Thapki Episode 34 ( Tayang Senin, 22 Agustus 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 34 tayang Senin 21 Agustus 2016 - Druv kebingungan ia dikelilingi oleh sekelompok pria yang membawa pentungan. Sementara Thapki berusaha mengejar Druv menggunakan bajaj. Ghansyam muncul bersama anaknya, Hirarlal. Druv dikeroyok oleh Hirarlal dan anak buahnya hingga tak berdaya.



Thapki muncul dan melihat Ghansyam berniat melemparkan batu besar pada Druv. Druv berhasil melepaskan diri dari anak buah Ghansyam. Namun kemudian salah satu anak buah Ghansyam menodongkan pistol pada Thapki. Druv di tarik kembali dan dihajar ramai-ramai. Sedangkan Thapki ia diseret ke tepi jurang. Sementara itu, Bihaan mencari Thapki namun ban motornya kempes dan ia meninggalkan motornya di pinggir jalan. Bihaan mencapai lokasi dengan berjalan kaki. Ia melihat Druv di keroyok dan Thapki di seret di tepi jurang. Bihaan berusaha menolong Thapki yang hampir di.lempar ke jurang itu. Druv kembali berhasil lolos dari anak buah Ghansyam. Namun salah satu anak buahnya berniat menusuk Druv dengan belati. Bihaan berusaha menahannya dengan mendorong pria itu. Sayang sekali Bihaan dan pria itu malah jatuh ke jurang. Thapki dengan Druv terkejut dan berteriak-teriak memanggil Bihaan di tepi jurang.

Tak lama Oman datang bersama polisi dan ambulance. Anak buah Ghansyam ditangkap namun Hilarlal bersama Ghansyam berhasil kabur. Polisi segera mencari keberadaan Bihaan dan salah seorang anak buah Ghansyam yang jatuh ke jurang. Namun hanya Bihaan yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Druv shock dan terus-terusan memanggil Bihaan memintanya untuk bangun. Thapki lemas. Ia tak.percaya Bihaan sudah meninggal.

Sinopsis Thapki Episode 34

Bauji mencari Bihaan di kamarnya namun ia.malah bertemu Paan. Bauji menanyakan keberadaan Bihaan namun Paan malah berkelit. Bauji menyuruh Paan untuk jujur saja dan akhirnya Paan pun mengatakan bahwa Bihaan mencari Thapki. Sesaat kemudian Bauji menelpon Bihaan. Druv terkejut karena Bauji menelpon. Druv mengangkat telponnya. Bauji bingung kenapa Druv yang mengangkatnya. Namun Druv belum bilang jika Bihaan sudah meninggal.

Jenazah Bihaan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans untuk.dibersihkan. Druv dan Oman ikut di.mobil ambulans sementara Thapki.memilih ikut mobil stasiun TV 365. Rupanya Bauji khawatir dengan Bihaan. Ia meminta Vasundra untuk.menelpon Bihaan sekali lagi. Druv kembali mengangkatnya denga gugup. Vasundra bertanya ada apa namun Druv tak mengatakan apa-apa dan menutup telponnya. Vasundra juga ikut kebingungan.

Sementara itu, keluarga Chaturvedi sedang mempersiapkan pemujaan bersama-sama. Tak lama kemudian Rughav menelpon Aditi. Tentu saja untuk sebuah rencana baru bersama Diwakar.

Thapki datang ke klinik untuk mengobati lukanya. Ia berpapasan degmngan seseorang yang berkerudung dan nampak mencurigakan. Thapki masuk ke ruang dokter dan meminta dokter yang ada untuk.mengobatinya. Tanpa sengaja Thapki.melihat jejak sepatu berukuran besar. Tidak.mungkin jika itu adalah milik perempuan. Thapki mulai curiga.

Druv sampai di rumah dan disambut oleh Vasundra dan Bauji. Mereka terkejut dengan keadaan Druv yang babak belur. Mereka menanyakan keberadaan Thapji dan Bihaan. Druv bingung menjelaskannya pada kedua orang tuanya. Di sisi lain, Bihaan ternyata masih hidup. Ia bertemu Paan di sebuah tempat sepi. Paan.menyerahkan paspor Bihaan yang berniat pergi keluar negeri. Ia.meminta pada Paan untuk menjaga rahasia ini. Bihaan ingin keluarganya menganggap ia sudah mati agar Thapki dan Druv bisa bersatu kembali.

Paan tidak.menyetujui rencana Bihaan. Kemudian ia mengatakan jika Bauji sedang di rawat di rumah sakit. Bihaan terkejut dan ingin menemui Bauji. Paan membawa Bihaan ke sebuah ruangan di rumah sakit. Ternyata Paan mempertemukan Bihaan dengan Thapki. Bihaan terkejut Thapki mengetahui dirinya masih hidup. Thapki marah pada Bihaan karena telah membohonginya. Thapki ingin Bihaan mengatakan alasannya. Bihaan mengatakan jika ia memanfaatkan situasi ini untuk.menjauh dari keluarga agar Thapki dan Druv bisa bersatu kembali. Namun hal itu malah membuat Thapki marah dan menampar Bihaan. Bihaan menyadari kekeliruan nya. Thapki mengajak Bihaan untuk pulang ke rumah.

Bihaan dan Thapji sampai di rumah. Bauji langsung menyambut Bihaan. Tanpa sadar Bauji sudah melupakan kemarahannya pada Bihaan. Bauji memeluk Bihaan. Ia nampak.khawatir dan menyayangi Bihaan.  Nenek juga turut senang Bihaan pukang dengan selamat. Nenek lalu.menganjurkan Thapki berpuasa, Karva Cauth untuk keselamatan suaminya.

Keesokan harinya. Vasundra sedang membuat sesaji bersama nenek. Cuthki dan Bathki datang. Vasundra terkejut dengan mehndi yang dipakai Cuthki dan Bathki. Mereka beralasan jika itu ia lakukan  untuk Karva Cauth, berpuasa untuk suaminya masing-masing. Tahpki datang dan mengajak sarapan. Semua heran apa Thapki tak berpuasa. Thapku menjelaskan pada nenek bahwa ia tak ingin berpuasa untuk Bihaan mengingat hubungan mereka yang tidak baik. Nenek berusaha mengerti sementara Vasundra terlihat kecewa. Thapki lalu mengambil buah apel di meja makan namun entah kenapa Bathki berteriak saat Thapki hendak memakannya. Bathki beralasan bahwa ia lupa menjahit saree Vasundra. Akhirnya Thapki bersedia menjahit kan.

Thapki selesai menjahit saree Vasundra di kamarnya. Namun tanpa sengaja jarum melukai bibirnya hingga berdarah. Bihaan melihat itu dan berusaha membantu Thapki mengoleskan obat. Sesaat kemudian Thapki menepis bantuan Bihaan. Sesudah itu Thapki mengembalikan saree milik Vasundra. Nenek.melihat luka di bibir Thapki. Thapki mengatakan jika itu terkena jarum. Selepas Thapki pergo, nenek berkata pada Vasundra bahwa ia mendapat feeling tentang hubungan Thapki dan Bihaan yang akan membaik. Nenek ingin Vasundra juga memberi Thapki kain saree untuk digunakan saat Karva Cauth.



Saat Thapki di kamar, pelayan mengantarkan kue untuk Thapki dan menaruhnya di.meja. sesaat kemudian Thapki mengambil.piring kue itu namun ternyata banyak semut di atas piring. Semut-semut itu pantas mengerubungi Thapki. Bihaan melihat Thapki yang kebingungan dan membantu Thapki. Ia membuat asap dari koran yang ia bakar. Bihaan menjadi terbatuk-batuk karena ia sendiri sebenarnya alergi dengan asap. Thapki berjalan ke lemari dan tanpa sengaja kelambu jatuh padanya. Thapki terjebak di dalam kelambu. Bihaan berusaha membantu Thapki keluar dari kelambu namun keduanya malah sama-sama terjebak. Tanpa sengaja Bihaan memegang tangan Thapki dan keduanya nampak salah tingkah. Mereka lalu berusaha melepaskan diri dari jeratan kelambu.

Vasundra memanggil Thapki untuk datang ke kamarnya. Thapki terkesima dengan Vasundra yang terlihat cantik untuk Karva Cauth. Vasundra bermaksud memberi Thapki kain saree yang diminta nenek tadi. Vasundra ingin Thapki memakainya saat Karva Cauth. Sebenarnya Thapki ingin menolaknya namun Vasundra menginginkan Thapki memilikinya. Sementara itu, Aditi dan Varun mengerjai Diwakar yang sedang tidur. Mereka memasukkan tikus-tikus ke kamar Diwakar melalui jendela.

Vasundra, Cuthki dan Bathki sedang melakukan Karva Cauth bersama dibawah sinar purnama. Sementara Thapki sedang makan. Bihaan sedang menelpon tak jauh dari Thapki. Bihaan mengambil gula kapas di meja dan memakannya. Beberapa helai gula kapas terbang dan tanpa sengaja termakan oleh Thapki. Nenek tertawa senang melihat kejadian itu. Tak berapa lama, polis datang membawa surat penangkapan untuk Bihaan dengan tuduhan melakukan pemaksaan pernikahan. Bihaan berusaha menolak tuduhan itu namun Thapki malah menceritakan kebenarannya. Akhirnya polisi itu membawa Bihaan untuk ditahan. Thapki.menyadari kesalahannya, perkataannya membuat keluarga Pandey mendapat masalah.



Baca Juga Sinopsis Thapki Episode 1 - 50

Sinopsis by INTAN