Cansu Dan Hazal 2 episode 91 (Tayang Senin, 26 September 2016)

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 91 Tayang Senin, 26 September 2016 -Cihan sedang berbicara pada para penjaga keamanannya dengan kemarahan yang teramat sangat, Cihan meminta mereka mencari Ozan. Sementara Ozan dan Candan sedang menikmati kemenangan mereka atas apa yang telah mereka perbuat pada Cihan hari itu.



Cihan menerima panggilan telepon Ayse dengan emosi. Ayse pun terkejut mendengar nada suara Cihan yang terdengar sedang dalam emosi. Cihan memberi penjelasan singkat dan kemudian menutup teleponnya. Ayse kembali bergabung dengan Harun dan Leyla. Mereka menanyakan apa yang sedang terjadi tapi Ayse hanya bisa menangis. Harun pun membawa Ayse pergi.

Rahmi sedang bersama Burhan di sebuah kafe. Rahmi tengah berkeluh kesah pada Burhan mengenai masalah keluarganya. Burhan memberi saran pada Rahmi dan kemudian Burhan pun menghubungi seseorang.

Keesokannya, Ozan baru saja keluar dari tempat belanja, sebuah mobil menghampirinya dan langsung membawanya dengan paksa. Di dalam mobil Ozan memberontak dan dia segera diberi suntikan penenang.


Sebuah ambulan melaju dengan membawa Ozan didalamnya dan mereka menuju ke RS yang menangani kesehatan mental. 

Dokter memeriksa Ozan, Rahmi juga menemani Ozan disana. Dokter kemudian mengatakan sesuatu pada Rahmi dan Rahmi memberinya amplop yang kemungkinan berisi uang. Rahmi lantas mengambil barang2 milik Ozan dan membawanya pergi.

Dilara sedang menggendong baby Demir, dia lalu memanggil Sevin dan memberikan baby Demir padanya. Rahmi kemudian datang menemui Dilara dan berbicara padanya mengenai Ozan, mereka sedikit bersitegang karena Dilara tidak menyukai cara Rahmi yang bisa membahayakan Ozan. Rahmi lalu mencoba mengirim sms pada Cihan, Cihan sendiri masih memarahi semua penjaganya termasuk Hazmy dan Bahtiar.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 91 


Cihan lalu meminta Hazmy menyalin nomer ponsel Ozan, Yildirim datang mengatakan sesuatu pada Cihan dan Cihan pun bergegas pergi. Setelah itu Hazmy dan Bahtiar bergegas mengikuti Cihan.

Keriman memanggil2 Ozkan dan menanyakan sesuatu, Ozkan yang sedang bersantai pun meradang saat Keriman bertanya. Mereka kembali bertengkar saat Keriman menunjukkan bon hutang mereka. Ozkan lalu bergegas pergi. Sepeninggal Ozkan, Keriman mencari2 uang Ozkan di setiap tempat, dibalik sofa, di dalam laci, di atas lemari. Dan akhirnya Keriman menemukan uang Ozkan dibalik gulungan karpet. Keriman pun sangat senang melihatnya.

Tiba2 Ozkan kembali kerumah dan memanggil Keriman. Keriman buru2 keluar kamar dan menghalangi Ozkan yang akan pergi ke kamar. Ozkan pun berhasil diam dan Keriman kembali ke kamar, tapi ozkan diam2 mengikuti Keriman dan dia akhirnya tahu kalau Keriman telah menemukan uangnya. Ozkan pun menyuruh Keriman keluar dari kamar.

Cihan sedang bersama Yildirim diruangannya. Mereka membicarakan Ozan dan Candan. Cihan terlihat sangat emosi memikirkan mereka. Yildirim berusaha menenangkannya. Hazmy kemudian muncul dan mengatakan sesuatu mengenai Candan. Cihan pun memberikan perintah pada Hazmy dan Hazmy keluar dari ruangan. Yildirim dan Cihan kembali berdebat.

Dilara berada diruang keluarga bersama Rahmi, Dilara sedih memikirkan Ozan. Sementara Candan dirumahnya berusaha menelpon Rahmi. Candan menanyakan Ozan. Rahmi menjawabnya dan membuat Candan langsung mematikan teleponnya. Kemudian Rahmi berbicara dengan Dilara kembali.

Cihan dan Yildirim datang dan langsung duduk bergabung bersama Rahmi dan Dilara membahas tentang Ozan dan Candan. Hazal yang tengah melintas mencuri dengar pembicaraan mereka. Cihan dan Dilara berdebat, Hazal tiba2 masuk dan menanyakan sesuatu. Dilara dan Cihan memintanya tenang tapi Hazal terus mengomel, Cihan membentaknya dan menyuruhnya pergi.

Hazal kembali ke kamar dan mengamuk di dalam sana. Sedangkan Cihan masih berusaha menelpon Ozan tapi tetap tidak terhubung. Dilara kemudian mengatakan sesuatu dan membuat Cihan mengajak Yildirim pergi keluar.

Hazal mengemasi semua bajunya dengan emosi. Sevin masuk ke kamar dan bertanya. Hazal menjawab sambil terus mempacking baju2nya. Sevin pun menahan Hazal dan memberinya saran. Hazal terpengaruh dengan ucapan Sevin dan mulai berpikir. Hazal pun mulai tenang.

Rahmi masih berbicara dengan Dilara. Dilara nampak melamun dan Rahmi menanyakannya. Dilara lalu mengajak Rahmi menemui Ozan tapi Rahmi melarangnya.

Candan sedang menikmati teh bersama Maide dan mereka membahas tentang menghilangnya Ozan.

Dilara akhirnya menemui Ozan bersama rahmi. Dilara mengecup kening Ozan dengan penuh kasih sayang. Dilara mengeluh pada Rahmi tentang kondisi Ozan dan Dilara berkata akan menemui domkter yang menangani Ozan.

Dilara menemui sang dokter. Dokter berusaha memberi penjelasan pada Dilara. Tak lama kemudian Rahmi pun ikut masuk ke ruangan dokter. Setelah itu Dilara kembali mendatangimkamar perawatan Ozan. Rahmi juga datang menyusul Dilara lalu mengajaknya segera pergi dari RS.

Hazmy  datang menemui orang suruhan Rahmi yang telah menembak Candan. Sementara Dilara bersama Rahmi dalam perjalanan dan mereka kembali membicarakan Ozan. Dilara pun menangis mengingat Ozan.

Orang suruhan Rahmi menemui Cihan dan ternyata Cihan juga meminta jasanya untuk melakukan sesuatu pada Candan. Cihan menunjukkan foto2 Candan dan lelaki tersebut terkejut. Setelah berbicara sejenak, lelaki itu pun bergegas pergi dan  dia pergi menemui Burhan sambil menunjukkan foto Candan. (Ternyata orang suruhan Rahmi dan Cihan ini merupakan anak buah Burhan). Burhan berbicara dengannya dan kemudian lelaki itu beranjak pergi. Burhan pun tersenyum puas.

Ayse pulang ke rumahnya dan mendapati Cihan telah menunggunya. Cihan mencoba bersikap baik dan meminta maaf atas sikapnya dan ketidakhadirannya dalam pesta Ayse kemarin. Ayse masih terlihat marah. Cihan berusaha menjelaskan tentang kondisi Ozan dan Candan. Ayse tidak peduli dan bergegas masuk ke dalam rumah. Cihan mengetuk2 pintu rumah sambil memanggil2 nama Ayse. Leyla kemudian datang dan menjelaskan kemarahan yang ada pada dii Ayse. Cihan meminta Leyla memberikan penjelasan pada Ayse dan setelah itu Cihan beranjak pergi.

Dilara dan Sevin sedang memeriksa baby Demir yang sepertinya sedang demam. DIlara meminta Sevin mengambilkan air untuk baby Demir. Sevin pergi mengambilkan air dan kembali dengan segera. Mereka berdua lalu merawat baby Demir. Dilara mengompresnya tapi setelah dicek ternyata demamnya tetap tinggi. Dilara pun berinisiatif harus membawa baby Demir ke dokter.

Maide dan Harun sedang menikmati makan malam. Maide melihat Harun sedang tidak bersemangat. Sementara Dilara bergegas membawa baby Demir ke dokmter. Sevin diam2 menghubungi Maide dan menceritakan tentang kondisi baby Demir. Maide dan Harun pun terkejut mendengarnya. Maide pun bertanya ke RS mana Dilara membawa baby Demir.

Dilara sedang dalam perjalanan bersama Hazmy dan baby Demir menangis terus menerus. Sedangkan Harun bergegas keluar rumah dan menuju mobilnya. Dia tidak memperdulikan teriakan Maide.

Dalam perjalanan, Harun mencoba menelpon Dilara tapi Dilara tidak menerimanya.

Dilara sendiri tiba di RS dan langsung bergegas turun menemui dokter. Dilara terlihat sangat panik. Dokter kemudian mengatakan sesuatu pada Dilara mengenai kondisi baby Demir.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 91 Tayang Senin, 26 September 2016


Harun berhasil tiba di RS tempat baby Demir dirawat. Sementara perawat memeriksa suhu tubuh baby Demir dan berlari2 menemui Dokter. Perawat mengatakan sesuatu pada Dokter dan membuat Dilara terkejut. Dilara cemas dengan kondisi bayinya. Tiba2 Harun datang dan menemani Dilara. Dokter memeriksa bayi Dilara. Lalu baby Demir mengeluarkan tangisannya dan ini membuat Dilara serta Harun bernapas lega. Dilara menangis bahagia dan memeluk Harun yang juga merasakan kelegaan yang teramat sangat.

Baby Demir berangsur membaik. Harun masih menemani sementara Dilara tertidur. Dilara lalu terbangun dan melihat bayinya. Harun menenangkan dan mengajak Dilara berbicara. Mereka kemudian berpelukan dengan bahagia.

Maide sedang menikmati sarapan bersama Ayse. Hatice melayani mereka. Ayse lalu mengatakan sesuatu pada Hatice yang merasa senang dengan ucapan Ayse. Tak lama kemudian Ayse berpamitan pada Maide. Hatice mengantar Ayse hingga ke pintu keluar. Mereka mengobrol sebentar dan Maide datang meminta Ayse segera pergi. Setelah Ayse pergi, Maide menegur Hatice.

Hatice menghidangkan minuman untuk Maide, saat akan beranjak pergi, Maide mengatakan sesuatu yang membuat Hatice menghentikan langkahnya dan mendengarkan ucapan Maide. Hatice kemudian duduk dan Maide memberinya sebuah dokumen. Maide lalu menjelaskan sesuatu. Hatice mengomentarinya sambil menangis dan kemudian mengeluarkan foto masa kecil Ayse dari sakunya. Maide tidak terpengaruh dengan kesedihan Hatice. Hatice memohon pengertian Maide.



Tayang Senin, 26 September 2016
By :  ARIN