Cansu & Hazal 2 Episode 83 (Tayang Rabu , 14 September 2016)

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 83 Tayang Rabu , 14 September 2016 -Cihan mendatangi bengkel Engin dan mencari Ozan. Ozkan menemuinya dan mengatakan bahwa Ozan sedang keluar. Ozan lalu datang dan Cihan memberikan ponselnya pada Ozan untuk melihat berita mengenainya. Ozan tersenyum dan mengatakan sesuatu yang membuat Cihan naik darah. Mereka bertengkar dan hampir berkelahi. Ozkan berusaha melerai. Ozan kemudian pergi. Ozkan berusaha menenangkan Cihan.



Hazal berkirim SMS dengan Ozgur. Hazal terlihat cemas lalu dia bersiap2 hendak pergi. Sementara Emra ada diluar rumah Hazal dan menelponnya. Usai menelpon dia bergegas keuar rumah dan Emra menghadangnya. Mereka berbicara, Emra mulai marah dan Hazal mengajaknya pergi bersama ke tepi laut. Disana Hazal mencoba memperdaya Emra agar Emra tidak mengatakan semuanya pada ayahnya. Hazal juga mengembalikan batu yang diberi oleh Emra. Emra menggenggam tangan Hazal dan meyakinkan perasaannya.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 83 Tayang Rabu , 14 September 2016


Deniz pergi ke kafe dan Hasan memberitahu mengenai kedatangan Cansu. Deniz melihat Cansu dan menghampirinya. Cansu lalu menanyakan tentang maksud Deniz yang telah mengiriminya hadiah, Deniz berkata jika dia tidak mengirim hadiah tersebut. Mereka berdebat dan kemudian Cansu bergegas pergi dengan kemarahannya. Deniz hanya memandangi barang yang telah dikembalikan Cansu.

Yinci membuatkan makanan u tuk Burhan, tiba2 pintu digedor oleh seseorang. Yinci membuka pintu begitu melihat Deniz yang datang. Deniz buru2 masuk dan menanyakan maksud ayahnya mengirimi Cansu barang miliknya. Burhan berusaha menjelaskan keinginannya untuk Deniz.

Cansu beradan disebuah kafe dan temannya datang lalu menunjukkan berita mengenai Ozan. Cansu pun langsung menelpon Ozan yang saat itu sedang berjalan di tepi laut. Ozan mereject panggilan Cansu dan terus berjalan.

Rahmi dan Swat duduk di sebuah kedai dan mengobrol, tapi ada ucapan Rahmi yang membuat Swat marah dan kemudian pergi meninggalkannya. Rahmi hanya bisa menggerutu.

Hazal datang menemui Ozgur dan kemudian mengatakan sesuatu mengenai Emra. Keduanya lalu berada disebuah tempat bersama Mervi dan Cengis. Mereka membicarakan keluarga Hazal. Datang seorang lelaki mengatakan sesuatu pada mereka.

Ozkan pulang ke rumah memanggil2 Keriman, Ozkan kemudian menerima SMS dari Sevin. Ozkan merasa senang karena Sevin mengatakan betapa dia mencintai Ozkan. Ozkan lalu memutar TV yang memutar berita luar negeri dan kemudian menelpon Sevin agar seolah2 dirinya sedang mengadakan rapat penting dengan orang luar. Tiba2 Keriman datang dan brteriak memanggilnya. Ozkan seketika mengakhiri panggilannya dan mengomeli keriman.

Harun dan Cagatay sedang berada di proyek kerja nya, mereka membicarakan sesuatu. Harun memberi perintah pada Cagatay dan kemudian Cagatay pun pergi. Tak lama kemudian Harun juga beranjak pergi menuju rumah Dilara.

Sesampainya didepan rumah Dilara, Harun nampak ragu tapi dia akhirnya turun dari mobil, saat he dak masuk rumah Dilara, dia menerima telepon dari Cagatay yang mengabarkan hal buruk. Harun terkejut dan bergegas pergi. Saat hendak melaju, Hazmy keluar dari rumah dan melihat mobil Harun.

Cihan sedang sibuk diruangannya bersama Yildirim, sekretarisnya memberitahukan jika Hazmy ingin bertemu. Hazmy lalu masuk dan mengatakan ingin berbicara hal penting. Yildirim pun keluar dari ruangan. Setelah itu Hazmy menunjukkan foto di ponselnya dan mengatakan semuanya yang dia ketahui tentang Harun. Cihan pun bergegas keluar dari ruangannya dengan kemarahan dan di ikuti oleh Hazmy.

Cihan pulang ke rumah, Bahtiar membukakan pintu pagar. Dengan menahan kemarahan, Cihan masuk ke dalam rumah dan memanggil Dilara. Rahmi muncul dan bertanya, Cihan lalu menanyakan keberadaan Dilara. Rahmi mengatakan jika Dilara sedang keluar. Cihan pun menelponnya, tapi ponsel Dilara berada di dalam mobil sehingga panggilan Cihan tidak diterima. Cihan lalu mengatakan sesuatu pada ayahnya.

Dilara sendiri mendatangi rumah Candan dengan emosi dan mencari Ozan. Dia berbicara dengan Candan, Candan sengaja merekam pembicaraan Dilara dan membuatnya marah. Dilara mengeluarkan pistol dari balik saku jasnya. Candan terkejut dan mencoba menjelaskan sesuatu.

Harun sendiri sedang dalam perjalanan, dia berhenti di RS dan bergegas masuk menemui Cagatay dan bertanya. Mereka kemudian membicarakannya sambil menunggu dengan cemas.

Dilara masih menghujat Candan yang berusaha menenangkannya. Dilara terus mengancam Candan. Ozan tiba2 datang dan candan meminta bantuannya. Ozan berusaha menenangkan ibunya dan berusaha merebut pistol Dilara, mereka berebut dan tiba2 terdengar suara tembakan.

Dilara keluar dari rumah Candan dengan tegang, dia masuk ke dalam mobil dan menyimpan pistolnya di dalam tas. Dengan gemetar, Dilara menghidupkan mobil dan pergi. Di dalam perjalanan, dia teringat saat Ozan datang dan berusaha merebut pistolnya, pistol itu kemudian meletus dan tembakannya mengenai kaca rumah Candan. Dilara menjadi tidak konsen mengemudi dan hampir menabrak seseorang. Dilara berusaha tenang lalu melanjutkan perjalanan.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 83 ANTV


Sevin pulang menemui ibunya. Mereka lalu memperdebatkan sesuatu. Sevin lalu mendapat telepon dari Ozkan. Ibu Sevin berusaha menguping pembicaraan mereka.  Usai menutup telepon, Ozkan tampak mengeluh sementara Sevin menceritakan tentang Ozkan pada ibunya. Sang ibu merasa senang karena Sevin bisa berhubungan dengan teman Cihan Gurpinar.

Ozkan menelpon seseorang, sepertinya Ozkan membuat alasan agar dia bisa memakai kembali mobil milik teman Ozan. Sementara Cihan menunggu Dilara di ruang kerja. Rahmi langsung memberitahu begitu Dilara datang dan Dilara menemui Cihan. Dilara membicarakan mengenai Ozan tapi Cihan menyuruhnya diam, dia lalu menunjukkan foto Dilara di ponselnya.

Rahmi berusaha menelpon Swat sambil berjalan keluar rumah. Dilara terkejut melihat fotonya dan menanyakan pada Cihan. Cihan pun mulai bertanya pada Dilara dengan menahan amarah. Dilara berusaha memberi penjelasan. Cihan kemudian mengatakan sesuatu dan Dilara mulai menahan tangis mendengarnya. Cihan pun mulai berteriak dan membentak Dilara. Cansu muncul dan bertanya, tapi Cihan tidak peduli dan terus berteriak pada Dilara. Cihan mulai melunak dan merasa terluka atas kebohongan Dilara. Dilara juga terlepas berbicara mengenai keterlibatan Cansu saat mencari baby Demir. Cihan pun bertanya pada Cansu. Cansu menangis dan berusaha menjelaskan pada ayahnya tapi Cihan terlanjur sakit hati dan dia pun menangis. Cihan lalu mengatakan sesuatu yang membuat Cansu terkejut. Cansu lalu berbicara dengan Dilara dan memohon pada ayahnya. Cihan kembali membentak dan Dilara bergegas pergi.



Tayang Rabu , 14 September 2016
By :  ARIN