Mohabbatein Episode 53 (Tayang Kamis, 22 September 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 53 Tayang Kamis, 22 September 2016 -Ishita dan Raman berada di meja makan. Toshi lalu mengatakan bahwa dirinya akan mengurus Ishita karena tangannya sedang terluka. Mereka berkata juga akan mengambil alih tanggung jawab mengurus Ruhi. Ishuta berterima kasih pada mereka. Raman memotongkan apel untuk Ishita dan memintanya untuk segera memakannya.



Pammi dan Dolly datang menemui Toshi, mereka meminta Toshi membawa Madhavi dan Simmi untuk bersama2 mereka melakukan beberapa pekerjaan yang bagus untuk komunitas. Toshi menjawab bahwa dirinya tidak bisa ikut pergi karena Ishita membutuhkan perawatan. Ishita meminta Toshi untuk pergi karena sudah ada Raman yang akan merawatnya. Toshi pun akhirnya menyetujuinya.

Raman mendapat telepon yang mengabarkan bahwa dirinya memenangkan penghargaan sebagai pengusaha terbaik di tahun ini dan setelah menutup telepon Raman mengabarkan berita bahagia ini  pada keluarganya. Raman  kemudian mengambil berkat dari kedua orangtuanya dan mengajak Ishita u ntuk pergi ke pesta dengannya malam nanti. Ishita berkata tidak ingin pergi dengan keadaan tangan memakai penyangga seperti itu. Raman menjawab bahwa itu masalah Ishita. Raman kemudian bergegas pergi.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 53 Tayang Kamis, 22 September 2016


Ashok dan Parmeet masuk ke kantor dan merasa marah mendengar Raman yang memenangkan penghargaan tersebut . Parmeet berkomentar bahwa Raman selau memenangkan setiap permainan.

Mihika meminta maaf pada managernya tentang gaun yang telah dirusaknya. Manager itu pun mengomeli Mihika habis2an. Ashok dan Parmeet melihat Mihika dimarahi. Mihika mulai menangis. Lalu Ashok memberikan tisu pada Mihika untuk mengelap air matanya. Ashok lantas membela Mihika dan berkata bahwa semua orang bisa berbuat kesalahan, Ashok menyuruh manager itu mengambil uangnya dan menyuruhnya pergi. Setelah itu Ashok juga beranjak pergi tapi Mihika mengejar Ashok dan engucapkan terima kasih, Mihika juga berjanji akan membayarnya dengan memotong uang gajinya. Mihika kemudian berlalu. Parmeet berkata bahwa Mihika memiliki banyak harga diri. Ashok menyahut bahwa Mihika adalah targetnya, Shagun telah mengabaikannya demi Raman, sekarang dirinya akan menyakiti Shagun dan Raman. Ashok berkata akan memasuki rumah Raman untuk menyakitinya. Ashok menambahkan bahwa dirinya tau bagaimana menargetkan dua sasaran dengan satu anak panah.

Mihir mendatangi Raman di ruangannya dan memeluknya lalu mengucapkan selamat. Mihir bertanya mengapa Raman terlihat tegang. Raman berkata bingung memikirkan pesta karena tangan Ishita terluka dan sangat sulit untuk membuatnya mempersiapkan diri. Mihir tidak memahami maksud ucapan Raman. Raman pun berkata bahwa siapa yang akan membuat Ishita bersiap memakai saree. Mihir berkata bahwa itu tugas Raman dan kemudian Mihir memberikan contoh cara memakai saree. Kemudian Romi masuk ke ruangan untuk memberikan file dan tertegun melihat Mihir memakai saree. Mihir menyuruhnya meletakkan file di meja lalu menyuruhnya keluar. Romi pun keluar ruangan dengan penuh tanda tanya

Ishita keluar kamar dan menghampiri ibu mertuanya.Toshi menyuruhnya untuk makan dan tidak usah menunggu Raman karena Raman akan datang terlambat. Ishita pun duduk dan memulai makan, Ishita merasa kesulitan saat makan apalagi saat jepitan rambutnya terbuka dan rambutnya tergerai. Raman datang lalu membantunya mengikat rambut. Raman mengeluhkan rambut panjang Ishita dan menyuruh Ishita memotong rambutnya. Setelah selesai membantu ishita, Raman pergi ke kamar. Toshi meminta Ishita tidak menghiraukan ucapan Raman, Raman sebenarnya menyukai wanita berambut panjang.

Raman menemui Simmi dan memintanya mengisi formulir pendaftaran. Simmi bergegas pergimke kamarnya. Ishita bertanya apa yang bterjadi tapi Raman menjawab tidak ada apa2. Madhavi dan cucu2nya serta Pammi datang. Mereka berpamitan akan pergi piknik. Ruhi berkata akan mengirim foto2nya pada Ishita dan meminta Raman menjaga Ishita.

Simmi mengajak anaknya keluar. Raman bertanya dan Simmi berkata bahwa dirinya akan ke sekolah Ananya bersama Parmeet dan kemudian akan pergi makan malam. Usai berbicara, Simmi pun pergi. Raman hendak mengejarnya tapi Ishita meminta raman membiarkannya pergi.

Ashok berbicara dengan Shagun di kamar sambil bersiap2, dia menghina Raman dan berkata apa yang orang2 lihat dalam diri Raman. Ashok juga meminta Shagun membersihkan kamar tamunya karena kakaknya akan datang untuk membantu persiapan pernikahan mereka. Shagun merasa senang melihat Ashok menepati janjinya.  Ponsel Ashok berdering dan stafnya mengatakan bahwa model yang akan dipakai perusahaan membatalkan janji. Ashok memintanya mencari model baru karena tidak ingin kehilangan proyeknya, Shagun meminta pendapat Ashok tentang saree nya. Ashok berkata bahwa apapun yang dipakai Shagun akan terlihat cantik. Shagun merasa gembira mendengar ucapan Ashok. Ashok pun berpikir bahwa dirinya akan memberi pelajaran pada Shagun karena telah mendukung Raman.

Raman sedang di ruang tamu dan mengingat2 cara memakai saree, Nillu datang dan bertanya apakah mungkin ada yang bisa dibantunya. Raman berkata agar Nillu memberinya racun saja. Nillu pun beranjak pergi

Mihika mengajak Mihir ke kamarnya dan meminta pendapatnya tentang saree2nya. Mihir pun memilih2 saree yang cocok untuk Mihika. Mereka lalu sedikit berdebat tentang Mihir yang mengajari Raman cara memakaikan saree.


Raman ke halaman apartemen dan berbicara sendiri. Lalu dia melihat Ishita muncul dalam keadaan sudah bersiap untuk pergi. Raman mengajak Ishita pergi dan dia menelpon sopirnya untuk membawakan mobilnya dengan segera. Lalu dia melihat Simmi pulang dengan diantar Parmeet naik mobil. Raman geram dan hendak menghajar Parmeet tapi Ishita melarangnya. Simmi turun mengatakan bahwa Parmeet bisa mengantar Raman dan Raman pun memakinya lalu pergi bersama Ishita. Parmeet menghampiri Simmi yang masih berdiri didepan apartemen. Dia meminta Simmi segera bersiap karena dirinya akan mengajaknya ke pesta. Lalu Mihika dan Mihir turun dan melihat Simmi serta Parmeet. Mereka saling diam dan bergegas pergi. Mihika berharap Raman dan Ishita belum melihat Parmeet.

Di pesta, Ashok datang bersama Shagun dan Tn. Sharma menyambutnya, Ashok kemudian menemui rekan bisnisnya (Murti) lalu berfoto. Ashok kemudian berbincang2 dengan Murti tentang model yang sedang Murti cari, Murti menginginkan kecantikan gadis India.

Mihika datang bersama Mihir, Ashok melihat Mihika dalam balutan saree birunya dan terlihat sangat cantik. Mihika pun mencari2 keberadaan Raman dan Ishita. Ashok sendiri berkata pada Murti bahwa dirinya akan menemukan model seperti yang dia inginkan.

Ishita datang bersama Raman, Ashok dan Shagun melihat mereka. Tn. Sharma menyambutnya dan berkata bahwa Raman adalah presiden baru asosiasi pengusaha New Delhi. Shagun pun mengomel pada Ashok karena tidak memberitahunya bahwa pesta ini dibuat untuk menghormati Raman

Para wartawan mewawancarai Raman terkait karirnya yang cukup melesat. Raman pun memberikan penjeasan yang secara tidak langsung menyindir keberadaan Shagun. Shagun menjadi geram mendengar itu semua.

Host membuka acara dan menyebut nama raman kumar bhalla sebagai presiden baru yang paing tampan dan sukses. Host mengatakan bahwa telah merencanakan acara spesial untuk Raman dan memberi kejutan padanya. Host lalu meminta para wanita yang bersedia untuk berjalan di catwalk. Raman meminta Ishita untuk  mengikutinya tapi Ishita menolak melihat kondisi tangannya yang memakai penyangga. Host pun meminta para wanita untuk bersiap2. Shagun berkata jika dirinya harus menang agar Ashok dapat dengan bangga mengenalkannya pada setiap orang sebagai istrinya.

Ishita berkata akan menyegarkan diri dan kembali lagi. Ishita pun pergi ke sebuah kamar lalu Ishita menelpon Ruhi, Ruhi meminta ishita mengirimkan fotonya bersama Raman. Raman masuk ke kamar menghampiri Ishita. Lalu Ishita mengajak Raman untuk selfie. Raman lalu meminta Ishita untuk segra bergabung lagi dengan pesta.

Raman kembali di wawancara dan melihat Parmet datang bersama Simmi. Raman menghampiri mereka. Raman membawa Simmi untuk berbicara,  Parmeet datang mengacau dan membuat Raman harus menahan amarahnya. Raman mengancam Parmeet dan kemudian bergegas pergi.

Ishita turun dari tangga dan terduduk untuk membetulkan sandalnya. Raman datang dan menginnjak sareenya hingga saat Ishita berdiri, ikatan sareenya ada yang terbuka. Raman lalu membawa Ishita pergi ke kamar untuk memperbaikinya.

Wanita2 bermunculan dan berlenggak lenggok di atas catwalk, Host kemudian memanggil Ishita. Parmeet menunggu2 Ishita tapi tidak juga muncul. Sedangkan Raman masih membantu Ishita membetulkan sareenya dan mereka berdebat.

Shagun muncul di atas catwalk dan dilanjut dengan Mihika, Ashok yang bertindak sebagai juri bersama Murti dan Sharma terus menatapnya, Shagun menelpon dan Ashok mengabaikannya, dan kemudian Simmi juga ikut berjalan di atas catwalk. Parmeet tersenyum melihat Simmi.

Akhirnya Raman selesai membantu Ishita tapi ishita tetap tidak mau pergi untuk berjalan diatas catwalk. Raman pun agak marah melihat Ishita.

Host meminta penilaianjuri. Di umumkan bahwa Mihika pemenangnya. Shagun dan Simmi nampak geram. Mihir dan semua orang bertepuk tangan. Mihika pun merasa senang. Ashok lalu naik ke atas panggung untuk memberikan tropi pada Mihika. Ashok meminta selfie bersama Mihika sambil memegang pundaknya, Shagun melihat apa yang diperbuat Ashok.. Mihir lalu mengajak Mihika pergi menemui Ishita dan Raman.

Mihika dan Mihir naik tangga sambil mengobrol tentang kemenangan Mihika. Mihir berkata bahwa Mihika menang karena saree yang dipilihkannya.

Raman masih memasangan peniti pada saree ishita. Tangan Raman terkena peniti dan Ishita memeganginya, Mihir serta Mihika melihat mereka dan tersenyum. Mihir berkata bahwa dirinya dan Mihika datang pada waktu yang salah. Mereka pun hendak beranjak pergi tapi Ishita memanggil Mihika karena melihat tropinya dan bertanya. Mihika pun dengan bangganya memperlihatkan tropinya. Raman lalu meminta Mihika membantu Ishita memperbaiki sareenya. Lalu Raman mengajak Mihir keluar kamar.

Mihir mengantar Mihika pulang, Vandu dan Bala mengucapkan selamat juga memuji Mihika. Sementara Raman dan Ishita hendak masuk rumah tapi mereka singgah dulu di rumah Madhavi. Madhavi meminta Mihika untuk segera menikah dengan Mihir. Mihika berkata bahhwa dirinya ingin naik jabatan dulu dan setelah itu menikah. Mereka semua kemudian membicarakan tentang pernikahan.

Ishita tiba dirumah dan kemudian dia merasakan sakit pada tangannya. Raman masuk dan meminta tangan Ishita lalu memijatnya. Ishita kesakitan lalu Raman keluar menelpon dokternya Ishita dan dokterpun memberikan penjelasan pada Raman. Setelah menelpon, Raman kembali menghampiri Ishita dan memijatnya sambil bercerita, kemudian Raman berkata jika dirinya mencintai Ishita. Ishita pun terkejut dan melupakan rasa sakitnya. Dan kemudian Raman menekan tangan Ishita dengan kuat. Ishita menjerit kesakitan, Raman memintanya mengecek tangannya dan ternyata tangannya membaik. Raman pun berkata bahwa tadi dia menyatakan cinta untuk mengalihkan perhatiannya agar melupakan rasa sakit. Saat ishita akan beristrirahat di tempat tidur, raman menyuruhnya pergi karena dirinya memberikan tempat tidurnya hanya selama Ishita sakit saja. Ishita pun menjadi kesal dengan sikap Raman

Shagun mengomel di kamarnya dan mengingat saat Ashok memeluk Mihika dan selfie dengannya. Ashok masuk kamar dan Shagun mengomel. Ashok menenangkannya lalu memberikan kalung berlian untuk Shagun. Shagun sibuk dengan kalungnya dan Ashok sibuk mengirim sms pada Mihika.

Pagi harinya, Ishita buru2 keluar kamar dan berkata pada Toshi bahwa dirinya harus pergi untuk operasi penting. Raman mentertawakannya. Ishita berkata bahwa juniornya yang bernama Anirudh akan membantunya.  Ishita lalu menerima telepon dari Anirudh yang sepertinya tidak jadi membantu Ishita melakukan operasi karena anaknya sedang sakit. Raman mendengar semua ini. Usai menutup telepon, Ishita merasa bingung dan Toshi menyuruh Raman membantunya. Raman berkata bahwa dirinya tidak memiliki pengetahuan ilmu kedokteran. Raman pun memiliki ide untuk membawa anak Anirudh ke dokter dan ishita bisa menyuruh Anirudh datang membantunya. Kemudian Raman buru2 keluar rumah.

Parmeet berbicara ditelpon dengan gadis bernama Reena dan menggodanya lalu Parmeet melihat Simmi juga menelponnya, armeet pun berkata akan berbicara dengan Reena lagi nanti. Parmeet kemudian menerima telepon Simmi. Parmeet membohonginya dan membodohinya. Ashok masuk ruangan Parmeet dan mendengar semua ucapan parmeet pada Simmi. Parmeet selesai berbicara dan kemudian mengobrol dengan Ashok mengenai Mihika yang akan menjadi model untuk Murti.

Raman memencet bel rumah Anirudh dengan tidak sabar. Anrudh muncul dengan wajah penuh lipstik. Raman mengenalkan diri sebagai suami ishita dan berkata bahwa dirinya datang untuk mengambil anaknya dan membawanya ke RS. Raman pun berkata bahwa wajah penuh lipstik ini yang disebutnya darurat tadi pada Ishita. Anirudh lalu berkata bahwa istrinya baru datang setelah sebulan tidak bertemu. Anirudh meminta Raman memahaminya. Raman pun mengerti dan menyuruh Anirudh kembali ke dalam rumahnya. Lalu Raman menerima telpon dari Ishita dan mengabaikannya.

Ishita bersama Sarika dan merasa kesal. Sarika memintanya bersabar selama 10 menit. Raman pun kemudian datang dan berkata bahwa dirinyalah yang akan membantu Ishita. Ishita menolak karena Raman bukan dokter gigi. Tapi Raman meyakinkannya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 53 


Ishita menyiapkan ruangannya sambil berbicara dengan Raman. Ishita meminta Raman tidak berdebat didepan pasien dan dia harus berhati2. Pasiennya datang, seorang lelaki (Sooraj Kumar) yang lebih kasar daripada Raman. Raman pun membantu Ishita. Sooraj meminta Ishita melakukannya dengan cepat karena dirinya tidak memiliki banyak waktu. Raman memandang Sooraj dengan kesal. Ishita hendak menyuntiknya tapi Sooraj mendorongnya mundur dan menolak disuntikmkarena dirinya akan mengadakan rapat dalam 2 jam. Raman berkata agar Sooraj menjaga sikap dengan baik. Raman membela Ishita melihat Sooraj bersikap kasar padanya. Ishita memulai pekerjaannya dan Raman membantunya.

Ashok mendatangi managernya dan berakting seakan2 mencegah Mihika menjadi model untuk kliennya. Mihika melihat Ashok. Setelah Ashok pergi, Mihika mendekati managernya dan berkata bahwa dirinya bersedia menjadi modelnya. Parmeet melihat ini semua dan tersenyum.

Saat Mihika sedang bekerja, Parmeet dan Ashok memandanginya dari kejauhan dan membicarakannya.

Sarika memberikan sesuatu pada Ishita. Sooraj masuk ke ruangan Ishita sambil sibuk menelpon. Ishita mengatakan agar Sooraj tidak memakan apapun dulu selama 2 jam dan harus memakan makanan lembut selama dua hari. Ishita bertanya apaah Sooraj mendengarkan ucapannya. Sooraj lantas melemparkan uang pada Ishita di mejanya. Dia lalu keluar dan Raman mengejarnya kemudian memperingatkannya atas sikapm kasarnya pada Ishita. Mereka berdebat dan  Ishita menghentikan mereka tapi Raman tidak peduli, dia terus berbicara pada Sooraj. Ishita pun menegur Sooraj dan ketika Sooraj hendak pergi  Raman menahannya, dia menyebut nama lengkapnya dan ingin lihat apa yang akan Sooraj lakukan. Raman pun  lantas mengusirnya dan Sooraj pergi dalam keadaan sangat marah.

Mihika berbicara di telepon dengan Mihir. Mihika meminta Mihir untuk datang menemuinya tapi Mihir mengatakan jika dirinya sangat sibuk. Mihir bertanya apa yang terjadi. Mihika mengatakan dirinya tidak bisa berbicara ditelepon dan tetap menyuruh Mihir menemuinya.

Ishita meminta Raman untuk tenang. Raman masih merasa kesal dan berkata ingin merontokkan semua gigi Sooraj. Ishita mengucapkan terima kasih pada Raman atas bantuannya dalam mengerjakan operasi. Raman pun berkata semua ini demi Ibu. Ishita pun tersenyum.

Mihika menunggu Mihir, saat Mihir datang, Mihika pun menceritkan bahwa Murti menginginkannya menajdi model untuk sareenya.  Mihir pun merasa senang dan bangga Mihika bisa mendapat kontrak sebagai model.


Sarika sedang bersama Romi membeli golgappa sambil mengobrol. Romi lalu menerima telepon dari Subramanium dan pergi sesaat. Parmeet muncul dan menghampiri Sarika, Parmeet mencoba mengganggunya dengan menjelek2kan Romi. Sarika pun memperoloknya.

Raman dan Ishita pulang, lalu mereka melihat mobil Mihir bergoyang2, beberapa orang mentertawakan  Mihir. Raman pun menyuruh mereka turun dari mobil. Raman memarahi mereka dan Mihir menjelaskan jika mereka hanya sedang membuat kopi kocok. Mihir lalu menunjukkan tempat kopinya. Mihika dan Mihir pun lepas kontrol dan tertawa terbahak2.


Sooraj tiba di kamar hotelnya . Dia merasa marah pada Ishita dan Raman karena telah menghinanya di klinik. Sooraj berkata tidak akan melepaskan Ishita dan suaminya. Sooraj teringat ucapan Ishita untuk tidak memakan apapun dalam waktu dua jam. Sooraj pun menelpon layanan kamar hotel dan memesan makanan dengan segera. Sooraj pun berkata “lihatlah ..apa yang akan aku lakukan”.


Tayang Kamis, 22 September 2016
By ;  ARIN