Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 57 Tayang Senin, 26 September 2016 -Media mengajukan pertanyaan pada
Ashok dan Ashok menjawabnya dengan memfitnah Raman. Sementara Romi menelpon
Ishita dan memintanya segera turun karena dirinya udah nunggu di dalam mobil, Ishita
pun segera berangkat.
Ashok memperkenalkan Shagun,
sedangkan Raman datang dan mencari Mihir, Mihir pun bersembunyi. Media melihat
Raman dan memburunya dengan berbagai pertanyaan.
Ashok sendiri sedang membicarakan
Raman dengan Parmeet. Media mewawancarai Raman, Manager Asosiasi menghalau
media pergi dan kemudian orang tersebut berhasil membawa Raman masuk, dia
mengacungkan jempol pada Mihir yang sedang bersembunyi.
Mihir segera menelpon Ishita yang
masih dalam perjalanan bersama Romi. Mihir memintanya untuk segera datang karena
acara akan segera dimulai.
Kepala Asosiasi memanggil Ashok
dan Shagun naik ke atas panggung.
Mihir masih menelpon Ishita dan
memintanya segera datang atau Raman akan kehilangan jabatan kepresidenannya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 57
Ashok dan Shagun dengan bangganya
maju ke depan, sementara Raman berniat pergi tapi Manager Asosiasi menahannya. Kepala
Asosiasi meminta Ashok duduk dan bersiap menandatangani berkas, semua pun bertepuk
tangan. Ketika Ashok hendak menandatangani, Ishita datang bersama Romi dan
membuat semua terkejut.
Ishita mengatakan jika dirinya
ingin memberi kejutan pada semuanya dan juga pada Ashok. Ishita langsung maju
ke depan. Raman menatap Ishita dengan bingun. Kepala Asosiasi bertanya maksud
pembicaraan Ishita, Ishita pun menjelaskan siapa yang pantas menerima jabatan
tersebut dan siapa yang tidak.. Asok berdiri dan menghina Raman. Ishita
mengeluarkan CD dan memberikannya pada kepala Asosiasi.
Romi bergegas keluar ruangan
sementara CD pun diputar, Disitu terlihat jelas Sooraj sedang taruhan dan
membawa2 nama Ashok yang akan menggaet beberapa klien. Ashok dan Sooraj
terkejut.
Ishita kembali menjelaskan niat
buruk Ashok di belakangn jabatan kepresidenannya. Sooraj hendak pergi tapi Romi
telah datang dengan membawa polisi untuk menangkap Sooraj. Polisi mengatakan
sesuatu kemudian pergi membawa Sooraj yang terus memanggil2 nama Ashok. Ashok
hanya bisa terdiam. Ishita kembali berbicara dan berkata bahwa dirinya hanya
melakukan tugasnya sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kemudian Ishita
pun turun panggung.
Kepala Assosiasi meminta maaf
pada Ashok dan kembali menyerahkan jabatan pada Raman.
Romi dan Mihir mengobrol. Mihir
berkata bahwa Raman pasti akan memahami bahwa
dirinya dan yang lain adalah tim khusus Ishita.
Raman dipanggil dan maju ke
depan. Semua pun bertepuk tangan. Raman memberikan sambutannya. Dia mengucapkan
terima kasihnya pada Ishita karena semua usahanya un tuk mengembalikan
kebenaran dan mengembalikan posisinya.
Kepala Asosiasi mengobrol dengan
Raman. Ashok mendekatinya dan mengatakan sesuatu. Raman pun membalasnya dan
memintanya un tuk memikirkan Sooraj terlebih dahulu agar segera terbebas dari
penjara. Ashok dan Parmeet pun pergi. Raman menghentikan Shagun dan
menghinanya.
Raman pergi menemui Ishita, Raman
bertanya bagaimana bisa Ishita melakukan ini semua. Ishita menjawab bahwa ini
semua rencananya, Mihir, Romi dan Sarika. Raman berkata dengan emosi bahwa
mereka telah melakukan hal yang membahayakan. Romi dan Mihir pun bergegas
pergi. Raman lalu berbicara pada Ishita, mereka berdebat. Seorang fotografer
datang dan meminta foto mereka berdua.
Raman selesai mandi dan
mengenakan jubah mandi yang waktu itu dihadiahkan pada Ishita, Ishita pun
memperolok Raman. Raman pun hendak
membuka jubah mandinya jika Ishita menginginkannya. Ishita pun berlari keluar
kamar takut Raman akan membuka jubah mandinya.
Madhavi dan Soumya mendatangi
rumah keluarga Bhalla. Mereka ingin menetapkan tanggal pernikahan Mihir dan
Mihika. Raman muncul dan menyapa mereka. Vishwa juga datang bersama seorang
pendeta. Madhavi berkata bahwa dirinya yang telah memanggil pendeta Punjabi
tersebut. Tn. Bhalla pun memujinya. Toshi pun berkata akan mendatangkan pendeta
Madrasi. Tak beberapa lama Madhavi dan Toshi memperdebatkan pendeta siapa yang
akan didatangkan.
Ashok menuju kantornya dengan
menaiki lift sambil mengomel dan berkata bahwa Raman dan Ishita telah
mempermalukan Sooraj hari ini. Ashok mendengar stafnya sedang mengejeknya
karena telah dipermalukan oleh Raman. Ashok memarahi mereka dan Mihika
melihatnya. Parmeet lalu mengajak Ashok ke ruangannya, mereka membahas tentang
Shagun yang akan diumpankan oleh Ashok untuk rekan bisnisnya yakni Tyagi.
Mihika membuka pintu dan mendengar pembicaraan mereka. Mihia tidak habis pikir
bahwa Shagun meninggalkan Raman hanya demi Ashok yang ternyata mempunyai
rencana murahan untuk kekasihnya sendiri. Mihika kemudian pergi dan Ashok
kembali mengobrol.
Ishita menelpon Mihika dan
mengabarkan semuanya mengenai update persiapan pernikahannya, Mihir lalu datang
ke rumah keluarga Bhalla. Seorang staf memberikan file pada Mihika, Mihika lalu
menutup teleponnya.
Madhavi dan Toshi serta Soumya
berbicara dengan pendeta. Madhavi lalu bertanya siapa saja keluarga Mihir yang
akan datang, pertanyaan Madhavi ini membuat semuanya terdiam. Mihir menjelaskan
bahwa dirinya memiliki ibu tapi sudah tidak pernah berhubungan dan dirinya
tidak mempunyai ayah. Mihir berkata bahwa dirinya mempunyai saudara yakni
Raman, ishita, keluarga Bhalla. Madhavi pun berkata bahwa dirinya juga
merupakan ibu untuk Mihir. Tak bebrapa lama Madhavi dan Soumya pun pamit pergi.
Madhavi dan Soumya berbicara
berdua dan tertawa2. Madhavi berkata bahwa dirinya ingin pernikahan nanti
dilakuka dengan gaya Madrasi maka dari ituah dirinya memanggil pendeta Punjabi.
Vandu datang dan mendengar pembicaraan mereka. Madhavi meminta Vandu
merahasiakan rencananya.
Raman keluar rumah dan ishita
mengejarnya untuk memberikan ponselnya. Mereka berbicara sebentar. Raman
meminta Ishita mengatur rumah Mihir karena Mihir tinggal sendirian dan semuanya
pastikacau di rumahnya. Ishita menyetujuinya. Ponsel Raman berdering dan Raman
bergegas pergi. Ishita mengikutinya. Bala muncul dan merasa khawatir.
Romi berdua bersama Sarika di
sebuah kedai. Sarika menceritakan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.
Romi memegang tangan Sarika dan Sarika menariknya. Selanjutnya Romi asik
menatap Sarika saat Sarika berbicara.
Bala berdiri di balkon sambil
melamun. Vandu menghampirinya sambil membawakan kopi. Vandu bertanya. Bala
menceritakan kekhawatirannya mengenai pernikahan Mihika dan Mihir. Bala merasa
sebagai menantu pertama harus memberikan yang terbaik pada Mihir dan Mihika.
Bala mencoba mensejajarkan dirinya dengan Raman tapi tidak akan bisa. Vandu
mencoba memberi penjelasan bahwa Raman seorang CEO hingga dia wajar bisa
memberikan berlebih untuk pernikahan Mihir dan Mihika. Bala merasa emosional dan
beranjak pergi.
Ishita pergi ke rumah Mihir dan
mengagumi rumah Mihir yang terlihat bersih. Ishita lalu mengeluarkan catatannya
dan mencatat apa2 saja yang perlu di benahi. Ishita lalu menelpon Mihika dan
menceritakan tentang rumah Mihir.
Ishita lalu melihat lemari Mihir
yang tertata rapi beserta label2 di setiap lacinya. Poornima lalu menelpon
Ishita dan mengundangnya untuk mengikuti acara
memasaknya. Ishita berterima kasih dan berkata akan datang memenuhi
undangannya. Poornima meminta Ishita untuk membawa Ruhi juga. Usai menelpon, Poornima
lalu mengeluarkan foto dari dalam tasnya.
Ishita melihat laci dengan label
bertuliskan ‘rahasia’. Ishita melihat ada rakhi didalamnya. Ishita pun menduga
bahwa Mihir pasti memiliki saudara. Ishita pun bertanya2 mengapa Mihir tidak
memberitahunya. Ishita lalu berencana untuk bertanya pada Raman.
Malam harinya, Raman berbicara
dengan Ishita di kamarnya. Mereka bertengkar. Raman berkata bahwa dirinya
meminta Ishita pergi ke rumah Mihir dan merenovasinya bukan untuk memata2inya.
Raman juga berkata agar Ishita meninggalkan Mihir sendiri dan jika Ishita masih
memata2i Mihir maka dirinya tak akan melepaskannya. Raman bergegas pergi.
Ishita pun berkata bahwa Raman pasti menyembunyikan sesuatu.
Keesokan paginya, Ishita menerima
telepon dari seseorang. Raman masuk ke kamar dan Ishita berkata agar Raman
menelpon Shagun dan meminta Aditya untuk datang ke rumah agar Ruhi bisa
mengikatkan rakhi pada Aditya. Ishita juga meminta agar Raman membelikan hadiah
untuk Simmi. Usai berbicara Ishita pun pergi. Raman tersenyum sendiri dan mengatakan
bahwa Ishita sangat peduli pada semua anggota keluarganya.
Toshi mengeluarkan raakhi2nya,
Toshi lalu membaca koran yang memuat berita Poornima dan dia menjadi kesal. Tn.
Bhalla menanyakan Romi. Romi sedang bersiap2, dia lalu mendapat sms yang
mengatakan bahwa hari ini adalah hari libur untuk Rakshabandhan. Romi merasa
senang dan berkata akan tidur seharian, dia lalu mendapat telepon dari Sarika. Romi
tidak mau mengangkatnya karena takut Sarika akan mengucapkan hari Rakshabandhan
dan memanggil dirinya kakak. Sarika menggerutu karena Romi tidak mengangkat
teleponnya. Sarika laku menelpon rumah Bhalla dan Tn. Bhalla lalu mendatangi
kamar Romi. Romi pun berbicara dengan Sarika. Ternyata Sarika hanya menanyakan
sesuatu mengenai motornya. Romi pun tertawa lega.
Ishita sedang mengikuti kelas
memasak Poornima. Ishita mempelajari berbagai macam manisan. Ishitabtengah membuat
Jalebi. Poornima mendatanginya dan
mencoba masakan ishita. Poornima pun menyukainya. Ishita bercerita tentang Ruhi
yang akan mengikatkan rakhi pada Aditya. Ishita berharap Ruhi menyukai Jalebi
nya. Poornima berkata bahwa Ruhi tidak akan menyukainya. Ishita pun terkejut
dengan ucapan Poornima. Poornima lalu meralat ucapannya dan berkata bahwa anak
kecil biasanya menyukai manisan.
Shagun mendapat telepon dari
Raman. Raman menanyakan Aditya. Shagun berkata bahwa Aditya masih tidur dan
Shagun akan membawa Aditya ke rumahnya malam nanti. Usai menelpon, Ashok dan
Sooraj menemuinya. Shagun mengatakan jika dirinya akan membawa Aditya pada Ruhi
untuk diikatkan rakhi. Ashok melarangnya pergi karena Tyagi nakan datang dan
Ashok meminta Shagun membuat persiapann yang baik untuk menyambutn Tyagi.
Parmeet menemui Pengacara di
pengadilan dan membicarakan tentang Simmi. Simmi kemudian datang, Pengacara pun
pergi agar mereka bisa berbicara berdua. Simmi mulai menangis. Parmeet berkata
bahwa dirinya sangat mencintai Simmi tapi Raman tidak akan pernah membiarkan
mereka bersama2. Pengacara kembali masuk sambil membawa berkas perceraian. Parmeet
menjelaskan bahwa dirinya tidak mempunyai pilihan lain. Parmeet meminta
keluarga Simmi membiarkan Simmi tinggal dengannya atau perceraian akan
dilakukan, kemudian Parmeet beranjak pergi. Simmi memandangi berkas perceraiannya
sambil menangis dan menyalahkan Ishita.
Ruhi berbicara dengan Ishita.
Toshi lalu berkata bahwa Aditya akan datang. Raman datang dan belum sampai dia
masuk, dia menelpon Shagun. Shagun berkata bahwa dirinya tidak bisa datang
karena akan ada tamu yang datang. Usai menelpon, Raman pun masuk. Ruhi
menanyakan kapan Aditya akan datang dan Raman menjelaskan bahwa Aditya tidak
bisa datang. Ruhi pun menjadi sedih. Ishita lalu menanyakan apa yang terjadi.
Raman mencoba menghibur Ruhi. Ishita berkata bahwa Aditya tidak bisa
datang tapi Ruhi bisa pergi dan
menemuinya, Ruhi pun kembali senang hati dan berkata bahwa dirinya akan
mengikatkan rakhi pada Aditya. Raman mengucapkan terima kasih pada Ishita dan
kemudian segera berangkat menuju rumah Shagun.
Ashok sedang bersama Sooraj dan
rekanannya (Tyagi) mereka minum bersama dan bersulang. Shagun muncul dan Ashok mengingatkan
Tyagi bahwa Shagun adalah kesenangannya. Tyagi memandang Shagun dari bawah
hingga ke atas. Dia lalu meminta Shagun duduk disebelahnya. Shagun beranjak
pergi dan Ashok melarangnya. Shagun pun duduk disebelah Tyagi. Tyagi mulai
menggoda dan mendekat pada Shagun. Shagun brdiri dan Tyagi menahannya sambil
memegang tangan Shagun. Ashok hanya memandang saja saat Shagun dilecehkan oleh
Tyagi, Shagun meminta Tyagi melepaskan tangannya, kemudian Raman yang
membebaskan tangan Shagun. Raman pun memarahi dia dan juga Ashok. Raman lalu
mengancam Tyagi. Tyagi pun mengancam Ashok. Raman mengusirnya. Ashok pun memaki
Raman. Lalu Aditya muncul, begitu juga dengan Ishita dan Ruhi. Shagun
mengucapkan terima kasih pada Raman. Sooraj mengajak Ashok pergi karena sudah
merasa terhina.
Ruhi melakukan ritual pada Aditya
dibantu Shagun. Ruhi juga mengikat rakhi pada Aditya dan memberinya makan
manisan. Shagun meminta Aditya memberikan hadiah pada Ruhi tapi Aditya tidak
mempunyai hadiah karena Shagun tidak memberitahu sebelumnya. Shagun memberikan
kalungnya pada Aditya dan memintanya memasangkan pada Ruhi. Shagun berkata
bahwa kalung itu diberi oleh ibunya saat dia kecil di hari rakhi. Ruhi
mengucapkan terima kasih. Setelah itu Ishita, Raman dan Ruhi pamit. (kalo rukun
gini sebenarnya bagus kannn..)
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 57 Tayang Senin, 26 September 2016
Ruhi pulang dan menceritakan
semuanya pada Toshi. Mihir datang. Lalu Toshi memanggil Simmi dan memintanya
mengikat rakhi pada 3 saudaranya, Simmi punmengikatkan rakhi pada Romi. Ishita bertanya
apakah bisa dirinya mengikatkan rakhi pada Mihir. Mihir merasa senang dan Ishita
mengikatkan raakhi padanya. Romi memberi hadiah Simmi.. Raman mengatakan
sesuatu pada Simmi dan kemudian giliran Simmi memberikan tilak pada Raman.
Mihir menghampiri Ishita di dapur, mereka berbicara. Ishita lalu mengatakan
sesuatu dan menunjukkan raakhi Mihir. Ishita lalu bercerita bahwa rakhi itu
didapatnya dari rumahnya. Ishita meminta Mihir jujur pada Mihika tentang
keluarganya.
Raman kemudian memarahi Simmi
sambil memegang berkas perceraian Simmi. Simmi mengatakan bahwa dianharus
tinggal bersama parmeet atau Parmeet akan menceraikannya. Simmi memohon pada
Raman. Ishita meminta Nillu membawa Ruhi ke kamar. Raman kembali memarahi Simmi
dan berkata akan lebih baik jika Simmi bercerai dengan Parmeet. Toshi pun menangis. Simmi semakin berbicara
kasar dan berkata bahwa dirinya tidak ingin menganggap Raman sebagai kakaknya
lagi. Raman ingin menamparnya tapi Ishita menghalangi. Simmi pun menyalahkan
Ishita atas semua yang telah terjadi dalam kehidupannya. Toshi kembali menangis
dan Ishita menenangkannya.
Shagun mengomel sendirian karena
Tyagi sudah menyentuhnya dan Ashok hanya diam saja. Ashok datang dan berkata
bahwa apa yang dipikirkan Shagun mengenai dirinya adalah salah. Shagun lalu
marah padanya. Ashok pun menunjukkan gelang berlian pada Shagun dan
memasangkannya. Ashok juga meminta maaf dan Shagun terbuai oleh hadiah Ashok
hingga melupakan kemarahannya. Ashok pun mengajak Shagun pergi untuk makan
malam. Shagun pergi bersiap dan Sooraj mendekati Ashok lalu membicarakan
Shagun.
Simmi mengemasi baju2nya. Toshi dan
Romi berusaha menahannya. Simmi pun memarahi Romi. Ishita juga muncul dan
mendengar semua. Lalu Ishita berbicara pada Raman mengenai Simmi. Raman pun kembali
emosi.
Simmi sudah bersiap hendak pergi.
Ruhi lalu memberitau Ishita. Raman pun keluar dan memarahi Simmi. Tn. Bhalla
lalu berteriak dan memarahi Simmi. Dia berkata bahwa besok dirinya akan
memutuskan apa yang akan dilakukan mengenai Parmeet. Simmi lalu kembali ke
dalam kamar. Begitu juga yang lain. Ishita hendak menutup pintu tapi dia
terkejut melihat ibunya sudah berdiri didepan pintu dan mendengar semua.
Madhavi khawatir Parmeet akan kembali ke rumah keluarga Bhalla. Madhavi pun
berniat berbicara dengan keluarga Bhalla tapi Ishita melarangnya. Ishita berkata
bahwa Raman dan ayah mertuanya tidak akan mengambil keputusan tanpa berpikir
dulu. Ishita meminta Madhavi untuk tenang dan memintanya pulang.
Ishita melamun didapur, dia berpikir
harus mencari solusi untuk masalah Simmi. Ishita lalu mengirim sms pada seseorang.
Ishita lalu bergegas keluar. Toshi bertanya padanya dan Ishita menjelaskan
bahwa dirinya sedang ada pasien darurat. Toshi berkata akan meminta Romi atau Raman untuk
mengantar tapi Ishita menolaknya.
Mobil Ishita berhenti di sebuah
tempat. Ishita menemui Parmeet. Ishita pun mengucapkan terima kasih atas
kedatangan Parmeet. Parmeet pun tersenyum.
Tayang Senin, 26 September 2016
By : ARIN