Uttaran Episode 410 rabu 14 september 2016 (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 410  yang tayang di ANTV pada tanggal rabu 14 september 2016 menceritakan tentang,Nandini : kamu terlihat berbeda hari ini, namun kenapa kamu tampak sangat marah?
Nandini berjalan kearah meja rias dan menyembunyikan apel didalam laciny.

Nandini : kamu terlihat lebih baik saat kamu bersikap manis (Meethi). Meethi berbalik saat mendengar Nandini menutup laci meja rias, namun Nandini langsung mengalihkan perhatian.

Nandini : Apa kamu telah menemukan bukti utk melawanku? Atau kamu sedang mencari kesalahan lain yg telah saya lakukan?
Sinopsis Uttaran episode 410

Sinopsis Uttaran episode 410

Meethi : Waktuny telah habis. sekarang waktuny melakukan hal yg lain.

Meethi menampar Nandini.

Nandini : Beraniny kamu menamparku!!

Meethi : Kecilkan suaramu!Atau saya akan menampar pipimu yg satuny lagi lebih keras. telah cukup kesombonganmu!Kau fikir saya akan duduk diam tdk akan melakukan apapun? saya telah tau segalany. saya menyukai Chameli yg kuberi tempat tinggal disini, namun saya merasa jijik melihatmu hari ini, kenapa kamu melakukan semua ini? Hany utk mendapatkan Akash? kamu tdk akan bisa mendapatkan apapun.

Meethi : kamu bersiap-siap utk menghancurkanku namun saya masih hidup dan berdiri dihadapanmu hari ini. saya baik-baik saja. Tany kenapa? !Tany!!

Nandini : Kenapa?

Meethi : Karena suamiku ada bersamaku, keluargaku ada bersamaku. kamu berusaha merebut Akash dariku namun dia masih bersamaku. kamu kira kamu bisa mendapatkan suamiku dan keluargaku? Itu tdk akan pernah terjadi!Kau tdk bisa merebut cinta milik orang lain.

Meethi : kamu berusaha menghancurkan keluarga yg memberimu tempat tinggal dan kehormatan? Memalukan! kamu fikir kamu akan berhasil menghancurkan keluarga kami? Itu tdk akan pernah terjadi selama saya masih hidup. Keluarga ini akan baik-baik saja selama Meethi masih hidup.

Meethi : saya yg membawamu masuk kedalam rumah ini, namun hari ini, Aku, Meethi Chatterjee, istri dari Akash Chatterjee, memerintahkanmu keluar dari rumah ini sekarang juga!! Meethi mendorong Nandini keluar.

Nandini : Baiklah. saya akan meninggalkan rumah Bundela sekarang juga, namun jgn lupa, saya tdk akan pergi sendirian. saya akan membawa putriku Rani bersamaku. kalau Rani pergi bersamaku, maka dia akan keluar dari rumahmu selamany. sekarang kamu harus memutuskan, saya tetap tinggal di rumah ini atau pergi bersama Rani
Nandini masuk kedalam kamar Rani namun Rani tdk ada disana. Rani sedang berada di taman depan rumah.
Rani : Chameli menyembunyikan patung dewa Ganpati milik ibu Meethi disini, kenapa dia melakukanny? saya akan mencariny!

Rani mulai menggali tanah mencari patung dewa milik Meethi.

Nandini terus menunggu Rani sambil bicara pada diriny sendiri, "Aku harus menemui Rani dan memberikan apel beracun ini kepadany. Dia akan memberikan apel ini kepada Meethi yg akan berujung pada kematian. Seluruh harta kekayaan akan jatuh ketanganku". Nandini pergi keluar mencari Rani.

Ambika dan Sankrant kembali ke Mumbai.

Ambika : Sankrant, saya mau mengunjungi dokter dulu. Kita telah terlalu lama bepergian.

Sankrant : Baiklah. Kita akan pergi sama2.

Ambika : tdk Sankrant. kamu harus pulang duluan. Buatlah sandiwara bahwa saya tdk kembali, lalu saya akan datang dan mengejutkan semua orang.


Sankrant : kamu mau pergi sendiri?

Ambika : saya hany pergi memeriksa kandungan. saya merasa malu membicarakan beberapa hal dihadapanmu. Wanita tdk bisa membicarakan beberapa hal didepan suaminy. Berikan saja sejumlah uang padaku, saya akan menemui dokter, menyewa taksi dan sampai ke rumah.

Sankrant : Baiklah.
Nandini turun kebawah ketika Mukhta, Meethi dan Akash sedang membicarakanny.
Mukhta : Chameli! Kami baru saja membicarakan dirimu. Ups, bukan Chameli, Nandini. Nandini Chatterjee, impianmu menjadi Nandini Chatterjee bukan? saya tdk percaya kamu adalah Chameli yg pernah saya jumpai pertama kali, yg rela mengorbankan diriny demi diriku, saya pun bisa memberikan kehidupan yg lebih paik kepada putrimu. Setelah semua itu tercapai hari ini, dia mendapatkan sebuah keluarga, rumah dan kedua orangtua, kamu justru memanfaatkanny utk menentang Meethi.

Nandini ingin meninggalkan tempat itu namun Mukhta menahan lenganny.

Mukhta : saya sedang bicara denganmu!

Meethi : Biarkan saja dia, tdk ada gunany bicara denganny.

Mukhta : Diam dulu Meethi. Akulah penyebab semua ini. Semua ini berawal dari diriku. saya yg pertama kali bertemu dengan Chameli dan membawany masuk kedalam hidupmu. Semakin Nandini bersikap rendah, semakin tinggi derajat Meethi.

Nandini : kamu tdk tau apa yg telah saya lewati. Seperti dalam neraka. Setelah bertahun-tahun akhirny saya dapat kesempatan utk memulai hidup yg baru. Membaygkan kehidupan yg baru bersama orang yg saya cintai.

Akash : Nandini! Jangan melewati batas! saya tetap diam sampai sekarang karena saya menghormati rumah ini!

Nandini : Akash, ada apa denganmu? saya adalah Nandini mu. saya adalah cinta pertamamu.

Meethi : Nandini!!

Nandini : kamu sangat mengenalku, Akash. kalau saya tdk meninggalkanmu dulu, akulah yg akan menjadi istrimu, bukan Meethi! kamu orang yg cerdas, kamu sangat tau peraturan pernikahan. 2 orang istri tdk bisa tinggal dalam 1 rumah. Hany saya atau Meethi yg akan tinggal di rumah ini!

Meethi dan Mukhta terkejut mendengar ucapan Nandini, Nandini tetap menolak meninggalkan rumah itu.

Di taman depan rumah, Rani terus menggali tanah mencari patung Dewa Ganpati milik Meethi, ia terluka saat melakukanny, namun Rani bertekad mencariny sampai dapat demi ibu Meethi ny. Rani terus menggali.

Meethi : kamu benar. dua pedang tdk bisa berada dalam 1 sarung. kamu fikir kamu bisa mendapatkan Akash? telah kukatakan ribuan kali, Akash adalah suamiku dan dia hany mencintaiku! saya bahkan bicara dengan menurunkan levelku setingkat denganmu agar kamu mengerti maksudku, namun kamu tetap tdk mengerti. Pahamilah 1 hal dengan jelas. Rani adalah putriku. Akash dan saya telah mengadopsiny secara sah! Kami lah orangtuany. Dia tdk boleh pergi dari rumah ini.

Nandini : Darahku mengalir dalam urat nadi Rani. kamu tau itu. saya adalah ibuny Rani, bukan kau. kamu atau siapapun tdk bisa menghentikanku, termasuk Dewa.

Rani akhirny menemukan patung Dewa Ganpati milik Meethi, ia bersorak gembira.

Nandini : saya yg telah melahirkan Rani. kamu tiba-tiba datang dan menjadi ibuny? kamu ingin merenggut hak ibuny?

Meethi : saya tdk merenggut hak apapun darimu.

Mukhta : Nandini, kamu memang telah melahirkan Rani, namun jangan lupa siapa yg mengorbankan nywany demi menyelamatkan Rani. Meethi menyelamatkanny saat dia hampir dijual. Meethi yg menunjukkan impian dari masa depan yg baik kepada Rani, bukan kau!!

Nandini : saya tau. saya tdk akan pernah melupakan kebaikan Meethi. saya hany ingin mengatakan 1 hal, saya akan tinggal ditempat Rani tinggal. kalau kamu melarangku tinggal disini lagi, maka Rani harus ikut pergi denganku!! Sesaat kemudian Rani masuk kedalam rumah dan mendengarkan pembicaraan mereka.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 409 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 411 yang akan tayang kamis 15 september 2016