Uttaran Episode 412 jumat 16 september 2016 (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 412  yang tayang di ANTV pada tanggal jumat 16 september 2016 menceritakan tentang,Sankrant memaksa Ambika berjalan mendekati Meethi dan Ekadish sambil membawa laptopny. Akash yg mendengar keributan ikut bergabung bersama mereka.
Ekadish : Sankrant, kenapa kamu  bersikap seperti itu kepada istrimu yg sedang hamil?

Sankrant : Ambika, saya beri kamu  1 kesempatan, hany 1 kesempatan utk bicara jujur pada kami. kalau  kamu  menyembunyikan sesuatu dari kami lagi sekarang maka pintu rumah ini akan tertutup utkmu selamany!!

Ambika : saya sudah mengakui semua kesalahanku. Kebenaran apa yg sedang kamu  bicarakan sekarang?
Sinopsis Uttaran episode 412

Sinopsis Uttaran episode 412

Meethi : Tenanglah Sankrant. Ada masalah apa?

Sankrant : kamu  benar kakak ipar. Orang seperti Ambika tdk akan pernah berubah!

Sankrant menylakan rekaman di laptopny, tampak jelas Ambika sedang berdiri sambil menelfon seseorang.

Ambika : Halo pengacara Khatri, saya Ambika Chatterjee. saya ingin ibuku segera dibebaskan. Semua tuduhan itu palsu. Dia dipenjara atas tuduhan percobaan pembunuhan Ekadish Chatterjee. Namany Mauli, namun nama asliny Malvika Raghuvendra Pratap Rathore. tdk masalah berapapun uang yg kamu  butuhkan.

Mereka semua terkejut mengetahui bahwa Ambika adalah putriny Mauli, dan Mauli adalah Malvika, istri pertama Mr. Rathore.

Sankrant : Permainanmu sudah berakhir! Kebenaran tentang dirimu sudah muncul dihadapan semua orang sekarang! saya sangat mengerti bahwa kamu  dan ibumu datang kemari utk menentang kami. kamu  fikir saya adalah sebuah lelucon?

Ekadish duduk di sofa.

Ekadish : Satu masalah pergi, datang lagi masalah yg baru!

Sankrant : Ibu, apakah rumah kita sudah benar-benar bersih? Kita telah menangkap basah semua musuh-musuh kita.

Sankrant : Ambika, sekarang kamu  boleh memberikan penjelasan palsu sesukamu, mungkin kamu  akan jujur ataupun berbohong lagi namun sekarang kamu  tetap harus pergi meninggalkan rumah ini. saya harusny mendengarkanmu kakak ipar, kamu  memang benar. Kali ini dia juga datang ke rumah ini utk menipu kita!tdk ada alasan lain yg membuat ibuny datang ke rumah kita sebagai Mauli!

Sankrant : Kenapa kamu  diam saja Ambika? ! Apakah karena kamu  sudah tertangkap basah atau kamu  sedang sibuk memikirkan kisah lain utk diceritakan pada kami? !Kau langsung pergi ke klinik dokter dari bandara, namun sebenarny kamu  tdk pergi kesana! Dokter tdk masuk hari ini. Kemana kamu  pergi? ? ?
Ambika : saya pergi mengunjungi ibuku didlm penjara. Memang benar dia masuk kedlm rumah ini sebagai Mauli utk membawaku kembali ke rumah ini. saya akui niatku memang tdk benar. saya ingin balas dendam pada kalian semua.
Sankrant : kamu  dan ibumu sdh menipu kami. Dia bahkan ingin melenypkan ibuku!!!

Ambika : Tdk Sankrant! Nandini sdh menjebak ibuku dgn tuduhan palsu. saya tdk tau knp dia melakukanny, saya hany ingin membebaskan ibuku.

Sankrant bertepuk tangan.

Sankrant : saya sdh bertengkar dgn kakakku dan kakak iparku demi kamu . saya bahkan merendahkan ibuku demi kamu . pergi dari sini!!

Ambika : Kemana saya harus pergi?

Sankrant : pergi ketempat ibumu di penjara!

Sankrant mendorong Ambika, Meethi langsung menangkap dan menyentuh wajah Ambika.

Meethi : kamu  tdk apa2?

Ambika teringat dgn ucapan Malvika tentang Meethi.

Sankrant : Jgn hentikan dia kakak ipar. Dia tdk pantas tinggal disini!Dia hany akan melenypkan kita. saya tdk ingin melihat wajahny lagi.

Meethi : Sankrant, apa kamu  hany bisa melihat kesalahan Ambika? Bagaimana dgn kesalahanmu? kamu  yg memutuskan utk menikahi Ambika. Kami semua ingin agar kamu  menikah dg kak Kajri, namun kamu  menghancurkan hubunganmu dgnny karena kamu  masih mencintai Ambika.

Meethi : kamu  merasa sakit hati karena kamu  masih mencintainy. Ambika sdh menghancurkan kepercayaanmu sekali lagi, karena itu kamu  merasa marah. Ingatlah 1 hal, Ambika sedang mengandung anakmu. kamu  tdk boleh mengabaikanny. Kalian berdua yg melakukan kesalahan, bukan bayi itu.

Meethi : Ambika, Dewa sudah memberi anugerah seorang bayi kepada kalian. kamu  mungkin tdk mengerti apa artiny menjadi seorang ibu, tany padaku. saya tdk bisa puny anak. saya tdk bisa menjelaskan kepedihan ini kepada siapapun, namun kamu  bisa puny anak. kamu  puny segalany, keluarga yg baik, pasangan hidup yg baik dan seorang bayi. Kumohon berubahlah jadi lebih baik.

Ambika : Maafkan saya Meethi, saya tdk bisa memahamimu. Ibuku benar, kamu  orang yg sangat baik. Hatimu sangat mulia.

Ambika ingin menyentuh kaki Meethi tp Meethi melarangny. Meethi meminta Ekadish utk membukakan pintu maaf kepada Ambika. Ekadish dan Sankrant memaafkan Ambika.

Akash : saya bangga memiliki istri sepertimu.

Meethi : Kita masih harus melakukan 2 hal. Membebaskan bibi Malvika karena dia tdk bersalah dan memberitahu tentang bibi Malvika kepada seseorang.
Meethi membawa Ambika menemui Mukhta.
Mukhta : Ada apa ini Meethi?


Meethi : Mukhta, ayahmu mencari bibi Malvika ke Dubai, namun sebenarny dia ada di kota ini. Bibi Mauli adlh bibi Malvika.

Nenek : Demi dewa. Mungkin ini hany drama buatan Ambika.

Meethi : Tdk nek. Ambika mengatakan yg sebenarny. Dia sdh menyesali perbuatanny. saya ingin agar Mukhta memaafkan Ambika. saya tau akan sangat sulit bagi Mukhta utk menerima Ambika sebagai kakak tiriny dan Bibi Malvika sebagai ibu tiriny.

Mukhta : saya tdk ingin puny kakak tiri ataupun ibu tiri.

Nenek : Kurasa Ambika hany menginginkan harta kekayaan Raghuvendra.

Ambika : saya tdk akan mengambil apapun. Semua yg dimiliki Mukhta hany akan jadi milikny. saya sdh melakukan byk kesalahan. Kebaikan Meethi sdh merubahku.

Nenek : Meethi, kamu  sudah terlalu sering disakiti olehny. Jgn percaya lagi dgnny.

Meethi : Sebuah hubungan dibangun oleh kepercayaan. Kita tdk bisa merubah masa lalu. Paman Rathore memiliki masa lalu, begitu juga dgn Ambika.

Mukhta : kamu  bisa mengatakan semua itu? Ayahku menghabiskan hidupny dgn berfikir bahwa dia tdk bisa menyelamatkan istri pertamany dan disini bibi Malvika malah sibuk menentang kita. Org-Org ini adlh penipu, kamu  tau itu. Ayahku masih mencariny keliling dunia.

Nenek : Jgn pernah mempercayainy lagi.

Meethi : Jgn bicara seperti itu nek. Semua orang pernah melakukan kesalahan. Beritahu saya siapa orang yg tdk pernah melakukan kesalahan dlm hidupny. Nenek juga pernah melakukan kesalahan, nenek selalu membicarakan masalah barang bekas dan meracuni hidup kami.

Meethi : Mukhta, dulu kita juga pernah berkelahi. Kita pernah bermusuhan namun skrg semuany telah berubah. Kita saling menyygi hingga tdk bisa jauh satu sama lain dan yg terbaik adlh, kita kembali berteman. Skrg giliran Ambika.

Meethi : Dia sdh minta maaf kepada semua org. Dia sudah menyesali kesalahanny. Dia minta diberi 1 kesempatan. Kita sudah melihat kasih sayg didalam hati paman Rathore utk Ambika. Bisakah kita menerimany demi paman Rathore? Baygkan betapa bahagiany dia kalau  kamu  menerima Ambika sebagai kakakmu.

Mukhta : Apa yg kamu  inginkan dariku? Ayah juga memintaku utk menerima Ambika. saya tdk bisa melakukanny. saya tdk bisa menerima kakak tiri atau siapapun, terutama Ambika!

Mukhta meninggalkan mereka.
Rani bermain dgn Manav sementara Vishnu dan Akash sedang membicarakan masalah Nandini.
Vishnu : Nandini sudah pergi dari rumah ini namun Khana masih jadi masalah bagi kita. Sampai kita menemukan bukti utk melawanny, dia masih menjadi ancaman bagi kita.

Akash : saya tdk mengerti apa penyebabny. saya tau Nandini dan Khana pernah saling kenal namun selebihny kita tdk tau apapun. Bagaimana cara mencari tau?

Vishnu : Khana pasti menerima Nandini kembali dgn 1 alasan. Kurasa Nandini puny bukti, kelemahan Khana! Kita harus segera mencari tau.

Akash : Benar. namun bagaimana cara mencari tau alasanny?

Vishnu : Seandainy kita bisa menemukan flashdisk itu. Kita harus menemukanny agar Khana segera ditangkap.

Rani mendengar pembicaraan mereka.

Rani : Flashdisk?

Rani teringat saat ia bertabrakan dgn Nandini.

Rani : Lipistik!

Akash : Ada apa nak?

Rani meminta Akash memegang Manav sebentar, ia berlari keatas.

Akash : Manav sangat mirip dgnmu Vishnu.

Vishnu : Dia lebih mirip dgn Mukhta.

Rani turun kebawah dan menyerahkan flashdisk yg berbentuk lipstick tersebut kepada Vishnu dan Akash.

Vishnu : Apa saya harus memakai lipstick sekarang?

Rani : tdk. Ibu Meethi menyembunyikan sebuah flashdisk didalamny.

Akash dan Vishnu terkejut.

Rani : saya memberikanny pada Chameli, dia sudah melihat foto didalamny menggunakan laptop.

Akash : Tolong pegang Manav.

Akash melepas penutup lipstick dan menemukan flashdisk didalamny, ia langsung mengeluarkan laptop lalu memasang flashdisk tersebut. Akash dan Vishnu sama-sama melihat video Aslam Khan yg membongkar kasus kejahatan Khana yaitu pembunuhan adik perempuan dan seluruh keluargany.

Vishnu : Rani sudah menemukan jalan keluar dari masalah kita. Kita harus segera membawa bukti ini ke kantor polisi.

Akash : Ayo!

Akash dan Vishnu pergi ke kantor polisi.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 411 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 413 yang akan tayang jumat 16 september 2016