Thapki Episode 46 ( Tayang Sabtu, 03 September 2016 )

Thapki Episode 46 Tayang Sabtu 03 September 2016 - Thapki diberi pertanyaan terakhir yaitu tentang novel favorit Vasundra. Thapki nampak bingung lalu ia menjawab tidak tahu.  Melihat itu Shradda tersenyum puas.  Tak lama kemudian panitia mengumumkan bahwa Shradda pemenang kompetisi. Shradda senang dengan itu. Panitia memberikan pialanya dan Shradda mengatakan bahwa ini semua berkat Vasundra.



Bau Ji memanggil Thapki. Ia tahu Thapki sengaja tak menjawab pertanyaan panitia tadi. Thapki lalu pergi ke dapur. Shradda mengikutinya. Ia memamerkan pialanya sembari mengejek Thapki. Thapku menangis. Lalu ia memberitahu Shradda bahwa ia tahu jawaban-jawaban dari pertanyaan tadi. Shradda terkejut lalu bertanya mengapa ia tak.menjawab saja tadi. Thapki tak ingin Vasundra kecewa. Karena harapan Vasu sendiri adalah Shradda yang menang. Jadi dia mengalah agar keinginan Vasundra terwujud. Mendengar itu Shradda menjadi marah.

Diwakar memberi selamat pada Shradda atas kemenangannya. Diwakar memakan apel lalu apel itu ia berikan pada Shradda. Diwakar juga minum lalu gelasnya juga ia serahkan pada Shradda. Shradda jengkel dan mengatakan bahwa Diwakar tidak sopan dengan itu. Diwakar lalu mulai mengoceh. Diwakar berkata " Memangnya ada masalah apa? Kau memiliki semua ini yang merupakan bekas dari orang lain. Bahkan kemenangan ini kau dapatkan karena Thapki mengalah untukmu. Padahal bisa saja dia memenangkan kompetisi ini dengan mudah. Lalu bagaimana dengan suamimu? Dia juga adalah pemberian dari Thapki."
Kalimat terakhir Diwakar membuat Shradda terkejut.
Diwakar melanjutkan, " Tentu saja Druv tidak memberitahu anda tentang hal ini bukan? Tentu saja dia pasti tidak mau kau tahu. Begini, biar aku yang memberitahumu. Druv dan Thapki sebenarnya saling mencintai. Bahkan mereka sudah hampir menikah. Thapki adalah cinta pertama Druv dan cinta nya yang sesungguhnya."
Betapa terkejut nya Shradda mendengar kenyataan yang selama ini ditutupi darinya.
Diwakar melanjutkan, "Druv memberimu Shindur, memakaikan mangalsutra,  itu semua adalah bekas dari Thapki."
Shradda tak bisa berkomentar apa-apa karena sangat marah.
Kini Diwakar merasa menanf, karena Shradda lah yang akan menjegal Thapki. Sementara dirinya akan membereskan Aditi.

Bauji ingin merayakan kemenangan Shradda. Semua orang senang mendengarnya. Vasundra melihat Shradda terlihat murung. Ia.bertanya kenapa ia.malah bersedih namun Shradda mengatakan ia tidak apa-apa. Kiran lalu.mengusulkan untuk makan es krim saja dan menanyakannya pada Bauji. Thapki mencatat pesanan es krim semua orang. Lalu ia datang pada Druv untuk.menanyakan pesanannya. Namun saat itu Druv sedang sibuk menelpon. Shradda melihat itu. Thapki menyentuh pundak Druv dan Shradda dibuat marah karenanya. Thapki.menanyakan rasa es krim yang Druv inginkan dan Druv menjawab bahwa Thapki tahu apa yang Druv sukai yaitu nanas. Thapki lalu mendatangi Shradda dan menanyai.pesanannya. Vasundra malah marah pada Thapki karena dianggap sudah mengganggu Shradda. Thapki diminta u tuk.memesankan es krim yang sama dengan Druv untuk Shradda.

Thapki lalu bertanya Bihaan rasa es krimnya. Bihaan meminta rasa strawberry. Thapki heran karena Bihaan meminta rasa itu. Kiran lalu bertanya apa rasa es krim Thapki. Thapki meminta rasa pedas. Bihaan heran juga karena itu rasa es krim yang aneh. Thapki.mengambilkan sesuatu untuk nenek. Sedangkan Shradda masih sangat memendam marah pada Thapki. Ia berpikir bahwa ia akan membunuh Thapki secepatnya.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 46

Shradda segera menjalankan rencananya. Shradda menyimpan buku yang diinginkan nenek di gudang dekat dengan blower. Ia memancing Thapki untuk mengambilnya di sana. Shradda berpikir, saat Thapki.mengambil buku itu, maka tangan Thapki akan tersambar blower.

Thapki pergi ke gudang untuk.mengambil buku nenek. Ia.melihat buku itu ada di atas disamping blower. Thapki.melempar selendangnya untuk.mengambil buku itu namun bukunya malah semakin jauh. Thapki.mencoba melempar selendangnya lagi.namun kali ini selendangnya tersangkut blower. Thapki berusaha.melepaskan jeratannya namun sangat sulit.

Nenek menunggu Thapki namun kemudian Shradda menawarkan buku lain pada nenek dan ia.mengambilkannya. Shradda mengatakan Thapki ikut Bihaan membeli es krim. Shradda berpikir, saat Bihaan datang tangan Thapki sudah tersambar.blower.

Thapki berusaha meraih balok es untuk tempat pijakan. Ia berteriak-teriak meminta tolong. Sementara itu di luar, Kiran membawa kue tart untuk memeriahkan perayaan mereka. Bihaan datang dan nenek menanyakan keberadaan Thapki. Namun Bihaan mengatakan kalau ia pergi sendir. Semua orang lalu bingung. Bihaan lalu mencari Thapki di kamar. Sementara itu, balok es pijakan Thapki sudah hampir mencair. Ia berteriak-teriak meminta tolong. Di luar orang-orang bersorak merayakan kemenangan Shradda.

Bihaan melihat air mengalir dari dalam gudang. Bihaan lalu menengok ke dalam dan melihat Thapki tergantung di sana. Bihaan berteriak memanggil Thapki. Druv mendengar itu dan ia berlari menunu gudang diikuti yang lain meninggalkan Shradda dibuang tengah.

Bihaan menopang badan Thapki dan berusaha mematikan blower. Bihaan lalu melepas selendang Thapki sambil.memanggil ayah dan ibunya. Semua orang datang ke gudang dan bertanya apa yang terjadi. Bihaan berkata bahwa Thapki tergantung di blower. Bauji memeriksa Thapki dan suah tak ada nafasnya lagi. Druv panik dan meminta Bihaan memercikkan air ke.wajah Thapki. Tak lama kemudian Thapki tersadar. Bihaan lega dan Druv juga senang. Shradda kesal sekali melihat itu.

Thapki dibawa keluar gudang. Saat Thapki suah benar-benar tersadar, mereka.menanyai Thapki untuk apa dia ke gudang. Thapki mengatakan ia ingin mengambilkan buku untuk.nenek. Nenek bilang ia sudah mendapatkan buku dari Shradda. Bauji.bilang bahwa gudang sudah tertutup. Kenapa Thapki.masuk. tapi menurut Thapki, gudangnya terbuka. Lalu siapa yang membuka gudang. Cuthki lalu mengatakan bahwa ia melihat Shradda yang membuka gudang. Namun Shradda beralasan telah membuka gudang itu.

Nenek.meminta Shradda untuk.memberikan potongan kue pada Thapki. Shradda menurutinya dengan kesal. Lalu nenek menyuapkan sepotong kue untuk Bihaan karena sudah menyelamatkan Thapki. Thapki.kemudian diminta untuk istirahat di kamar.


Sinopsis by INTAN