Thapki Episode 47 ( Tayang Minggu, 04 September 2016 )

Sinospsis Thapki Episode 47 Tayang Minggu 04 September 2016 -  Thapki melakukan doa bersama pendeta untuk ritual mandi air suci. Shradda l sangat bersemangat melihat Thapki akan segera menyiramkan air keras itu ke wajahnya. Namun tiba-tibaa seekor kambing melintas dan masuk ke dalam rumah. Kembali ritual tertunda dan Bihaan mengejar kambing itu hingga ke kamar Druv.



Bihaan berhasil.menangkap si kambing, namun ia menemukan botol air keras di balik meja. Bihaan mencurigai Shradda sudah mencampur sesuatu di air itu. Bihaan lalu berjalan ke teras balkon. Ia mengambil kulit tembok yang mirip dengan kulit telur lalu menjatuhkannya tepat di atas kepala Shradda. Bihaan turun dan pendeta meminta Thapki melanjutkan ritual.

Namun Bihaan berseru mengatakan bahwa di kepala Shradda terdapat kulit telur. Shradda terkejut dan mengelak. Ia mengatakan jika itu hanya kulit telur. Nenek lalu meminta Shradda untuk ikut mandi air suci bersama Thapki. Shradda ketakutan dan berusaha menolak tapi sudah tak ada jalan lain. Ia meminta Thapki untuk mandi terlebih dahull namun Bihaan menyuruhnya untuk bersama-sama. Shradda panik. Bihaan lalu mengambil gayung dan menyiramkan air itu ke wajah Shradda. Shradda berteriak keras dan semua orang menjadi terkejut. Semua heran kenapa Shradda harus berteriak. Shradda terkejut karena tak ada reaksi apapun di wajahnya. Dengan tergagap Shradda mengatakan bahwa air itu sangat dingin makanya ia berteriak. Bihaan tertawa dengan tingkah Shradda. Thapki pun kemudian melanjutkan ritual untuknya dengan menyiramkan semua air ke badannya. Tidak terjadi apapun juga pada Thapkim

Shradda heran kenapa air itu tak memberikan reaksi apa-apa. Vasundra mendekat pada shradda. Ia tahu jika Shradda menambahkan air keras. Vasundra menampar Shradda. Vasundra melihat Shradda membersihkan lantai. Lalu menutupi lantai yang rusak dengan karpet. Vasu juga tak.menyukai Thapji namun ia tak.menyetujui cara Shradda yang seperti itu.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 47

Thapki bertanya pada Bihaan. Untuk apa.melakukan itu pada Shradda. Thapki tahu bahwa Bihaan sengaja meletakkan benda mirip kulit telur itu ke kepala Shradda. Bihaan mengatakan bahwa ia menemukan botol air keras di kamar Shradda. Ia curiga Shradda akan berulah lagi. Sementara itu Shradda berbalik marah pada Vasundra. Ia mengatakan bahwa ia tahu tentang hubungan Druv dan Thapki. Vasu menjadi kaget. Shradda mulai berakting menangis sedih karena Druv mencintai Thapki. Vasundra menjadi kasihan dan memeluk Shradda. Vasundra menjelaskan bahwa Druv tida.mencintai Thapki. Ia hanya merasa kasihan pada keadaan Thapki. Shradda tidak.mau tahu, ia ingin Thapki pergi dari rumah itu.

Thapki membuatkan teh untuk semua orang. Nenek dan Bauji memuji Thapki. Lalu Kiran menutupkan selendang ke badan Thapki karena melihatnya kedinginan. Shrada dan Vasundra menganggap akan kesulitan mengusir Thapki karena ia sudah dekat dengan semua orang. Namun Vasundra menyakinkan bahwa pasti ada jalan untuk membuat Thapki menjauh dari keluarga ini.

Poonam mempersiapkan tempat tidur untuk kekuarga Diwakar. Namun mereka terkejut melihat ayah dan ibu Diwakar berada di kamar mereka. Diawakar mengatakan bahwa ayah dan ibunya tak terbiasa tidur tanpa kasur. Aditi memarahi Diwakarm namun Poonam dan Pak Khris mengalah dan memilih tidur di luar.

Nenek.mengatakan bahwa sebentar lagi adalah ulang tahun pernikahan Cuthki dan Bathki. Nenek.menginginkan ada perayaan. Nenek meminta Shradda melakukan persiapannya. Namun Cuthki mengatakan bahwa ia ingin Thapki yang mempersiapkannya karena Thapki lebih tahu selera mereka. Nenek pun setuju. Namun bagi Vasu dan Shradda, perayaan ini adalah jalan untuk merusak kepercayaan keluarga pada Thapki.



Malam harinya, Bihaan terbangun. Dia melihat Thapki masih duduk di kursi. Ia sedang mempersiapkan keperluan acara. Sementara itu, Aditi bertanya pada orang tuanya. Kenapa mereka mau begitu saja menuruti Diwakar. Poonam menyalahkan Aditi karena telah menikah dengan Diwakar. Aditi.menjadi sedih. Pak Khris lalau bertanya apa hal yang membuat Aditi.mau.menikah dengan Diwakar. Akhirnya Aditi mengaku bahwa ia diancam oleh Diwakar dengan foto-foto.itu.

Bihaan membawakan makanan untuk Thapki. Namun Thapki menolak.dan mengatakan bahwa ia tidak.lapar. Bihaan memaksa Thapki dan kemudian Bihaan menggantikan Thapki mencatat keperluan acara sementara Thapki.makan. selesai.makan Thapki melanjutkan kembali pekerjaannya sementara Bihaan kembali tidur.

Pak.Khris berencana melaporkan Diwakar ke.polisi. Ternyata Diwakar mendengar pembicaraan mereka. Diwakar malah menantang mereka dan itu membuat pak.Khris marah sampai menarik kerah bajunya. Diwakar mengatakan jika Aditi sudah menghancurkan buktinya sehingga mereka tak.bisa melapor ke polisi. Pak Khria tak.bisa berkata-kata apapun lagi. Diwakar masuk.kembali ke.kamar. Aditi meminta maaf dan Poonam memeluk anaknya. Pak.Khris berjanji akan memberi pelajaran pada Diwakar.

Pagi harinya, Thapki masih sibuk dengan persiapan. Nenek dan Bauji senang melihat Tjapki begitu rajin. Lalu Cuthki dan Bathki datang. Thapki memberi mereka hadiah berupa perawatan wajah dan rambut yang ia buat sendiri. Thapki juga memberi kado.pakaian untuk Sanjay dan Aswin. Cuthki dan Bathki sangat senang karena Thapki sudah sangat perhatian kepada mereka. Namun melihat itu, Shradda dan Vasundra berniat mempermalukan Thapki.

Thapki meminta tolong pada Bihaan, Aswin dan Sanjay untuk.mengirim paket untuk anak-anak.yatim. Shradda malah memanas-manasi Cuthki dan Bathki bahwa Thapki sudah berani menyuruh-nyruh Sanjay dan Aswin seperti mereka itu pesuruh. Cuthki da Bathki berbalas menyindir Shradda degan mengatakan bahwa hanya orang-orang brhati buruk yang berpikiran seperti itu.

Thapki.meminta Cuthki dan Bathki untuk.mencoba hadiah yang ia berikan. Mereka menggunakan itu dengan perasaan senang. Mereka merasa bersalah pada Thapki karena selama ini mereka sudah berbuat jahat namun Thapki.masih sangat baik.pada keduanya. Aswin da Snjay pun juga berterima kasih pada Thapki karena telah mempersiapkan pesta yang indah untuk.mereka.


Sinopsis by INTAN