Thapki Episode 48 ( Tayang Senin, 05 September 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 48 Tayang Senin 05 September 2016 - Bihaan terus mengikuti kemanapun Shradda pergi demi untuk menjaga Thapki agar tidak dicurangi lagi. Shradda merasa risih dengan sikap Bihaan namun Bihaan terang-terangan ingin mengikuti Shradda kemanapun ia pergi. Tiba kemudian Shradda ingin ke kamar mandi. Hanya tempat itu yang tidak bisa Bihaan jangkau. Bihaan menunggunya di luar kamar. Di dalam kamar mandi Shradda menelpon Vasundra dan mengatkan bahwa Bihaan terus mengikutinya, bagaimana ia bisa merusak masakan Thapki. Vasundra lalu memiliki ide. Ia meminta Shradda mengalihkan perhatian Bihaan maka ia yang akan menyelesaikan Thapki.



Thapki masih memasak di dapur. Ia pikir ia akan menyimpan makanannya dalam toples. Namun saat dibuka tutupnya sangat sulit. Thapki lalu memasukkan kepala toples dalam panci air panas dan meninggalkannya untuk mengambil acar. Vasundra yang sudah mengintip dari tadi, masuk diam-diam ke dapur dan menyalakan api untuk panci yang berisi toples tadi.

saat Thapki keluar dari dapur, Bihaan yang sedang bermain catur dengan Shradda, melihat Thapki. Ia berkata pada Shradda bahwa ia akan membantu Thapki terlebih dahulu dan akan kembali untuk bermain kembali.

Bihaan membantu Thapki membawa toples acar ke dapur. Thapki dan Bihaan melihat kompor memanaskan panci yang berisi toples. Thapki bermaksud untuk mematikan apinya namun Bihaan berteriak.menahan Thapki. Seketika itu toples meledak dan pecahan kacanya berhamburan ke.seluruh dapur.

Nenek, Bauji dan semua orang datang. Nenek.kecewa melihat makanan untuk para pendeta harus hancur. Vasundra memarahi Thapki dan Cuthki Bathki juga ikut mengejek Thapki. Nenek kecewa karena perayaan hari ini terlewatkan karena Thapki sudah mengancurkan makanan. Thapki pun akhirnya menangis.

Nenek meminta Shradda untuk memesan makanan. Sementara Vasundra membentak Thapki menyuruhnya untuk membersihkan dapur. Semua orang lalu pergi. Bihaan menenangkan Thapki agar menerima semuanya. Ia merasa ada yang tidak beres. Thapki berkata Bihaan sudah mengikuti Shradda seharian dan tentu Shradda tak bisa berbuat apa-apa. Ia sekarang kehilangan kepercayaan dari nenek.

Thapki keluar rumah dan Bihaan mengikutinya. Thapki.masih nampak sedih. Lalu Bihaan melihat ada semut yang merayap tak jauh darinya. Bihaan mencontohkan semut pada Thapki. Semut itu tetap berusaha merayap naik meskipun ia harus berkali-kali jatuh. Semut kecil saja berusaha seperti itu, kenapa kau tdak?  Thapki berbalik bertanya. Bagaimana aku akan melakukannya. Ini sudah malam. Bihaan mengatakan jika kau tidak tahu harus berbuat apa, maka bertanya lah pada Tuhan.

Thapki memejamkan matanya. Tak lama kemudian ia mendapatkan ide. Ia meminta Bihaan untuk membuat kotak kaca beserta penerangan la.pu di gudang. Sementara Thapki akan mempersiapkan acar dan papads nya. Mereka.mulai bekerja. Bihaan membantu Thapki menyusun papads pada kota kaca. Kotak kaca dan lampu itu akan menghasilkan panas dan akan membuat papads kering tanpa bantuan matahari.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 48

Keduanya bingung bagaimana membuat masakan lain karena bahannya sudah habis sementara ini sudah malam. Bihaan menelpon tetangga untuk meminta bahannya dan Bihaan berhasil. Namun mereka kembali bingung karena jika memasak sekarang pasti akan menimbulkan kegaduhan.

Paginya, Bauji membawa makanan dan menaruhnya di atas meja. Nenek yang membuat itu. Shradda menawarkan bantuan dan Vasundra menyalahkan Thapki atas ini semua. Bihaan datang dan mengatakan Thapki sudah mempersiapkan makanannya. Semua heran bagaimana Thapki mempersiapkannya. Thapki pun menceritakan bagaimana ia membuat itu semua.

Nenek senang sekali. Ia memeluk Thapki dan menciumnya. Cuthki dan Bathki.kesal, kenapa di pesta kemarin Thapki tak berbuat sepeti sekarang. Shradda kesal karena Thapki berhasil.melewatinya lagi. Shradda melemparkan buah ke.lantai dan sNmaat Thapki berjalan membawa acar, ia.menginjaknya dan itu membuatnya kehilangan keseimbangan. Bihaan berlari memegangi toples acar dan kembali niat Shradda gagal. Vasundra melihat kearah Shradda. Shradda sendiri marah. Nenek kemudian meminta Thapki memberikannya pada pendeta.

Bihaan melihat pada Shradda dan mengajaknya meneruskan permainan catur. Bihaan mengatakan bahwa kemarin ia berhasil.menang, namun kali ini Thapki yang menang. Tapi ternyata posisi bidak caturnya menunjukkan bahwa Shradda yang menang. Shradda kemudian mengejek Bihaan. Thapki datang dan mendekati papan catur. Thapki.memindahkan bidak catur dan menjatuhkan bidak lain. Hal itu membuat Shradda menjadi kalah. Bihaan tersenyum pada Shradda dan mengatakan "game over". Shradda menjadi marah.

Diwakar ingin mengambil makanan namun makanan itu letaknya terlalu tinggi dan ia kesulitan menjangkaunya. Aditi mengejek Diwakar karena dia sangat pendek. Diwakar kesal dan mengangkat tangannya untuk.menampar Aditi. Thapki datang dan menahan tangan Diwakar. Thapki menampar Diwakar dan mengatakan ia telah memeras Aditi untuk menikahinya.


Sinopsis by INTAN