Thapki Episode 63 ( Tayang Senin, 19 September 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 63 Tayang Senin 19 September 2016 - Vasundra akhirnya menolong Bihaan dengan mendonorkan darahnya. Bihaan sangat senang bisa melihat Thapki kembali. Namun Thapki sangat khawatir teringat dengan janjinya pada Vasu untuk meminta cerai dengan Bihaan. Setelah beberapa hari, Bihaan akhirnya pulang ke rumah. Hari itu berdekatan dengan hari perayaan Holi. Bauji memutuskan untuk tidak.merayakan Holi mengingat Bihaan saat itu masih sakit. Namun Bihaan sendiri menginginkan untuk diadakan pesta Holi.



Pesta Holi akhirnya digelar. Bihaan sangat bergembira dengan bermain warna. Namun saat itu Thapki tak terlihat. Bihaan pun mencari Thapki di.kamarnya. saat bertemu Thapki, Bihaan memberikan warna padanya namun Thapku.menutupi wajahnya dengan kain sari. Bihaan tersinggung dan marah pada Thapki.

Thapki bingung bagaimana caranya ia mengatakan bahwa ia ingin minta cerai dari Bihaan. Sementara Bihaan dan keluarga lain sedang bergembira. Vasundra juga menanti saat Thapki memberikan surat cerai itu pada Bihaan.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 63

Tiba saatnya, Thapki akhirnya mengatakan pada Bihaan bahwa ia ingin menuntut cerai darinya. Bihaan terkejut, ia langsung menelpon pengacaranya dan bertanya dengan teriak, mengapa pengacara itu memberikan surat cerainya sekarang. Namun Thapki mematikan telponnya dan mengatakan bahwa ia yang memintanya.

Seluruh keluarga terkejut dan Bauji.menghentikan pesta nya. Semua orang lalu kembali ke rumah. Bihaan menangis di teras balkon memikirkan Thapki yang meminta bercerai. Bauji mendekati Bihaan dan mengusap air matanya. Bauji tahu bahwa Bihaan mulai membuka hatinya untuk Thapki. Bauji meminta Bihaan untuk berusaha mendapatkan Thapki kembali.

Keesokan paginya, Bihaan dan Thapki terbangun dengan lesu. Bihaan memberi Thapki.kamus untuk.media belajar orang gagap agar dapat berbicara lancar. Sebaliknya, Thapki juga mendownload kan aplikasi kamus bahasa Inggris di ponsel Bihaan. Setelah bersiap.mereka akhirnya datang ke pengadilan bersama. Bihaan berjalan pelan dibelakang Thapki. Kemudian sampai di depan pengadilan, Bihaan meminta Thapki untuk.memaafkannya. bihaan ingin Thapki memberinya kesempatan kedua dan Thapki membatalkan perceraian mereka. Namun giliran sidang mereka sudah tiba. Bihaan dan Thapki duduk di hadapan hakim. Bihaan akhirnya menandatangani surat cerai itu dengan marah lalu pergi meninggalkan Thapki di ruangan hakim. Thapki sendiri ragu hendak menandatangi surat cerainya.

Di rumah Pandey, semua orang berkumpul menunggu kabar dari pengadilan. Tak lama kemudian Bihaan datang dengan wajah muram. Semua orang sudah dapat menebak bagaimana hasil sidang. Mereka ikut bersedih. Namun tiba-tiba Thapki datang dengan membawa surat cerai. Ia mengatakan bahwa ia membatalkan perceraian mereka dan memutuskan untuk memberi kesempatan kedua bagi Bihaan untuk benar-benar menjadi suaminya. Semua orang terkejut mendengarnya terutama Bihaan. Thapki.lalu merobek surat cerainya di hadapan Vasundra.

Baca Juga : Daftar Sinopsis Thapki ANTV

Bihaan sangat gembira, ia membersihkan kamarnya untuk Thapki dan membuang baju-baju nya yang tidak disukai Thapki. Sementara Thapki berada di kamar Vasu. Ia meminta maaf karena tidak memenuhi janjinya. Vasu mengerti dan malah memberinya sebuah gelang layaknya mertua pada menantunya. Namun ternyata dibalik pembatalan cerai oleh Thapki ternyata karena Thapki ingin tahu, siapa sebenarnya orang yang menyuruh Bihaan menikahinya.

Bauji mengundang pak Khrisnakant dan Poonam ke rumah. Bauji mengatakan jika Thapki memutuskan untuk.menerima Bihaan sebagai suaminya seutuhnya. Poonam terkejut dan hendak menasehati Thapki namun Pak Khris menahannya. Ia merestui keputusan Thapki dan menerima Bihaan sebagai.menantunya. Bihaan sangat senang dan ia ingin memohon restu dari Pak.Khris. Cuthki mengingatkan Bihaan untuk melakukannya bersama Thapki karena mereka suami istri.

Druv melihat itu dan ia.menjadi.marah. Druv masuk.ke.kamarnya dan membuang semua pakaiannya di lemari. Shradda menegur namun Druv malah berbalik.marah padanya.


Sinopsis by INTAN