Thapki Episode 72 ( Tayang Kamis, 29 September 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 72 Tayang Kamis, 29 September 2016 - Vasundra mengemas barang-barang milik  Bihaan lalu melemparkan ke halaman rumah beserta foto Bihaan. Tiba-tiba Bihaan datang dan memungut foto dirinya yang dilemparkan oleh Vasu. Bihaan mendapatkan jaminan sehingga ia dapat bebas. Vasu tak menyukai hal ini. Ia semakin marah saat tahu Thapki lah yang menjamin kan Bihaan. Thapki yakin jika Bihaan tak bersalah. Vasu lalu memberikan pillhan pada Thapki. Keluarga Pandey atau kah Bihaan? Thapki memilih Bihaan. Vasu marah dan menyuruh semua orang untuk tidak berbicara pada Thapki dan Bihaan.



Thapki masuk ke apur namun Cuthki dan Bathki mengatakan bahwa Thapki dilarang untuk datang kesana. Sementara Bisa berada di teras balkon. Shradda melemparkan piring rusak pada Bihaan dan mengatakan bahwa piring itu akan digunakan Bihaan di rumah itu. Bihaan hanya diam saja menahan sedih.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 72

Bihaan masuk ke kamar. Ia memasukkan satu peluru ke pistolnya lalu membidik kepalanya sendiri. Bihaan teringat Bauji dan kemarahan Vasu padanya. Bihaan menyesal dan ingin bunuh diri saja. Beberapa kali Bihaan mencoba menarik pelatuk pistolnya namun gagal. Terakhir pistol itu dapat meletus namun Thapki berhasil menampiknya dan peluru melesat ke udara. Thapki memarahi Bihaan karena melakukan hal bodoh. Bihaan frustasi dan berbalik marah pada Thapki yang malah membelanya. Bihaan kesal dan melempar kaca hingga pecah.

Bihaan terus diliputi perasaan bersalah. Apalagi tinggak di rumah membuatnya semakin merasa terpojok. Thapki  prihatin melihat keadaan Bihaan. Thapki mendatangi Bauji di rumah sakit. Ia bicara pada Bauji yang masih belum sadarkan diri. Ia berkata bahwa jika Bihaan ta melakukan semua ini jadi Bihaan tak perlu mendapatkan hukuman. Thapki  meminta Bauji untuk segera sadar agar dapat mengatakan semuanya.

Beberapa saat kemudian Thapki melihat Bihaan memukuli tangannya namun Bihaan menyembunyikan tongkatnya. Bihaan tertidur, ia bermimpi bahwa Bauji meninggal. Bihaan bangun histeris sambil memanggil Bauji. Thapki menenangkan Bihaan. Bihaan berjalan keluar hendak menjenguk Bauji namun polisi melarangnya untuk keluar rumah. Anggota keluarga lain pergi ke rumah sakit karena mendapat kabar bahwa kondisi Bauji kritis. Thapki meyakinkan polisi bahwa Bihaan tak akan kabur. Ia hanya akan menjenguk Bauji.

Sampai di rumah sakit Bihaan memanggil dokter karena selang oksigen Bauji terlepas. Druv malah menyuruh polisi membawa Bihaan dari situ. Bihaan menangis. Dokter mengatakan jika Bihaan menyelamatkan Bauji karena selangnya terlepas. Druv menatap Bihaan yang sedang menangis. Thapki lalu mendekati Bihaan.

Sinopsis by INTAN