Bunga Yang Terluka Episode 14 (Tayang Kamis, 20 Oktober 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 14 Tayang Kamis, 20 Oktober 2016 -Neriman memarahi ibu Kader dan ibu Kader  pun beranjak pergi. Dia keluar dan berpapasan dengan Eylul CS yang sedang berjalan masuk. Saat berpapasan dengan Kader, mereka bersinggungan tangan dan saat Kader hendak menoleh pada ibunya, Neriman memanggilnya dan bertanya apa yang terjadi dengan Meral. Ibu Kader pun beranjak pergi dengan kesal. Kader bertanya pada Songul dan kemudian Kader menjawab pertanyaan Neriman. Setelah itu Neriman menyuruh mereka semua masuk kamar.



Meral sedang bercerita tentang masalahnya dengan Defne  pada Songul dan yang lain. Feride masuk ke kamar dan bertanya pada Meral, Meral mencoba membela dirinya. Dan teman2nya serta Feride pun tertawa mendengar ucapan Meral.

Kemal dan Mesude berada di sebuah kedai dan Mesude kembali mempertanyakan mobil Kemal. Kemal pun kesal menanggapi pertanyaan Mesude. Tapi Kemal berhasil meyakinkan Mesude dan Mesude kembali tersenyum. Kemal lalu memesan makanan.

Kader berjalan keluar asrama dan melihat Ali serta Seyda yang baru saja datang. Mereka berbicara dengan Kader dan Kader tersenyum mendengar mereka datang untuk menjemput Songul kemudian mereka masuk ke dalam asrama. Tak lama kemudian, Ali, Seyda dan Songul sudah berada di ruangan Feride. Ali dan Seyda memberitahu kabar tentang kehamilan Seyda. Songul agak terkejut tapi ikut berbahagia mendengarnya. Seyda lalu berbicara dengan Songul mengenai sesuatu (sepertinya Seyda menginginkan Songul menjadi kakak dari bayinya dan tetap mengadopsi Songul)  dan Songul menyetujuinya. Mereka semua pun tersenyum.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 14


Neriman sedang gelisah diruangannya lalu Feride datang dan mengatakan sesuatu mngenai Songul dan meminta tanda tangan Neriman, Neriman yang sedang cemas langsung menandatanganinya.

Songul berpamitan pada teman2nya. Kader dan yang lain tak kuasa menahan air mata mereka. Songul pun berjalan keluar sambil menangis. Dia lalu berbalik dan memeluk Kader serta teman2nya yang lain. Setelah itu Songul bergegas keluar kamar.

Setelah Songul keluar kamar, Neriman masuk kamar Eylul dan Neriman meminta mereka berpindah kamar dan memilah2 kamar mereka sehingga mereka harus berpencar. Mereka semua kembali menangis mendengar ucapan Neriman.

Songul memasuki kamar barunya bersama Ali dan Seyda dengan hati riang. Lalu Ali dan Seyda keluar kamar dan membiarkan Songul beristirahat. Sementara di asrama, Kader memandangi tempat tidur Songul. Teman baru mereka yang menempati kamar Songul menyuruh Kader pindah ke tempat tidur Cemre.

Meral memasuki kamar lain yang sangat berantakan dan mengeluh. Dia pun mengomeli penghuni kamar tersebut dan mereka berdebat. Cemre dan Eylul pun merasa asing dengan kamar baru mereka. Mereka tidak bisa tidur dan memilih mengobrol. Teman mereka yang lain terganggu dengan suara mereka dan mengeluh tapi Cemre mengomelinya. Teman yang lain juga mengeluh dan Cemre serta Eylul pun memutuskan keluar kamar.

Feride sedang sibuk dengan pekerjaannya. Bel berbunyi dan ternyata Toprak yang datang. Mereka berbicara sebentar kemudian Toprak bergegas ke dapur Feride. Feride kemudian bercerita mengenai pertengkaran Meral dan Defne. Toprak bereaksi dan bertanya pada Feride mengenai Defne. Setelah itu Toprak kembali ke dapur dan membuat keributan.

Defne sedang sibuk di dapur. Serkan muncul dan menatapnya. Defne lalu berbicara sinis pada Serkan. Mereka pun bertengkar. Tevfik dan Nazan muncul melerai mereka. Nazan pun memarahi Serkan tapi Tevfik melihat senyum culas di wajah Defne dan menanyakan sesuatu. Defne bersikap memelas untuk mencari dukungan ibunya. Defne juga menyudutkan nama Eylul tapi Serkan membela Eylul.

Toprak masih sibuk memasak untuk Feride dan melarang saat Feride akan membantunya. Sementara Nazan sedang berbicara dengan Tevfik mengenai masalah anak2nya.

Toprak telah menyiapkan hidangan di meja dan membawa Feride untuk menikmatinya. Feride mulai menikmati spaghetti buatan Toprak dan mengatakan sesuatu.

Cemre, Eylul dan Kader sedang sama2 melamun di ruang belajar. Meral datang dan mengatakan sesuatu mengenai Guney tapi Cemre dan Kader tersenyum mendengar ucapan Meral. Hediye kemudian muncul dan memberitahu jika ada yang menelpon. Kader merasa senang karena menduga ibunya yang menelpon.

Kader menerima telepon dan ternyata Songul yang menelponnya. Eylul dan yang lain mendatangi Kader dan bergantian berbicara dengan Songul.



Feride telah selesai menikmati makanannya, dia bergerak masuk ke dalam rumah dan Toprak mengikutinya. Feride terkejut melihat dapurnya berantakan bagai kapal pecah. Toprak muncul dan tidak bisa berkata apa2 menghadapi Feride yang mulai mengomel. Tapi tak lama kemudian mereka berdua tertawa bersama2.

Busra sedang menelpon Eylul melalui panggilan video. Kader lalu ikut menyapa Busra. Setelah itu Eylul mematikan panggilannya dan berbicara dengan Kader mengenai Kemal. Sementara Cemre terbangun dari mimpi buruknya dan menangis. Eylul ikut terbangun dan menenangkan Cemre.

Keesokan harinya, Kemal dan Mesude menghadiri pementasan di sekolah Busra. Eylul juga datang dan Busra langsung memeluknya. Kemal mengatakan sesuatu tapi Eylul mengabaikannya dan ini membuat Kemal geram.

Cemre berbicara di telepon dengan Serkan. Usai menutup telepon, Cemre terlihat sedih. Sementara pementasan Busra dimulai. Eylul berusaha mengambil ponsel Kemal di jaket Kemal yang di letakkan di sandaran kursi lalu membawanya keluar ruangan. Tapi sayangnya ada seseorang yang melihat saat Eylul mengambil ponsel Kemal. Eylul kemudian segera mencatat nomer telpon beberapa orang yang terakhir kali di telpon/menelpon Kemal.

Cemre duduk sendirian di sebrang rumahnya dulu dan menatap ke dalam rumahnya sambil menahan tangis. Sementara Eylul masih emncatat dan kemudian terdengar gemuruh tepuk tangan tanda pementasan telah usai. Eylul buru2 masuk kembali ke dalam ruangan. Kemal lalu hendak menelpon dan merogoh sakunya mencari2 ponselnya yang menghilang. Eylul segera meletakkan kembali ponsel Kemal dengan diam2 tapi wanita yang memergokinya tadi berteriak mengatakan sesuatu hingga semua orang menatap Eylul. Mesude juga terlihat marah menatap Eylul. Tapi Kemal kemudian mengatakan sesuatu yang membela Eylul dan orang2 pun kemudian bergerak keluar ruangan.

Cemre masih memandangi rumahnya dengan sedih. Lalu Cemre berdiri dan memutuskan berjalan masuk menuju rumahnya. Dia memencet bel rumah dan pemilik rumah membukakan pintu. Cemre mengatakan sesuatu dan pemilik rumah kemudian menutup pintu rumahnya meski Cemre sudah memohon untuk di ijinkan masuk. Cemre kemudian menangis meratap di luar pintu rumah.

Songul dan Seyda sedang berada di butik melihat beberapa pakaian. Seyda meminta Songul mencoba sebuah gaun meski Songul berusaha menolak. Guney melintas dan melihat Songul, diapun masuk dan menyapa Seyda serta Songul. Guney melihat gaun yang dipegang Songul dan mengomentarinya. Lalu Songul berbicara berdua menjauh dari Seyda dan mereka sedikit berdebat. Lalu Guney mendekat pada Seyda dan mengatakan sesuatu mengenai Songul. Di hadapan Seyda, Songul menahan diri untuk tidak bersikap kasar pada Guney.

Mesude menyeret Eylul keluar dan bertanya dengan marah mengapa dia tadi mengambil ponsel Kemal. Eylul berusaha beralasan dan Kemal membelanya tapi Eylul membentaknya. Mesude kemudian membawa Busra pergi bersma Kemal tapi Kemal berkata bahwa dirinya akan menyusul nanti. Kemal kembali menghampiri Eylul dan bertanya. Eylul menjawab dengan ketus dan saat melihat Mesude menatapnya, Kemal bergegas kembali masuk ke dalam sekolah Busra.

Toprak sedang brsama Feride di sebuah taman. Feride menulis sesuatu pada bukunya dan meminta pendapat Toprak, Toprak lalu menambahkan tulisan pada buku tersebut. Lalu memberikannya pada Feride. Feride membaca apa yang ditulis Toprak dan Toprak menulis kata “aku mencintaimu”. Feride terharu dan menyandarkan kepalanya pada bahu Toprak. Mereka berdua pun tersenyum bahagia.

Kader sedang menghibur Cemre, mereka duduk2 di bangku depan asrama. Songul tiba2 datang sambil membawa beberapa tas hadiah untuk teman2nya. Songul juga mencoba menghibur Cemre. Dia memberikan hadiah pada Cemre juga Kader. Kader langsung berlari masuk ke dalam asrama untuk mencoba gaun hadiah dari Songul. Cemre mendapat hadiah sebuah bingkai foto dan Cemre mengucapkan terima kasih pada Songul dan memeluknya.

Kader berlari menaiki anak tangga dan menabrak Meral yang langsung mengomelinya. Kader lalu dengan gembira menceritakan kedatangan Songul. Meral melihat sekilas tas hadiah yang dibawa Kader lalu Meral bergegas turun menemui Songul.

Meral memeluk Songul dan mengatakan sesuatu pada Songul. Lalu Songul memberinya hadiah juga. Meral membukanya dan melihat peralatan makeup, Meral pun merasa senang dan kemudian beranjak masuk ke dalam asrama.

Eylul datang dan bergegas menemui Songul, dengan gugup dia memberitahukan sesuatu lalu memberikan secarik kertas berisikan nomer telepon yang berhasil di catatnya dari ponsel Kemal tadi. Mereka lalu membahas tentang ibu Kader. Tiba2 Kader berjalan keluar dari asrama dan Songul memberitahu Eylul. Eylul langsung mnyembunyikan kertasnya. Kader lalu memamerkan gaunnya dan meminta pendapat teman2nya. Kader pun lantas memeluk Songul.



Cemre dan Eylul berada di ruang belajar dan Eylul mengatakan sesuatu pada Kader dan membuat Kader sedikit kecewa dan bersedih lalu beranjak pergi ke kamarnya. Sementara Meral sedang mencoba makeup baru pemberian Songul. Dua teman sekamarnya datang dan berkomentar, mereka juga sepertinya menghina Meral. Meral pun kemudian bergegas keluar kamar dan bersembunyi saat melihat Hediye. Lalu setelah itu Meral keluar asrama.

Eylul sedang berbicara dengan Cemre, mereka membicarakan Serkan. Sementara Meral berjalan keluar asrama menuju ke tempat sampah, dia mengambil beberapa sampah dan membawanya pergi.

Ali dan Seyda sedang melihat2 boks2 bayi pada sebuah majalah, Songul juga memberikan pendapatnya. Sementara itu Meral membawa sampah2 tadi menuju rumah Defne, dia mengendap2 masuk rumah halaman rumah Defne dan membuah sampah2 itu disana lalu setelah selesai dengan pekerjaannya, Meral pun segera pergi dari rumah Defne.

Mesude sedang memijat Kemal, dan dia menahan tangis melihat luka lebam di punggung Kemal. Mesude lalu mengatakan sesuatu dan memeluk Kemal sambil menangis. Kemal pun kemudian menenangkan Mesude dan mengecup keningnya.

Meral kembali ke asrama dan Hediye memergokinya.

Defne dan Serkan hendak berangkat ke sekolah dan mereka melihat sampah yang bertaburan di halaman rumah mereka. Serkan lalu berdebat dengan Defne dan kemudian beranjak pergi. Nazan melihat sampah2 itu juga dan kemudian menyuruh Hadwa membersihkannya. Sementara Hediye sedang berbicara dengan Meral di depan asrama. Meral sepertinya sedang merayu Hediye agar dia tidak melaporkan pada Neriman bahwa semalam dirinya keluar dengan diam2.

Eylul dan teman2nya sedang mengobrol, Guney datang dan menyapa mereka semua, lalu Guney mengatakan sesuatu pada Songul dan teman2 Songul menggodanya. Songul lalu mengejar Guney dan Guney pun melarikan diri. Defne dan Burak melihat mereka dan berkomentar sinis.

Defne kemudian berjalan bersama Burak, Toprak melintas dan mengatakan sesuatu kemudian beranjak pergi dan Defne mengikutinya.

Songul sedang mengotak atik ponsel barunya dan tidak paham, dia lalu meminta bantuan Cemre. Dan Cemre dengan senang hati membantunya. Lalu Songul mengatakan sesuatu dan membuat Kader emosi pada Songul kemudian bergegas pergi.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 14 Tayang Kamis, 20 Oktober 2016


Defne berbicara dengan Toprak dan juga Feride. Mereka membahas masalah Defne dan Meral. Cenk tiba2 masuk dan mengatakan sesuatu.

Nazan berjalan masuk bersama Hafwa. Hafwa sendiri menenteng sampah2 yang dibawa Meral malam sebelumnya. Meral yang melihat kedatangan mereka hendak beranjak masuk tapi Nazan menahannya. Nazan lalu menyuruh Hafwa membuang sampah2 itu di halaman asrama, Neriman dan Hediye yang baru saja keluar dari pin tu asrama melihat perbuatan Nazan dan Neriman pun menegurnya. Nazan kemudian me njelaskan jika Meral yang sebelumnya telah melakukan hal yang sama dihalaman rumahnya. Neriman mengatakan sesuatu dan kemudian Nazan melangkah pergi bersama Hafwa. Setelah itu Neriman bertanya sesuatu pada Hediye sambil menatap Meral. Neriman kemudian beranjak masuk dan Meral langsung mengecup Hediye. Ketika Meral akan pergi, Hediye memanggilnya dan menyuruhnya membersihkan sampah2 tersebut.

Guney sedang berjalan dan melihat sedang Toprak bersama Feride. Guney melihat mereka yang terlihat mesra. Gubey lalu kembali pada teman2nya dan menceritakan tentang Toprak. Defne yang ikut mendengar pun memberikan penjelasan untuk menyelamatkan mukanya. Tapi teman2nya semua mengoloknya, Serkan juga memarahinya dan Defne kemudian berdiri lalu menyindir Cemre yang duduk tak jauh darinya. Cemre emosi dan membentaknya. Defne kemudian mengatakan sesuatu mengenai hubungan Serkan dan Eylul. Cemre terkejut dan menatap Eylul. Kemudian Cemre beranjak pergi. Serkan dan Eylul langsung mengejarnya.

Eylul berusaha berbicara dengan Cemre mengenai Serkan tapi Cemre yang terlanjur sakit hati mengetahui kenyataan mereka berdua berbicara dengan ketus pada Eylul. Eylul masih berusaha memberi penjelasan tapi Cemre terus emosi pada Eylul. Songul berusaha mendamaikan mereka tapi Cemre tetap saja marah dan mengatakan jika mereka telah menyembunyikan nomer telepon ibu Kader. Kader terkejut dan bertanya pada Songul.

Serkan menemui Toprak diruangannya dan hendak membicarakan sesuatu mengenai Defne. Toprak pun mempersilahkan Serkan untuk duduk. Serkan kemudian membicarakan tentang Defne pada Toprak. Toprak menceritakan semua yang telah diceritakan Defne padanya tapi Serkan membantah semua ucapan Toprak. Toprak sepertinya memahami jika Defne telah mengarang cerita padanya.

Kader emosi pada Songul dan Songul berusaha menenangkannya. Mereka pun berdebat. Akhirnya Songul meminta Eylul mengeluarkan catatan kertas nomer telepon yang dimilikinya. Kader kemudian bergegas pergi setelah mengambil catatan tersebut. Cemre pun mengejar Kader.

Cemre dan Kader berusaha menelpon satu2 persatu nomer yang tertera di catatan Eylul tersebut. Dan pada catatan nomer kedua Kader mengenali suara ibunya dan Kader menyuruh Cemre berbicara dengannya. Cemre kemudian berbohong mengatakan sesuatu hingga ibu Kader bersedia memberikan alamatnya, lalu Cemre mencatat alamat ibu Kader. Usai menelpon, Kader pun memeluk Cemre.

Songul hendak berangkat ke sekolah dan kemudian Songul menyiapkan sarapannya. Songul kemudian melihat Ali dan Seyda berbicara berdua di taman. Songul hendak menanyakan sesuatu dan berjalan menuju taman, Songul lalu sempat mencuri dengar pembicaraan mereka dan menjadi sedih. Songul pun kembali ke dapur dan melamun. Beberapa saat kemudian Ali dan Seyda kembali masuk ke dalam rumah, Seyda melihat wajah sedih Songul dan bertanya tapi Songul tidak mengaku tentang apa yang disedihkannya. Seyda berbicara sebentar pada Songul kemudian beranjak pergi. 


Tayang Kamis, 20 Oktober 2016
By :  ARIN