Lonceng Cinta Episode 37 (Tayang Selasa, 11 Oktober 2016)

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 37 Tayang Selasa, 11 Oktober 2016 -Pragya mendatangi kamar Daadi. Abhi mengumpatnya dan mengusirnya keluar. Indu lalu datang ke kamar Daadi dan menenangkan Abhi. Abhi pun bertanya2 siapa yang telah mengirim video pada Daadi.
Pragya berjalan melamunkan ucapan Abhi tadi dan dia berpikir tidak akan meninggalkan Daadi dalam kondisi seperti ini.

Dokter datang dan memeriksa Daadi, Abhi memohon pada dokter untuk menyelamatkan Daadi. Indu lalu berkata pada Abhi jika mereka harus menemukan siapa yang telah mengirim video pada Daadi. Abhi berkata bahwa Daadi pingsan setelah melihat video perselingkuhan Pragya dan sekarang Abhi berniat untuk mengusir Pragya. Indu melarangnya karena jika Daadi terbangun dan mencari Pragya maka mereka tidak tau apa reaksi Daadi. Abhi bersikeras tidak akan membiarkan Pragya tinggal dirumahnya lalu dia berjalan keluar dengan kemarahan.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 37


Abhi berjalan keluar dan bertemu Tanu, Tanu menanyakan keadaan Daadi. Abhi lalu berniat mencari siapa yang telah mengirim video pada Daadi. Tanu pun sedikt gugup mendengar ucapan Abhi.

Pragya menangis di dalam kamar. Abhi datang dan Abhi langsung menyeret Pragya keluar kamar, Pragya meminta Abhi memberinya satu kali kesempatan untuk menemui Daadi. Pragya pun kemudian masuk ke kamar Daadi.

Pragya masuk ke kamar dan melihat kondisi Daadi yang terbaring tak sadarkan diri. Pragya mendekatinya dan meminta maaf sambil menangis. Pragya lalu mencium tangan Daadi dan meminta berkatnya lalu keluar kamar. Abhi sudah menunggunya dan mereka berjalan bersama menuruni tangga. Aaliya dan Tanu melihat mereka dan membicarakannya.



Pragya mengatakan sesuatu pada Abhi lalu dia melangkah keluar rumah sambil mengingat kembali pernikahannya bersama Abhi. 

Purab tiba2 datang dan meminta Pragya berhenti. Purab membawa Pragya kembali masuk ke dalam rumah. Semua orang terkejut melihatnya. Purab lalu mengatakan pada Abhi mengapa begitu mudah mempercayai semui. Abhi bertanya mengapa Purab datang lagi kerumahnya, Abhi pun mengusir Purab dan hendak menampar Purab saat Purab mengatakan sesuatu mengenai Daadi. Aaliya ikut berbicara bahwa Daadi terkena serangan jantung setelah melihat video Pragya dan Suresh. Purab mendekati Aaliya dan Tanu lalu mengatakan sesuatu tentang Tanu. Tanu pun memakinya, mereka bertengkar dan Pragya melerai mereka. Purab lalu memberikan penjelasan bahwa video itu adalah editan seseorang. Aaliya, Tanu dan Mittali terkejut dan ketakutan.

Purab lalu menjelaskan mengapa Pragya harus tetap tinggal dirumah Abhi. Abhi pun memahami dan kemudian memberi Pragya kesempatan dalam waktu 24 jam untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Aaliya pun bertanya mengapa Abhi memberi kesempatan dan mempercayai ucapan Purab. Ahi berkata bahwa dia melakukan semua ini demi Daadi yang sangat mempercayai Pragya. Pragya pun berterima kasih pada Abhi.

Purab pergi dan Aaliya menghampirinya di tempat parkir mobil, Aaliya berkata mengapa dia melindungi Pragya seperti dia mencintai Bulbul. Purab hanya bisa berkata agar Aaliya memperbaiki jalannya sebelum terlambat. Usai berbicara Purab pun pergi.

Tanu mendamprat Pragya karena Pragya tidak kunjung pergi dari rumah Abhi . Pragya tidak tinggal diam, dia nmembalas bahwa Abhi mempercayainya dan Pragya berkatanbahwa dirinyantidak akan pergi dengan begitu mudah. Tanu pun merasa jengkel dengan ucapan Pragya.

Bulbul sedang bersama Daaljeet dan mencoba menelpon Pragya karena mengkhawatirkannya, Daaljeet berkata agar tidak membiarkan Sarla mengetahui masalah Pragya. Pragya menerima telpon Bulbul dan bercerita jika Daadi terkena serangan jantung, Pragya juga menceritakan bahwa Purab datang menyelamatkannya. Pragya berkata jika Purab masih mencintai Bulbul dan sebab itulah Purab datang membantuku. Bulbul meminta Pragya melupakan dulu tentang Purab karena yeng terpenting sekarang membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Pragya membenarkan ucapan Bulbul.

Pragya dan Abhi berpapasan ditangga dan kaki Abhi terpeleset, Pragya berusaha membantu Abhi tapi Abhi menolak dan mengabaikannya. Pragya kemudian melihat butiran bola2 kecil yang membuat Abhi terpeleset dan itu sama dengan yang membuatnya terpeleset malam itu. Aaliya muncul dan Pragya menyembunyikan butiran tersebut. Aaliya bertanya apa yang disembunyikannya ,Pragya menjawab ‘bukti’, Aaliya bertanya kembali bukti apa yang dibicarakan tapi Pragya bergegas  pergi.


Bulbul mendatangi rumah Purab, begitu Purab membuka pintu, Bulbul langsung memeluknya dan mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan Pragya. Purab merasa ragu untuk membalas pelukan Bulbul. Bulbul menyadari jika dirinya telah berlebihan, Bulbul pun meminta maaf. Purab berkata bahwa dirinya menjauh dari Bulbul demi Pragya. Bulbul menangis  lalu melangkah pergi.

Bunty dan Babli sedang mencari2 sesuatu, Pragya datang dan bertanya, Bunty mengatakan dirinya sedang mencari butiran bola2 untuk sepatu rodanya. Pragya berpiir bahwa yang sedang dicari Bunty sama dengan yang didapatnya ditangga. Pragya meminta anak2 itu untuk tidak bertengkar karena dirinya akan membawakannya untuk mereka.  Pragya berpikir apakah Mittali yang melakukan semua ini.

Abhi sedang menunggui neneknya, Pragya masuk dan membangunkan perawat yang tertidur dan memintanya mengganti botol infus Daadi. Pragya lalu mengambil berkat Daadi untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Mittali berbicara di telpon dengan ayahnya, dia berkata jika Neel tidak memberikan uang atau membantu memberikan surat jaminan untuk Raj. Mittali melihat Pragya dan terkejut. Pragya menunjukkan butiran bola2 sepatu roda. Pragya berkata jika Mittali telah membuat video untuk menjebaknya. Mittali mengelak tuduhan Pragya.

Mittali menemui Neel dan bertanya bagaimana bisa dia tidak membantunya membebaskan suaminya. Neel menjawab bahwa Mittali mendapatkan tandatangan hanya untuk menadapatkan flat di gedung itu nanti dan bukan untuk membebaskan Raj. Mereka pun berdebat di tepi jalan. Pragya melihat mereka dan Pragya mendengar semua percakapan mereka. Neel meminta Mittali tidak menghubunginya lagi. Mittali pun berkata tidak akan melepaskannya.

Pragya menemui Mittali dan bertanya lalu menampar Mittali. Pragya berkata bahwa dirinya mendengar semua percakapan Mittali dan Neel. Pragya pun mencemooh Mittali karena membuat suaminya sendiri mendekam di dalam penjara. Pragya mengungkap semua yang dirinya tau dan Mittali mulai menangis.

Purab pergi ke kuil dia teringat saat akan mengajak Bulbul menikah. Purab juga bertanya2 mengapa Bulbul mengajaknya bertemu di kuil.  Bulbul datang dan memberikan b erkas berisi keterangan nomer ponsel yang digunakan untuk mengirim MMS video Suresh-Pragya. Bulbul berkata mungkin itu bisa membantu Pragya, Purab lalu berkata jika dirinya tau siapa orang yang akan membawamereka keluar dari permasalahan ini, Purab berkata namanya Sandeep. lalu Purab pergi. Bulbul pun berdoa.

Pragya bertemu dengan Suresh dan memberikan tentang Raj, Pragya ingin membantu Raj karena Raj seorang yang jujur dan menjadi target keserakahan istrinya saja. Suresh berkata jika ada seseorang yang melihat mereka bersama2 seperti sekarang  maka mereka akan berpikiran keliru. Pragya berkata jika dirinya tidak bisa melihat Raj dalam masalah. Suresh pun setuju untuk membantunya dan membonceng Pragya dengan skuternya.

Abhi berada dalam perjalanan bersama Tanu. Dan Tanu melihat Suresh dan Pragya berboncengan dan Tanu menunjukkannya pada Abhi. Tanu berkata bahwa Pragya tidak akan bisa membuktikan apapun.

Mittali berjalan sambil mengomel, dia berpiir bagaimana bisa Pragya menemukan kebenarannya. Mittali pun merasa bingung untuk pergi menemui Raj atau tidak. Beberapa saat Mittali pun memutuskan untuk pergi menemui Raj.

Pragya dan Suresh tiba di kantor polisi, mereka berbicara dengan Inspektur bahwa Raj tidak melakukan apapun. Inspektur menjawab bahwa pengadilan yang akan memutuskan. Pragya lalu pergi menemui Raj bersama Suresh.  Mittali juga mendatangi kantor polisi dan terkejut melihat Pragya bersama Suresh. Mittali bertanya2 apakah Pragya datang untuk mengatakan kebenaran. Mittali hendak masuk kedalam tapi seorang polisi menghentikannya dan memintanya untuk menunggu.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 37 Tayang Selasa, 11 Oktober 2016


Tanu menelpon Aaliya dan mengatakan jika dirinya melihat Pragya bersama Suresh. Tanu berkata bahwa Pragya membuat ‘pekerjaannya’ berjalan dengan mudah. Aaliya meminta Tanu berhati2 karena mungkin saja mereka pergi bersama untuk mengumpulkan bukti2.

Pragya dan Suresh menemui Raj, mereka berbicara. Pragya mengatakan jika dirinya tahu bahwa Raj tidak bersalah dan Raj telah dijebak. Pragya berkata bahwa dirinya btau siapa yang telah melakukan semua ini. Raj pun bertanya siapa orang tersebut.

Mittali menunggu diluar, saat polisi lengah, Mittali masuk ke dalam dan langsung berkata jika Pragya telah berbohong. Pragya pun berkata bahwa dirinya  akan membawa bukti untuk membantu Raj. Pragya meminta maaf pada Raj lalu pergi bersama Suresh.

Mittali bergegas keluar dan menghentikan Pragya lalu mengatakan alasan dibalik dia menipu Raj untuk mendapatkan tanda tangannya, dia memohon pada Pragya untuk memaafkannya. Mittali berkata agar Pragya tidak peru khawatir karena tidak akan ada yang mengusirnya keuar dari rumah Abhi. Mittali berjanjiakan mengatakan pada semua orang jika video itu palsu dan Mittali akan mengatakan pada semuanya siapa saja orang yang telah bersamanya menyusun rencana.Pragya  pun mengucapkan terima kasih pada Mittali.

Abhi pulang dan masuk ke kamarnya, dia teringat saat Pragya dan Suresh tadi bersama. Abhi pun berpikir bahwa Tanu berkata benar. Pragya datang dan berkata bahwa dirinya menemukan bukti2nya. Pragya meminta Abhi turun ke lantai bawah tapi  Abhi menunjukkan rekaman Pragya berboncengan bersama Suresh.

Semua orang berkumpul di ruang keluarga mereka melihat Pragya dan Abhi turun. Abhi brtanya dimana bukti yang diucapkan Pragya. Pragya menghampiri Mittali, Mittali menghampiri Abhi dan mengatakan jika Pragya memang tidak bersalah. Aaliya dan Tanu terkejut. Mittali lalu menceritakan semuanya pada semua orang. Tanu pun meradang dan berkata bahwa Mittali berbohong. Pammi pun menghujat Mittali. Tapi kemudian Mittali berjalan mendekati Pragya dan berkata ‘maaf, aku tidak dapat melakukan lebih dari ini’. Semua pun bingung. Mittali berkata bahwa dirinya tidak bisa lagi berbohong dan meminta maaf kembali pada Pragya.  Mittali berkata bahwa semua yang dikatakannya tadi adalah kebohongan karena Pragya telah membuatku mengatakan semua itu.


Pragya pun bertanya apa yang sedang dikatakan Mittali, Pragya meminta Abhi mempercayainya. Abhi berkata bahwa dirinya butuh bukti dan tidak akan mempercayai ucapan. Abhi juga mengatakan jika waktu pragya tinggal 19 jam lagi dari sekarang.  Abhi lalu beranjak pergi.

Purab bertemu Bulbul dan berkata jika temannya menelusuri ponsel yang dibuat untuk mengirim MMS dan itu adalah ponsel Akash. Purab berkata bahwa temannya hanya dapat menelusuri ponsel dan bukan nomernya. Purab menelpon Aakash dan memintanya datang untuk membicarakan tentang konser Abhi.

Pragya pergi ke kamar dan Abhi langsung menegurnya dan mengatakan jika besok dia akan pergi dari rumahnya. Pragya berkata bahwa dirinya tidak akan pergi tanpa membuktikan dirinya tidak bersalah.

Aaliya dan Tanu membawa Mittali ke kamar. Mittali pun menceritakan bagaimana Pragya mengikutinya dan mendengar semua percakapannya. Tanu berkata bahwa Pragya masih mempunyai waktu untuk menemukan bukti2. Aaliya memastikan bahwa itu tidak akan terjadi.

Aakash bertemu denga Purab dan Bulbul. Aakash menolak semua tuduhan Purab dan berkata bahwa dirinya tidak melakukan apapun karena dirinya sangat menghormati Pragya. Aakash berjanji akan menemukan siapa yang telah mengirim video tersebut dan akan memberitahu Purab serta Bulbul karena Aakash juga tidak mempercayai video tersebut.

Pragya merasa bingung untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah lalu Pragya melihat seorang lelaki yang sedang memeriksa CCTV di rumah Abhi. Pragya menemuinya dan bertanya berapa hari rekaman yang telah tersimpan. Lelaki itu menjawab 5 hari. Pragya pun meminta padanya salinan rekaman tersebut.


Tayang Selasa, 11 Oktober 2016
By :  ARIN