Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 76 Tayang Sabtu, 15 Oktober 2016 -Toshi berusaha berbicara dengan
Aditya karena Aditya terlihat kesal. Madhavi juga meminta maaf pada Aditya. Toshi
pun menceritakan lagi masa kecil Aditya. Aditya mengatakan sesuatu lalu beranjak
pergi. Toshi pun menangis karena Aditya tidak mau menatapnya.
Sooraj dan Parmeet menghadapi
para reporter. Sooraj mengatakan jika yang sedang terjadi adalah masalah
kekuarga dan Sooraj meminta mereka pergi. Para reporter itu pun memburu Parmeet
dan memintanya berbicara karena Parmeet jugalah yang telah memanggil mereka.
Parmet pun berkata jika apa yang telah dilihat btadi bisa dibuat sebagai
berita.
Ishita mencoba menenangkan
Mihika. Mihika meminta Ishita mempercayainya. Mihika juga memberitahu Shagun
bahwa Ashok tidak mencintainya dan tidak ingin menikah dengannya. Ashok pun membantah
semua tuduhan Mihika karena dirinya btelah menghambur2kan uang untuk 4 acara
pesta. Mihika berusaha meyakinkan Shagun, dia juga berkata bahwa dirinya
memiliki bukti, Ashok berpura2 emosi karena Mihika telah menjebaknya dengan
kamera. Raman pun memaki Ashok. Mihika lalu menelpon teknisi hotel dan
menyuruhnyamembawakan rekaman. Mereka menunggu.
Teknis datang, Mihika bertanya
padanya mengenai rekaman tapi lelaki itu berakting tidak tahu menahu dengan apa
yang dikatakan Mihika. Mihika lalu berusaha mencari2 kamera cctv tapi tidak
menemukannya. Mihika pun menangis. Mihir menenangkan Mihika. Mihir juga
berusaha bertanya pada lelaki itu. Shagun pun membentak Mihir. Parmeet menyuruh
lelaki itu keluar. Shagun lalu memaki Mihika dan berkata jika Mihika telah
menghancurkan kehidupannya dan Mihir. Ishita membela Mihika. Shagun menyuruh
Ishita tutup mulut dan berkata bahwa semua ini adalah rencana Ishita dan
Mihika. Raman juga berusaha menyadarkan Shagun. Tapi Shagun tetap membela Ashok
dan menuduh Mihika yang telah menggoda Ashok.
Simmi berbicara dengan Romi bahwa
semua awak media pergi ke atas dan itu akan menjadi masalah. Mani melihat
mereka dan mendengar. Mani pun bergegas ke lantai atas.
Ishita berbicara dengan Mihika
dan menyesali tindakannya yang tidak memberitahunya dulu. Mihika berkata bahwa
Raman dan Ishita sedang bertengkar dan tidak mu ngkin menceritakannya. Raman
pun ikut berbicara dan berkata bahwa paling tidak Mihika mmberitahu Mihir.
Mihika berkata bahwa hubungan Mihir dan Shagun baru saja membaik dan tidak
ingin merusak hubungan tersebut dengan ceritanya.
Shagun lalu menghina Ishita.
Raman menyuruhnya berhenti berbicara. Ashok bersaudara tersenyum teruusss. Mani
lalu muncul dan mengatakan jika Ashok memang ingin menikahi Shagun karena ingin
mendapatkan kontrak darinya. Shagun yang memang sudah cinta buta masih saja
membela Ashok dan tidak keberatan jika Ashok menikahinya hanya demi kontrak.
Pendeta bertanya pada Toshi
tentang keberadaan pengantin. Tannu lalu datang dan bertanya pada teman2
Shagun. Simmi melihat Tannu dan bertanya2 apa yang tengah diperbuat Tannu.
Tannu lalu menghampiri Simmi dan Romi. Tannu berkata bahwa Ishita telah
menelponnya untuk datang. Simmi lalu mengantar Tannu ke lantai atas.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 76 Tayang Sabtu, 15 Oktober 2016
Raman membela persahabatan Ishita
dan Mani. Ashok berkata bahwa Mihika juga bersahabat dengan Shagun tapi
menggodanya di kantor. Shagun kembali berbicara. Raman mendebatnya. Tannu tiba2
datang dan menyapa Ishita lalu berkata bahwa Ishita memangginya untuk melihat
berita ini. Semua pun terkejut melihatnya. Tannu lalu mengatakan jika dirinya
datang karena Ishita yang menelponnya.
Ishita pun menghampiri Tannu
dan mengatakan untuk apa dirinya menghubungi Tannu. Simmi memandang Parmeet dan
berpikir bahwa Ishita tidak mungkin melakukan semua ini. Shagun kembali memaki
Raman. Raman pun membentaknya. Mihika menghampiri Shagun dan meminta maaf
padanya sembari menangkupkan tangannya. Shagun menghujatnya. Mihika juga
berbicara pada Tannu. Raman juga memaki Tannu dan menyuruhnya pergi. Tannu eminta agar di biarkan untuk melakukan pekerjaannya
karena Ishita telah menelponnya. Ishita membantah ucapan Tannu. Shagun pun
menangis dan berkata bahwa semua orang telah menghancurkan impiannya lalu
Shagun beranjak pergi. Ashok mengejarnya, Sooraj dan Parmeet juga beranjak
pergi.
Ishita menenangkan Mihika. Raman menyuruh
Tannu segera pergi sebelum dirinya meradang. Simmi juga mengusirnya. Mihika
lalu teringat Mihir.
Mihir sendiri sedang berada di
jalanan sambil mengingat semua kenangannya bersama Mihika. Mihir menangis
mengingat semuanya. Dia berpikir jika Mihika memberitahunya maka semua ini
tidak akan terjadi.
Ishita masih berusaha menenangkan
Mihika yang tidak ingin pulang karena tidak bisa menghadapi keluarga Iyer. Ishita
memintanya untuk menghadapi semua ini. Raman juga menenangkan Mihika. Raman
lalu mengatakan bahwa sekarang yang harus dilakukan hanya menghadapi semuanya
dan keluarga akan mendukungnya. Raman lalu mengajak mereka pergi.
Ashok berbicara dengan Sooraj
bahwa pernikahannya telah terhenti. Sooraj berkata bahwa Shagun hanya
menyalahkan Mihika dan Ishita , dia akan terus ingin menikah denganmu. Ashok
berkata bahwa dirinya telah mengatakan pada Shagun bahwa sekarang dirinya tidak
layak untuknya. Parmeet datang bersama Tannu. Mereka berbicara berempat. Ashok
meminta Tanu menulis pada berita nya bahwa Mihika telah menghancurkan
pernikahan Ashok dan Shagun. Tannu pun bersedia melakukan apa yang Ashok
katakan. Tannu kemudian pergi dan ternyata diam2 Simmi mendengar pembicaraan mereka. Simmi pun menangis. Ashok masih berbicara
dengan Parmeet dan Sooraj. Sooraj berkata bahwa ide Parmeet lah untuk memanggil
Tanu. Parmeet berkata bahwa dirinya ingin merusak Ishita dan melakukan ini
semua. Simmi tak percaya mendengar semua ini dan merasa bahwa dirinya harus
melakukan sesuatu. Simmi pun beranjak pergi.
Ashok lalu bercerita bahwa
dirinya tidak menyentuh Mihika sama sekali, Ashok mengingat membayar seorang perempuan untuk melucuti baju2 Mihika sehingga orang akan berpikir telah
terjadi sesuatu antara dirinya dan Mihika. Sooraj lalu berkata bahwa Mihika
telah terjebak.
Shagun pulang dan menangis, dia
lalu membayangkan Toshi, Ishita, Raman dan juga teman2nya akan mentertawakannya.
Aditya menangis meminta Shagun membuka pintu.
Madhavi emosi pada Mihika dan
berusaha memukulnya. Vandu dan Ishita berusaha menenangkan Madhavi. Toshi berkata
bahwa dirinya sudah memberitahu Ishita untuk menjauhi Shagun tapi tidak
mendengarkannya, Toshi juga mengatakan jika berita ini masuk koran maka yang
akan hancur adalah nama keluarganya dan bukan Shagun. Ishita meminta untuk
tidak menyalahkan Mihika karena Mihika melakukan semua ini untuk menunjukkan
wajah Ashok yang sebenarnya. Madhavi berkata bahwa seluruh dunia akan
menyalahkan Mihika tanpa tau kebenarannyha. Raman berkata bahwa semua telah
terjadi dan Mihika adalah bagian dari keluarga. Raman meminta mereka semua
menyemangati Mihika. Bala juga mendukung
ucapan Raman. Ishita kembali menenangkan ibunya.
Vandu menenangkan Mihika di kamar
dan memberinya air minum. Mihika masih saja menangis dan memikirkan Mihir yang
pasti akan sangat terluka. Mihika terus bergumam bahwa hidupnya telah hancur
dan berakhir. Vandu meminta Mihika untuk lebih tenang.
Raman berbicara pada
keluarganya bahwa Mihika membutuhkan dukungan dan tidak harus menyalahkan
Mihika karena Ashok. Madhavi kembali menangis dan Ishita kembali
menenangkannya. Toshi merasa geram pada Ashok.
Mani menemui Ashok dan mengatakan
jika semua yang terjadi adalah rencana Ashok dan Sooraj untuk membuat Shagun
menolak pernikahan. Ashok dan Sooraj membalas ucapan Mani. Ashok berkata bahwa
sebenarnya Mani ingin melakukan hal yang sama seperti apa yang telah terjadi
dengan dirinya dan Mihika di kamar hotel. Mani pun menampar Ashok dan hendak
menghajarnya. Sooraj melerai mereka. Ashok pun mengusir Mani dan berkata bahwa
dirinya tidak membutuhkan kontrak dan menolak menikah dengan Shagun. Mani pun memperingatkan
dan mengancam Ashok kemudian melangkah pergi.Sooraj lalu berbicara dengan Ashok
bahwa tidak seharusnya mereka bertengkar dengan Mani. Ashok tidak peduli lagi
tentang Mani.
Parmeet muncul di rumah Raman. Raman
pun menghinanya. Parmeet memanggil Simmi dan berkata bahwa Simmi yang telah
memanggilnya. Simmi keluar dan Parmeet mengatakan bahwa mungkin Simmi ingin
tinggal dengannya karena keluarga sudah tidak memiliki kehormatan lagi. Simmi pun
menamparnya (good job Simmooo..). Simmi lalu menjelaskan semuanya yang dia tahu
mengenai rencana busuk Parmeet dan yang lain. Simmi berkata bahwa Parmeet tidak
layak menjadi seorang ayah. Simmi kemudian meminta Raman untuk menghajarnya. Raman
pun menampar Parmeet dan mengusirnya keluar dari rumah. Parmeet hanya tertawa
saja. Raman terus menghajarnya. Raman menyuruh Romi untuk menghajar juga agar
Parmeet tidak bisa tertawa lagi. Romi pun menghajarnya. Parmeet berkata bahwa
Simmi telah menipunya. Simmi menjawab bahwa Parmeet lah yang telah menipunya
dan sekarang dia bukan suaminya lagi. Simmi pun menangis dan Ishita
menenangkannya. Mereka semua lalu masuk ke dalam rumah.
Pada malam harinya, Ishita
menghampiri Raman di kamar. Mereka berbicara. Raman mencoba menelpon Mihir tapi
tidak terhubung. Raman keluar kamar hendak mencari Mihir. Tiba2 Mihir datang .
Raman membawanya ke kamar dan Mihir pun menangis. Raman menguatkan dan
menasihati Mihir. Ishita datang memberikan segelas susu tapi Mihir menolak.
Ishita lalu menasihati Mihir. Mihir kemudian menerima susu tersebut.
Pagi harinya, Raman membaca koran
dan menghempaskannya. Ishita lalu membacanya dan Raman meminta Ishita
menyembunyikannya saat Mihir datang. Mihir tapi memintanya dan Raman kembali
merebutnya.
Mihir lalu menelpon Shagun,
Shagun bersiap2 hendak pergi ke rumah Ashok. Mihir melarang tapi Shagun
berkeras. Usai menutup telepon, Mihir memberitahu keluarga Bhalla. Toshi
meminta Raman menjemput Aditya.
Madhavi menerima telepon media dan
marah2. Dia menutupnya lalu tlp berdering lagi tapi Madhavi menolak
mengangkatnya. Madhavi menangis dan bingung apam yang dikatakannya pada Soumya.
Vishwa menenangkannya. Mihika memandang mereka dengan sedih.
Shagun mendatangi rumah Ashok,
Ashok meminta maaf dan berakting seolah2 dirinya sudah tidak pantas untuk
Shagun. Shagun memberi penjelasan bahwa
dirinya tetap mencintai Ashok dan akan hidup mbersamanya jauh dari Ishita dan
Mihika tapi Ashok menolak. Raman datang
bersama Ishita saat Shagun meminta pada Ashok. Shagun lalu melihat Raman. Dia
menghampiri dan memakinya. Raman pun mengatakan jika kedatangannya hanya untuk
membawa Aditya bersamanya.
Shagun memaki Raman. Aditya
muncul dan memeluk Shagun. Raman pun merayu Aditya tapi Aditya menolak dan menyuruh Raman untuk segera pergi.
Mihika kembali ke kamar dan
menangis. Lalu Mihika mendengar diluar apartemen ramai reporter yang ingin
meliput. Mihika melihat mereka memburu Mihir. Reporter itu lalu melihat Mihika.
Mihika menutup tirainya dan menangis.
Shagun kembali memaki Raman dan
menyuruhnya pergi. Raman berkeras tapi Ishita mengajaknya pergi.
Mihika masih menangis dan
teringat kejadian kemarin. Mihika lalu mencari2 sesuatu dan menemukan silet. Mihika
pun kemudian menatap pergelangan tangannya.
Raman dan Ishita berbicara
didalam mobil. Ishita mencoba menghubungi Mihika, terdapat tetesan darah
disamping ponsel Mihika. Madhavi membuka kamar Mihika dan langsung berteriak
histeris.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 76
Mihir dan Vishwa membawa Mihika
ke RS. Mihir terlihat tak terkendali meminta Mihika diselamatkan. Vishwa
menenangkannya. Sementara Toshi sedang memasak dan berbicara dengan Neelu. Romi
muncul dan mengatakan sesuatu. Toshi memintanya menjaga rumah dan menjaga
anak2.
Ishita dan Raman pergi ke RS dan
bertanya pada resepsionis. Raman menemui Mihir serta Vishwa dan bertanya.
Ishita menyusul dan meminta Mihir untuk tenang. Mihir masih saja menangis.
Ashok berbicara dengan Shagun. Dia
tetap mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menikahi Shagun. Shagun pun memeluk
Ashok dan memintanya untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Ashok lalu mendapat
telepon dari Sooraj yang menceritakan tentang Mihika. Ashok lalu bergegas
keluar.
Romi sedang menjaga Ruhi dan
Shravan. Ruhi dan Shravan lalu bertengkar.
Polisi datang dan menginterogasi
Mihir. Raman datang dan mengatakan jika Ashok yang telah membuat Mihika
mengambil tindakan bunuh diri. Ashok dan Sooraj datang lalu Ashok bertindak
seolah2 memperdulikan Mihika. Mihir pun menyerang Ashok tapi polisi melerai
mereka. Perawat muncul dan mengatakan bahwa Mihika telah tersadar. Mereka semua
pergi menemui Mihika. Ashok dan Sooraj duduk merencanakan sesuatu sebelum
Mihika menyalahkan Ashok atas semua ini.
Mihir ke ruang ICU tapi dokter melarang masuk. Saat Mihir kembali ke
lobbi, semua reporter menyerbunya dengan berbagai pertanyaan. Raman berusaha
melerai. Ashok pun tersenyum lalu dia masuk ke lobbi dan reporter pun
menyerbunya, Ashok lalu menjelaskan pada para reporter dan menunjukkan betapa
pedulinya dirinya pada Mihika. Shagun datang dan mendengarnya. Raman dan Mihir
memandang Ashok dari kejauhan. Ishita menghampiri. Mihir bergegas mendatangi
Ashok, Ishita meminta Raman menghentikannya.
Ashok mengatakan pada media bahwa
dirinya akan menikahi Mihika dan Shagun pun terkejut mendengarnya. Mihir
langsung menyerbu Ashok. Polisi dan Raman berusaha melerai. Ashok menghampiri
Sooraj dan berbicara bahwa media telah mencemarkan nama baik Mihika dan Mihir
akan meninggalkannya, Ashok menambahkan bahwa dirinya akan menyingkirkan Shagun
alu Mihika tidak mempunyai pilihan dan akan datang kepadanya. Shagun mendengar
pembicaraan mereka dan menjadi berang. Shagun bersumpah tidak akan melepaskan
Ashok dan berkata bahwa Ashok harus menikahinya (maksa banget perempuan satu
ini buat dinikahin ma ular beracun … ), Shagun hendak menghampiri Ashok tapi Aditya
melarangnya.
Tayang Sabtu, 15 Oktober 2016
By : ARIN