Mohabbatein Episode 82 (Tayang Jumat, 21 Oktober 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 82 Tayang Jumat, 21 Oktober 2016 -Raman dan Ishita membantu Shagun berdiri dan berkata agar Shagun pulang ke rumah. Shagun menjawab bahwa dirinya tidak lagi memiliki rumah. Ishita dan Raman pun membawa Shagun dan Aditya pulang ke rumahnya.



Toshi mengobrol bersama suaminya dan juga Simmi. Mereka membicarakan kencan Raman, bel berbunyi dan Simmi yang membukakan pintu, Raman masuk ke dalam rumah dengan bingung, tapi kemudian Simmi terkejut melihat Ishita membawa Shagun dan Aditya. Lalu Ishita meminta bantuan Simmi membawa Shagun ke kamar sementara Toshi menemani Aditya di ruang tamu.

Ishita memandikan Shagun dan menidurkannya. Raman melihatnya dari kejauhan dan berbicara sendiri mengatakan bahwa dirinya beruntung memiliki istri seperti Ishita

Raman keluar rumah dan duduk di lobbi apartemen, Toshi mengikutinya dan mengajaknya berbicara. Raman pun coba menjelaskan bahwa dirinya takut Shagun dan Aditya akan bertengkar dengan Ishita. Aditya mendengar pembicaraan mereka dari balik pintu.

Simmi menawarkan segelas susu pada Aditya yang terlihat shock. Toshi lalu membicarakan keadaan Aditya pada Raman. Raman lalu membuat sebuah drama agar Aditya tidak lagi tegang. Raman lalu memberikan susu kocok pada Aditya dan Aditya mau meminumnya.

Ashok sedang minum dan berbicara sendiri. Sementara Mihika sedang memandangi foto Mihir di ponselnya. Ashok masuk ke kamar sambil membawakan minuman. Lalu Ashok memegangnya dan Mihika berontak. Mihika teringat saat dia tiba di RS dan melihat keadaan Sooraj yang sangat genting. Mihika pun mengejar Ashok dan memohon untuk tidak melaporkan Mihir, Ashok bersedia asal Mihika mau menikah dengannya. Mihika lalu berbicara dengan Ashok dan menyuruhnya tidur di luar. Ashok lalu ingin tidur di sofa tapi Mihika tetap mengusirnya keluar. Ashok pun menurut.

Toshi mencoba menyuapi Aditya, Raman lalu mengatakan pada Aditya bagaimana bisa semua terjadi. Aditya lalu mulai bercerita dan mengatakan jika Ashok telah menikah dengan Mihika. Semua pun terkejut mendengar ucapan Aditya.

Ashok berada di ruang tamu dan tengah minum, tiba2 Raman  menghantam kepalanya dengan botol lalu menghajarnya. Ishita menanyakan keberadaan Mihika ada pelayan kemudian bergegas menuju kamar Ashok. Mihika terkejut melihat kedatangan Ishita. Ishita mulai menghujatnya. Mihika pun angkat suara. Ishita mengajak Mihika pulang tapi Mihika menolak. Mihika berkata jika Ashok adalah suaminya. Mihika kemudian mengatakan sesuatu dan Ishita pun menamparnya.

Mihika berdebat dengan Raman dan Ishita. Mihika membela Ashom karena melihatnya dipukuli oleh Raman. Mihika meminta Raman pergi dari rumahnya. Ishita pun mengatakan jika keputusan Mihika ini salah besar. Raman mencoba menenangkan Ishita yang sedang menangis dan membawanya pergi. Ashok pun merasa senang karena Mihika membelanya. Ashok mencoba membelai Mihika tapi Mihika menyuruhnya menjauhinya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 82 Tayang Jumat, 21 Oktober 2016


Ashok memberitahukan semua yang terjadi pada Sooraj dengan gembira. Kakak beradik ini lalu mengobrol membicarakan rencana mereka.

Toshi dan suaminya sedang memikirkan ruangan untuk Aditya. Ruhi berkata agar membuat Aditya tidur dikamarnya dan Ruhi bersedia berbagi kamar dengan Aditya. Ruhi lalu membawa Aditya ke kamarnya.

Raman mendudukkan Ishita di dalam mobil. Ishita pun kembali menangis dan berkata bahwa dirinya tidak tahan melihat Mihika menikah dengan Ashok. Raman pun menghibur Ishita, mereka kemudian membahas tentang Mihir.

Aditya sedang berbicara dengan Shagun, Aditya mminta ibunya untuk tidak lagi mendatangi rumah Ashok. Aditya kemudian bererita bahwa Ruhi berbagi kamar dengannya dan semua orang dirumah Raman mengurusnya. Aditya berkata bahwa Ishita tidak seburuk dugaannya karena dia berbuat baik padanya dan juga telah merawat ibunya. Shagun menyuruh Aditya tidak meneruskan pujiannya untuk Ishita dan Shagun kembali mencuci otak Aditya agar membenci Ishita, Shagun juga berkata akan merebut rumah ini dari Ishita.

Toshi dan suaminya sedang berbicara, mereka membahas Ruhi dan Aditya serta Shagun. Sementara Simmi mendatangi Aditya dan Shagun dimkamar Raman. Shagun berkata akan segera pergi dari rumah mereka tapi Simmi meragukannya karena kini Shagun tidak mempunyai apa2 lagi. Shagun berkata bahwa dirinya mempunyai teman yang bisa membantunya untuk mendapat pekerjaan. Raman dan Ishita datang lalu Raman mengatur pembagian ruang, dia berkata bahwa di kamarnya, Aditya akan tidur bersama Shagun dan Ishita.

Ishita mendatangi Raman di ruang tamu dan berkata akan menemani Raman tidur di ruang tamu karena Ishita merasa Aditya tidak akan nyaman jika dirinya berada disana. Raman mengijinkan lalu Raman berkata jika sebenarnya merasa sakit di punggung. Ishita pun mengambil balsam dan mulai memijat Raman yang berbaring di sofa. Raman meminta Ishita memijatnya dengan cinta. Lalu Raman mengatakan jika tangan Ishita menandung keajaiban, setelah tersentuh tangan Ishuta, sakit punggungnya langsung tidak terasa. Ishita pun tertawa. Raman tersenyum dan memegang tangannya. Ishita pun terjatuh menimpa Raman dan mereka saling pandang. Aditya muncul dan melihat mereka dengan terkejut.



Aditya lalu menjatuhkan botol air minumnya. Ishita langsung menjauh dari Raman. Aditya pun meminta maaf dan berkata jika dirinya ingin mengambil air minum. Ishita pun bergegas mengambilkannya dan Aditya bergegas kembali ke kamar. Ishjta pun berkata pada Raman bahwa suatu kesalahan jika Aditya melihat mereka tadi. Raman berkata bahwa tidak ada yang salah karena Ishita adalah istrinya. Raman lalu memegang tangan Ishita dan mengajaknya berbicara sekaligus menenangkannya.

Aditya kembali ke kamar dan melihat Shagun sedang memandangi foto Ashok. Aditya lalu tidur di sebelah Shagun dan memikirkan kehidupannya dan ibunya untuk selanjutnya.

Pagi harinya, Ishita dan Simmi sedang memasak didapur. Shagun datang dan menawarkan bantuan, Toshi berkata bahwa Shagun adalah tamu dan keluarganya tidak mengijinkan tamu bekerja dirumahnya. Shagun pun berkata akan mencari apartemen lain untuk tinggal bersama Aditya. Toshi pun menangis melihat Aditya akan pergi. Ishita menenangkannya dan berkata akan mencoba berbicara dengan Shagun. Shagun yang telah berada diluar pintu rumah tersenyum dan berkata bahwa sekarang dirinya akan menunjukkan siapa yang akan tinggal di dalam dan siapa yang akan keluar.

Shravan bertengkar dengan Aditya untuk membea Ruhi. Ishita datang dan memarahi Shravan. Aditya kemudian pergi dan berpikir bagaimana dirinya akan mengerjakan projeknya sedangkan komputer tidak tersedia di rumah Raman, Aditya melihat laptop Romi dan membawanya. Romi melihatnya dan menegur Aditya karena tidak meminta ijin membawa laptopnya. Aditya pun menangis. Toshi datang dan memarahi Romi karena membuat Aditya menangis. Toshi menyuruh Aditya membawa laptop Romi tapi Romi membawa laptopnya pergi karena harus mengerjakan pekerjaan kantornya.

Ashok mengatur makan malam dan berkata pada Mihika bahwa akan ada tamu yang datang. Sooraj kemudian datang dan Mihika terkejut melihatnya. Ashok berkata jika setelah Mihika datang ke rumahnya semuanya menjadi lebih baik, Sooraj membaik dan dokter mengijinkannya untuk pulang. Mihika bertanya apakah tamu yang dimaksud Ashok adalah Sooraj. Ashok membantah dan berkata bahwa tamu spesial akan segera datang.

Mihir datang ke rumah Ashok dan bertanya mengapa Ashok memanggilnya.  Ashok berkata bahwa dia ingin memperkenalkan istrinya. Mihir pun shock melihat Mihika. Ashok berkata jika dirinya dan Mihika telah menikah. Mihir melihat mangalsutra Mihika dan Mihika pun memegang tangan Ashok. Mihir semakin terkejut dan bergegas pergi. Mihika pergi ke kamarnya dan menangis. Ashok dan Sooraj berkata bahwa suatu hari Mihika pasti akan menerima pernikahannya. Mihika menangis dan berkata bahwa dirinya akan menghukum Ashok karena telah membohonginya dan menikahinya.

Mihir memikirkan Mihika dan Ashok. Dia pun akhirnya mempercayai ucapan Shagun tentang Mihika. Mihir pun berujar bahwa Mihika tidak menghargainya. Mihir bersumpah tidak akan memperdulikan siapa2 lagi, biarkan Mihika dan Shagun pergi ke neraka “aku akan menjalani hidupku sendiri”.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 82


Toshi menangisi Aditya, Ishita dan Simmi mencoba menenangkannya. Toshi berkata tidak akan membiarkan Aditya pergi kemanapun. Shagun datang dan Toshi menghentikannya. Toshi memarahi tindakan Shagun yang akan membawa Aditya tinggal di rumah kost. Shagun berkata bahwa dirinya akan pindah ke tempat yang lebih baik setelah dirinya bekerja. Ishita pun berkata bahwa Shagun dan Aditya akan tetap tinggal sampai Shagun bisa mendapatkan tempat yang lebih baik. Tiba2 Madhavi datang dan berkata bahwa Shagun tidak bisa tinggal di rumah Raman. Ishita berusaha memberi penjelasan pada ibunya, Vishwa kemudian datang dan membawa Madhavi pergi. Toshi meminta Shagun untuk tetap tinggal di rumahnya. Shagun bersedia tapi tidak mau tinggal di kamar Raman dan Ishita. Simmi pun memberikan kamarnya untuk Shagun. Shagun pun berterima kasih dan kemudian berkata bahwa dirinya akan ada wawancara pekerjaan, Shagun kemudian beranjak pergi.

Ashok berbicara pada Sooraj bahwa Mihika telah membuatnya marah dan selalu merusak suasana hatinya. Sooraj pun memberikan saran untuk mengundang keluarga Mihika melakukan beberapa ritual dan memperlakukan Mihika dengan baik di depan kerabatnya. Ashok tidak yakin keluarga Mihika akan datang. Sooraj menyuruh Ashok untuk mencobanya.

Ishita mencoba menenangkan ibunya dan memberikan pengertian mengapa dirinya membantu Shagun. Sementara Aditya melihat Ashok datang dan Aditya menduga jika Ashok akan menjemputnya dan ibunya. Aditya pun langsung menelpon Shagun dan memintanya untuk pulang karena ada kejutan besar untuknya. Usai menelpon, Aditya pun berencana mengemas tas nya.

Madhavi mencoba memahami penjelasan Ishita, Vishwa pun ikut berkomentar. Ashok tiba2 datang dan membawa berbagai hadiah. Madhavi dan Ishita pun memarahinya karena berani menginjakkan kaki di rumahnya. Ashok berkata bahwa dirinya datang untuk mengundang keluarga istrinya makan malam. 

Tayang Jumat, 21 Oktober 2016
By :  ARIN