Mohabbatein Episode 84 (Tayang Minggu, 23 Oktober 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 84 Tayang Minggu, 23 Oktober 2016 -Raman datang sebagai Santa dan semua orang terkejut. Ruhi berkata bahwa Raman adalah Santa favoritnya. Raman lalu memberikan hadiah pada semuanya. Raman melihat Aditya lalu Ishita berkata bahwa dirinya telah menyimpan hadiah untuk Aditya. Ishita meminta Simmi melihat hadiah Aditya tapi hadiah itu menghilang dan Aditya merasa marah lalu beranjak pergi. Shagun pun teringat bagaimana dirinya membawa hadiah tersebut dan menyimpan di dalam tas nya. Shagun kemudian berkata akan memberi penjelasan pada Aditya. Ishita meminta maaf pada Raman, dia berkata telah mendapatkan hadiah untuk Aditya tapi sekarang hadiahnya menghilang entah kemana.




Shagun mendatangi Aditya di kamar dan mengusap air matanya. Shagun berkata jika dirinya mendapat pekerjaan yang lebih baik maka dirinya akan memberikan hadiah untuk Aditya. Aditya berkata bahwa dirinya anak yang nakal dan tidak pantas mendapatkan hadiah. Shagun pun mulai mencuci otak Aditya dengan berkata bahwa Aditya bukan bagian keluarga Raman.

Raman memberikan Ishita sebuah tablet dan Ishita meminta Raman memberikannya pada Aditya. Raman pun tersenyum mendengarnya. Sementara Shagun meminta Aditya menjadi anak yang aik dan bermain dengan anak2 yang lain. Raman kemudian datang dan memberikan hadiah pada Aditya. Aditya tersenyum dan berterima kasih. Dia merasa senang melihat hadiah tabletnya dan memeluk Raman. Ishitab tersenyum melihat mereka. Raman lalu mengajak Aditya pergi untuk menunjukkan hadiahnya pada Ruhi. Shagun pun berterima kasih pada Ishita karena telah membuat Aditya bahagia.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 84


Ishita selesai mencuci muka. Raman melihatnya dan memberikannya hadiah tablet lagi. Tapi Ishita berkata bahwa dirinya tidak membutuhkan tablet dan meminta Raman mengatakan sesuatu yang ingin didengarkannya. Raman pun bertanya apa yang ingin Ishita dengar. Lalu Raman mengeluarkan kacamatanya dan Ishita melarangnya nuntuk memakainya, dia bersembunyi di balik tempat tidur. Mereka kemudian berebut kacamata tersebut dan menjadi sangat dekat, saling melihat satu sama lain dan terlihat romantis. Tiba2 Shagun datang dan meminta maaf karena telah mengganggu. Raman dan Ishita pun saling menjauh.
Ishita bertanya apakah Shagun membutuhkan sesuatu. Shagun berkata bahwa pemanas air di tempat Simmi rusak. Ishita berkata bahwa Raman akan turun melihatnya. Shagun kembali meminta maaf karena telah mengganggu tadi. Tn. Bhalla pun memandangi mereka.

Toshi sedang berbicara di telepon dengan Rinki dan memintanya untuk segera pulang. Tn. Bhalla berkata telah memesankan tiket untuk Rinki dari Sydney dan memesan tiket ke Dubai untuk Raman dan Ishita. Ktu merupakan hadiah tahun baru untuk mereka.Toshi berkata bahwa mereka akan berbulan madu. Simmi dan Romi pun menggoda Ishita, Ishita tersiou malu dan beranjak pergi. Raman meminta mereka berhenti menggodanya. Ishita meminta Shagun untuk ikut sarapan. Shagun berkata akan perg untuk wawancara kerja. Madhavi kemudian datang dan berkata telah membuat Daal Wada untuk mereka. Ishita meminta ibunya mengundang Aditya untuk memakannya. Madhavi pun mengajak Aditya tapi Aditya menolak karena tidak menyukai makanannya. Shagun berkata bahwa Aditya menyukainya dan Shagun menyuruh Aditya pergi ke rumah Madhavi.

Ashok menanyakan keberadaan Mihika pada pelayan, pelayan mengatakan jika Mihika sedang keluar.  Ashok dan Sooraj kemudian membicarakan Mihika. Ashok lalu mendapat telepon yang mengatakan bahwa Mihika telah berbelanja sebanyak 10 lakhs dalam sehari. Sooraj pun meminta Ashok untuk mengontrol Mihika.

Aditya melihat Bala dan Shravan, dia merasa senang melihat ikatan yang terjalin diantara keduanya. Aditya lalu teringat akan Ashok.

Shagun mendatangi temannya dan menceritakan kehidupannya. Teman Shagun berkata bahwa Ishita akan mendapat hukuman yang setimpal. Dia juga berkata bahwa Shagun pasti akan mendapatkan Raman kembali dan Ashok akan mendapat tamparan keras di wajahnya.

Mihika kembali ke rumah dan Ashok menanyakan perihal belanjanya yang gila2an. Mihika pun menjadi emosi dan meneriakinya. Ashok berkata bahwa dirinya hanya bertanya lalu Ashok bergegas pergi. Mihika pun tertawa dan berkata bahwa ini semua baru awalnya saja.

Ishita menjemput Aditya, Ruhi dan Shravan di sekolah. Di dalam mobil Ruhi dan Shravan menceritakan sekolah mereka. Sesampainya dirumah, Ruhi bercerita pada Ishita njika Aditay terkencing di celana sewaktu sekolah dan menyembunyikannya tapi teman2nya tau dan mentertawakannya. Ishita pun berkata akan berbicara dengan guru. Ishita meminta Ruhi dan Shravan u ntuk tidak memberitahu Aditya jika dirinya tau tentang masalahnya.

Ishita pergi ke kamar dan hendak mengganti spreinya. Dia lalu melihat bedak dan juga koran. Ishita pun menyadari apa yang telah terjadi dan berkata jika Aditya terlalu stres dan membutuhkan bantuan. Ishita memutuskan akan berbicara dengan Raman.

Aditya dan Shravan berdebat setelah memainkan permainan. Shravan menggoda Aditya dan Aditya memukulnya. Shravan pun mengolok2 Aditya. Ishita muncul dan melihat apa yang Shravan perbuat. Dia menyuruh Shravan meminta maaf tapi Shravan menolak dan pergi. Aditya pun kemudian beranjak pergi juga. Ishita berpikir bahwa dirinya harus segera menyelesaikan dengan segera masalah tentang Aditya.

Sooraj dan Ashok sedang berbicara mengenai makan malam yang telah selesai dilakukan. Mihika memanggil Ashok dan memintanya untukm makan malam. Ashok berkata bahwa dirinya sudah makan malam bersama klien. Mihika bersikeras tidak ingin masakannya terbuang sia2. Sooraj berkata akan pergi tidur. Mihika meminta Sooraj menemani Ashok dan Mihika pun memaksa mereka untuk makan malam.

Shravan memberitau Bala bahwa ishita telah memarahinya. Bala berkata bahwa dia telah melakukan kesalahan jadi ishita memarahinya. Raman meminta Bala untuk tidak marah pada Shravan dan Raman berkata pada Shravan bahwa dia berada di pihaknya. Aditya melihatnya dan beranjak pergi dengan kesal. Ishita lalu meminta Raman datang padanya dan berbicara dengannya. Raman berbicara pada Shravan dan tertawa. Ishita bersikeras memanggil Raman dan Bala menyuruhnya pergi, Bala kemudian membawa pulang Shravan.

Mihika berkata akan memanaskan hidangan dan membawanya. Sooraj berkata pada Ashok bahwa Mihika akan membunuh mereka dengan membuat mereka makan. Ashok pun merasa gelisah. Mihika datang membawa hidangan dan melayani kakak berdik tersebut. Sooraj berkata bahwa dia tidak menginginkan hidangan tersebut. Mihika berkata bahwa dia telah membuat khusus untuk Sooraj karena telah memperlakukan keluarganya dengan baik. Sooraj berkata agar Mihika memainkan permainannya bersama Ashok dan bukan dengannya. Sooraj pun beranjak pergi.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 84 Tayang Minggu, 23 Oktober 2016


Ishita berkata bahwa tidak seharusnya Raman mendukung Shravan karena Aditya dalam masalah yang besar. Ishita menceritakan semuanya dan Raman menangis karena terkejut.Ishita mengatakan bahwa Aditya mengalami trauma karena Ashok telah meniounya dan sebelum semua terlambat ada baiknya memeriksakan Aditya ke psikiater. Shagun mendengar pembicaraan mereka. Raman berkata pada Ishita mengapa bukan dia yang menjadi ibu dari Aditya, Shagun tidak pernah memikirkan Aditya seperti dirinya. Ishita menangis dan berkata bahwa dirinya juga ibu Aditya, ibu tiri tapi tidak seperti di film2.Mereka berdua saling menghapus air mata. Ishita berkata bahwa mereka harus memberitahu Aditya terlebih dahulu. Raman pun menyetujuinya.

Shagun menampar Aditya karena berkelahi dengan Shravan. Raman dan ishita datang untuk menghentikannya. Shagun masih mengomel pada Aditya dan Aditya meminta maaf sambil menangis. Raman memeluk Aditya dan menenangkannya. Raman merasa marah pada Shagun dan membawa Aditya kekuar dari kamar. Ishita lalu berbicara dengan Shagun sementara Raman menasihati Aditya. Aditya pun tersenyum mendengar ucapan Raman.

Ishita memberi penjelasan pada Shagun dan Shagun pura2 menangis sambil mengasihani Aditya yag harus dihukum untuk kesalahannya. Ishita meminta Shagun untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri.Ishita berkata bahwa Aditya membutuhkan konseling. Shagun berterima kasih atas apa yang telah Ishita lakukan untuk Aditya. Ishita kemudian pergi dan Shagun kembali memutar otak dengan semua akal liciknya.

Toshi meminta Ishita membawa syal jika ke Dubai untuk menghangatkan badan. Simmi pun menggoda Ishita. Tapi Ishita meminta maaf bahwa dirinya tidak akan pergi ke Dubai karena Aditya harus mereka bawa ke psikiater. Ishita juga berkata telah membatalkan tiketnya. Tn. Bhalla berkata bahwa dirinya dan Toshi yang akan membawa Aditya. Shagun pura2 bersimpati dan menyuruh Ishita untuk tetap pergi ke Dubai. Toshi meminta Ishita tidak membatalkan acaranya. Simmi juga berkata bahwa Raman bersemangat dengan perjalanannya, Simmi meminta Ishita menghubungi Raman dan memintanya untuk tidak membatalkan perjalanannya. Ishita pun mengiyakan dan beranjak pergi.


Raman dan Ishita membawa tas mereka. Ishita menanyakan Ruhi. Toshi mengatakan jika Ruhi merasa kesal. Simmi meminta mereka tidak mengkhawatirkan Ruhi karena dia akan mengurusnya. Simmi meminta mereka menikmati perjalanannya. Tiba2 Shagun datang dan berkata bahwa ada kabar tidak baik. Ishita pun bertanya apa yang terjadi.Shagun berkata bahwa dirinya telah membuat janji hari ini dengan psikiater tapi psikiater mengatakan bahwa kedua orangtua harus datang atau perawatan tidak akan dijalankan. Shagun laku berpura2 akan membuat janji setelah Raman pulang dari Dubai. Tapi seperti biasa Ishita yang baik hati pun menolak untuk pergi dan memilih agar Raman mementingkan Aditya terlebih dahulu. Shagun tersenyum dan meminta maaf pada Ishita. Shagun pun mengingat bagaimana dia telah menyuap psikiater tadi untuk mengatakan seperti apa yang dia suruh. Shagun berkata dalam hati ‘maafkan aku Ishita, aku tidak senang dengan perjalananmu bersama Raman.(Ya Tuhannnn licik sekali lah perempuan satu inihh).

Raman meminta maaf pada ishita karena semua ini terjadi disebabkan olehnya dan juga anaknya. Ishita berkata bahwa dirinya memang tidak ingin pergi ke Dubai dan setiap masalah adalah milik mereka berdua,Ishita berkata bahwa dirinya memahami Raman akan mengucapkan terima kasih yang mana dirinya tidak menginginkannya. Ishita mengatakan pada Raman ‘jika kau ingin memberikan sesuatu, aku ingin sesuau yang lain dan aku serius menginginkannya’.


Tayang Minggu, 23 Oktober 2016
By :  ARIN