Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 88 Tayang Kamis, 27 Oktober 2016 -Vishwa bertanya pada Madhavi apakah dia melihat Raman mendoakan Ishita. Madhavi mengiyakan dan berkata jika Raman sangat mencintai Ishita tapi dia juga mencintai Aditya. Vishwa membenarkan jika Raman mencintai anak2nya dan semuanya akan membaik. Madhavi berkata jika piring Pooja Ishita berada di rumahnya dan madhavi berkata akan memberikannya pada Ishita.
Ishita sedang mengingat ucapan Raman dan tersenyum. Ruhi mendatanginya dan berkata jika dia tidak suka pada Aditya. Ruhi berkata pada Ishita bahwa Aditya menganggapnya buruk dan Shagun baik. Ruhi bertanya siapa yang akan dipilih Raman, dia atau Shagun. Ruhi berkata bahwa ayahnya tidak bisa hidup dengan dua orang ibu. Mereka kemudian menangis. Ishita memeluk Ruhi dan menasihatinya.
Madhavi datang dan mendengar semua percakapan Ruhi dan Ishita. Madhavi pun menangis dan bertanya sampai kapan semua ini terjadi. Ishita kemudian mencoba memberi penjelasan pada ibunya dengan panjang lebar. Ishita berharap suatu hari Aditya akan berubah. Madhavi pun kembali menangis. Ishita berkata jika Raman sekarang terasa begitu lengkap oleh kehadiran Aditya jadi dia tidak seharusnya merebut itu semua. Ishita berkata bahwa dirinya telah melakukan apa yang menurutnya benar dan orang2 akan menemukan kebenaran itu pada akhirnya.
Ishita melanjutkan penjelasannya
pada sang ibu. Madhavi pun merasa bangga dengan Ishita dan memeluknya. Madhavi
meminta Ishita untuk berhati2 karena Raman sekarang sangat mencintai anaknya,
Madhavi berkata bahwa tidak mudah memecahkan masalah ini. Ishita berjanji bahwa
dia akan berhati2. Mereka pun sama2 menangis.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 88 Tayang Kamis, 27 Oktober 2016
Raman berbicara pada Romi dan
memintanya membawanya ke kantor di pagi hari.
Mereka kemudian ke kantor dan mengetahui jika Mihir datang lebih awal
dari mereka. Seorang pegawai mengatakan jika Mihir berada di kantor semalaman,
bekerja dan menghabiskan bajyak kopi. Mihir pun tengah tertidur. Raman dan Romi
lalu membicarakan Mihir dan membiarkannya tidur serta tidak menganggunya.
Mereka kemudian kembali membahas Mihir. Romi mengusulkan agar Raman memberikan
promosi jabatan pada Mihir, Raman pun menyetujuinya. Raman lalu kembali
bercerita mengenai Mihir, Raman yakin bahwa Mihir akan mengatasinya. Raman
memberi contoh dirinya sendiri, ketika dia kehilangan segalanya dan dengan
perlahan2 semuanya membaik. Romi merasa terharu dan berkata agar Raman tidak
membuatnya menangis. Mereka tersenyum lalu pergi meninggalkan Mihir.
Ruhi bersiag ke sekolah. Aditya
mengatakan jika Shagun akan datang dan mengajak Ruhi menjemputnya ke bandara
tapi Ruhi menolak, Aditya lalu menceritakan kisah ibu tiri yang jahat yang ada
di buku cerita tapi Ruhi berkata jika Ishita tidak seperti itu dan Ruhi berkata
agar Aditya tidak membuatnya melawan Ishita. Aditya berkata jika Ishita telah
membuat Rhi membelanya. Aditya merasa harus meyakinkan Ruhi.
Mihir mendatangi rumah Bhalla dan
berbicara dengan Rinki, tapi sayangnya Rinki berkata bahwa dirinya harus pergi
untuk memberikan hadiah pada teman2nya. Rinki berkata jika dirinya tau Mihir
akan datang maka dia bakan membatalkan kepergiannya. Mihir berkata bahwa
dirinya akan selalu datang karena sudah menjadi bagian keluarga Bhalla. Mereka
pun tertawa dan Rinki kemudian beranjak pergi. Ishita kemudian menyiapkan
hidangan untuk Mihir. Mihir berterima kasih karena Ishita telah membuatkan
makanan kesukaannya. Mihir lalu berkata bahwa makanan favoritnya adalah makanan
india selatan dan juga makanan buatan tangan Mihika.
Mihir lalu meminta Ishita untuk duduk.
Mihir lalu bercerita bahwa dia tidak bisa melupakan Mihika, Mihir berkata jika
dia ingin ke Singapura tapi Raman pasti tidak mengijinkannya. Ishita pun
menasihatinya panjang lebar dan berkata akan mencoba berbicara dengan Raman.
Mihir pun mengucapkan terima kasih. Ishita berkata bahwa ini sudah menjadi
tugasnya sebagai kakaknya dan kaka ipar juga.
Raman membawa Aditya untuk
enjemput Shagun di bandara. Shagun datang dan Aditya memeluknya. Raman hanya
memandangi mereka. Shagun kemudian berkata bahwa dia memliki hadiah untuk
Aditya, Aditya merasa senang dan memberinya bunga serta kembali memeluknya.
Raman menanyakan keadaan ibu Shagun. Shagun berkata jika ibunya kini
mengkhawatirkan Mihir. Raman pun berkata jika Mihir baik2 saja dan mendapatkan
promosi jabatan berkat kerja kerasnya . Shagun berharap Mihir bisa melupakan
Mihika.
Vandu menemui Mihika dan mereka
membicarakan Ashok. Sementara Shagun sudah tiba dirumah dan berteu dengan
Ishita. Shagun kemudian menceritakan keadaan ibunya. Toshi kemudian berkata
akan pergi menemui Madhavi dan dia lalu pergi bersama Simmi. Raan berkata pada
Ishita jika dia ingin membicarakan Mihir, Ishita juga mengatakan hal yang sama.
Shagun mendengarkan. Raman dan Ishita kemudian bercanda tawa, Ishita lalu
berkata ingin pergi ke supermarket. Raman berkata akan pergi dan berganti baju
terlebih dahulu, Ishita berkata bahwa dirinya dulu yang akan berganti baju.
Mereka pun berdebat dengan penuh mesra. Shagun merasa lelah melihat cinta
mereka dan berkata bahwa dia akan mengakhiri kisah cinta mereka.
Shagun berbicara dengan ibunya
via telepon dam memberikan semua kabar terbaru. Poornima kembali membcarakan
Mihir dan Shagun memintanya untuk tidak khawatir. Shagun kemudian mengakhiri
panggilan.
Ishita telah bersiap2 dan Raman
memujinya. Shagun lalu menghentikan Raman dan bertanya mengapa Mihir harus
pergi ke Singaoura ketika dia mempromosikannya. Raman berkata bahwa dirinya
tidak mengirim Mihir ke Singapura. Ishita menyahut bahwa Mihir harus pergi.
Mereka berdua pun berdebat dihadapan Shagun. Shagun tersenyum tapi Shagun
berpura2 mencoba melerai mereka. Raman bersikeras bahwa Mihir tidak akan pergi
kemana2. Ishita pun bergegas pergi ke kamarnya. Shagun kembali tersenyum puas.
Ishita sangat marah dan Shagun
mendatanginya. Shagun meminta maaf pada Ishita karena perdebatan itu dimulai
karena dirinya. Shagun mencoba menjelaskan jika ibunya mengkhawatirkan Mihir
dan dia tidak ingin Mihir pergi. Shagun lalu mencoba membicarakan Raman dan
bertindak dia seolah2 segala hal mengenai Raman. Shagun berkata bahwa dia
mengenal Raman selama bertahun2 dan dia merasa harus berbagi tips dengan
Ishita. Ishita mengucapkan terima kasih. Shagun berbalik dan melihat Vandu,
Shagun pun beranjak pergi.
Vandu bertanya mengapa Shagun
berbicara mengenai dia dan Raman. Ishita meminta Vandu mengabaikannya. Vandu
menasihati Ishita dan memintanya tidak memberi kesempatan pada Shagun untuk
berbicara mengenai dia dan Raman karena dia tidak punya hak, dia telah
meninggalkan Raman. Ishita mengiyakan ucapan Vandu dan bertanya apakah ada
sesuatu hingga Vandu mendatanginya. Vandu lalu menunjukkan hasil USGnya. Ishita
tersenyum melihat bayi Vandu.
Raman berbicara pada Mihir, dia
berkata bahwa dia telah bertengkar dengan Ishita karena Ishita membelanya.
Raman tetap melarang Mihir pergi ke Singapore dan dia memberi penjelasan
panjang lebar pada MIhir. Kemudian Raman berkata jika dirinya ahrus peri
menemui Ishita dan berbicara dengannya. Ketika Raman beranjak pergi, Mihir
berkata bahwa mereka bertengkar lagi karena dirinya.
Sooraj sedang berbiara dengan
Ashok mengenai Mihika. Ashok berkata jika Mihika membuat drama lagi dengan
muntah berulang2. Lalu datang seorang kurir mengantar surat. Mihika berkata
jika itu laporan kesehatanngya. Mihika memeriksanya dan Ashok bertanya apa yang
bterjadi. Mihika terkejut dan berkata jika dirinya hamil. Ashok terkejut dan
memeriksa laporan tersebut. Ashok berkata jika Mihika telah hamil dua bulan.
Ashok pun pingsan. Sooraj memeganginya dan bertanya ada apa dengan ini semua.
Mihika pun berkata dalam hati ‘lihatlah drama terbaruku sekarang’.
Raman sedang bersiap2. Ishita
emlihat tempat tidur yang berantakan dan dia pun mengejek Raman. Mereka pun
berdebat lalu perdebatan itu dilanjutkan dan kali ini mengenai Mihir. Ishita
berkata pada Raman bahwa dia tidak akan berbicara lagi padanya. Romi kemudian
memanggil Raman dan dia pun bergegas pergi. Ishita pun berujar kalau Raman
tidak akan berubah dan telah kembali ke sifat semula.
MIhika dan Sooraj mencoba
membangunkan Ashok. Mihika bertanya pada Ashok apa yang terjadi dengannya,
Ashok berkata agar Mihika melihat laporannya. Mihika tau jika itu laporan
kehamilannya. Ashok pun berkata jika dirinya tidak pernah menyentuh Mihika.
Mihika pun mengatakan jika itu anak Mihir karena mereka telah berpacaran bertahun2.
Ashok berkata bahwa Mihika telah hilang akal dan memintanya pergi beristirahat.
Mihika pun beranjak pergi sambil tersenyum.
Keluarga Bhalla sedang berkumpul
, kemudian Tn. Bhalla dan Romi adu panco, Raman datang dan melihat mereka.
Aditya juga tersenyum melihat mereka bermain panco. Raman berkata jika dirinya
sedang marah, dia lalu melihat Ishita. Raman pun duduk dan mencoba bermain
Panco dengan Romi. Tn. Bhalla mendukung Romi. Shagun kemudian datang dan duduk
disebelah Raman serta mendukungnya un tuk menang. Aditya tersenyum senang
melihat Shagun mendukung Raman. Tapi anggota keluarga yang lain terkejut
melihatnya. Ishita masih berdiri dan marah melihatnya lalu beranjak pergi.
Raman pun pergi untuk melihat ishita. Shagun memnta maaf karena telah berbuat
kesalahan. Dia menangis dan beranjak pergi. Aditya pun merasa geram. Shagun
pergike kamar dan menutup pintu. Aditya pun mendatanginya dan menangisinya. Dia
bertanya mengapa ibunya menangis. Shagun kembali mencuci otak Aditya dengan
berkata bahwa orang2 memperlakukannya dengan buruk. Aditya pun memeluk Shagun
dan Shagun berkata jika semua ini karena Ishita.
Ashok berbicara dengan Sooraj,
dia merasa orang2 akan mengejeknya jika tau dia akan memiliki anak dari orang
lain. Sooraj pun menasihatinya dan berkata agar dia memberi penjelasan pada
Mihika bahwa tidak ada seorang pun yang akan mengetahui hal ini karena akan
merusak kehormatannya. Sooraj berkata bahwa keluarga Mihika, Raman dan ishita
tidak boleh mengetahui hal ini.
Ishita sedang berbicara dengan
Neelu dan Aditya menghentikannya. Ishita bertanya apa yang bterjadi. Aditya
bertanya mengapa Ishita membuat ibunya menangis, Aditya juga menumpahkan semua
kekesalannya pada Ishita. Ishita pun menasihatinya. Toshi datang dan meminta
Aditya pergi. DIa lalu menegur Ishita dan menyuruhnya menjauhi Aditya. Ishita
pun menangis. Raman berpikir Raman dan Ishita bertengkar karena dirinya, Mihir
tidak bisa melihat Ishita seperti ini. Dia lalu berbicara pada Shagun dan
bertanya mengapa dia merusak kebahagian mereka yang telah mendukungnya. Shagun
mencoba membela dirinya dan berlagak tidak bersalah. Mihir pun mempunyai solusi
dan mengambil keputusan bahwa Shagun akan tinggal di rumahnya. Shagun pun
merasa panik. Mihir menyuruhnya tidaklagi datang diantara Raman dan Ishita.
Mihir lalu mengemas tas Shagun. Aditya berkata bahwa ibunya tidak boleh pergim
kemanapun tapi Mihr bersikeras. Aditya berkata jika dirinya tidak bisa hidup
tanpa ayahnya.
Pada malam hari. Raman menelpon
Ishita yang berada di klinik. Ishita tidak mau menerimanya dan Raman pun
menelpon klinik. Ishita meminta pada wanita yang menerima telepon agar
mengatakan pada Raman bahwa dirinya sedang sibuk melakukan operasi. Tapi wanita
itu telah mengatakan pada Raman jika Ishita sedang bebas. Lalu wanita itu
merasa jika keduanya sedang bertengkar dan denga terpaksa dia berkata pada
Raman bahwa Ishita sibuk dalam operasi. Raman tau Ishita sednag berbohong, dia
lalu berpikir dan tersenyum seraya mengatakan jika dia tahu cara mendinginkan
kemarahan Ishita.
VAndu meminta Bala membelikan es
krim untuknya, Bala menasihati jika cuaca sedang dingin dan Vandu akan
kedinginan nanti. Tapi Vandu bersikeras dan Bala pun pergi membelikannya es
krim. Bala bertemu Raman dan kemudian meminta paket es krim yang sama dengan
milik Bala karena istri mereka bersaudara. Mereka lalu mengobrol. Beberpa saat
kemudian Vandu menelpon Bala. Bala pun kemudian beranjak pergi. Raman lalu juga
meminta satu pak mangga untuk Aditya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 88
Ishita pulang ke rumah dan
memanggil semua orang tapi tidak ada satupun yang muncul. Raman kemudian datang
dan melihatnya tapi Raman hanya diam saja. Raman memanggil Neelu dan berkata
jika dirinya membawa es krim untuk seisi rumah. Raman lalu menanyakan Aditya
dan mencarinya dikamar. Raman melihat barang2 Aditya dan Shagun menghilang.
Neelu sendiri memberitahu Ishta jiika semuanya sedang pergi kluar. Raman lalu
menanyakan Aditya pada Ishita. Mereka pun mulai bertengkar lagi.
Toshi pulang kerumah dan menagis.
Dia berkata jika Mihir membawa Aditya kerumahnya. Toshi berkata jika telah
pergi kesana untuk membawanya kembali tapi mereka menolak untuk datang. Toshi
ingin Lohri pertama bersama Aditya. Raman pun berkata bahwa Aditya akan kembali
ke rumah ini. Dia kemudian beranjak pergi hendak menjemput Aditya. Ishta
berkata ingin ikut serta tapi Raman berkata ‘tidak, terima kasih. Aku akan
mendapatkan anakku’.
Raman pun memarahi Mihir, Mihir
berkata bahwa dia hanya ingin membawa Shagun. Shagun pun menjelaskan jika
Aditya tidak mau meninggalkannya. SHagun kemudian sok mengatakan agar Raman
memikirkan Ishita karena mereka bertengkar siang malam. Raman kemudian
mengatakan jika Ishita sangat menyayangi Aditya dan akan menjaganya. Raman
berkata pada Shagun bahwa Ishita tidak bermasalah tapi dialah yang bermasalah.
Aditya menyahut bahwa Ishita yang sebenarnyha bermasalah. Raman pun
memandangnya. Aditya berkata pada Raman bahwa Ishita berpura2 baik
dihadapannya. Raman mencoba membela Ishita. Aditya pun memyuruhn ya pergi pada
Ishita karena dia tidak akan membiarkan seorangpun menghina ibunya, Raman lalu
meminta Aditya untuk kembali ke rumah nya. Aditya tidak mau pergi tanpa Shagun.
Shagun berpura2 baik dan meminta Raman untjuk pergi, Aditya akan dikirimnya
nanti. Aditya berkata tidak mau pergi sebelum Ishita meminta maaf pada ibunya.
Mihir meminta Aditya menjaga sikap.
Penjaga sedang berbicara dengan
Vishwa dan mereka membahas tentang cek, Vishwa memutuskan tidak akan
memberitahu Madhavi, Madhavi berkata jika ini Pongal pertama Ishita dan Raman
setelah pernikahannya, Madhavi berpikir untuk mengundang mereka. Vishwa
kemudian berkata telah memesan baju untuk 3 menantunya. Madhavi bertanya siapa
saja mereka. Vishwa menyebut Raman, Bala dan Ashok. Madhavi pun bertanya siapa
yang mengundang Ashok dan Mihika.
Vandu dan Bala mengundang Mihika
dan Ashok untuk merayakan Pongal. Ashok berkata bahwa mereka tidak bisa datang
karena ada pekerjaan penting, sementara Vishwa mencoba memberi penjelasan pada
Madhavi, Madhavi menolak karena Ashok adalah musuh Raman. Vishwa mengatakan apa
yang akan Soumya rasakan jika mereka mengesampingkan Mihika dan Ashok.
Mihika membawa Ashok menjauh
sebentar dan berkata jika dia tidak mau pergi maka dirinya akan memberitahu
tentang anak Mihir. Ashok pun setuju untuk datang. Bala mengucap terima kasih
dan mereka pun pergi. Mihika berterimakasih pada Vandu karena telah memungkin
baginya merayakan Pongal bersama dengan keluarga.
Ishita menanyakan pada Raman
tentang Aditya. Raman berkata pada Ishita
bahwa Aditya merasa kesal padanya dan ingin dia meminta maaf pada
Shagun. Raman bertanya mengapa dia mengatakan sesuatu pada Shagun. Ishita
membantahnya. Raman kembali bertanya pada Ishita mengapa membuat Aditya kesal,
Raman menambahkan jika anaknya jauh dari dirinya karena sifat baiknya yang
berlebihan pada Aditya. Ishita pun menangis mendengar semua ini disebabkan
olehnya.
Tayang Kamis, 27 Oktober 2016
By : ARIN