Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 89 Tayang Jumat, 28 Oktober 2016 -Vishwa merasa kebingungan untuk mendapatkan uang. Madhavi mendatanginya dan bertanya apakah dia masih bekerja dan tidak mengantuk. Vishwa menutup filenya dan berkata jika dirinya hanya memeriksa saja.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Madhavi lalu mengajaknya berbicara mengenai peryaan Pongal dan ingin membelikan kalung emas untuk Ishita dan Mihika karena ini Pongal pertama mereka. Madhavi memintanya mencairkan depositonya. Vishwa pun berpikir bahwa dia telah mencairkan deposito sebelumnya. Madhavi lalu berkata akan tidur karena harus bangun pagi esok hari. Vishwa kemudian berpikir dan menangis. Dia berpikir bagaimana caranya menangani semua ini, dia juga tidak bisa memberitahu Madhavi karena Madhavi pasti akan khawatir. Vishwa lalu pergi ke kamarnya dan melihat Madhavi telah tertidur. Vishwa lalu melihat cincin pernikahannya dan berkata akan menjualnya untuk mendapatkan kebahagiaan dengan membelikan kalung anak perempuannya. Dia menangis dan memeluk cincinnya.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Madhavi lalu mengajaknya berbicara mengenai peryaan Pongal dan ingin membelikan kalung emas untuk Ishita dan Mihika karena ini Pongal pertama mereka. Madhavi memintanya mencairkan depositonya. Vishwa pun berpikir bahwa dia telah mencairkan deposito sebelumnya. Madhavi lalu berkata akan tidur karena harus bangun pagi esok hari. Vishwa kemudian berpikir dan menangis. Dia berpikir bagaimana caranya menangani semua ini, dia juga tidak bisa memberitahu Madhavi karena Madhavi pasti akan khawatir. Vishwa lalu pergi ke kamarnya dan melihat Madhavi telah tertidur. Vishwa lalu melihat cincin pernikahannya dan berkata akan menjualnya untuk mendapatkan kebahagiaan dengan membelikan kalung anak perempuannya. Dia menangis dan memeluk cincinnya.
Toshi menangis karena Aditya kembali menjauh darinya. Tn. Bhalla pun menenangkannya dan berkata akan berbciara dengan Raman. Toshi mengatakan jika Aditya tidak akan kembali jika Ishita tidak meminta maaf pada Shagun. Tn. Bhalla pun meradang dn berkata mengapa Ishita harus meminta maaf, dia yang telah mengambil Shagun dari tempat sampah. Tn. Bhalla berkata bahwa mereka tidak harus selalu menuruti Aditya karena Shagun telah meracuni otaknya. Dia lalu meminta Simmi mengurus ibu nya dan dia sendiri pergi berbicara pada Raman.
Tn. Bhalla menemui raman, Raman
pun bingung. Aditya kesal pada Ishita dan sekarang Ishita kesal padanya, Raman
bingung bagaimana meminta Ishita untuk meminta maaf pada Shagun, bagi Aditya,
Ishita telah menghina ibunya. Raman berkata bahwa Lohri akan diaadakan besok
dan anak2 harus berada disini. Ayah Raman menenangkannya dan berkata jika Tuhan
akan memberikan kebahagiaan saat ini, dia meminta Raman untuk pergi tidur. Tn.
Bhalla pun pergi ke kamarnya.
Raman masih diruang tamu dan
teringat ucapan Aditya, sementara dikamar, Ishita teringat ucapan Raman dan
menangis, Ishita bertanya2 apakah Raman merasa bahwa dirinya telah menjauhkan
Aditya darinya. Raman sendiri menangis memikirkan bagaimana Ishita mendukung
Aditya dan merawat Shagun. Raman mengingat semua pengorbanan Ishita. Dia juga
mengingat saat2 bahagia bersama Aditya dan berpikir apa yang harus dilakukannya
untuk mendapatkan Aditya kembali.
Raman melihat Ishita sedang
tertidur. Raman berkata tidak akan menyulitkannya lebih banyak lagi. Dia lalu
pergi ke kamar mandi dan membawa handuk, dia lalu membawa bajunya dan bersiap
pergi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 89
Ishita terbangun karena mendengar
suara pintu dan dia melihat jam. Dia berkata bahwa Raman tidak tidur dikamarnya
semalam. Neelu datang dengan membawa pakaian Raman. Ishita bertanya padanya dan
Neelu menjawab jika Raman bersiap2 di kamar Romi. Ishita bertanya2 mengapa
Raman marah padanya.
Vishwa memberitahu Madhavi jika
kondisi kesehatan ibu Bala (Devyani) sedang tidak baik dan Vandu mengatakan
jika Bala ingin pergi ke sana. Madhavi berkata bahwa ini berarti Bala tidak
berada disini untuk Pooja. Simmi sendiri sedang bersama Romi membicarakan
Lohelri, Rinki pun ikut bergabung mendiskusikannya.
Ishita muncul dan mendengar Rinki
berkata bahwa suasana hati semua orang sedang buruk. Simmi mengatakan jika
ibunya ingin Aditya datang. Tn. Bhalla berkata bahwa dia akan menjelaskan pada
Toshi jika ini Lohri pertama setelah Raman dan Ishita menikah, dia lalu
menanyakan keberadaan Toshi. Simmi berkata jika mungkin ibunya pergi ke kuil.
Tn. Bhalla meminta Ishita untuk datang dan berharap Lohrinya menyenangkan.
Ishita menyapa semuanya. Tn. BHalla menanyakan Raman dan Ishita menjawab bahwa
Raman pergi ke kantor. Romi menyahut jika Raman mungkin ada perteuan penting.
Tn. Bhalla berkmentar bahwa setiap mengalami ketegangan, Raman selalu
bersembunyi di kantor. Ishita lantas pergi membuat teh dan berpikir bahwa Raman
bersembunyi di kantor sedangkan ibu mertuanya juga tidak ada dirumah. Ishita
berpikir jika permintaan maaf bisa membuat Aditya kembali maka dia akan
mendapatkan Aditya kembali.
Shagun tengah berpikir mengapa
tidak ada seorangpun dari keluarga Bhalla yang datang, dia lalu terkejut
melihat Toshi dan kemudian menyambutnya sambil mengucap selamat hari Lohri.
Toshi menanyakan Aditya karena dia ingin membawanya pulang, Shagun berkata
bahwa Aditya tidak akan setuju tapi dia meminta Toshi untuk mencobanya. Shagun
memanggil Aditya dan ketika dia muncul, Toshi langsung memeluknya dan
mengucapkan selamat hari Lohri, dia lalu
menangis dan berkata mengapa Aditya meninggalkannya saat hari Lohri, Toshi juga
berkata bahwa dirinya telah menyiapkan semuanya untuk merayakan Lohri bersama .
Tapi Aditya menolak untuk datang. Shagun
pura2 membujuknya untuk datang. Aditya menjelaskan bahwa Ishita telah membuat
ibunya menangis dan menghinanya, hingga Ishita meminta maaf dia tidak akan
datang ke rumah Bhalla lagi.
Ishita tengah berpikir dambil
menatap foto Raman dan mengajaknya berbicara, dia tahu bahwa Raman tidak ingin dirinya meminta maaf pada
Aditya, tapi dia ingin semua anak2 berkumpul merayakan Lohri bersama2. Ishita
memutuskan akan pergi meminta maaf.
Raman meminta Mihir
meninggalkannya sendirian, MIhir mencoba menasihatinya dn memintanya pulang ke
rumah karena semua orang sedang menunggunya.
Madhavi menyiapkan perayaan
Pongal dan mengingatkan suaminya untuk membawa kalung emas untuk Ishita dan
Mihika. Vishwa pun berkata akan segera pergi. Madhavi laku bertanya darimana
dia mendapatkan uang tambahan kalau tidak mencairkan deposito. Vishwa
memintanya untuk tidak banyak bertanya.
Vandu berkata jika ibunya tahu
segalanya, Vishwa menyuruh Vandu berbicara pada Madhavi untuk tidak ikut campur
masalahnya. Madhavi pun mengomelinya dan berkata bahwa dia sendiri tidak
membeli baju baru untuk dirinya sendiri. Vandu meminta ibunya untuk tidak
merusak suasana hatinya.
Ishita sedang berpikir bahwa dia
harus membawa Aditya kembali sebelum Raman datang. Saat membuka pintu dia
melihat Toshi bersama Shagun dan Aditya. Dia menyapa mereka semua. Toshi
bertanya hendak kemanakah dia. Ishita berkata bahwa dia mau pergi membawa
Aditya kembali. Shagun berpikir bahwa Toshi akan menyuruh menantu kesayangannya
meminta maaf. Mereka lalu masuk ke dalam rumah, Toshi menyuruh Ishita meminta
maaf pada Aditya meski dia tahu ini bukan kesalahan Ishita, Toshi menambahkan
jika dia membawa Aditya dengan banyak kesulitan, Toshi juga menyuruhnya meminta
maaf pada Shagun. Ishita kemudian memandang Aditya dan Shagun.
Mihir dan Raman datang, Raman
senang melihat Aditya dan berhenti mendengar Toshi berkata bahwa Ishita harus
meminta maaf pada Shagun. Shagun melihat Raman dan berpikir akan memberikan
kejutan semua orang dengan kebaikan hatinya. Shagun lalu menghentikan Ishita
untuk meminta maaf dan memarahi Aditya, Aditya pun mendebatnya. Shagun berkata
bahwa Ishita telah melakukan banyak hal untuknya. Shagun lalu memeluk Ishita
dan meminta maaf. Shagun lalu menyapa semuanya dan mengucapkan selamat Lohri.
Ishita pun memandang Raman. Raman berpikir jika ini tidak baik, dia ingin
Aditya kembali ke rumah tapi tidak dengan cara seperti ini.
Raman berkata bahwa akhirnya
semua telah selesai, Mihir menyahut bahwa ini belum berakhir, ini hanya jeda
sementara dan akan dimulai lagi. Mihr lalu meminta Raman menghabiskan waktu
bersama Aditya dan dia akan menghadiri pertemuan. Rinki menghentikannya dan
Mihir berkata akan kembali di malam hari.
Vishwa dan Madhavi datang dan
terkejut melihat Shagun telah kembali. Madhavi berkata ingin bertemu dengan
Toshi dan dia mengatakan jika sekarang Pongal pertama Ishita dan Raman. Toshi
menyahut jika ini juga Lohri pertama mereka. Vishwa lalu mengobrol dengan Tn.
Bhalla. Madhavi membawa Ishita dan Raman dan mengatakan pada mereka tentang
Pooja dan memberi mereka baju baru. Madhavi lalu mengundang semuanya. Tn.
Bhalla juga meminta keluarga Iyer untuk makan malam bersama keluarganya. Vishwa
dan Madhavi kemudian beranjak pergi. Ishita melihat Raman dan kemudian pergi.
Shagun melihat ada jarak di antara mereka dan dia tersenyum puas.
Toshi memberikan sesuatu pada
Ishita untuk Lohri pertamanya. Dia lalu meminta Ishta memakai Salwar Kamees
merah dan gelangnya. Dia juga kemudian meminta maaf atas apa yang telah Ishita
lakukan tadi. Ishita berkata bahwa tidak ada yang perlu meminta maf, dia
kemudian berkata akan bersiap2 karena juga harus pergi ke rumah ibunya.
Madhavi menyukai kalung emasnya
dan memberikannya pada pendeta. Vishwa berpikir apa yang akan dikatakannya pada
Madhavi sekarang. Vandu lalu datang dan menanyakan cincin ayahnya, Vishwa
menjawab bahwa dia menyimpannya di loker, dia lalu menyuruh Vandu pergi
membantu ibunya.
Ishita datang ke kamarnya dan
memikirkan semuanya. Ruhi kemudian muncul dan bertanya mengapa Ishita terlihat
sedih. Mereka lalu mengingat Lohri pertama dulu saat Tandon membuat mereka
merayakan Lohri bersama2. Ruhi lalu berkata jika dia sangat menyayangi Ishita.
Ishita pun berkata dia sangat menyayangi Ruhi, mereka pun berpelukan. Ishita
mencium Ruhi dan berlinang airmata. Raman menangis melihat mereka dan meminta
maaf pada Ishita dari dalam hati.
Mihika memberikan pakaian untuk
Ashok pakai saat Pongal, dia lalu menyuruh Ashok segera bersiap2. Sooraj sedang
minum dan Ashok pun mengajaknya
berbicara.
Ashok dan Mihika datang di acara
Pongal keluarga Iyer di rumahnya. Mereka memberi ucapan selamat pada Vishwa dan
Madhavi. Mihika memberikan Paisam untuk Madhavi dan Vishwa meminta Madhavi
untuk menerimanya. Mihika kemudian berbicara dengan Vandu. Madhavi lalu
memberikan Gajra pada Mihika. Mihika menangis dan membalikkan badannya,
kemudian Madhavi meletakkannya di rambut Mihika sambil menangis.
Raman berpikir jika Ishita pasti
terluka dan Raman memutuskan untuk meminta maaf padanya. Ruhi membawakan Gajra
untuk Ishita dan memsangkannya di rambutnya. Ishita mengucapkan terima kasih.
Raman laku menyuruh Ruhi untuk pergi pada Shravan. Ruhi pun segera pergi. Raman
lalu berbicara dengan Ishita sambil memegang tangannya. Ishita berkata bahwa
dia harus segera pergi ke rumah ibunya karena sudah terlambat. Raman berkata
bahwa dia mempunyai sesuatu u tuknya. Raman menunjukkan anting2. Ishita
bertanya apakah Raman mengambilnya kembali dari Shagun. Raman berkata bahwa
dirinya tidak akan mengambil kembali barang yang telah disumbangkan, dia
berkata membuat anting2 itu khusus untuknya. Ishita berkata mengapa Raman tidak
bisa memahaminya, Ishita berkata bahwa dirinya tidak menginginkan apapun, cukup
kepercayaan dan rasa hormat. Ishita bertanya bisakah Raman memberikan padanya
kepercayaan dan rasa hormat tersebut. Ishita lalu beranjak pergi, Raman pun
menggerutu jika pikiran Ishita sedang panas dan Raman juga bertanya2 mengapa
Ishita terlihat begitu marah padanya.
Raman dan Ishita mendatangi rumah
keluarga Iyer dan melihat Ashok juga Mihika. Ashok pun mencoba menghina Raman.
Raman menyuruh Ashok menjaga batasannya. Mihika berpikir bahwa dia tidak akan
melepaskan Ashok hari ini.
Raman bertanya pada ayah
mertuanya mengapa memanggil Ashok. Vishwa mengatakan jika Mihika adalah
putrinya juga. Raman pun memahaminya lalu dia melihat ayah meruanya memakai
baju yang lama dan dia pun bertanya mengapa ayah mertuanya tidak pergi membeli
baju baru di toko. Vishwa pun menjawab jika baju yang dipakainya masih bagus.
Madhavi pun menggerutu mendengar jawaban suaminya.
Mihika membuat makanan yang
sangat pedas dan berkata pada Vandu bahwa dia akan memberikan pelajaran pada
Ashok. Mihika kemudian menghidangkannya pada Ashok dan berkata jika itu
bikinannya sendiri. Vandu pun tersenyum. Mihika lalu meminta Ashok untuk
memakannya dan Ashok langsung berdiri dan mengatakan jika makanan buatan Mihika
angat lezat. Vandu pun tertawa melihat Ashok yang kepedasan. Asho kemudian
berkata akan pergi ke luar karena membutuhkan udara segar. Ashok melihat Mihika
dan Vandu mentertawakannya..
Ashok lalu menelpon Sooraj tapi
kemudian dia melihat Mihir, diapun menghampirinya dan mengajaknya berbicara.
Ashok lalu mengucapkan selamat atas promosi jabatannya. Mereka lalu berbicara
sejenak dan ke udian Ashok beranjak pergi. Mihir berpikir jika Ashok berada
disini maka itu berarti Mihika juga datang. Dia lalu melihat Mihika berdiri
dekat pintu dan menangis. Mihir berpikir bahwa Mihika sudah menikah sekarang
dan dia harus melupakannya.
Aditya berkata pada Shagun jika
Toshi memberinya setelan jas, dia lalu bertanya mengapa ibu ya belum bersiap2,
Shagun memasang wajah memelas dan berkata bahwa dirinya tidak akan pergi karena
ini adalah perayaan untuk wanita yang memiliki suami dan keluarga. Aditya pun
berkata jika mereka akan melakukan Pooja hari ini dan Ishita akan melakukannya
sendirian. Aditya meminta ibunya memakai pakaian merah karena tadi dia
mendengar neneknya menyuruh Ishita memakai baju warna merah. Shagun berpikir
bahwa Aditya akan memperjuangkan haknya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 89 Tayang Jumat, 28 Oktober 2016
Vandu melihat Ishita dan Mihika
yang saling diam dan Vandu berpikir bahwa ini semua terlihat seperti perang
dunia ke 3. Vandu merasa harus melakukan sesuatu dan dia kemudian mengirim Ruhi
pada mereka sebagai bagian dari rencananya. Ruhi lalu meminta Ishita
mengajarinya tari Bharatanatyam dan Ruhi mengingatkannya jika dia dan Mihika
selalu melakukan tarian itu setiap tahun pada saat Pongal. Ishita menjawab
bahwa tidak sekarang. Vandu lalu berpura2 akan mengajarkannya meski tidak bisa
sebagus Ishita dan Mihika. Dia lalu menagajari Ruhi dan semua orang
memandangnya. Ishita lalu melihat ada gerakan yang salah dan memperbaikinya
lalu menunjukkannya pada Ruhi, kini berganti Mihika yang mengkoreksi gerakan
Ishita dan berkata ada yang salah, Mihika lalu menari dan menunjukkan pada
mereka. Ishita pun menangis melihat Mihika dan teringat masa kecil mereka saat
menarikan Baratanatyam.
Ishita pergi menyembunyikan
airmatanya. Vadu dan Mihika pun meneteskan airmata. Mihika lalu berkatan bahwa
dia harus pergi, Vandu menahannya tapi Mihika bersikeras akan pergi, dia
berkata tidak bisa melihat kebencian dari Ishita. Mihika menambahakan jika
dirinya menikahi Ashok karena untuk menyelamatkan Mihir tapi semua orang merasa
kesal terhadapnya. Vandu memintanya untuk tetap tinggal dan memintanya pergi
setelah merayakan Lohri.
Aditya memperkenalkan keluarganya
pada teman2nya. Mereka menanyakan Ishita, Aditya mengabaikan dan mengenalkan
mereka pada ibunya, Aditya senang melihat Shagun memakai pakaian merah. Temannya
kembali menanyakan Ishita dan Aditya menjawab jika Ishita adalah tetangganya.
Ishita merasa sedih mendengar jawaban Aditya dan Shagun tersenyum. Raman
memandang mereka dengan semua orang yang hanya bisa terdiam. Shagun melihat
Raman dan berpura2 bersikap baik. Dia memberitahukan pada teman2 Aditya jika
Ishita adalah ibunya Aditya dan dia seorang dokter gigi. Dia lalu meminta
Aditya menemui ayahnya. Aditya lalu mengenalkan Raman pada teman2nya. Teman2nya
tau jika Raman adalah CEO terbaik. Raman memberikan hadiah baju untuk Lohri dan
meminta mereka tidak membukanya sekarang.
Ashok sedang minum dan berkata
bahwa anak pertama Raman dan sekarang anak Mihir akan menjadi anaknya. Dia meminta
seorang anak untuk datang dan mengajaknya berbicara, Ashok menanyakan namanya,
dia menjawab namanya Bharat Khanna. Lalu Ashok berkata bahwa sekarang karena
mereka memiliki nama belakang yang sama maka dia harus memanggilnya ‘ayah’.
Anak itu menolak karena ayahnya berada di rumah. Ashok berkata
bahwa ayahnya yang dirumah sudah tua, Ashok berkata bahwa dirinya adalah ayah
barunya dan akan selalu menjaganya dan menjaga ibunya. Dia lalu memberikan
manisan pada anak itu, kemudian menyuruhnya pergi dan memberitahukan pada semua
orang. Anak itu lalu memberitahu bibinya tentang ayah barunya.
Raman mendatangi Ishita dan
membantunya, dia mengejeknya tentang rambut panjangnya. Ishita berkata akan
memotong rambutnya. Raman terus saja menggoda Ishita tapi diapun meminta maaf
dan Ishta tidak menginginkan maafnya. Raman bertanya apa yang di inginkan
Ishita. Ishita berkata agar Raman mendekat, setelah itu Ishita bergerak pergi.
Raman berkata jika ini tidaklah mudah.
Ibu anak itu pun memukuli Ashok
bersama yang lain. Romi melihatnya dan tertawa, dia lalu menyelamatkan Ashok
dan berkata jika Ashok adalah menantu keluarga Iyer dan dia sedang mabuk. Romi
lalu pergi Ashok.
Semua orang menyuruh anak2
bermain bersama Aditya. Shagun menyuruh Aditya bermain berburu harta karun.
Mereka menyukai ide Shagun dan kemudian pergi bermain. Ishita kemudian datang
dan mereka semua memujinya. Ishita mengucapkan terima kasih. Rinipun menggoda
Ishita dan Toshi melarangnya untuk menggoda menantunya. Rinki meminta ibunya
untuk tidak mengambil barang2 Lohri karena anak2 sedang bermain berburu harta
karun.
Adi berkata pada Shagun bahwa dia
mendengar Rinki berbicara bahwa Raman dan Ishita akan melakukan Pooja tapi
Aditya meminta ibunya yang melakukannya dan memintanya berjanji. Aditya berkata
akan menyembunyikan paket popcorn dan Ishita harus membantunya lalu dia akan
mengunci Ishita dan Shagun bisa melakukan Pooja bersama Raman. Shagun pura2
menolak tapi Aditya berkata bahwa dia tidak bisa melihat ibunya bersedih.
Shagun lalu berkata bahwa dia sangat menyayangi Aditya dan memintanya untuk
tidak mengatakan pada teman2nya. Aditya kemudian beranjak pergi. Shagun berujar
bahwa hanya Aditya lah yang bisa membuatnya mendapatkan hak nya kembali.
Rinki bermain berburu harta
karun, Shagun menyembunyikan paket popcorn nya di gudang. Anak2 bermain dan
sudah mendapatkan semua barang2nya. Tapi Rinki menanyakan paket popcorn nya.
Raman lalu datang dan menanyakan Ishita. Rinki menjawab jika Ishita sedang
pergi. Keluarga Bhalla kemudian menari.
Ishita tersenyum dan memeluk
Pammi, Pammi kemudian menanyakan Aditya dan menyuruhnya memanggilnya untuk
melakukan Pooja. Vishwa dan madhavi kemudian datang, mereka menyambut Madhavi
dan membawanya menari.
Tn. Bhalla bertanya pada Chadda
tentang uang komunitas dan Vishwa yang mendengar menjadi tegang. Chadda lalu membawa Tn.
Bhalla untuk menari.
Raman berkata pada Romi bahwa dia
akan melihat Ishita. Aditya bertanya hendak kemanakah Raman, Raman berkata akan
menemukan seseorang tapi Aditya membawa Raman kembali. Mata Raman lalu mencari2
Ishita.
Ishita sedang berbicara dengan
pelayan dan Simmi tentang paket popcorn yang hilang. Simmi berkata akan
mendapatkan paket yang baru dan bertanya pada Romi untuk membawanya. Ishita
menolak karena Romi telah bekerja semenjak pagi dan dia tidak ingin
mengganggunya. Ishita berkata akan melihatnya.
Ishita berkata pada Vandu bahwa
akan mencari paket popcorn dan bergegas pergi. Mihika berbalik dan melihat
Mihir. Mihir segera pergi begitu melihat Mihika. Vandu lalu mengajak kedua
orangtuanya pergi.
Aditya menunjukkan seolah2
membantu Ishita dan berkata jika popcorn ada di gudang karena penjaga yang
menyimpannya. Aditya menawarkan bantuannya tapi Ishita menolak dan meminta
Aditya menikmati acaranya. Ishita kemudian pergi ke gudang.
Aditya mengirim Ishita ke gudang,
bersamaan dengan itu penjaga juga pergi ke sana untuk meletakkan beberapa
barang2 dan dia lalu melihat paket popocorn. Dia pun berniat memberikan paket
tersebut ke Toshi. Sementara Aditya masih memantau kepergian Ishita.
Penjaga lalu melihat segerombolan
waria dan menghentikan mereka. Ishita juga melihat mereka dan pergi menemuinya.
Penjaga melarang mereka masuk ke perayaan Lohri tapi mereka tidak mau
mendengarkan. Shagun dan Aditya geram karena rencana mereka gagal. Aditya
meminta ibunya melakukan sesuatu karena dia tidak akan membiarkan Ishita
melakukan Pooja. Sementara Toshi bertanya pada Raman keberadaan Ishita dan
Raman berkata akan mencarinya.
Ishita mendapatkan paket popcorn
nya dan meminta waria2 itu untuk tidak masuk. Salah satu waria tersebut hendak
pergi dan bertabrakan dengan Shagun. Shagun melihat Ishita lalu Shagun memberi
waria itu uang dan memintanya untuk membuat Ishita sibuk.
Waria itu pun menghampiri Ishita
dan menyibukkannya, teman2nya yang lain datang dan ikut menyibukkan Ishita,
mereka tidak membiarkan Ishita pergi dan mereka menari mengelilingi Ishita.
Raman mencari2 Ishita, ayahnya
berkata jika sekarang adalah saat Pooja. Raman terus mencari Ishita. Aditya
berkata pada Raman untuk segera memulai Lohri Pooja karena Toshi berkata waktu
yang baik akan segera berlalu. Raman berkata bahwa dia harus menemukan Ishita.
Aditya memintanya melakukan Pooja bersama Shagun. Semua orang terkejut
mendengarnya. Shagun tersenyum dan berpura2 menjelaskan pada Aditya bahwa
Ishita adalah istri Raman dan harus melakukan Pooja bersamanya. Aditya
bersikeras dan Raman berpikir dimanakah Ishita. Vandu dan Mihika melihat ini
dengan kesal.
Raman teringat Ishita melakukan
banyak pengorbanan untuk Aditya, dia lalu berpikir bahwa Ishita sengaja
menghilang agar dia melakukan Pooja bersama Shagun, Raman berkata jika Ishita
sudah kelewat batas. Raman pun setuju u ntuk melakukan Pooja bersama Shagun.
Semua orang pun terkejut.
Ishita meminta waria2 itu berhenti
menari, dia berkata akan masuk ke dalam mengambilkan uang untuk mereka.
Sementara Aditya sudah menggabungkan tangan Raman dan Shagun. Ishita datang
kesana dan terkejut melihat mereka, dia menjatuhkan paket popcornnya. Dia
menangis melihat Raman dan Shagun melakukan Lohri Pooja.
Raman masih memikirkan dimana
keberadaan Ishita, dia berpikir jika Ishita sedang kesal padanya mengapa tidak
mengatakannya. Ishita juga tengah berpikir mengapa Raman memberikan hak nya pada
Shagun.
Ruhi lalu berteriak kemudian melepaskan
tangan Shagun dan Raman. Dia lalu menegur Shagun dan bertanya “mengapa kau melakukan Pooja menggantikan Ibu
Ishi, kau tidak bisa menggantikan tempatnya..Ibu Ishi akan melakukan Pooja
dengan ayah, pergilah..kau tidak bisa memahami mana yang benar dan mana yang
salah..kau orang tua..Ibu Ishi adalah istri ayah..kau meninggalkan kami 6 tahun
sebelumnya..kau tidak merayakan festival apapun..kau melupakan kami..bagaimana
bisa orang2 melupakan ini…Ibu Ishi telah memberi kami kebahagiaan”.
Ruhi juga menegur Raman dan
berkata “Ibu Ishi akan melakukan
Pooja..kami tidak dapat merubah apapun untuk waktu yang baik…waktu itu akan
datang ketika Ibu Ishi datang”.
Tayang Jumat, 28 Oktober 2016
By : ARIN