Thapki Episode 96 ( Tayang Rabu, 26 Oktober 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 96 Tayang Rabu 26 Oktober 2016 - Druv memaksa Thapki untuk menuruti keinginannya. Jika Thapki menolak, Druv akan melakukan sesuatu yang akan membuat keselamatan Bihaan terancam. Druv memberikan kue pada Thapki, sementara Shradda mengintip mereka dari lubang kunci. Thapki menerima kue itu dan meminta Druv segera mengatakan tentang keberadaan Bihaan. Shradda akhirnya tahu, jika Thapki ada dibawah ancaman Druv.



Druv memberi Thapki anting-anting. Druv bertanya apakah dia yang memakaikannnya. Thapki mengambil anting itu lalu memakainya sendiri. Thapki sudah kehilangan kesabaran, ia menanyakan keberadaan Bihaan pada Druv. Namun ternyata Druv mengingkari janjinya. Druv malah meminta Thapki untuk meninggalkan Bihaan dan menikah dengannya. Thapki kemudian marah pada druv. Ia mengambil ponsel nya namun lagi-lagi Druv mengancam Thapji untuk jangan menghubungi siapapun jika tak ingin terjadi sesuatu pada Bihaan.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 96

Druv keluar untuk memeriksa ruangan. Sementara Shradsa bersembunyi di balik pintu. Druv sengaja merekam mereka.untuk diperlihatkan pada.Bihaan. Jika melihatnya, maka Bihaan akan ragu pada Thapki dan batal.menikahinyam

Di sisi lain, Bihaan tersadar. Ia bingung berada di dalam.drum. Bihaan berusaha keluar dari drum itu namun itu malah membuat drum jatuh dengan tutup yang terbuka. Kepala Bihaan terbentur dan ia kembali jatuh pingsan.

Di kamar Druv, Thapki menangis. Shradda masuk ke kamar dan mendekati Thapki. Shradda berkata "Kau tau sekarang bagaimana rasanya ketakutan akan kehilangan suami? Jika kau hanya menangis seperti ini, bagaimana kau akan dapatkan suamimu? Aku tahu sekarang bahwa kau mengetahui rencana jahat Druv." Thapki bertanya apa maksud Shradda. Shradda lalu menyuruh Thapki untuk segera menemukan Bihaan. Thapki bertanya kenapa Shradda malah membantunya. Shradda berkata bahwa ia ingin suaminya kembali jadi ia ingin Thapki dan Bihaan menikah.

Thapki kebingungan mencari Bihaan. Lalu Shradda memastikan bahwa Bihaan ada di sekitar rumah karena sejak tadi, Druv tidak pergi keluar. Sementara itu, Bihaan berusaha merangkak namun ia malah kembali pingsan di dekat mesin pengaduk semen. Adonan semen yang keluar dari.mesin, jatuh diatas kepala Bihaan. Thapki dan Shradda mencari Bihaan dan menemukan bercak darah. Shradda ingat tangan Bihaan terluka karena pisau yang ia letakkan di dalam wadah kunyit. Thapki marah karena sengaja melukai Bihaan. Namun Shradda berkelit bahwa mereka bisa menemukan jejak.Bihaan berkat bercak darah itu. Mereka.menemukan drum. Seharusnya drum itu ada dua namun hanya tinggal satu. Thapki ingat Druv tadi memindahkan sebuah drum. Mereka lalu berjalan keluar.

Diluar rumah Thapki melihat drum itu. Mereka lalu memeriksa drum yang ternyata kosong, tidak ada Bihaan. Mereka memrika sekeliling. Thapki melihat cincin Bihaan dan Bihaan juga tergeletak tak.jauh dari sana. Semen yang menimpa.Bihaan hampir mengering. Thapki kebingungan dan sangat khawatir. Ia mencari alat untuk menyilangkan semen di badan Bihaan. Setelah berhasil.membrsihkn semen, Thapki membangunkan Bihaan dan memanggil semua orang. Orang-orang berdatangan dan terkejut Bihaan berada di dekat tempat pengaduk semen. Druv juga datang namun Thapki mendorongnya semua orang menangis sama seperti Thapki. Shradda juga datang kesana lalu memandang Druv dengan tajam. Bauji menanyakan kenapa Bihaan bisa berada di sana. Bihan mengatakan ia jatuh saat mengambil kunyit. Druv menimpali bahwa Bihaan jatuh ke dalam drum dan ia tak memeriksa drum terlebih dahulu sebelum memindahkannya. Cuthki mengatakan Bihaan selamat berkat Thapki. Bihaan merasa beruntung karena selalu ada Thapki bersamanya.

Thapki mendatangi Druv. Ia marah karena Druv telah berusaha membunuh Bihaan. Druv menyangkalnya. Ia tidak bermaksud membunuh Bihaan. Yang terjadi barusan adalah ketidak sengajaan. Thapki pun bertekad akan menunjukan cintanya pda Bihaan di hadapan Druv. Namun sepertinya Druv tak akan menyerah.

Thapki berterimakasih pada Shradda karena telah menyelamatkan dia dan Bihaan. Namun Shradda menyanggahnya. Shradda hanya ingin menyelamatkan hidupnya dan suaminya. Shradda menyalakan korek api. Ia mengatakan bahwa hubungan mereka tetap seperti api.

Sinopsis by INTAN