Gopi Episode 48 ( Tayang Rabu, 09 November 2016 )

Sinopsis Gopi Episode 48 Tayang Rabu 09 November 2016 Gopi bersama Rashi di kuil. Mereka bersama-sama mempersiapkan pemujaan pagi. Kali ini Rashi tak seperti biasanya. Ia menjadi lebih rajin. Nani meminta untuk segera dilaksanakan. Rashi maju sambil membawa persembahan. Tapi nenek meminta Gopi yang memimpin. Dengan kesal Rashi memberikan sesaji pada Gopi. Ahem juga terpaksa melakukan pemujaan bersama Gopi.



Sinopsis Gopi ANTV Episode 48

Selesai pemujaan. Semua orang pergi ke ruang tengah. Gopi juga akan.menyusul tapi Rashi mengajaknya bicara. Rashi memperingatkan Gopi untuk tidak bermimpi mendapatkan harta karun milik Nani. Gopi menjadi sedih.

Tak lana kemudian Nani memanggil mereka. Nenek memberi mereka 2 buah nampan masing-masing untuk Rashi dan Gopi. Nenek meminta mereka untuk membubuhkan tilak di kening suami mereka. Rashi langsung tersenyum mengejek Gopi. Gopi mengambil tidak itu. Perlahan ia mendekati Ahem. Ahem terpaksa memenuhi itu karena ibunya yang meminta. Dengan canggung Gopi membubuhkan tilak pada kening Ahem. Setelah itu Ahem berpamitan ke kantor. Saat perjalanan Ahem menghapus tilak itu.

Rashi melancarkan usahanya untuk mengambil hati Nani. Ia menawarkan untuk menyiapkan makanan untuk Nani. Rashi lalu mula beraksi di dapur. Ia menyiapkan buku resep untuk referensinya. Rashi pun memasak dengan penuh semangat. Kokila masuk ke dapur dan melihat Rashi sedang memasak.

Kokila lalu mencari Gopi. Ia melihat Gopi duduk melamun di kuil. Kokila menghampirinya dan menanyai Gopi. Ternyata Gopi sedang menangis. Gopi sudah tidak kua menjalani hubungannya dengan Ahem. Belum lagi ancaman Rashi soal warisan Nani. Kokila pun memarahi Gopi yang begitu mudah menyerah. Kokila memaksa Gopi untuk tetap bertahan.

Kokila mengajak Gopi ke ruang tengah. Kokila lalu memanggil Rashi. Hetal yang saat itu sedang menelpon terkejut mendengar Kokila. Kokila menghardik Rashi yang sudah mengancam Gopi. Hetal tak menyangka jika Rashi berbuat seperti itu. Seperti biasa, Rashi menyangkalnya namun Kokila tetap memarahi Rashi. Kokila lalu meminta Gopi untuk berusaha merawat Nani dengan tanpa menghiraukan Rashi. Kokila juga meminta Rashi untuk menjauhi Gopi.

Kokila dan Gopi berada di dapur. Tak lama kemudian Rashi datang meneruskan masakannya. Sayangnya resep yang dilihat Rashi salah sehingga bumbu yang ditambahkan tidak sesuai. Urmila lalu menelpon. Ia mengeluhkan tentang Kinjal seperti biasa. Selesai menelpon, Rashi melihat Mani memindahkan peti milik Nani dan meletakkannya di meja. Rashi menyuruh Mani untuk melihat masakannya. Rashi melihat peti itu tidak terkunci. Diam-diam ia berusaha membukanya namun sesaat kemudian Kokila datang memanggil Rashi. Rashi pun terkejut.

Kokila memarahi Rashi yang lancang ingin membuka peti itu. Namun tiba-tiba Nani datang dan menghentikan kemarahan Kokila. Rashi merasa berada di atas angin. Rashi kembali ke dapur dan meminta Mani mencoba masakannya. Ternyata rasa makanan itu aneh. Rashi baru sadar jika ia membaca  resep yang salah. Gopi mencoba menawarkan bantuan namun Rashi menolaknya.

Sementara itu Urmila di rumahnya. Ia memanggil Kinjal untuk menyuruhnya mencuci rambutnya. Ternyata telapak tangan Kinjal di pasang perban. Urmila tetap menyuruh Kinjal.mencuci rambutnya. Dengan terpaksa Kinjal pun menuruti permintaan Urmila.

Nani memanggil Rashi dan Gopi untuk.menghidangkan makan siang. Rashi menghidangkan makanan yang sebenarnya tak boleh dimakan Nani. Kokila memarahi Rashi namun entah kenapa Nani.malah memakan masakan Rashi dan memujinya. Kokila tak terima. Ia.mengajak Gopi untuk membereskan masakannya dan pergi ke.dapur. kokila menasehati Gopi agar jangan menyerah pada Rashi karena ia ingin yang mendapatkan peti milik Nani adalah Gopi, bukan lah Rashi.


Sinopsis by INTAN