Gopi Episode 60 ( Tayang Selasa, 22 November 2016 )

Sinopsis Gopi Episode 60 Tayang Selasa 22 November 2016Gopi menghilang. Semua berpencar mencari Gopi. Ahem mencari Gopi di setiap sudut kota. Sementara Gopi sendiri juga berjalan Tampa tujuan. Ia kebingungan. Ahem menelpon ibunya dan Jigar apakah sudah menemukan Gopi, tapi nyatanya juga belum. Ahem dan Gopi sebenarnya juga berada di lokasi yang sama namun mereka sama-sama tak tahu.





Kokila, Jigar dan Rashi mencari Gopi di kawasan pertokoan. Sayangnya mereka juga tak mebemukan apa-apa. Rashi melihat blazzer di sebuah toko dengan diskon yang cukup menggiurkan. Rashi hendak masuk ke toko itu namun Kokila memanggilnya. Kokila menyindir Rashi yang malah ingin berbelanja di saat saudaranya menghilang.

Sinopsis Gopi ANTV Episode 60

Di sisi lain. Urmila sedang berusaha untuk membujuk Dhawal agar tidak pindah dari rumahnya. Namun sepertinya Dhawal tetap ingin tinggal terpisah. Kinjal menyambut niat Dhawal dengan suka cita. Karena ia juga tak ingin tinggal bersama Urmila.

Gopi sampai di pinggir jalan. Ia tak tahu harus pergi kemana. Lalu ia pergi ke sebuah taman. Gopi terlihat sangat lelah. Ia lalu menghampiri sebuah air mancur dan mencuci mulutnya di Sana. Hari sudah gelap dan Gopi merebahkan diri di bangku Taman hingga tertidur. Beberapa saat kemudian Gopi terbangun dan hari sudah terang.

Gopi berjalan-jalan di pinggir laut. Sementara Ahem juga masih mencari Gopi tak.jauh dari tempat Gopi berada. Gopi mengambil sapu tangannya dan mengusap peluhnya. Tanpa sengaja sapu tangan merah itu terjatuh dan Gopi tidak menyadarinya. Gopi kemufian berjalan kembali.

Beberapa saat kemudian Ahem berada tak jauh dari sapu tangan Gopi yang jatuh. Ahem melihat sapu tangan itu dan tahu jika itu adalah milik Gopi. Ahem kemudian berteriak memanggil Gopi. Sementara Gopi juga mendengar ada suara Ahem memanggil namanya. Gopi kemudian berteriak memanggil Ahem. Keduanya saling mendengar dan berlari menghampiri. Gopi melihat Ahem dan menghambur memeluknya. Ahem terkejut namun ia membiarkan Gopi memeluknya. Gopi menangis. Ahem lalu melepaskan pelukannya dan memberi sap tangan untuk mehapus air Mata Gopi. Sapu tangan itu jatuh lalu keduanya mengambil. Ahem dan Gopi berpandangan.

Ahem lalu pergi menemui Kokila yang bersama Jigar dan Rashi. Kokila sangat senang melihat Gopi telah kembali. Kokila memeluk Gopi dan menangis. Ahem terkejut melihat ibunya begitu khawatir pada Gopi. Rashi pun juga ikut memeluk Gopi.

Keesokan harinya. Ahem, Gopi, Kokila juga Jigar dan Rashi pergi bersiap untuk menghadiri meeting. Mereka naik gondola Karena lokasi pertemuan berada di sebuah area pegunungan. Gopi dan Ahem berada dalam satu gondola. Ternyata Ahem takut dengan ketinggian. Berbeda dengan Gopi yang begitu takjub melihat keindahan pegunungan Swiss. Ahem.menutup matanya dan Tanpa sadar ia menggenggam erat tangan Gopi. Gopi terkejut dan menanyai Ada apa dengan Ahem. Ahem berkata bahwa ia takut ketinggian. Jadilah Gopi menikmati perjalanan gondolanya, dengan tangan yang tergenggam erat oleh Ahem.

Mereka telah sampai di tujuan. Ahem segera melepaskan tangan Gopi. Ahem Turun Dari Gondola dan bersikap seperti tak Ada apa-apa dengan Gopi. Sampai di.lokasi rapat, Ahem berpesan pada Gopi untuk tidak berbuat sesuatu yang dapat membuatnya malu. Ahem laku bergabung bersama rekan-rekannya yang lain, sedangkan Gopi, ia duduk di sebuah meja sembari memperhatikan Ahem. Gopi mendoakan Ahem agar pekerjaannya Kali ini lancar. Beberapa saat kemudian, Kokila, Jigar dan Rashi datang dan duduk di meja lain. Ahem lalu memperkenalkan rekan kerjanya pada Kokila.

Rekan kerja Ahem juga berkenalan dengan Gopi. Ia mengajak Gopi untuk berslaman namun Gopi malah mengucapkan salam. Ahem merasa kesal pada Gopi namun reka Ahem malah senang dengan salam yang Gopi berikan. Acara pun dimulai dan semua orang memperhatikan ke depan. Diam-diam Rashi mengambil ponsel Ahem yang ditinggal di meja. Rashi lalu pergi dan beralasan pada Kokila hendak ke toilet.

Rashi pergi ke sebuah pertokoan dan menelpon ibunya. Urmila sang at senang saat tahu Rashi yang menelpon. Rashi lalu menceritakan bagaimana pengalamannya pergi ke Swiss. Urmila juga menceritakan tentang rencana Dhawal membeli rumah untuk Kinjal. Rashi pun terkejut. Di sela-sela telponnya, Rashi juga berbelanja souvenir.

Sementara itu di lokasi rapat. Rekan Ahem menginginkan Ada sambutan Dari perwakilan keluarga Modi. Ahem lalu meminta Jigar untuk memanggil Rashi agar ia memberi sambutan. Jigar pun segera mencari Rashi.  Jigar menemukan Rashi di sebuah toko. Jigar merebut ponsel Ahem dari Rashi dan meminta Rashi segera kembali untuk memberi sambutan. Jigar tak mau mendengar alasan Rashi.

Rekan Ahem ternyta malah meminta Gopi yang memberi sambutan. Atas dorongan Kokila, akhirnya Gopi pun bersedia. Ahem sendiri sebenarnya tak senang Gopi tampil di acara itu. Di luar dugaan, Gopi mampu berbicara dengan baik di depan orang banyak. Rashi Bari datang bersama Jigar. Ia sangat kesal melihat Gopi yang akhirnha mengambil alih tugasnya. Gopi kemudian menyanyikan lagu kebangsaan India dan pada hadirin berdiri menghormati. Semua pun memberi kan standing applause yang meriah untuk Gopi. Ahem tak.menyangka Gopi dapat memukau rekan kerjanya. Kokila memandang Gopi dengan bangga dan melirik Rashi dengan sinis. Akhirnya Tiba saatnya Untuk pengumuman pemenang tender. Ahem lah yang menerima tender itu Karena rekan Ahem yang terpukau dengan penjelasan Gopi tentang bagaimana negaranya.

Ahem dan yang lain akan kembali ke India. Urmila pagi-pagi sekali sudah datang ke rumah Modi. Ahem dan yang lainnya pun akhirnya Tiba di rumah. Hetal menyambutnya bersama dengan Urmila sambil membawa persembahan. Kokila terkejut melihat Urmila sudah Ada di rumahnya. Mereka semua lalu pergi berdoa di kuil bersama. Ahem membagikan coklat pada semua orang juga pada Gopi. Ahem juga menceritakan bahwa mereka mendapatkan tender Dari perusahaan Swiss.

Urmila bersama Rashi sedang berada di kamar. Rashi membongkar kopernya yang berisi banyak sekali buah tangan. Urmila juga sudah mempersiapkan kantong plastic untuk membawa pulang buah tangan itu. Rashi juga memberi ibunya seperangkat alat make up. Namun Kokila masuk dan merubah segalanya. Kokila menyindir Urmila mengenai buanh tangan yang dibawa Rashi. Kokila kemydian mengemasi barang-barang itu dan membawanya pergi. Urmila pun hanya mampu menelan ludah.


Sinopsis by INTAN