Sinopsis Thapki Episode 114 Tayang Rabu 09 November 2016 - Bihaan dan yang lainnya masuk ke dalam rumah. Di dalam ada seorang wanita. Bihaan lalu bertanya kenapa ia menurunkan papan nama rumah ini. Ram pyari juga dalam kondisi terikat, dan di sebelahnya ada seorang pria yang sedang mengasah pisau. Mereka bertanya apa yang dia lakukan. Orang itu bilang dia akan memotong kambing itu. Baginya, ram pyari hanya seekor kambing biasa. Thapki menghentikan pria itu. Bihaan melarang Thapki berhadapan dengan pria itu. Kemudian datang seorang pelayan. Nenek lalu bertanya siapa dia.
Bauji diam-diam berbicara dengan Kosi. Bauji bertanya kenapa Kosi datang tiba-tiba? Kosi malah mengejek Bauki. Bauji menyuruh Kosi untuk kembali ke asalnya. Namun Kosi bilang bahwa ia datang bukan untuk kembali lagi. Sementara itu, Bihaan mencari keberadaan Bauji. Kosi mengatakan pda Bauji bahwa ia kan mengambil kembali apa yang pernah ia tinggalkan di sini.
Bihaan jengah dengan ulah mereka. Bihaan mengancam akan lapor polisi. Lalu wanita itu menunjukkan wajahnya. Ia meludah ke arah foto keluarga Pandey. Mereka semua terkejut. Dia adalah Toshi. Nenek bertanya lagi siapa dia. Bihaan juga bertanya kenap Roshi berada di sana. Toshi mengatakan bahwa rumah itu adalah miliknya sekarang. Bihaan menegur mereka. Bauji datang ke sana. Toshi tersenyum. Toshi mengatakan bawa papan nama Pandey sudah ia lenyapkan. Kini mereka hanya menumpang di rumah miliknya.
Sinopsis Thapki ANTV Episode 114
Sinopsis Thapki ANTV Episode 114
Bauji bertanya pada Toshi, apa buktinya? Toshi lalu menunjukkan surat kepemilikan rumah atas nama Toshi Devi. Bihaan tak percaya itu semua. Bauji meminta Sanjay untuk memanggil polisi dan pengacara. Ia akan mengurus semuanya hingga tuntas dan jelas. Bauji mengatakan ia akan mengambil surat-surat propertinya.
Pengacara mengecek surat-suratnya. Ternyata semua surat-surat itu adalah asli. Pengacara itu bingung bagaimana 2 orang bisa mendapatkan rumah yang sama dengan 2 surat dengan nama berbeda, dimana kedua-duanya adalah asli. Toshi berkeras bahwa ia lebih berhak atas rumah itu. Bihaan menegur Toshi. Polisi menengahi mereka. Kasus ini akan di proses secara hukum jadi harusnya mereka bersikap baik.
Pengacara memutuskan bahwa kedua keluarga dapat tinggal bersama sampai ada keputusan hukum. Bihaan tak terima dengan keputusan itu. Polisi meminta yang tak setuju untuk pergi dari rumah. Bihaan tak mau sedangkan Toshi juga tak mau meninggalkan rumah. Pengacara berjanji akan menyelesaikan masalah ini segera. Toshi mengejek mereka. Shradda kemudian melarang Toshi untuk meludah sembarangan. Toshi menolak karena itu adalah rumahnya jadi ia bisa meludah dimanapun.
Nenek dan Bauji memikirkan tentang Toshi. Kemudian Bauji mendapati Toshi berada di kamarnya. Bauji bertanya apa yang ia lakukan. Toshi mengatakan bahwa rumah ini miliknya jadi kamar itu juga jadi miliknya. Sementara pria itu juga mengambil kamar Thapki dan Bihaan. Bihaan tak terima itu. Bauji datang ke sana dan bertanya apa yang terjadi. Bihaan akan menghajar orang itu namun Bauji melarangnya. Bihaan bingung kenapa Bauji malah membiarkan mereka.
Toshi duduk di kursi Bauji dan Thapki meminta Toshi untuk pindah. Toshi malah mengambil pisau dan menuliskan namanya di kursi itu. Bihaan datang dan ikut marah. Thapki menengahi Bihaan dan menyuruh untuk membiarkan Kosi pergi. Bihaan malah menarik kerah baju pria itu. Bauji datang dan melerainya. Kosi malah mengejek Bihaan bahwa Bihaan marah karena sedang lapar. Bihaan marah dan pergi. Tak sengaja ia menabrak pelayan yang sedang membawa minuman. Bihaan pun bertambah marah. Pelayan itu, shankar, menyentuh bekas kaki Bihaan dan mereka tersenyum.
Cuthki mengambil air di lemari es. Ia malah menemukan pakaian di kulkas. Cuthki memarahi Shankar yang menyimpan pakaian dinkulkas. Shankar meminta maaf karena ia tak tahu.
Bihaan dan Thapki sedang menata tempat tidur mereka di teras balkon. Banyak nyamuk yang mengelilinginya. Bihaan dan Thapki pun masuk ke dalam kelambu. Keduanya pun saling berpandangan. Shradda juga bersiap untuk tidur. Namun ia terkejut mendapati Shankar berada di kamarnya. Shankar mengatakan bahwa Kosi yang menyuruhnya tidur di sana. Shradda mengatakan ia akan meminta Kosi untuk.menyuruhmu tidur di kamar lain. Shankar lalu memutuskan untuk tidur di lantai. Shradda lalu mencium minyak rambut di bantal. Itu adalah aroma minyak rambut Shankar. Shradda menjadi kesal dan menyuruh Shankar untuk keluar.
Bauji diam-diam berbicara dengan Kosi. Bauji bertanya kenapa Kosi datang tiba-tiba? Kosi malah mengejek Bauki. Bauji menyuruh Kosi untuk kembali ke asalnya. Namun Kosi bilang bahwa ia datang bukan untuk kembali lagi. Sementara itu, Bihaan mencari keberadaan Bauji. Kosi mengatakan pda Bauji bahwa ia kan mengambil kembali apa yang pernah ia tinggalkan di sini.
Sinopsis by INTAN
