Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 24 Tayang Jumat, 04 November 2016 -Malam harinya, Feride berjalan2
bersama Toprak sambil mengobrol mengenai Kader dan juga Cemre. Sementara itu
Cemre sedang berusaha untuk duduk di pembaringannya, Gokhan datang dan membantu
Cemre untuk duduk, tanpa sengaja tangan mereka pun berpegangan. Mereka lalu tersadar
dan Gokhan melepas pegangan tangannya. Gokhan kemudian duduk dan mereka
mengobrol. Lalu Emine muncul dan menghampiri Cemre, dia meminta Cemre untuk
tetap berbaring. Emine lalu mengobrol bersama Cemre dan juga Gokhan. Beberapa
saat kemudian Gokhan keluar ruangan.
Eylul sedang melakukan panggilan
video dengan Busra dan menceritakan sesuatu, Mesude terkejut dan lantas ikut
berbicara dengan Eylul. Kemal muncul juga ikut berbicara dengan Eylul. Eylul
merasa geram mendengar ucapan Kemal dan diapun kemudian mematikan panggilannya.
Kader yang sedari tadi melihat Eylul pun berkomentar dan kemudian bergegas
pergi menelpon Banu. Banu sendiri sedang berkumpul bersama suaminya dan Derin.
Kader mengatakan sesuatu tapi Banu berbicara hal2 yang tidak dipahami Kader karena
Banu takut suaminya mendengar. Kader merasa emosi mendengar ucapan Banu yang seolah2 tidak peduli
terhadanya. Banu menutup panggilannya. Kader manangis dan Songul yang tanpa
sengaja melintas melihatnya, Kader pun menangis dan memeluk Songul.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 24
Banun kemudian mengobrol bersama
suaminya, sang suami menanyakan sesuatu pada Dern tapi Banu memberinya kode
untuk diam. Tanpa sadar Derin menyebut nama Kemal dan suami Banu pun
menanyakannya pada Banu. Tapi Banu sepertinya bisa mengalihkan perhatian
suaminya.
Polisi mendatangi rumah Gokhan,
Gokhan yang baru saja datang bertanya pada polisi tersebut. Polisi menjelaskan
sesuatu yang membuat Gokhan terkejut (sepertinya polisi itu menuduh Gokhan lah
penyebab kebakaran klub kemaren).
Kader terus menangis di kamarnya,
Eylul berusaha menghiburnya tapi Songul kelihatannya menyudutkan Kader karena
terlalu membela ibunya. Kader pun berdebat dengan Songul. Eylul menengahi
mereka tapi kemudian Kader mengatakan sesuatu mengenai ibu Eylul yang membuat
Eylul seketika menjadi sedih, Kader pun merasa bersalah dan berbicara dengan
Eylul. Songul berusaha menasihati Kader kembali. Dan mereka bertiga pun nampak
bersedih.
Mesude sedang menonton TV bersama
Kemal tapi Mesude terlihat melamun dan Kemal menanyakannya. Mesude pun menceritakan
kegundahan hatinya. Kemal pun memberi saran pada Mesude (entah bener ato gak
sarannya :p ).
Emine masih menjaga Cemre di RS
dan mengobrol dengannya. Lalu Emine mencoba menghubungi seseorang (sepertinya
Gokhan) tapi karena tidak terhubung, diapun mematikan teleponnya. Sementara
Gokhan sedang membela dirinya sendiri dihadapan petugas. Petugas terus
mengajukan pertanyaan padanya.
Emine pulang ke rumah dan mencari
Gokhan, dia melihat tempat tidur Gokhan yang masih rapi, Gokhan pulang ke rumah
dan mengatakan sesuatu pada Emine. Sementara Feride masih mempertanyakan
penyakit Kader pada Neriman, Neriman sebisa mungkin menutupi semuanya dari
Feride dengan berpura2 memarahinya. Feride kesal dena bergegas pergi.
Kemal berada di rumah Banu dan
suami Banu sedang mewawancarainya. Banu terlihat tegang melihat mereka berdua.
Kader sedang mengumpulkan uangnya
bersama Songul, berempat dengan Meral
dan Eylul mereka membahas sesuatu. Serkan yang kebetulan mendengar ikut
berbicara, begitu juga dengan Guney. Sementara itu Burak sedang gelisah
sendirian di kantin, di meja yang lain, Defne dan kedua temannya membicarakan
Burak. Cenk kemudian ikut bergabung dengan genk Defne dan mereka membicarakan
sesuatu. Cenk mengatakan sesuatu yang membuat Defne dan teman2nya agak terkejut.
Gokhan berada di ruangan Kepala
Sekolah dan Kepala Sekolah sedang meninterogasinya sehubungan dengan polisi
yang telah memanggil Gokhan. Tiba2 Defne masuk dan mengatakan sesuatu yang
membela Gokhan.
Neriman sedang berbicara dengan
seorang wanita di ruangannya, Neriman lalu menyuruhnya untuk tanda tangan.
Cemre tengah bersiap2 karena dia
sudah sehat dan diperbolehkan pulang, Feride menjemputnya dan mereka pun pergi
bersama2, sementara wanita yang berama Neriman mohon pamit, lalu Neriman
membawa berkas yang ditandatangani wanitab tadi ke ruangan Feride dan
menyelipkannya di antara tumpukan map berkas2 di meja Feride, Hediye muncul dan
bertanya, Neriman beralasan sedang mengecek kebersihan ruangan dan dia
sepertinya mengatakan jika meja di sana tidak cukup bersih, setelah itu Neriman
bergegas pergi. Hediye pun mengecek meja yang dimaksud Neriman.
Gokhan berjalan bersama Defne
sambil mengobrol, Emine lalu datang menghampiri Gokhan dan Defne pun terkejut
mengetahui jika Emine adalah ibu Gokhan. Defne lalu memandang mereka dengan
tatapan tidak suka.
Kemal mengintai di sekolahan Eylul, lalu dia
melihat Eylul berjalan keluar bersama Serkan, Kemal pun bersembunyi dan
mengomel karena cemburu melihat mereka (hahaha), Kemal kemudian mengikuti
keduanya.
Defne pulang bersama Merve dan
menceritakan tentang Gokhan dan ibunya. Sementara itu Cemre dan Feride
mendatangi rumah Nazan. Nazan terkejut melihat kedatangan keduanya lalu
mempersilahkan mereka masuk. Cemre kemudian mengucapkan terima kasih pada
Nazan, tiba2 Defne datang dan diapun menyapa Cemre, Cemre juga mengucapkan
terima kasih pada Defne. Kemudian Cemre memberikan secarik kertas pada Nazan
(sepertinya sebuah kuitansi), Feride lalu mengatakan sesuatu pada Nazan. Nazan
kemudian mengomentarinya. Tak lama kemudian
Cemre dan Feride pun pamit pergi.
Serkan dan Eylul berjalan2 lalu
Eylul melihat sepatu sandal di etalase
sebuah toko. Serkan lalu mengajaknya melihat lebih dekat ke depan etalase.
Eylul menunjuk sepatu sandal yang disukainya, dia lalu melihat bayangan Kemal
dari kaca etalase. Eylul berbalik dan memaki Kemal, Kemal menegur mereka lalu
mencengkeram kerah baju Serkan sambil mengomel, Serkan pun memberinya bogem
mentah dan Kemal jatuh tersungkur. Setelah itu Eylul mengajak Serkan untuk
bergegas pergi. Kemal lantas melihat sepatu sandal yang di inginkan Eylul dan
masuk ke dalam toko tersebut.
Songul, Kader dan Meral pulang
dari sekolah sambil mengobrol saat masuk ke dalam asrama. Feride sedang
memeriksa sebuah berkas. Neriman masuk dan melihat berkas yang diselipkan tadi
masih berada di meja Feride lalu Neriman berbicara dengannya.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 24 Tayang Jumat, 04 November 2016
Kader dan teman2nya terkejut
melihat Cemre sudah berada di kamar mereka lagi. Mereka semua memeluknya dengan
bahagia.. Eylul juga kemudian datang dan memeluk Cemre. Mereka lalu melihat2
isi tas belanjaan Eylul. Datang gadis asrama yang lain mengatakan sesuatu pada
Eylul dan teman2nya.
Mesude sedang mengobrol bersama
Kemal, Mesude tampak bahagia saat mengobrol tapi kemudian Kemal mengatakan
sesuatu yang membuat raut wajah Mesude berubah. Tapi Kemal berhasil membuat
raut wajah Mesude kembali tersenyum.
Eylul dan teman2nya berada di
kamar lain dan sedang menghibur seorang gadis asrama yang tengah bersedih,
sepertinya gadis itu bermasalah dengan kedua orangtuanya. Eylul dan teman2nya
berusaha menghibur gadis tersebut.
Mesude sedang melipat baju di
kamar Busra, dia lalu menemukan kuitansi pembelian barang di saku kemeja Kemal (Kemal
membelikan Eylul sepatu sandal itu ternyata) dan Mesude tersenyum simpul karena
menyangka Kemal membelikan barang itu untuknya (hahaha ge er amat buukkk…)
Guney menuju dapur rumahnya dan
berbicara dengan kedua pelayannya. Setelah itu Guney beranjak pergi. Sementara
di asrama Cemre dan teman2nya sedang menikmati makanannya sambil mengobrol.
Fatma mengunjungi Mesude sambil
membawakan makanan, Mesude lalu menceritakan dengan malu2 jika Kemal
membelikannya sepatu sandal, Fatma ikut senang mendengarnya. Kemudian Fatma
pamit pergi.
Hediye masuk ke kamar Eylul
sambil membawakan paket untuknya. Eylul penasaran dan membukanya, dia terkejut
melihat sepatu sandal yang di inginkannya kini ada didepan mata, dia menduga
jika itu pemberian Serkan dan Eylul tersenyum bahagia. Eylul kemudian
mencobanya dan teman2nya memujinya.
Kemal sedang menikmati
makanannya, Mesude dengan wajah penuh bahagia lalu mengajaknya berbicara
(sepertinya memancing Kemal tentang sepatus andal tersebut), tapi Kemal
terlihat cuek dengan pembicaraan Mesude.
Songul pergi ke tempat dia biasa
berjualan, sesampanya disana dia melihat Guney telah menempati tempatnya dengan
barang dagangannya. Songul pun bertanya padanya dan melihat dagangannya yang
sepertinya Guney menjual makanan. Songul mengomentarinya dan mereka sedikit
berdebat. Guney lalu kesulitan saat memasang alat pemanggang dan Songul
membantunya. Kemudian Songul mengambil meja dagangannya dan berjualan disebelah
Guney.
Tayang Jumat, 04 November 2016
By : ARIN