Bunga Yang Terluka Episode 35 (Tayang Senin, 21 November 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 35 Tayang Senin, 21 November 2016 -Pagi harinya, Eylul bersiap2 hendak membawa Metin. Hediye datang membawakan susu untuk Metin, dia juga membawa celana Meral yang sudah ditambalnya di bagian yang robek. Meral membuka mata dan terkejut melihat celananya. Dia lantas berteriak dan bangun, dia mengomel melihat perubahan pada celananya. Hediye berusaha memberi penjelasan dan ini membuat semua teman2 Meral tertawa.


Sedat sedang berbicara dengan dokter yang menangani Derin, beberapa saat kemudian sang dokter beranjak pergi, banu keluar dari kamar Derin dan berbicara dengan Sedat.

Meral kembali merobek bekas tambalan yang dijahit Hediye, Songul dan Kader mengomentarinya dan mentertawakannya. Hediye pun tak habis pikir dengan tingkah Meral. Mereka bertiga lantas mengobrol dan masih saja mentertawakan Meral.

Emine dan Gokhan berada diruangan Kepala Seolah, mereka membahas sesuatu mengenai Cemre. Emine mengatakan sesuatu pada Kepala Sekolah dan ini membuat Gokhan marah pada ibunya, dia meneriaki ibunya kemudian bergegas keluar ruangan. Emine mengejarnya dan mengajaknya berbicara tapi mereka berdebat dan bertengkar. Toprak datang menenangkan Gokhan. Emine masih membahasnya. Toprak menasihati Gokhan, dia mengatakan sesuatu lalu beranjak pergi.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 35 Tayang Senin, 21 November 2016


Eylul dan diknya serta Cemre menu ggu di depan penjara. Mesude kemudian muncul. Busra langsung memeluknya. Mesude lalu mengambil metin dari gendongan Eylul dan dia menanyakan keberadaan Kemal. Eylul kemudian mengatakan sesuatu mengenai Nazan dan menyadarkan Mesude jika Kemal tidak memiliki usaha untuk membebaskannya tapi Mesude menyuruhnya diam karena dia tidak percaya Kemal seperti apa yang dituduhkan Eylul. Cemre pun menegur Mesude dan kemudian bergegas pergi membawa Eylul.

Toprak masuk ke dalam kelas, dia mengenalkan murid lelaki baru bernama Arda, Arda duduk di kursi roda dan menghadapi teman2 barunya. Cenk dan Guney membuat lelucon mengenai Arda dan Toprak menegurnya. Setelah Toprak pergi, Songul pun menegur Guney. Merve dan Defe berkomentar dengan sinis.

Serkan sedang menunggu Eylul di halaman sekolah, saat melihat Eylul datang bersama Cemre, Serkan pun menghampirinya. Eylul mengembalikan ponsel milik Serkan dan meminta putus. Serkan pun bertanya pada Eylul dan juga bertanya pada Cemre, Eylul kemudian bergegas pergi dan Cemre mengejarnya kemudian bertanya. Eylul pun menjelaskannya pada Cemre.

Mesude dan Busra serta Metin pulang ke rumah, Kemal yang baru bangun tidur terkejut dan bertanya. Mesude menyuruh Busra pergi dan setelah itu Mesude mulai bertengkar dengan Kemal.

Toprak sedang bermain basket sendiri, Gokhan datang menemuinya dan berbicara dengannya tapi Toprak emosi padanya kemudia pergi meninggalkannya.

Emine berjalan bersama Meral. Meral berbicara pada Emine dengan rasa takut tapi Emine menyemangatinya, setelah itu Meral mengucapkan terima kasih dan pergi.

Songul sedang berbicara dengan Eylul tentang hubungannya dengan Serkan, Cemre juga ikut berkomentar. Serkan kemudian muncul dan duduk bersama Defne, Merve dan Guney. Mereka menyindi Eylul dan Eylul mendengarnya. Defne ikut menyindir dan Songul menegurnya. Serkan membela Defne dan balik menegur Songul. Eylul menghentikan mereka dan kemudian beranjak pergi bersama Cemre dan Songul. Serkan pun teringat semua kenangan manisnya bersama Eylul.

Guney menyadarkan lamunan Serkan dan mengajaknya pergi lalu berbicara dengannya. Sementara itu Meral sedang berada di ruangan Kepala Sekolah, disana juga telah ada dua orang lelaki (sepertinya mereka membicarakan bakat menyanyi Meral dan kedua lelaki tadi ingin mewawancarainya).

Banu membawa semua barang2 dan pergi ke kamar erawatan Derin tapi dia tidak menemukan Derin disana, Banu keuar dan bertanya pada perawat, saat perawat menjelaskan. Banu melihat Sedat dan Derin berjalan bersama pergi keluar RS. Banu memanggilnya tapi Sedat tidak memperdulikannya.

Banu berlari mengejar Sedat. Sedat bergegas masuk kedalam mobil bersama Derin. Derin menanyakan ibunya tapi Sedat memperingatkan Derin untuk tidak menanyakan ibunya. Banu menggedor2 kaca mobil dan kemudian menghalangi jalannya mobil Sedat. Sedat pun turun dari mobil dan mulau bertengkar dengan Banu. Derin turun dari mobil dan memeluk Banu. Sedat memisahkan mereka dan mengancam Banu serta mendorongnya. Lantas Sedat membawa Derin ke dalam mobil dan bergegas pergi meninggalkan Banu yang hanya bisa menangis.

Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 - 100

Meral menemui teman2nya dan menceritakan bahwa dirinya akan di wawancara. Defne juga ikut mendengarkan. Lalu Meral bergegas pergi dengan gembira bersama teman2nya. Meral dan teman2nya pergi ke toilet dan Meral mengeringkan rambutnya di pengering tangan. Cemre juga membawakan gel untuk rambut Meral.

Sementara itu Defne mendatangi dua orang lelaki yang tadi berada di ruangan Kepala Sekolah, Defne menceritakan sesuatu tentang Meral dan menjelek2kannya.

Songul dan teman2nya berada di ruang basket, Toprak datang sambil membawa dua kursi roda. Dia lalu mengatakan sesuatu pada Guney dan Cenk. Guney lalu mengatakan sesuatu pada Songul. Toprak menengahi kemudian memberikan dua kursi roda tersebut untuk diduduki Guney dan Cenk.

Guny, Cenk dan Songul berjalan dengan menggunakan kursi roda tadi, seorang kurid perempuan berari2 dan tas dia menyambar wajah Cenk dengan keras, lalu mereka semua ke kantin. Disana pun Cenk dan Guney merasa kesulitan saat harus membeli makanan. Dan kemudian saat harus menuruni tangga halaman depan sekolah, mereka berpikir keras bagaimana cara melewatinya dengan menggunakan kursi roda. Arda kemudian muncul dan mengatakan sesuatu, dia lantas kembali masuk ke dalam di ikuti Songul, Guney dan Cenk.

Gokhan memnaggil Cemre saat melihatnya, Gokhan lalu mengajak Cemre berbicara. Mereka membahas tentang Defne dan keduanya bertengkar. Defne melintas dan menyapa mereka. Cemre membalas sapaan Defne dan bergegas pergi. Defne kemudian mengatakan sesuatu pada Gokhan yang membuat Gokhan sedikit terkejut.

Guney, Cenk dan Songul masuk ke kelas dimana disana sudah ada Arda dan Toprak. Cenk kemduian mengatakan sesuatu pada Arda dan mereka pun berjabat tangan, begitu juga dengan Guney. Toprak kemudian menyuruh mereka bertiga bangun dari kursi roda.

Meral sedang melakukan sesi wawancara, lelaki itu kemudian menanyakan sesuatu yang membuat Meral agak tergeragap menjawabnya. Tapi sejurus kemudian Meral kembali berpose karena lelaki yang satunya mulai memotret2nya.

Mesude sedang menunggu Serkan di halaman depan sekolah, Mesude bersembunyi saat melihat Eylul. Kemudian Serkan melintas dan Mesude memanggilnya, Mesude kemudian mengatakan sesuatu mengenai Nazan pada Serkan.

Nazan sedang berbicara di telepon dengan seseorang. Serkan datang mengantar Mesude, Nazan menutup telponnya. Mesude kemudian mengatakan sesuatu pada Nazan, Serkan ikut emosi mendengarnya dan beranjak pergi tanpa memperdulikan teriakan Nazan. Mesude kemudian berbicara dengan Nazan dan Nazan menghinanya.

Songul sedang menenangkan Kader sambil mengobrol. Eylul kemudian mengatakan sesuatu mengenai Meral dan Meral memamerkan dirinya sendiri. Ponsel Meral berbunyi. Serkan menelponnya dan Meral memberikan ponselnya pada Eylul tapi Eylul menolaknya. Cemre kemudian mengambil alih telepon dan berbicara dengan Serkan.

Neriman mengunjungi kamar Kader dan teman2nya, dia menanyakan keadaan Kader dan terlihat mengkhawatirkannya. Kemudian Neriman pun beranjak pergi.

Neirman berbicara dengan Hediye sambil berjalan keluar asrama. Serkan kemudian datang dan menanyakan Eylul pada Neriman. Neriman dengan bercanda memersilahkan Serkan untuk masuk ke dalam tapi saat Serkan melakukannya, dia menarik baju Serkan dan melarangnya masuk. Serkan berontak dan kemudian berlari masuk ke dalam asrama. Neriman meneriaki Hediye agar menangkapnya. Mereka berdua berlari ke dalam mengejar Serkan.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 35


Serkan berlari menaiki tangga, seorang gadis asrama berteriak melihatnya. Serkan terus berlari menuju kamar Eylul. Songul meneriakinya karena berani amsuk ke dalam. Serkan lantas melihat Eylul dan berbicara padanya tentang ibunya. Hediye dan Neriman datang menyeret Serkan keluar, Serkan pun berteriak2 bahwa dia sangat mencintai Eylul. Eylul dan teman2nya tertawa melihat ulah Serkan. Serkan kemudian keluar asrama bersama Hediye. Neriman pun menegur Eylul dan teman2nya, dia menyuruh mereka kembali ke kamar.

Neriman pulang ke rumahnya dan melihat Banu duduk dengan sedih di teras rumahnya. Neriman terkejut dan bergegas mendekatinya. Banu menceritakan apa yang telah terjadi padanya. Banu lantas meminta bantuan Nerikan dan Neriman menenangkannya.

Mesude sedang membersihkan dapur sambil berbicara dengan Kemal. Seentara Neriman sedang menghidangkan teh untuk Banu sambil mengobrol dengannya mengenai apa yang terjadi dengan Sedat. Banu pun bercerita sambil terus menangis.


Tayang Senin, 21 November 2016
By :  ARIN