Lonceng Cinta Episode 73 (Tayang Rabu, 16 November 2016)

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 73 Tayang Rabu, 16 November 2016 -Tanu lalu bertanya pada Pragya kapan dia membawanya ke kamar Abhi dan kapan dia keluar dari rumah Abhi. Pragya berkata bahwa dirinya telah membuat Daadi kesal dan tak lama lagi dirinya akan segera keluar dari rumah Abhi. Tanu berkata bahwa Aaliya sudah mencoba menengusir Pragya dari rumah ini tapi sekarang dia sendiri akan berjalan keluar. Abhi kemudian mendatangi mereka dan Tanu memeluknya. Abhi berkata pada Tanu bahwa setelah semua orang tertidur dia bisa mendatangi kamarnya.
Pragya berjalan keluar dari kamar Tanu dan berjalan menuju kamarnya. Daadi menghentikannya dan bertanya mengapa dia tidak mempunyai waktu untuk dirinya. Pragya berkata jika dirinya sangat sibuk dan Pragya mencoba untuk pergi tapi Indu memegang tangannya dan berkata bahwa dia harus dihukum. Daadi dan Indu memegangb tangan Pragya dan menyeretnya dari sana.

Tanu tersenyum memikirkan bahwa dirinya sudah berkali2 mendatangi rumah Abhi tapi baru kali ini merasa bahagia berada di rumah Abhi. Mittali datang dan bertanya apakah kedatangannya di rumah ini bagian dari rencananya. Tanu mengatakan jika ini bukan urusannya dan Tanu memintanya untuk tutup mulut. Mitali pun berkata dalam hati akan mencari tahu rencana Tanu.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 73


Daadi dan Indu menyeret Pragya ke kamarnya dan bertanya apa yang telah dilakukannya. Pragya pun berkata bahwa  membawa Tanu adalah keputusannya dan jika ada yang menentangnya maka dirinya akan meninggalkan rumah. Daadi dan Indu menyetujui keputusan Pragya, Pragya kemudian kembali mengajukan tuntutan bahwa Tanu akan tinggal dan duduk makan dengan semua anggota keluarga, Daadi pun mengiyakan. Pragya pun gugup dan bertanya apakah mereka menyetujui semua tuntutannya. Indu mengiyakan. Pragya pun berlari keluar. Daadi dan Indu berpikir bahwa rencana mereka berjalan baik dan mereka akan mengetahui mengapa Pragya melakukan semua ini.

Abhi sedang berpikir dan berujar “Pragya membawa Tanu kerumahku dengan mudah tapi dia terlihat tidak bahagia ketika aku memeluk dan mengundang Tanu untuk ke kamarku”. Abhi berpikir jika sebenarnya Pragya tidak ingin meninggalkan rumahnya, Abhi pun berencana melakukan sesuatu.

Pragya masuk ke kamar dan bertabrakan dengan Abhi, mereka pun berdebat. Abhi lalu bertanya pada Pragya mengapa mendatangi kamarnya. Pragya berkata bahwa kamar ini masih menjadi miliknya selama dirinya masih tinggal di rumah ini. Tai Abhi mengatakan jika kamar ini adalah kamar Tanu sekarang dan Abhi berkata bahwa dia harus memberikan lemarinya pada Tanu. Mereka pun kembali berdebat.

Sarla melihat Rachna bersama Aakash dan bertanya apa yang sedang dilakukannya. Rachna pun bercerita jika Pragya yang menikahkan mereka. Sarla merasa senang dan memberikan berkatnya pada Rachna. Rachna lalu menceritakan perilaku aneh Pragya pada Daadi dan semua insiden yang terjadi. Sarla pun merasa khawatir mendengarnya.

Teman lelaki Aaliya meminta Aaliya keluar dari kamarnya atau dia akan menyeretnya dan mendorongnya ke kolam renang seperti tempo hari. Aaliya pun mendapat ide, dia meminta temannya tersebut untuk berpura2 melakukan perbuatan tidak senonoh padanya, sang bteman mengatakan jika itu beresiko dan pihak hotel akan menangkapnya. Aaliya berkata akan mengaturnya nanti. Aaliya kemudian meminta teman wanitanya untuk menelpon Purab. Teman wanita Aaliya pun menelpon Purab dan mengatakan jika Aaliya butuh pertolongan karena teman lelakinya menyeretnya ke kamar. Purab menanyakan kamar Aaliya, wanita itu mengatakan kamar Aaliya berada di sebelah kanan kamarnya. Purab pun bergegas pergi.

Tanu mendatangi kamar Pragya dan meminta obat sakit kepala. Pragya pergi ke ruang ganti untuk mendapatkan pil tersebut. Abhi masuk ke dalam kamar dan bersamaan dengan itu Daadi juga datang memanggil Pragya. Tanu pun cepat2 bersembunyi dibawah kerudung Pragya. Daadi masuk dan menanyakan Pragya. Abhi berkata jika Pragya bersembunyi dibawah kerudung seperti seorang pengantin. Daadi meminta Abhi membuka kerudung Pragya. Abhi masuk ke dalam kerudung dan terkejut melihat Tanu, dia pun kemudian berkata pada Daadi bahwa Pragya seperti penyihir, Daadi bersikeras memintanya membuka kerudung. Indu hendak membuka kerudung Pragya tapi Abhi melarangnya. Daadi pun mengancamnya dan kemudian meminta Indu membuka kerudung Pragya lagi. Abhi berkata pada Daadi jika dia akan mendapat serangan jantung jika melihat Pragya, Abhi pun mengangkat Tanu ke ruang ganti. Di dalam sana mereka berdebat semua, lalu Abhi menyuruh Tanu menyingkir, Abhi lantas mendandani Pragya dengan bantuan Tanu. Indu berteriak memanggilnya. Abhi telah selesai merias Pragya  dan membawanya keluar kamar. Abhi berkata bahkan setelah Pragya mencuci muka nya wajahnya tetap seperti penyihir. Daadi pun membuka kerudungnya dan terkejut melihat wajah buruk Pragya (bener yaaa liat wajah Pragya dirias sedemikian rupa bikin ngakakkk..). Daadi dan Indu pun berteriak ketakutan.

Baca : Daftar Sinopsis Lonceng Cinta Episode 1 - 100

Daadi dan Indu bertanya pada Pragya mengapa dia memperburuk wajahnya sendiri. Pragya pun menyalahkan Abhi dan mereka mulai berdebat. Daadi memarahi Abhi dan menyuruhnya membawa Pragya untuk cuci muka serta memperingatkan Abhi untuk tidak merusak kulit Pragya. Abhi pun membawa Pragya ke kamar mandi. Pragya melihat wajahnya dan berteriak. Dia lalu mencuci wajahnya dan memakai makeup kembali. Dia dan Abhi kembali bertengkar dengan manis dan saling menyalahkan. Tanu terkejut melihat pertengkaran mereka yang menggemaskan.

Aaliya memaksa teman lelakinya un tuk berpura2 melecehkannya tapi sangbteman menolak, Aaliya terus meyakinkannya. Purab kemudian datang, dia mendobrak pintu dan menampar teman lelaki Aaliya. Aaliya mulai berakting dan memeluknya. Purab mencoba menenangkan tapi Aaliyabterus berakting dan meminta Purab tidur bersamanya karena dia takut temannya akan kembali dan membahayakannya. Purab bersikeras menolak dan Aaliya berkata agar Purab dikamarnya hingga dirinya tertidur dan dia bisa kembali ke kamarnya. Purab pun setuju. Aaliya berpikir sekarang Purab akan menjadi miliknya untuk selamanya.

Pragya melihat Abhi yang tertidur dan merasa sedih, dia berpikir bagaimana cara meninggalkannya  dan membiarkan Tanu dalam kehidupannya. Pragya pun kemudian tidur di sofa.

Pagi harinya, Daadi melihat Pragya dengan nampan pooja nya dan berkata Pragya pasti akan bergabung denganku untuk beberapa waktu. Pragya memberikan nampan pooja nya pada Tanu dan memintanya pergu berdoa bersama Daadi untuk mengesankannya.

Tanu menuruni tangga, dia menumpahkan minyak di tangga dan kemudian berlari kembali ke kamarnya. Mittali melihat ulah Tanu. Beberapa saat kemudian Daadi kembali, dia ntidak melihat Pragya btadi di kuil jadi Daadi mencoba menaiki tangga ke kamar Pragya, dia terpeleset dan terjatuh. Daadi mengerang kesakitan, dia melihat minyak di lantai tangga dan kemudian berteriak meminta tolong.

Semua keluarga berkumpul, Daadi bertanya siapa yang menumpahkan minyak di tangga, MIttali menjawab Tanu yang menumpahkan. Daadi bertanya pada Tanu tapi Pragya yang mengaku bahwa dirinya yang telah menumpahkan minyak karena Pragya ingin Tanu terlihat baik di mata Daadi.

Pammi memarahi Pragya karena kesalahannya bisa membuat Daadi patah tulang. Pragya pun membela diri dan mengatakan jika itu kesalahan Daadi karena tidak melihat lantai dengan baik dan dia seharusnya berhati2. Daadi membenarkan ucapan Pragya dan meminta maaf padanya, Abhi menjadi marah dan melarang Daadi untuk minta maaf.

Aaliya terbangun di pagi hari dan tidak menemukan Purab di sampingnya, Aaliya berkata seperti apapun Purab mencoba, dia akan segera menjadi miliknya.

Pragya bertanya pada Tanu mengapa dia membahayakan Daadi. Pragya berkata sekarang tidak tahu apa lagi yang bisa dilakukan. Tanu pun mempunyai ide dimana Daadi akan mengusir Pragya keluar dan menerima dirinya. Tanu berkata akan menuduh Pragya mencuri uang Indu untuk membeli rumah dan Daadi pasti akan segera mengusir Pragya begitu mendengar hal tersebut. Abhi mendengarnya dan kemudian berkata pada mereka berdua bahwa dirinya tidak ingin mereka menyulitkan Daadi. Tanu berkata bahwa dengan idenya, Daadi akan segera mengusir Pragya keluar.

Indu dan yang lain membantu Daadi untuk bangun dan membawanya ke tempat tidur. Rachna mengatakan bahwa dirinya tahu jika Tanu yang menumpahkan minyak karena seseorang telah melihat Tanu melakukannya. Daadi bertanya siapa orang terseb ut. Rachna menyebut nama Mittali. Daadi bertanya pada Mittali mengapa tidak mengatakan sebeumnya. Mittali berkata jika dirinya melihat bagaimana Pragya membela Tanu dan menghina Daadi. Daadi pun memberitahu Indu bahwa mereka harus mencari tahu apa yang sedang Pragya sembunyikan.

Tanu mendengar percakapan Daadi dan berpikir bagaimanapun dirinya mencoba terlihat baik di mata nenek tetap tidak akan bisa membuatnya terkesan, Tanu pun mencoba akan menuduh Pragya sebagai pencuri. Tanu memanggil asosiasi dan memintanya membuat surat2 properti palsu atas nama Pragya.

Aaliya sedang menikmati kopi di restoran hotel dan teringat kemesraannya bersama Purab kemarin malam. Aaliya berpikir  Purab akan menjadi miliknya selamanya setelah malam ini. Aaliya kemudian mendapat panggilan telepon dari Purab yang memberitahukan jika dia telah pergi ke Mumbai, Purab meminta maaf pada Aaliya dan menyuruhnya menikmati waktunya bersama teman2nya. Aaliya berkata bahwa Purab tidak melakukan hal yang benar dan dia akan membayarnya untuk itu.

Pragya melihat produser Abhi datang ke rumah dan memberinya satu koper uang berisi 1 crore. Produser itu mengatakan jika album Abhi meledak di pasaran dan mereka mendapatkan banyak uang. Setelah produser tersebut pergi, Daadi memanggil Pragya untuk memberikan koper uang tersebut tapi Pragya bersembunyi. Daadi pun meminta Indu memberikannya pada Pragya. Indu berjalan ke kamar Pragya dan Abhi, dia tidak melihat Pragya jadi Indu menyimpan koper uangnya di kamar Daadi. Pragya lalu menuri uang tersebut.

Tanu memanggil pelayan dan menyuruhnya mengubah interior kamar Abhi. Indu mendatanginya dan bertanya apa yang dilakukannya di kamar Abhi dan Pragya. Pelayan mengatakan jika Tanu ingin merubah interior kamar. Indu bertanya pada Tanu siapa dia berani2nya mengambil keputusan. Tanu mengatakan jika Abhi dan Pragya telah mengijinkannya. Indu melarangnya ikut campur dan menyuruhnya segera keluar darimkamar. Tanu merasa dipermalukan dan dia beranjak pergi keluar kamar.
Pragya memberikan koper uang pada Tanu dan berkata jika dirinya telah menyelesaikan pekerjaannya. Tanu berkata akan menuduhnya mencurim uang dan membeli properti dari uang tersebut. Pragya setuju dan berjalan keluar kamar.  Tanu berpikir akan membuat Pragya jatuh di mata Daadi dan juga karena telah datang diantara dirinya dan Abhi.

Aakash membawakan buku kehamilan dan menunjukkannya pada Rachna. Rachna mengatakan jika buku itu sangat bagus. Pammi datang mengganggu dan menegur Rachna. Aakash meminta ibunya memilih satu nama untuk bayinya, Pammi pun berteriak, Aajay mengganggu dan mengajak Pammi bercanda.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 73 Tayang Rabu, 16 November 2016


Daadi menghentikan Pragya dan berkata “aku melihat kau menyuruh pekayan menghidangkan teh untukku..meski kau bersikap buruk tapi kau masih mengurusku dengan baik”. Pragya berkata bahwa dirinya menyiapkan teh untuk semua orang, Pragya kemudian berjalan pergi. Daadi bergumam “apapun yang kau katakan..aku tau kalau kau peduli padaku”.

Pragya berbicara pada Tanu bahwa nenek tidak akan percaya jika dirinya yang telah mencuri uang.  Pragya pun mempunyai ide dan mengirim sms pada Abhi, dia menyuruh Abhi pulang dan mengambil uangnya. Abhi merasa kesal karena berpikir Pragya sedang memerintahnya. Abhi pun mengirim jawaban sms dan mereka perang sms.

Tanu merasa cemburu melihat pertengkaran mereka. Abhi lalu menelpon Pragya, tapi Pragya meminta Tanu yang menerimanya. Tanu menerima telepon Abjin tapi Abhi meminta agar Pragya yang menerimanya. Abhi dan Pragya pun mulai bertengkar via telepon.



Tayang Rabu, 16 November 2016
By :  ARIN