Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 80 Tayang Rabu, 23 November 2016 -Pagi harinya, Pragya berdoa pada Tuhan agar masalah Abhi segera berakhir karena dia adalah lelaki yang baik. Abhi kemudian terbangun dan bertanya pada Pragya mengapa dia bangun terlalu pagi. Pragya mengiyakan dan memintanya melakukan aarti. Abhi menolak tapi Pragya memohon. Pragya memintanya berdiri 2 menit dan dia memberikan aarti pada Abhi. Abhi menolak untuk mendapatkan tilak di dahinya. Pragya lalu membuatnya memakan prasad. Abhi kemudian mencari2 sesuatu di bawah ranjang dan tanpa sengaja kepalanya menyenggol nampan dan dahinya terkena tilak. Abhi melihat tilak tersebut di dahinya dan kemudian pergi ke kamar mandi.
Daadi memarahi Abhi dan Pragya
karena tidak memberitahunya jika orangtua Tanu datang untuk mencarikan calon
suami untuk Tanu. Pragya kehilangan kata2 dan hanya bisa meneteskan airmata.
Daadi tertawa dan berkata pada Pragya bahwa dirinya tidak sedang benar2 marah.
Daadi berkata pada orangtua Tanu bahwa dirinya akan mencarikan calon suami yang
baik untuk putri mereka.
Adegan kilas balik pun
diperlihatkan, Tanu mengancam orangtuanya bahwa dirinya akan bunuh diri jika
mereka memberitahu Daadi tentang kehamilannya, Tanu berpikir harus melakukan
drama ini agar orangtuanya setuju. Kilas balik pun berakhir.
Purab dan Bulbul sedang duduk
berduaan dengan romantis di ruang tamu rumah Bulbul. Sarla, Daaljeet dan Janki
mendatangi mereka dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Bulbul berkata
jika ada sesuatu pada matanya dan Purab sedang memeriksanya. Purab berkata
datang karena menginginkan makanan. Sarla meminta mereka untuk tidak dulu
bertemu hingga pernikahan mereka. Sarla juga berkata pada Purab akan memberinya
makanan di rumah ini setelah dia menikah. Mereka kemudian meminta Purab untuk
keluar.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 80
Mittali mendatangi kamar
Aaliya,Aaliya memita bantuannya untuk memilih gaun. Mittal lantas memilih
sebuah gaun dan Aaliya memintanya untuk menjaga gaun tersebut. Aaliya
mengatakan jika dirinya ingin terlihat berbeda saat pernikahan Purab dan
Bulbul. Mittali terkejut melihat perubahan sikap Aaliya. Aaliya berkata jika
dirinya sudah move on dan mengatakan jika cinta adalah semua ten tang
pengorbanan. Mittali berpikir jika Aaliya mungkin telah melakukan sesuatu dan
Mittali un berniat mencari tahu.
Daadi berbicara dengan Sarla
mengenai tamu undangan pesta pernikahan. Daljeet mengambil alih teleponnya dan
berbicara dengan Daadi. Sementara Purab mendatangi rumah Abhi dan berniat untuk
berbicara dengan Daadi. Tapi Purab mendengar pembicaraan Daadi dengan Daaljeet
yang mengatakan jika apa ya g telah dilakukan Daaljeet sudah benar dengan tidak
membiarkan Purab menemui Bulbul. Daadi kemudian melihat Purab dan menanyakan
maksud kedatangannya. Purab mengatakan jika datang ingin menemui Abhi.
Abhi meminta orang tua Tanu
memberinya waktu. Ayah Tanu setuju. Pragya pun bersyukur. Ayah Tanu kemudian
meminta Tanu ikut ke Delhi bersamanya karena mereka akan menjual properti di
Delhi dan membutuhkan tandatangan Tanu. Tanu menolak tapi Abhi berusaha
meyakinkannya untuk ikut. Ayah Tanu berkata jika mereka akan segera kembali dan
akan menikahkan Tanu segera setelah pernikahan Bulbul.
Sarla melihat Bulbul akan pergi
dengan diam2, diapun bertanya. Bulbul berkata akan menemui Purab di pasar.
Sarla pun melarangnya dan memarahinya. Dia meminta ponsel Bulbul. Bulbul
memberikan ponselnya dan memeluk Sarla.
Daadi meminta Abhi untuk mengurus
semua persiapan termasuk katering. Pragya dan Abhi merasa khawatir. Abhi
berpikir bahwa hidupnya akan berakhir jika Daadi mengetahui rahasianya. Abhi
berpikir setelah Bulbul dan Purab menikah maka semuanya akan terselesaikan.
Abhi tengah memikirkan bagaimana caranya menjelaskan pada Daadi bahwa Tanu lah
yang sedang hamil dan bukan Pragya. Dia meminta Pragya untuk pergi dan
membuktikan jika dirinya adalah suami yang buruk di dunia. Pragya jika dirinya
pun memiliki kekhawatiran yang sama. Abhi berkata jika dirinya takut
kehilangannya. Pragya mengatakan jika dirinya tidak akan mendapat rasa hormat
dengan meninggalkan rumah ini tapi dirinya juga akan tetap menyemangati Abhi
sampai dia mendapatkan cinta Tanu. Pragya juga berkata jika Daadi akan
membencinya karena ini semua. Pragya pun menangis. Abhi mendatanginya dan meminta
maaf padanya. Abhi berkata bahwa dia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya,
dia juga berkata bahwa dia tidak ingin lari dari semua masalahnya, kembali Abhi
berkata jika dia takut kehilangannya. Pragya pun memandang Abhi dengan rasa
haru. Pragya juga mengatakan jika dirinya juga takut kehilangan Abhi.
Abhi bertanya pada Pragya “kau
pernah berkata jika kau akan hidup sendiri setelah pergi dari sini dan tidak
akan menikah”. Pragya meminta Abhi untuk beristirahat. Abhi kembali bertanya
“mengapa kau mengatakan jika kau tidak akan menikah lagi”. Pragya pun menjawab
“tidak..manusia dilahirkan sekali..menikah sekali..jatuh cinta juga sekali”
(kalo yang ini kayaknya quotes nya papi SRK di KKHH ya gaesss..). Pragya juga
menambahkan “aku tidak akan mengulang kesalahan yang sama dan jika aku menikah
lagi maka itu akan menjadi hukuman un tuk pasanganku”. Pragya meminta Abhi
mengkhawatirkan Daadi saja. Abhi hanya bisa memandang Pragya ketika dia
beranjak pergi.
Sarla khawatir tentang semua
persiapan. Pragya mendatanginya dan mengatakan jika kunyit untuk ritual sudah
ada. Pragya kemudian mengobrol sejenak dengan ibunya. Daaljeet meminta Sarla
mengurus Bulbul.
Semua tamu memuji kecantikan
Bulbul. Pragya meminta Bulbul duduk dan melakukan ritual. Bulbul melihat wajah sedih
ibunya dan bertanya, Sarla mengatakan jika dirinya sedih memikirkan dia akan
pergi dari rumahnya. Bulbul berkata bahwa dirinya akan menghen tikan semua ini
jika sang ibu menginginkannya.
Abhi mencari2 Pragya dan kemudian
menelponnya. Pragya meminta Daaljeet mengangkat telepon dan memegangkan ponsel
itu untuknya. Abhi menanyakan keberadaannya. Pragya berkata jika dirinya datang
ke ritual kunyit Bulbul. Abhi mengatakan Pragya egois karena tidak
memberitahunya sebelum pergi. Pragya meminta Abhi menahan panggilannya karena
Daadi menelponnya. Daadi menanyakan persiapan dan menyuruhnya mengirim foto
Bulbul dengan ritual kunyitnya. Setelah itu Pragya kembali menerima telepon
Abhi dan bertanya apa yang dikatakannya tadi, tapi belum lagi Abhi menjawab,
Pragya memintanya untuk menahan panggilan lagi karena Daadi kembali menelpon.
Abhi berpikir harus melakukan sesuatu sebelum rombongan datang.
Pragya dan yang lain menyambut
rombongan Purab. Abhi ikut menari bersama rombongan. Pragya lalu menyambut
rombongan pengantin tapi Abhi menghalanginya. Pragya pun mengeluh pada Daadi,
Daadi pun menegur Abhi dan menyuruh Pragya u ntuk tetap menyambut rombongan
pengantin.
Semua orang masuk dengan menari.
Purab kemudian duduk di kursi pengantin dan menunggu pengantinnya yakni Bulbul.
Beberapa teman Bulbul pun menggoda Purab. Aaliya sendiri sedang mengurus
Rachna, Abhi dan Daadi senang melihat Aaliya kini lebih dewasa dan pengertian.
Abhi mendekati Aaliya dan
mengatakan jika dia telah dewasa sekarang, Abhi memintanya mencari lelaki yang
baik diantara rombongan pengantin. Sementara Pragya membawa Bulbul ke altar
pernikahan. Aaliya pun menggoda Purab untuk menutup mulutnya yang ternganga
karena itu akan menarik perhatian orang. Sarla memuji kecantikan Bulbul.
Purab dan Bulbul saling bertukar
karangan bunga. Purab lalu mengatakan jika dirinya sudah taruhan dengan
teman2nya. Bulbul berkata pada Purab bahwa dia harus membayar 50 rb rupee untuk
mendapatkan sandalnya yang berada pada teman2nya. Purab pun menyetujuinya.
Abhi mendapat sms dari Tanu yang
mengatakan jika dia tidak bisa menghadiri pernikahan Purab karena harus pergi
ikut bersama orangtuanya tapi dia berkata akan kembali untuk membicarakan
tentang pernikahan mereka. Abhi mencoba menelpon Tanu tapi Tanu merejectnya.
Tanu kembali mengirim sms bahwa orangtunya tidak akan mau mengerti.
Pragya membawa Bulbul masuk ke
dalam dan meminta Mittali membawa Bulbul ke kamar agar beristirahat. Mittali
setuju dan membawa Bulbul pergi. Pragya kemudian melihat Abhi sedang duduk
dengan sedih. Pragya menghampiri Abhi dan mereka berdiskusi tentang masalah
pernikahan.
Bulbul melepas semua perhiasannya.
Pragya meminta Bulbul untuk duduk dan berkata akan membawakan air untuknya.
Aaliya datang dan mendorong kursi yang akan di duduki Bulbul. Pragya dan Bulbul
pun terkejut.
Aaliya berkata jika terdapat paku
pada kursi tersebut dan gaun Bulbul bisa saja robek. Aaliya lalu meminta Pragya
pergi karena dialah yang akan menjaga Bulbul dengan baik. Pragya meminta Bulbul
mentaati Aaliya dan tidak menunjukkan egonya.
Abhi berbicara dengan seseorang
di telepon, dia meminta orang tersebut tetap membuat orangtua sibuk dan jika
perlu membawa kasus properti mereka ke pengdailan. Praya datang dan bertanya
apa yang tekah dilakukan Abhi. Abhi berkata jika dirinya melakukan semua ini
untuk dia. Abhi merasa sedih ketika dia harus pergi dari rumah ini. Pragya
berkata akan segera pergi seteah Bulbul menikah.
Bulbul berbicara pada Aaliya
bahwa dirinya akhirnya akan menikah dengan Purab. Aaliya kemudian mengatakan
jika riasan wajah Bulbul rusak terkena keringat. Aaliya pun memperbaikinya.
Setelah itu Bulbul membuka matanya dan Aaliya berteriak “surpriseee”. Bulbul
marah mengetahui Aaliya semakin memerburuk riasan wajahnya. Aaliya berkata jika
dirinya telah menunggu hari ini dan mengatakan jika Purab adalah miliknya.
Bulbul menjawab bahwa dirinya telah berbuat kesalahan dengan mempercayainya.
Dia pun berkata akan mengatakan kepura2an Aaliya pada semua orang. Aaliya pun
kemudian menyerang dengan memukul kepala Bulbul menggunakan tongkat besi.
Bulbul pun jatuh pingsan. Aaliya berkata bahwa hari ini dirinya akan menikah
dengan Purab dan tidak ada seorangpun yang akan menghalanginya. Aaliya kemudian
segera bersiap2.
Daadi memuji Aaliya karena telah
mempersiapkan segalanya. Sarla berkata akan berbicara dengan pendeta. Pe ndeta
bercerita tentang pentingnya sebuah pernikahan dan ritual2nya. Dia lalu
menyuruh memanggil pengantin lelaki ke mandap.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 80 Tayang Rabu, 23 November 2016
Abi berharap semuanya akan
kembali normal agar pernikahannya dengan Pragya bisa diselamatkan. Ragya juga
berharap hal yang sama.
Aalya memakai pakaian pengantin
sambil terus berbicara sendiri bahwa Purab adalah miliknya, Purab akan marah
padanya tapi akan segera menyadari kesalahannya. Aaliya melihat anting2 Bulbul
dan teringat saat Purab memuji kecantikan Bulbul. Aaliya kemudian berkata pada
Bulbul yang telah pingsan bahwa dia tidak akan bisa berbuat apa2 saat urab
nanti akan memuji kecantikannya.
Sarla merasa sedih memikirkan
putrinya yang akan meninggalkannya setelah menikah. Daaljeet menashatinya jika
seharusnya dia merasa bahagia karena tanggung jawabnya akan berakhir dengan
pernikahan ini.
Indu memberitahu Daadi bahwa
Sarla mulai menangis sebelum pernikahan putrinya. Daadi memberi penjelasan
padanya bagaimana perasaan seorang ibu ketika putrinya akan menikah. Abhi
bertanya mengapa seorang gadis harus pergi ke rumah mertuanya ketika dia
menikah dan mengapa bukan lelakinya ya g pergi ke rumah mertua. Indu meminta
Abhi pergi ke rumah mertuanya dan membuat contoh untuk penggemar2nya. Daadi
mengatakan pada Abhi bahwa dia bisa pergi kemanapun dia suka tapi Pragyabtidak
aiaj pergi karena dirinya tidak bisa hidup tanpa Pragya.
Abhi meminta Pragya untuk tidak
pergi dari rumahnya. Pragya berkata bahwa dirinya tidak bisa tinggal dirumah
ini lagi. Pragya kemudian mencoba berjalan dan dia jatuh dalam pelukan Abhi,
merekapun saling pandang.
Pragya lalu pergi ke kamar Bulbul
dan memintanya membuka pintu. Aaliya pun menjadi cemas dan menyeret Bulbul yang
sedang pingsan dari tempat tidur, dia menyembunyikannya di balik sofa. Pragya
terus mengetuk pintu dan menjadi khawatir. Aaliya membuang semua baju dari
lemari untuk menutupi bekas darah Bulbul. Dia lalu membuka pintu dengan
mengenakan kerundung pada wajah nya. Pragya memintanya untuk segera datang
karena semua orang sudah menunggu.
Indu mengatakan jika pengantin
menyita banyak waktu u tuk bersiap. Pragya kemudian membawa Aaliya (yang
disangka Bulbul) turun. Aaliya berpikir tidak akan ada ya g mengenalinya ketika
dirinya mengenakan kerudung tersebut. Aaliya berpikir akan bersembunyi dibalik
kerudung hingga pernikahannya.
Purab ingin melihat wajah Bulbul
dan berkata mengapa ini semua membuatnya gugup. Indu pergi ke kamar untuk mengambil
selendang Bulbulo. Aaliya khawatir Indu akan melihat Bulbul dan bekas darahnya.
Indu melihat pakaian yang berserakan dan mencoba untuk mengambilnya.
Pragya menjatuhkan koin tanpa
sengaja dan ini mengkhawatirkan Aaliya. Pragya memintanya untuk tidak khawatir.
In du menemukan selendangnya dan tidak melihat Bulbul. Aaliya bersyukur pada
Tuhan karena telah menyelamatkannya. Aaliya tersenyum dan berpikir bahwa Purab
akan segera menjadi miliknya.
Sarla meminta Abhi melakukan
ritual karena dia sudah melakukan tanggung jawabnya Aaliya merasa cemas karena
bisa saja Abhi mengenalinya. Abhi lalu setuju melakukan ritual. Dia kemudian
berjalan menuju mandap dan menatap Pragya.
Daadi memuji Purab dan Bulbul.
Mittali tengah memikirkan keberadaan Aaliya. Dia berpikir bahwa Aaliya sudah
melakukan sesuatu, Mittali memutuskan u ntuk mencari tahu, dia pun pergi dengan
diam2.
Abhi pergi mengambil air. Pragya
memberikannya dan berbicara dengannya. Abhi kemudian mengatakan jika dirinya
bersedia menikah dengan Tanu dengan syarat bahwa dia juga harus menikah dengan
orang lain ketika dirinya menikah dengan Tanu. Abhi berkata tidak bisa
melihatnya hidup sendiri. Pragya berkata tidak akan menikah dengan siapapun,
ini adalah kehidupannya dan telah menjadi keputusannya. Pragya juga menambahkan
bahwa dirinya tidak akan menikah meskipun ibunya yang memintanya. Abhi pun
memandang Pragya dengan terkejut.
Pendeta meminta Purab dan Bulbul
(Aaliya) berdiri. Pendeta menjelaskan tentang 7 sumpah pernikahan. Pragya dan
Abhi juga ikut mendengarkan. Pragya berpikir bahwa Abhi telah memenuhi semua
sumpahnya. Aaliya merasa gelisah saat pendeta menjelaskan tentang sumpah
tersebut, Abhi sendiri tengah berpikir hal yang sama dengan Pragya. Pendeta
kemudian meminta mempelai untuk melakukan Pheras (putaran mengelilingi api
suci).
Tayang Rabu, 23 November 2016
By : ARIN