Mohabbatein Episode 100 (Tayang Selasa, 08 November 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 100 Tayang Selasa, 08 November 2016 -Mereka semua bertepuk tangan dan menyanyikan lagu ulangtahun. Tn. Bhalla lalu memotong kue. Raman kemudian berkata bahwa dia memberikan hadiah terbaiknya yakni Shagun telah memberikan hak asuh Aditya padanya. Raman berkata sekarang Aditya akan bersama mereka selamanya. Mereka semua pun tersenyum. Mereka memberkati Raman dan memeluknya. Ishita merasa Raman menyembunyikan sesuatu karena Shagun tidak akan semudah itu memberikan hak asuh anaknya. Raman meminta Ishita tidak berpikiran negatif. Raman kemudian beranjak pergi. Ishita berharap ini semua bukan permainan Shagun.




Toshi meminta Pammi datang tepat waktu saat perayaan Holi. Tn. Bhalla berkata akan pergi melihat persiapan. Raman berkata telah memanggil Rinki dan Mihir. Toshi menanyakan tentang Aditya dan Raman berkata bahwa Shagun akan membawanya besok. Toshi pun merasa senang.  Raman lalu menanyakan Ishita. Toshi mengatakan jika Ishita sedang mempersiapkan kamar untuk Aditya.

Ruhi sedang berbicara dengan Ishita, Raman kemudian datang, Ruhi mengatakan bahwa ibu Ishi telah membuat kamar baru untuk Aditya. Ruhi kemudian bergegas keluar. Ishita kemudian membahas tentang Aditya pada Raman. Raman memintanya untuk tidak memulai pertengkaran, Raman lalu beranjak pergi. Ishita merasa ada sesuatunyang salah dan Ishita pun kemudian berniat mencari tau apa yang terjadi.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 100


Ishita menelpon Abishek dan asistennya yang menjawab. Ishita menanyakan tentang kertas kerja Raman untuk Aditya. Asisten Abishek berkata maaf karena tidak bisa mengatakan apapun dan dia mengakhiri panggilan.

Perayaan Holi dimulai, seorang lelaki mendatangi Raman dan menanyakan uang sewa apartemen yang tertunda. Raman berkata akan membayar dengan rekening pribadinya. Raman lalu mengucap selamat hari Holi pada lelaki tersebut.

Raman menelpon Nakul dan bertanya tentang pengajuan pinjamannya dan Ishita mendengarkan pembicaraan Raman ini. Raman lalu berbalik dan terkejut melihat ishita, Ishita berkata jika Toshi memanggilnya untuk melakukan pooja.

Semua orang sedang menari dan Raman ingin memberikan Tika pada Ishita tapi Ishita terlihat sibuk. Sementara itu tanpa sengaja saree Ishita btertumpahi oleh air minum, Ishita kemudian pergi ke kamar untuk mengganti sareenya, tanpa sengaja dia menjatuhkan file milik Raman. Dia memungutnya dan melihat dokumen hak asuh Aditya. Raman datang dan mengambilnya sebelum Ishita sempat membacanya. Raman berkata jika itu kertas kerjanya. Ishita berkata bahwa itu dokumen Aditya. Raman memintanya untuk tidak memata2inya. Raman berkata akan memberitahukannya bila ada sesuatu yang penting. Ishita pun pergi dengan kesal. Raman pun berujar jika Ishita tahu dirinya memberi 4 lakhs tiap bulan pada Shagun untuk hak asuh Aditya, tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Ishita.

Shagun sedang menata baju2 ke dalam koper, Aditya memintanya untuk ikut bersamanya dan Shagun menolak dan memberi penjelasan jika ini  hanya terjadi dalam beberapa hari saja. Shagun lalu meminta Aditya untuk beristirahat.

Pagi harinya, Ishita mengucapkan selamat hari holi pada ayah mertuanya, begitu juga dengan keluarga Bhalla yang lain. Ruhi kemudian datang dan eminta Ishita ikut bersamanya untuk bermain holi. Ruhi menanyakan keberadaan Aditya dan Toshi berkata bahwa dia akan segera datang. Rinki dan Mihir kemudian datang. Raman memberikan hadiah untuk Mihir lalu Mihir saling mewarnai dengan Raman.

Iyer lalu datang dan mengucap hari holi. Semuanya kemudian keluar rumah untuk bermain holi. Ishita saling berpandangan dengan Raman. Raman bergumam bahwa Ishita alergi warna dan dia akan mengakhirinya sekarang.

Di pelataran parkir semua warga merayakan holi. Ishita hadir dan Raman memandangnya. Beberapa wanita hendak mewarnai Ishita tapi Ishita menolak. Ruhi dan Simmi datang hendak mewarnai tapi Ishita menolak. Raman kemudian muncul dari belakang dan langsung mewarnai pipi Ishita. Ishita lalu membalasnya. Raman pun kemudian menggendong Ishita dan memasukkannya ke bak yang penuh air berwarna dan mengguyurnya. Ishita marah dan bergegas pergi. Raman hanya tersenyum.

Mihika dirumahnya sedang melihat rekaman video holi tahun lalu dan menangis, Vandu kemudian datang menemuinya. Mihika merasa senang dan mereka pun mengobrol. Vandu kemudian memberi hadiah Mihika dan mewarnainya sambil mengucap selamat hari holi dengan haru.

Ishita pergi ke kamar mandi sambil mengomel. Dia menghidupkan air tapi tidak menyala. Raman kemudian memeluknya dari belakang. Ishita berontak tapi Raman semakin memeluknya dengan erat. Ishita kemudian membalikkan badan, Raman menatapnya dengan penuh arti sambil berjanji bahwa dia akan membawa hubungan mereka kedepan setelah maalah Aditya terselesaikan. Raman kemudian menghidupkan shower dan mereka berdiri berdua dibawahnya dengan mesra lalu Raman mendekat dan memeluk Ishita, mereka menikmati keromantisan dan keintiman mereka, lalu Raman menggendong Ishita ke kamar. Raman meletakkan Ishita di atas tempat tidur dan mulai menyentuh wajahnya, Raman kemudian mencium Ishita. Mereka berdua sedang intim2nya dan tiba2 Ruhi menggedor2 pintu memanggilnya.  Mereka berdua tersenyum dan langsung bangun. Ishita berteriak pada Ruhi bahwa dia akan segera datang. Raman menghentikan Ishita, Ishita memeluknya sambil tersenyum kemduain bergegas pergi.  Raman bergumam bahwa dia akan mendapatkan semuanya hari ini, Aditya akan datang padanya dan hubungannya dengan Ishita akan memasuki babak baru.

Toshi sedang cemas menunggu Aditya, begitu juga dengan yang lain, Raman muncul ke ruang tamu, dia lalu menelpon Shagun dan hotel tempatnya menginap berulang2. Shagun kemudian datang sambil membawa Aditya. Toshi menyambut Aditya dengan bahagia lalu memberikan tilak dan aarti. Aditya lalu menyapa semuanya dan memeluknya. Ruhi lalu memanggil Aditya dan menunjukkan kamar barunya. Ruhi dan Aditya pun pergi melihat kamar baru Aditya.

Raman berterima kasih pada Shagun. Shagun berkata untuk apa mengucapkan terima kasih karena ini adalah kesepakatan hukum, Ishita merasa curiga lalu bertanya kesepakatan apa yang dimaksud mereka. Raman pun akhirnya menjelaskan jika dirinya memberikan uang 4 lakh pada Shagun setiap bulan dan Toshi terkejut. Shagun  bertanya uang apa yang dimaksud oleh Raman, dia lalu berdebat dengan Raman dan Shagun membicarakan tentang kontrak dokumen mereka. Raman kemudian pergi mengambil kontraknya di kamar. Dia mencari2 di kamar tapi tidak menemukannya. Ishita datang dan ikut mencari. Raman lalu menemukannya dan membacanya lagi, dia terkejut dan menjatuhkan dokumennya. Ishita bertanya dan kemudian memungut file tersebut, dia membacanya dan ikut terkejut lalu menangis dan berteriak pada Raman mempertanyakan kontrak dokumen  tersebut dengan marah. Ishita lalu pergi keluar sambil membawa kontrak tersebut.

Ishita turun mendatangi Shagun dan menanyakan kontrak tersebut. Shagun pun menjelaskannya, Ishita mendebatnya dan mereka bertengkar.  Ishita pun memohon pada Shagun untuk tidak mengambil Ruhi. Toshi pun menghampiri Raman dan memintanya untuk berbuat sesuatu. Shagun lalu teringat bagaimana dia dan pengacaranya (Vohra) mengakali kontrak dokumen tersebut. Ishita masih memohon pada Shagun tapi Shagun dengan angkuhnya menolak dan berkata jika mereka semua melanggar kontrak dokumen tersebut maka dirinya akan menyeret mereka semua ke pengadilan. Ishita kemudian meneriaki semua orang. Toshi pun menghardik Shagun.  Simmi memohon, Romi juga berusaha melabrak Shagun tapi Shagun tidak bergeming. Raman kemudian berbicara dengan Shagun dan mengatakan jika yang dilakukannya adalah penipuan. Shagun kemudian meminta Ishita memanggil Ruhi agar bersiap2. Ishita pun memohon pada kaki Shagun. Raman menenangkannya, kemudian kembali berbicara dengan Shagun dan berkata akan kembali memikirkannya. Shagun berkata ‘ jika kau bisa membalikkan kontrak tersebut, Ruhi akan menjadi milikmu dan Aditya menjadi milikku atau Ruhi menjadi milikku dan kalian bisa mengambil Aditya ‘.

Aditya berbicara dengan Ruhi di kamar dan mereka saling berpelukan karena menyangka mereka berdua akan bersama2 lagi. Tn. Bhalla pergi ke kamar dan menangis melihat kedua cucunya. Dia lalu memanggil Aditya dan mengatakan jika ibunya memanggilnya. Aditya kemudian berlari keluar. Tn. Bhalla menggendong Ruhi dan Ruhi berbicara dengannya.

Aditya bertanya apa yang terjadi pada Toshi, Toshi hanya bisa memeluknya sambil menangis. Shagun lalu memanggil Aditya dan memaksanya pergi meski Aditya menolak, Shagun mengambil paksa Aditya dari tangan Toshi dan membawanya pulang. Raman hanya bisa terdiam menyaksikan semuanya.

Aditya dan Shagun tiba di hotel, Aditya bertanya pada ibunya dan Shagun kemudian  mengatakan sesuatu pada Aditya. Aditya mendebatnya dan Shagun berusaha memberi penjelasan.

Raman dan Bala dalam perjalanan, Raman berbicara ditelepon dengan pengacara Abhisek tentang Shagunn yangb tekah menipu mereka, Abhisek berkata bahwa mereka memerlukan bukti, Abhisek merekomendasikan pengacara lain yang bernama Baseen. Usai menutup telepon , Raman berbicara dengan Bala.

Raman dan Bala tiba ditempat Baseen tapi Baseen berkata tidak bisa membantu karena pengadilan ditutup dan tidak bisa melakukan apa2 sebelum hari senin.



Ishita berada di rumah ibunya, Madhavi dan Vandu mencoba menghiburnya. Ishita lalu mencoba menelpon hakim yang telah memberinya hak asuh Ruhi tai saat dihubungi terdengar pesan suara bahwa si pemilik nomer tidak akan dapat dihubungi selama 10 hari. Ishita kemudian kembali menangis.

Raman mengamuk dan memukuli mobilnya, dia berkata tidak bisa melihat Ishita dalam kondisi seperti ini, Bala berusaha menenangkannya lalu berkata bahwa hanya ada satu cara dengan menghubungi orang politik, Bala bertanya apakah Raman ada mengenal orang tersebut. Raman menjawab mengenal satu orang, mereka kemudian bergegas pergi.

Ishita telah kembali ke rumahnya dan sedang berbicara di telepon  dengan seseorang, Simmi menemani Ishita dan mendengarkan percakapannya. Usai menelpon, Ishita kembali lemas. Romi menelpon Bunty dan mengatakan sesuatu. Vandu menenangkan Toshi.

Shagun dan pengacaranya sedang berbicara tentang pengambilan Ruhi esok hari. Mihir mendatangi Shagun dan memakinya karena telah menggunakan anaknya dalam rencana kotornya. Shagun pun mengusirnya. Mihir kembali memperingatkannya.

Mihir mendatangi Ishita dan berbicara bahwa dirinya sudah mencoba melakukan yang terbaik tapi Shagun menolak. Raman kemudian datang bersama Bala, Ishita bertanya pada Raman dan Bala tapi mereka berdua hanya bisa terdiam. Raman pun meminta maaf pada Ishita tapi Ishita membentaknya. Ruhi lalu datang dan bertanya mengapa ayahnya meminta maaf pada ibu Ishi nya, Ruhi menuduh Raman berbuat salah pada Ishita, Raman lalu mendekat dan berlutut di hadapan Ruhi, Ruhi bertanya lagi pada ayahnya. Raman pun memeluknya sambil menangis. Romi lalu berbicara dengan Ruhi dan mengajaknya ke kamar. Raman berusaha berbicara dengan Ishita tapi Ishita pergi meninggalkannya.

Di dalam kamar, Ishita berusaha menelpon Pathak tapi tidak terhubung, Raman mendatanginya dan memegang bahunya tapi Ishita melarangnya menyentuhnya dan berteriak, mereka bertengkar.

Madhavi menangis, Iyer berusaha menenangkannya. Bala pun melakukan hal yang sama. Vandu menatap ibunya dengan sedih dan berkata jika akan sulit mengatur Ishita kalau Ruhi tidak bersamanya, Vandu merasa harus melakukan sesuatu.

Mihika berbicara ditelepon dengan Vandu, mereka membahas masalah Ruhi. Vandu meminta Mihika bicara pada Ashok untuk memberikan pernyataan yang melawan Shagun dalam kasus hak asuh Ruhi agar Raman dan Ishita memenangkan hak asuh tersebut. Ashok masuk ke kamar dan Mihika memutus teleponnya. Mihika lalu berbicara dengan Ashok.

Ishita sedang menemani Ruhi tidur sambil menangis, dia teringat pertemuannya pertama dengan Ruhi dan saat2 bahagia bersamanya. Sementara Shagun sendiri sedang meninabobokan Aditya sambil berkata jika hanya Aditya yang selalu mendukungnya.

Ishita pun berbicara sendiri pada Ruhi dan mengatakan bahwa dirinya tidak akan membiarkannya pergi kemanapun karena dialah alasana dirinya berada di rumah Bhalla, dia kemudian keluar kamar.

Shagun sudah menidurkan Aditya dan berbicara sendiri dengan penuh dendam bahwa Ishita harus dihukum.

Ashok berbicara pada Mihika. Mihika meminta pada Ashok untuk membantu Ishita tapi Ashok menolak, Mihika pun memohon padanya tapi Ashok tetap menolaknya seraya berkata bahwa Raman harus mendapat pelajaran dan Ashok pun keluar kamar.

Mihika menemui Vandu dan mereka berbicara di pelataran parkir. Mereka pun saling tangis. Mihika meminta Vandu membawanya menemui Ishita.

Vandu membawa Mihika ke rumah Bhalla. Ishita hendak keluar dan terkejut melihat Mihika, Mihika menghentikan Ishita dan berbicara dengannya. Ishita kemudian berbicara dengan Raman. Simmi menenangkan Ishita. Ishita kemudian pergi keluar. Vandu berharap Ishuta tidak melakukan langkah yang salah.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 100 Tayang Selasa, 08 November 2016


Ishita menemui Shagun di hotel. Ishita pun berbicara dengan Shagun dan memohon padanya. Shagun pun memakinya. Ishita kembali berlutut dihadapan Shagun. Shagun tetap memakinya dan berkata agar dia menghabiskan waktu bersama Ruhi karena besok dia tidak akan pernah bertemu dengan Ruhi lalu Shagun mengusirnya pergi. Ishita pun keluar.

Ishita mendatangi Ruhi yang sedang tidur di kamarnya dan dia teringat ucapan Shagun. Dia lalu memeluk Ruhi dan menangisinya. Ruhi terbangun dan bertanya padanya. Lalu Ruhi menyuruh Ishita tidur disampingnya, mereka pun berpelukan. Raman memandangi mereka dari luar pintu sambil menangis.

Raman kembali ke kamarnya dan berbicara sendiri  bahwa dia tidak akan membiarkan Shagun memisahakan Ruhi dan Ishita.



Shagun membawa beberapa wanita pejabat kantor pengadilan dan mencari Ruhi di rumah Bhalla. Wanita2 itu lalu mencari Ishita di penjuru rumah. Mereka masuk ke kamar dan merebut Ruhi dari tangan Ishita. Mereka membawa Ruhi, Ishita mengejarnya dan berusaha mempertahankannya tapi Shagun merebut Ruhi. Ishita pun terbangun dengan berkeringat dingin, dia memandang Ruhi yang masih tertidur disampingnya, dia kemudian memeluk dan menciumi Ruhi. Ishita kemudian melihat jam nya.

Pagi hari, Raman terbangun dan tidak melihat Ishita, Raman pun keluar kamar dan mencari ke kamar Ruhi tapi tak ditemukannya juga. Raman lalu pergi ke lantai bawah, Raman memberitahu Simmi dan ibunya kalau Ishita dan Ruhi tidak ada, Raman mengecek ke kamar Ruhi dan melihat lemarinya. Raman juga melihat2 lemari Ishita. Mereka semua telah membawa barang dan pakaian2nya. 



Tayang Selasa, 08 November 2016
By :  ARIN