Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 105 Tayang Minggu, 13 November 2016 -Pagi harinya, Keluarga Bhalla
melakukan Aarti untuk Navratri. Ishta pun teringat Ruhi dan menangis
mengingatnya. Toshi pun merasa kehilangan Ruhi, mereka lalu membuat Ananya
duduk dan melakukan pooja. Ishita lalu melakukan pooja bersama Ananya, Ruhi
kemudian datang dan memandang Ishita dengan sedih. Mereka berdua sama2
menangis. Semua orang tersenyum melihat Ruhi.
Toshi membuat Ishita agar
memberikan Kheer pada Ruhi tapi Ruhi menolak dan mengatakan jika dia datang
hanya untuk mengambil barang2nya. Ishita sekali lagi meintanya untuk menerima
Prasad tapi Ruhi bersikeras menolak dan menuju kamarnya. Semua orang pun terlihat
sedih. Ishita menangis dan Raman merasa sedih melihatnya. Raman pun meminta
maaf padanya atas sikap Ruhi. Raman kemudian melihat patung Dewa dan berdoa
agar hubungan Ishita dan Ruhi segera membaik.
Ruhi menunjukkan foto poojanya
tahun lalu dan berkata bahwa ucapan Shagun benar jika mereka semua tidak ada
yang mengundangnya saat Navratri karena mereka semua lebih mencintai Aditya.
Ishita dan Toshi mengatakan jika mereka semua mencintainya. Ruhi lalu berkata
karena tidak ada satupun yang mencintainya maka dirinya harus perg karena
Shagun juga menunggunya diluar. Ruhi kemudian beranjak pergu. Mereka semua
menangis.
Sooraj membawa Ashok pulang ke
rumah dan meminta pelayan menelpon dokter un tuk merawat Ashok. Ashok berkata
akan menghancurkan Mihika, Ishta dan Raman. Dia berkata akan menggunakan Ruhi
untuk melawan mereka. Dia lalu menelpon seseorang di lokasi syuting dan menyuruhnya
untuk membuat Ruhi bekerja keras.
Ishita berkata pada Raman akan
berbicara dengan Shagun agar tidak membuat Ruhi bekerja. Raman melarangnya dan berjanji bahwa dirinya akan membuat Ruhi
tidak melakukan syuting iklan tersebut.
Mihir datang menyapa Tn. Bhalla
dan berkata Rinki akan datang sepulang dari kuliah. Mihir lalu melihat Mihika duduk dengan sedih, Mihir pun
memberikan Prasad Navratri padanya.Mihika mengatakan nanti akan memakannya tapi
Mihir bersieras.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 105
Mihir menyuapi Mihika dan Rinki
melihatnya. Rinki terlihat sedih dan hendak berbalik pergi. Ishita melihatnya
dan Rinki segera bergegas. Ishita lalu mendatangi Rinki. Rinki merasa sedih
karena kini Mihir dan Mihika saling menjauh karena dirinya. Ishita pun
menenangkan dan menasihatinya. Mihir kemudian mendatangi mereka. Ishita
bertanya pada Mihir mengapa meninggalkan Rinki sendirian. Toshi lalu memanggil
Mihir dan Rinki untuk melakukan pooja. Ishita pun mendoakan mereka berdua.
Shagun tersenyum melihat tes
Ruhi. Ruhi berpose dengan berbagai pakaian. Ruhi lalu merasa lelah dan ingin
tidur tapi Shagun melarangnya karena pekerjaannya belum selesai. Shagun berkata
akan memesankan susu coklat untuknya. Shagun mendapat sms untuk mencairkan cek
Ashok dan Shagun berkata akan pergi ke bank. Shagun lalu meminta seorang gadis
untuk menjaga Ruhi. Ruhi terlihat sedih dan merindukan Ishita.
Mihika mendatatangi pooja dan
berdoa. Ishita berdoa u tuk kebahagiaan Ruhi dan keselamatannya. Toshi merasa
senang melihat Mihika. Ashok kemudian datang. Mihir mengusirnya. Ashok
mengatakan sesuatu dan menyebut dirinya adalah bos dari Raman. Dia juga
mengatakan jika Raman dan Mihika menyembunyikan semua ini dari keluarganya.
Ashok juga mengatakan jika Ruhi akan bekerja un tuk perusahaannya karena Shagun
sudah menerima pembayarannya. Setelah berbicara, Ashok pun bergegas pergi.
Mereka semua mengmkhawatirkan Ruhi dan Ishita hanya bisa menangis.
Ruhi sedang syuting iklan dan
tidak menghapal dialognya dengan baik. Sutradara memintanya melakukan pekerjaan
dengan baik. Raman datang dan meminta Ruhi pergi. Raman berdebat dengan sang
sutradara. Ruhi pun memegang tangan Raman dan mengingat ucapan Shagun. Ruhi
lalu mengatakan akan melakukan pekerjaannya dengan baik, dia meminta Raman
untuk pergi. Ishita dan Mihir kemudian mendatangi mereka. Ruhi sendiri
melakukan syutingnya dengan sangat baik.
Raman kemudian melihat Ishita dan
Mihir. Ishita pun bertanya mengapa Raman tidak memberitahunya jika bekerja di
perusahaan Ashok. Raman meminta maaf dan Ishita pergi keluar. Raman mengejarnya
dan mencoba berbicara dengan Ishita. Shagun yang kemudian muncul melihat mereka
dan kemudian bersembunyi untuk mendengarkannya. Ra,an dan Ishita masih saling
berbicara, mereka pun berdamai dan Ishita meminta Raman untuk tidak lagi
membohonginya dan memintanya untuk selalu bersama Ruhi. Raman pun berjanji dan
kemudian membawa Ishita pergi. Shagun sendiri bergumam “maaf Ishita..kau harus merasakan kekhawatiran semua ini..kalian berdua
bersatu karena Ruhi dan sekarang kalian berdua akan berpisah juga karena Ruhi”.
Rinki sedang berbicara dengan
ibunya, mereka membicarakan hubungannya dengan Mihir. Toshi bertanya apakah
Mihir mulai mencintainya. Onsel Rinki berdering, Mihir menelponnya dan
membicarakan sesuatu dan mengajak Rinki untuk pergi keluar esok hari. Rinki
menyetujuinya tapi Mihir juga berkata akan mengajak Mihika karena itu akan
membuat Mihika lebih baik. Rinki bersedia dan kemudian menutup teleponnya.
Toshi kemudian melihat Rinki bersedih, Rinki kemudian beranjak pergi.
Ashok datang ke lokasi syuting u
ntuk memeriksa. Dia lalu melihat Ishita dan Raman berada disana. Ashok meminta
seseorang mengusir orang yang tidak berkepentingan. Ishita tersindir dan dia pun
berbicara dengan Ashok. Ishita menakut2i Ashok tentang hukum mempekerjakan
artis anak2. Ashok merasa marah dan bergegas pergi. Raman kemudian berkata pada
Ishita agar pulang bersama Mihir. Ishta berkata ingin melihat Ruhi sekali lagi.
Ishita kemudian pergi menemui Ruhi. Ruhi kemudian berbicara dengan Ishita dan
saling menangis. Shagun kemudian datang dan menyuruh Ruhi melanjutkan syuting.
Ruhi pun pergi. Ishita kemudian menghentikan Shagun dan menegurnya. Ishita
ingin Shagun mengakhiri semua dalam waktu 3 hari. Shagun pun menantanynya untuk
melihat apa yang akan terjadi.
Raman mendatangi Ishita dan mengatakan
ada kejutan untuknya. Raman lalu memutar sebuah video di tabletnya dan Ishita
pun mendengar suara Ruhi memujinya. Ishita memeriksa video tersebut dan
tersenyum melihat video Ruhi. Ishita pun menangis bahagia. Raman kemudian
berjanji dalam 3 hari akan membuat Ruhi bersama mereka. Ishita pun tersenyum.
Ishita mengirim bekal untuk Ruhi.
Raman tersenyum dan membawanya. Raman kemudian berada di lokasi syuting dan
berbicara dengan Ishita melalui telepon.
Raman merasa senang mendengar
sebuah berita, dia memanggil semua orang dan berkata akan ada yang datang dan
dia adalah favorit Ruhi. Raman lalu menunjukkan Muttu Swami (anjing kesayangan
Ruhi) pada semua orang. Muttu lalu mencoba menemukan Ruhi dan pergi mendekati
fotonya. Ishita berkata bahwa merekaakan segera mendapatkan Ruhi kembali.
Mihir pulang ke rumah dan berkata
jika dirinya merasa lelah karena kerja dan kemaetan di jalan. Rinki memintanya
untuk tidur. Mihir menanyakan apakah Mihika akan datang esok hari. Rinki
mengiyakan. Mihir kemudian pergi tidur.
Ishita menayakan tentang Mihika
pada Madhavi, Madhavi mengatakan jika Mihika baik2 saja dan sedang berjalan2
pagi dengan Vishwa. Ishita kemudian mengobrol dengan ibunya.
Toshi sedang memberikan makanan
untuk Muttu. Madhavi datang dan juga membawakan makanan untuk Muttu, mereka
kemudian memperdebatkan Muttu. Raman kemudian datang bersama Ishita dan meminta
mereka tidak memperdebatkan Muttu. Ishita kemudian berkata bahwa mereka harus
membeli pakaian untuk Ruhi. Raman berjanji akan segera mendapatkan Ruhi.
Rinki bersiap2 dan mencoba
menggunakan saree agar terlihat seperti Mihika. Mihir menyangka ada festival
budaya di kampus Rinki tapi Rinki membantahnya. Rinki berkata jika Mihika juga
mengenakan pakaian yang sama.
Ishita dan Raman dalam perjalanan
dan mendiskusikan apa yang akan mereka beli untuk Ruhi. Beberapa saat kemudian
mereka tiba di sebuah mall dan melihat kerumunan orang begitu banyak. Raman
mengajak Ishita ke tempat yang lain tapi Ishita menolak.
Ishita memberikan foto gaun dan
meminta Raman untuk menemukan gaun tersebut. Raman meminta Ishita untuk ikut
bersamanya tapi Ishita menolak.
Mihir menemui Mihika di sebuah
kedai dan mengatakan jika Rinki masih ada kelas tambahan. Mihir lalu
mengajaknya berlomba makan golgappa. Rinki datang dan melihat mereka berlomba
makan golgappa. Rinki menyapa mereka dan mengatakan jika kelas tambahannya di
batalkan. Rinki lalu melihat Mihika berlomba dengan Mihir dan diapun melakukan
hal yang sama. Rinki mulai terbatuk2 dan Mihir memberinya air minum. Mihir lalu
melanjutkan perlombaannya dengan Mihika. Rinki menangis melihat mereka.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 105 Tayang Minggu, 13 November 2016
Raman mencoba menemukan gaun yang
diinginkan Ishita tapi tak segera menemukannya. Dia terus mencari. Ishita lalu
mengambil peluit penjaga dan memberikannya pada Raman, Ishita berkata akan
kembali dalam 10 menit, dia meminta Raman meniup peluitnya jika sudah menemukan
gaunnya.
Raman mendapatkan gaunnya dan
meniup peluitnya. Seorang wa nita berbalik dan menyangka Raman sedang
menggodanya, dia lalu memanggil orang2 dan mereka memukuli Raman. Ishita
melihat kerumunan tersebut dan menghampirinya. Raman pun meminta Ishita
mengatakan pada mereka bahwa dia yang menyuruhnya. Ishita pun kemudian meminta
maaf. Raman dan Ishita kemudian pulang dan selama dalam perjalanan mereka
berbicara dengan manis dan saling tersenyum.
Pagi harinya, Ishita memanggil
Neelu untuk membantunya tapi Raman yang datang untuk membantunya. Mereka pun
saling tersenyum. Raman memberinya bunga dan meletakkannya di rambut Ishita.
Ishita pun tersenyum melihatnya. Ishita kemudian meminta Raman pergi untuk mendapatkan
Ruhi. Raman pun beranjak pergi. Ishita mengingat Ruhi dan memandangi gaunnya.
Ruhi sibuk di lokasi syuting.
Ashok datang membawakan burger ayam keju untuk Ruhi tapi Ruhi menolaknya, dia
memilih melanjutkan syutingnya. Raman kemudian datang membawakan bekal untuk
Ruhi. Ashok memandangnya dan berkata “Shagun benar..Raman datang untuk membawa
Ruhi..Maaf Raman..keluarga Bhalla harus merayakan acara tanpa Ruhi..”.
Semua orang di keluarga Bhalla
melakukan persiapan. Tn. Bhalla berkata semua pekerjaan telah selesai. Madhavi
tersenyum melihat Ishita bahagia dan bersemangat untuk Ruhi, dia lalu berbicara
dengan Toshi.