Mohabbatein Episode 114 (Tayang Senin, 21 November 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 114 Tayang Senin, 21 November 2016 -Parmeet berada di kafe yang sama sedang melihat Subbu dan Simmi, dia teringat ucapan Shagun. Parmeet melihat Simmi dan Subbu saling tersenyum dan berbicara, dia merasa marah dan bergegas pergi meninggalkan kafe.




Subbu mengantar Simmi dan Ananya pulang ke rumah, Ishita menyapa mereka dan berkata jika Ananya terlihat senang sekali. Simmi berkata bahwa Ananya sudah menjadi penggemar Subbu lalu mengambil Ananya dari gendongan Subbu dan mengucapkan terima kasih. Subbu kemudian beranjak pergi. Simmi lantas mengobrol dengan Ishita membicarakan Subbu.

Tiba2 Parmeet datang sambil bertepuk tangan, dia kemudian mulai menghina Simmi dan menghujatnya. Ishita membalasnya, Toshi juga datang menegur Parmeet. Parmeet menunjukkan ponselnya dan memperlihatkan kedekatan Simmi dan Subbu. Parmeet kemudian terus saja menghujat. Toshi memarahinya, Simmi juga mengusir Parmeet keluar. Toshi pun menegur Ishita tentang Subbu. Parmeet menyuruh Simmi menyiapkan Ananya karena akan dibawanya. Simmi angkat bicara, dia berkata tidak akan memberikan Ananya padanya dan segera dia akan mendapat dokumen sah dari pengadilan. Parmeet lalu melihat Ananya dan hendak menghampirinya. Simmi menahannya lalu menyuruh Neelu membawa masuk Ananya ke dalam.

Simmi kemudian mengancam Parmeet, Parmeet balas mengancam dan kemudian beranjak pergi. Toshi hanya bisa menangis dengan semua kejadian itu.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 114


Toshi di kamarnya dan menceritakan semuanya pada suaminya. Toshi takut keadaan Ananya akan seperi Aditya. Ishita masuk ke dalam kamar dan memberi penjelasan pada Toshi bahwa semua akan baik2 saja. Tn. Bhalla juga mengatakan jika sudah menjadi tugas bersama u tuk mendukung anak2nya dan membuat mereka tetap bahagia. Beberapa saat kemudian Toshi berkata akan berbicara dengan Sujatakarena dia mungkin bisa membantu Simmi, Toshi beranjak keluar kamar, Toshi teringat sesuatu dan berbicara dengan Ishita bahwa semua ini terjadi karena Subbu. Tn. Bhalla memintanya untuk tidak terlalu memikirkan ucapan Parmeet. Setelah Toshi keluar kamar, Ishita berbicara dengan ayah mertuanya sejenak.

Ishita berada di kamarnya dan tengah memikirkan masalah Simmi, Raman kemudian menelpon Ishita dan dia merasa jika Ishita sedang dalam masalah. Raman meminta Ishita menceritakannya. Ishita berusaha menghindar tapi Raman bersikeras. Ishita kemudian berkata jika dirinya sangat kehilangannya. Setelah itu mereka membicarakan hal lain, Raman meminta Ishita untuk pergi menemui dokter besok dan memintanya untuk pergi bersama Romi. Ishita meminta Raman menjaga diri.

Romi menuju pelataran parkir, sang ayah mengejarnya dan mengatakan sesuatu mengenai uang, lalu Tn. Bhalla menyuruh Romi mengantarnya ke toko tapi Romi berusaha menolak agar ayahnya tidak ikut tapi ayahnya memaksa. Romi pun membonceng ayahnya pergi. Shagun keluar dari tempat persembunyiannya dan mengatakan bahwa semuanya telah pergi keluar dan ini saat yang baik untuk mengambil paspor anak2nya.

Ishita dan Simmi menemui Sujata di rumahnya dan mereka membicarakan masalah perceraian Simmi dan juga tentang Ananya. Sementara Shagun sudah masuk ke dalam rumah dan berbicara dengan Neelu. Neelu mengatakan jika di rumah hanya ada Rinki kemudian Neelu beranjak pergi.

Rinki di kamarnya sedang berbicara di telepon dengan temannya. Neelu lalu menemuinya dan mengatakan jika ada Shagun. Shagun sendiri bergegas menuju lantai atas, bertepatan dengan Rinki keluar kamar bersama Neelu mencari2 Shagun.

Shagun masuk ke kamar Ruhi dan mulai mencari2 paspor Ruhi serta Aditya. Dia lalu menemukan kunci brankas dan membuka brankas yang menyimpan paspor kedua anak2nya. Setelah menemukannya, Ruhi mendatanginya dan bertanya.

Subbu muncul dan menyapa semuanya, dia kemudian menyapa Ananya. Setelah itu Subbu memberikan file pada Sujata dan menyapa Simmi tapi Simmi diam saja. Subbu kemudian menggendong Ananya dan beranjak pergi di ikuti Ishita. Sujata lanjut berbicara dengan Simmi. Sujata meminta Simmi memberikan semua rincian mengenai Parmeet.

Shagun membuat alasan dan berbohong menjawab pertanyaan Ruhi sambil menyembunyikan kedua paspor di balik badannya, dia menegur Ruhi karena berani menyebutnya pembohong tapi Ruhi terus mengejarnya dengan pertanyaan2nya. Shagun terkejut dengan semua ucapan2 Ruhi, dia pun memarahi Ruhi. Ruhi berkata akan memanggil kakeknya un tuk memeriksa isi tas Shagun lalu Ruhi keluar kamar sambil memanggil2 kakeknya, Shagun khawatir jika dirinya tertangkap maka ijin kunjungannya akan di cabut kemudian Shagun pun mengembalikan paspor ke brankasnya dan bergegas pergi.

Ishita berbicara dengan Subbu, dia meminta Subbu untuk tidak sering2 mendatangi rumahnya. Subbu menanyakan alasannya, Ishita pun menceritakan tentang Parmeet. Subbu pun memahaminya. Simmi kemudian muncul bersama Sujata. Simmi mengatakan pada Sujata untuk segera mengakhiri masalahnya lalu Simmi mengambil alih Ananya dari gendongan Subbu. Dia dan Ishita kemudian pamit pergi. Sujata lantas berbicara dengan Subbu.

Ruhi mengajak kakeknya ke kamarnya tapi Shagun telah pergi. Ruhi pun menjelaskan pada kakeknya jika Shagun mencari2 sesuatu di lemari. Aditya kemudian muncul dan berkata jika dia bertemu ibunya baru saja, dia lalu berbicara dengan kakeknya. Aditya lantas keluar kamar disusul dengan Ruhi. Tn. Bhalla bertanya2 apa yang sedang dicari2 oleh Shagun.

Rinki sedang berbicara dengan Mihir. Mihir memintanya untuk duduk di dekatnya. Lalu Mihir mengirim sms pada Romi, Romi pun menelponnya dan Mihir berpura2 memanggil Romi dengan nama Karishma, Mihir lalu menggoda Rinki dengan membuatnya cemburu. Rinki pun cemburu. Dia kemudian marah beranjak pergi. Mihir lanjut berbicara dengan Romi.

Aditya dan Ruhi mendatangi Ishita. Ishita lalu mengatakan berita gembira pada mereka. Ishita mengatakan jika ayah mereka akan melakukan panggilan video. Beberapa saat kemudian mereka  sudah berkerumun di depan laptop untuk video call bersama Raman tapi koneksi jaringan sedang bermasalah. Romi berusaha memperbaikinya. Raman lalu mengirim pesan dan Tn. Bhalla yang membacanya, dia lalu duduk dan mulai mengetik pesan untuk Raman. Raman kemudian menulis ingin berbicara dengan Ishita saja. Mereka semua kemudian pergi untuk membiarkan Ishita mengobrol bersama Raman berdua.

Simmi berada di kamar orangtuanya dan sedang berbicara dengan mereka mengenai kehidupan setelah perceraiannya. Simmi juga bercerita jika dirinya bertemu Subbu dimkantor Sujata. Toshi terlihat kesal mendengarnya. Ishita kemudian muncul dan ikut berbicara. Neelu lalu memanggil Simmi karena Ananya menangis, Simmi pun keluar kamar di ikuti Tn. Bhalla. Toshi lalu mengatakan sesuatu mengenai Subbu pada Ishita lantas dia beranjak keluar.

Romi sedang selfie, Aditya mendatanginya dan menanyakan sesuatu. Tn. Bhalla jjuga kemudian muncul, Toshi juga muncul dengan pakaian trendinya. Aditya terkejut melihat penampilan neneknya. Madhavi, Vishwa dan Bala juga kemudian datang. Toshi menyindir Madhavi karena selalu mengenakan saree

Shagun sedang berada di meja makan rumah Ashok, mereka saling berbicara. Ashok meminta Shagun segera melakukan sesuatu. Shagun berkata akan segera melakukannya.

Tn. Bhalla dan Vishwa membiarkan istri2 mereka untuk bersaing dan mereka hanya diam mengamati.  Sementara Sujata mengatakan pada Subbu bahwa SImmi akan segera datang untuk membicarakan kasusnya. Subbu berkata akan segera pergi. Sujata memintanya untuk menemui Ananya tapi Subbu berkata jika Toshi kesal padanya dan dirinya tidak harus selalu bertemu Simmi karena itu bisa menimbulkan masalah untuk Ishita. Sujata berkata bahwa Parmeet bukanlah lelaki yang baik dan segera dia akan mengekspos Parmeet dan membebaskan Simmi.

Ishita sedang berbicara dengan Mihika mengenai larangannya untuk Subbu mendatangi rumahnya dan menemui Ananya. Aditya kemudian datang, dia meminta Ishita dan Mihika segera bersiap. Aditya lalu memberikan bunga pada Ishita dan berkata jika ayahnya yang telah memberinya pesan untuk memberikan bunga tersebut. Ishita tersenyum dan mengingat Raman.

Madhavi uncul dengan pakaian modernnya, dia lalu berdebat dengan Toshi. Ruhi memuji Madhavi. Toshi bertanya pada Aditya tentang penampilannya, Aditya beralasan dan berkata jika dirinya akan pergi ke kamar mandi. Semua orang pun tertawa.

Ishita muncul bersama Mihika. Aditya berkata jika Ishita lah yang terbaik. Ishita lalu mengajak semuanya pergi. Aditya bertanya mengapa Simmi tidak juga bersiap. Simmi mengatakan jika Ananya sedang tidak sehat. Simmi meminta yang lain untuk pergi dan dia akan berbicara dengan dokter. Bala kemudian datang dan berkata tidak bisa ikut karena Vandu memberinya pesan untuk mendatangi pemeriksaan dokter.


Parmeet datang menemui Sujata dan Subbu. Parmeet masuk ke dalam rumah tapi Sujata menyuruhnya datang ke kantornya. Parmeet berkata pada Sujata jika kakak menantunya menikah dengan kakak dari kakak ipar istrinya maka mereka memiliki hubungan keluarga. Parmeet kemudian berdebat dengan Subbu, Subbu menyuruh Parmeet untuk segera pergi. Parmeet sekali lagi memberi peringatan pada Subbu kemudian beranjak pergi. Sujata berkata pada Subbu jika Parmeet sengaja memprovokasinya agar memukulnya hingga dia bisa mengajukan kasus atas namanya. Sujata pun berjanji akan memperjuangkan kasus Simmi.

Romi pergi dengan Rinki, Mihir datang mengenakan pakaian berwarna merah. Rinki berkata pada Romi bahwa Mihr dan Mihika akan di gantikan pada menit2 terakhir. Miir berkata bahwa Aditya akan segera datang dan membawanya dalam peran tersebut. Mihir berkata jika baju merah yang dipakainya adalah pemberian Karishma. Rinki meminta Romi menyalakan motornya. Romi berkata jika motornya mogo dan dia pun mengajak Rinki naik mobil Mihir.

Simmi menelpon dokter dan bebicara mengenai keadaan Ananya. Simmi kemudian menyuruh Neelu menjaga Ananya karena dirinya akan pergi mencari obat, Simmi meminta Neelu u ntuk tidak menelpon siapapun. Setelah itu dia beranjak pergi.

Semua orang sedang melihat film Aditya dan menyukainya. Ishita tersenyum dan teringat kenangan lamanya. Aditya lalu berkata jika itulah kisah unik cinta ayahnya dan bibi Ishita. Semua orang bertepuk tangan untuknya. Aditya merasa senang dan melompat kegirangan.

Ishita mendapat telepon dari Neelu yang mengatakan jika Ananya muntah dan demam, Neelu meminta Ishita untuk segera datang. Ishita pun berkata akan segera datang dan memberitahu Toshi.

Simmi kembali pulang dan melihat Parmeet menghalangi jalannya. Mereka berdebat, Simmi mengusir Parmeet agar pergi. Parmeet mengatakan jika Sujata sudah diperingatkannya dan memeriksa bisnisnya, Parmeet berkata pada Simmi akan melenyapkannya dan jeluarganya. Simmi berkata agar parmeet berbicara dengan pengacaranya. Simmi meminta Neelu menelpon polisi. Parmeet menghentikan Simmi dan hendak menamparnya tapi Sub bu datang dan memegang tangannya, dia berkata untuk tidak menyentuh Simi dan dia mendorong parmeet ke sofa.

Simmi memegangi Subbu dan menangis. Parmeet meneyuruh Subbu untuk tidak ikut campur. Mereka berdebat dan bertengkar. Ishita muncul dan menghentikan mereka. Romi memegang kerah baju Parmeet, Tn. Bhalla menyuruh Romi melepaskannya dan menyuruh Parmeet pergi. Parmeet berkata tidak akan meninggalkan Ananya. Subbu mengusirnya dan kemudian menceritakan apa ya g telah dilakukan parmeet di rumahnya dan juga bagaimana tiba2 dirinya mendatangi Simmi lantas melihat Parmeet yang hendak menampar Simmi. Toshi menangis dan memandang Subbu, Subbu lalu memanggil temannya yang seorang dokter untuk memeriksa Ananya. Simmi memeluk Ananya dan menangis. Ishita melihat Subbu mengkhawatirkan Ananya.

Subbu berbicara dengan dokter, dia memastikan berulang2 mengenai kesehatan Ananya. Toshi mendengar pembicaraan mereka dan menangis, dia menyesal telah mencoba menjauhkan Subbu dari rumahnya.

Toshi pun meminta maaf atas kesalahannya pada Subbu, dia juga berterima kasih atas Simmi. Subbu memintanya untuk tidak meminta maaf karena dirinya hanya ingin melihat Ananya. Toshi memintanya untuk datang kapan saja menemui Ananya. Subbu kemudian menemui Ananya. Simmi berterima kasih padanya. Subbu mengatakan jika Parmeet tidak layak untuk Ananya dan alangkah lebih bagus jika dia meninggalkannya. Subbu mengucapkan terima kasih pada Toshi. Ishita tersenyum melihat Subbu dan Ananya.

Pagi harinya, semua sedang duduk un tuk menikmati sarapan. Ruhi dan Aditya membicarakan liburan musim panas yang telah datang, mereka berkata akan segera keluar setelah ayahnya datang. Aditya lalu menceritakan liburan terakhirnya waktu itu. Simmi kemudian pergi memeriksa Ananya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 114 Tayang Senin, 21 November 2016


Neelu memberitahu jika pegawai sekolah datang. Ishita menemuinya dan pria itu memberikan selembar pemberitahuan, pria itu mengatakan jika orangtua anak2 yang terpilih akan mendapatkan ini. Ishuta membacanya dan kemudian amsuk ke dalam memberitahu semua keluarganya jika Ruhi dan Aditya terpilih untuk program pertukaran musim panas di Singapura. Ishita merasa curiga karena tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya. Toshi mengatakan jika pihak sekolah akan merencanakannya dengan baik.

Ashok membayar pria out, pria itu berkata jika dirinya berakting seperti pegawai sekolah dan tidak akan ada yang mengetahuinya. Ashok lalu meminta pria itu melakukan satu pekerjaan lagi.

Rinki menelpon Mihir dan marah mengetahui Mihir yang selalu sibuk. Ishita mendatangi Rinki dan mengajaknya shopping. Dia senang melihat Rinki mau berbicara dengan Mihir. Dia lalu meminta Rinki u ntuk pergi dan mendapatkan es krim. Rinki pun menyetujuinya.

Dokter memeriksa Ananya dan mengatakan jika dia baik2 saja, Subbu menelpon dokter tersebut juga untuk menanyakan keadaan Ananya. Usai menutup telepon, dokter oun segera pergi. Toshi dan suaminya senang melihat ini semua. Mereka lalu membicarakan Subbu.

Romi membawa Rinki ke sebuah kafe dan memintanya untuk duduk di dalam agar mendapatkan udara AC. Rinki masuk dan melihat Mihir bersama seorang gadis, dia pun marah dan menghampiri mereka serta ikut bergabung. Romi juga kemudian ikut bergabung. Beberapa saat kemudian Romi mengatakan jika istri Bu nty sedang sakit, dia berkata akan melihatnya. Rinki pun menyuruhnya untuk segera pergi. Rmi tersenyum dan segera pergi.

Mihir lalu berkata akan mengantar Riya pulang dan dia meminta Rinki unuk tetap duduk, dia memesankan kopi dingin untuk Rinki dan kemudian dia pergi bersama Riya. Rinki pun menjadi kesal. Di luar kafe Romi sudah menunggunya dan bersiul. Dia berkata akan menghubungi Ishita dan mengatakan jika rencananya berhasil.

Aditya sedang bermain bersama Shravan, Ruhi menceritakan tentang program pertukaran budaya ke Singapura. Shravan pun ingin ikut serta, Shravan lalu pergi hendak memberitahu ibunya.

Shagun datang menemui Ruhi dan Aditya serta kemudian mengejek Ishita. Aditya lalu membicarakan kepergiannya ke Singapura. Shagun lantas berdebat dengan Ishuta mengenai hal itu. Ishita berkata akan berbicara dengan Raman lalu akan memutuskan apakah anak2 akan pergi atau tidak. Shagun berkata akan menanyakan ke sekolah dan dia meminta paspor anak2nya. Ishita berkata jika dirinya dan Raman adalah orangtua sah secara hukum. Ishita mengatakan akan menemui guru di sekolah dan mencari tahu. Shagun pun khawatir jika Ishita pergi menemui guru.

Rinki pulang dan marah pada Mihir. Ishita mendatanginya dan bertanya. Rinki menceritakan apa yag terjadi. Ishita pun menasihatinya dan memintanya untuk berpikir kembali, Ishita kemudian beranjak pergi.

Ishita berbicara dengan Tn. Bhalla mengenai perjalanan anak2nya dan memintanya bertanya pada guru sekolah. Ishita berkata jika dirinya juga menginginkan acara pertukaran budaya tapi sangat penting untuk menjaga keselamatan anak2nya.

Shagun berdebat dengan Ashok mengenai rencana bodohnya. Ashok berkata jika dirinya telah menyuap salah seorang guru dan Shagun akan segera mendapatkan paspor anak2nya segera. Shagun meminta kepastian atas ucapan Ashok dan Ashok pun meyakinkannya.

Bala sedang berbicara dengan Subbu, Subbu menceritakan tentang Simmi dan Ananya dan memintanya untuk tidak menceritakan pada Ishita, Vandu tanpa sengaja mendengarkan pembicaraan mereka. Tak beberapa lama Subbu mengucapkan terima aksih pada Bala dan beranjak pergi.

Vandu merasa marah pada Bala, Bala kemudian mendatanginya. Vandu melawan Bala karena telah membawa Subbu diantara Raman dan Ishita. Bala meminta Vandu mendengarkan penjelasannya dulu tapi Vandu tidak peduli dan berkata akan berbicara dengan Ishta, setelah itu Vandu bergegas pergi.



Tayang Senin, 21 November 2016
By : ARIN