Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 123 Tayang Rabu, 30 November 2016 -Ishita menemui dokternya, seorang perawat kemudian mengatakan ada pasien yang membutuhkan darah.Ishita menanyakan golongan darahnya dan bersedia mendonorkan darahnya. Dokter menyuruh perawat untuk tes darah Ishita.
Aditya menyetujui untuk pergi ke pesta malam tapi dia mengkhawatirkan Raman dan Ishita. Sementara Mihika menelpon dan berbicara pada Madhavi bahwa dirinya telah membantu Raman mendapakan kontrak, Mihika berkata sedang dalam perjalanan. Bajajnya berhenti di traffic light. Mihika lalu melihat polantas dan teringat Abhisek. Mihika pun meminta sopir bajaj mengantarnya ke kantor polisi.
Abhisek sedang berbicara dengan seseorang di telepon, Mihika datang dan ponsel Abhisek terjatuh, Abhisek pun menegur Mihika. Mihika membawa es krim dan berkata ingin berbicara dengan Abhisek. Abhisek marah dan memintanya nuntuk pergi, Abhisek berkata jika sedang sibuk. Mihika meminta maaf dan beranjak pergi.
Shaila pergi dan berbicara dengan semuanya. Aditya meminta ijin Raman untuk pergi ke pesta, Raman mengijinkan tapi Ishita melarangnya. Aditya pun meminta Raman meyakinkan Ishita.
Ishita dan Raman berbicara, Ishita lalumendapat panggilan dari dokter yang memintanya untuk menemuinya besok karena ada masalah dalam laporan darahnya. Ishita merasa khawatir dan Raman mengalihkan perhatiannya dengan berharap tidak terjadi sesuatu yang serius.
Raman terbangun dari mimpi buruknya dan berkata bahwa dirinya merasa sesuatu yang buruk akan terjadi pada Ishita. Raman berkata bahwa Ishita akan pergi jauh darinya. Ishita berkata bahwa dirinya tidak akan kemana2. Raman memintanya untuk tidak pergi karena dia tidak bisa hidup tanpanya. Ishita menjawab “aku juga..aku tidak akan pernah meninggalkanmu”. Ishita meminta Raman untuk kembali tidur dan memandanginya. Ishita memeluknya dan tidur.
Raman dan Ishita menunggu untuk
bertemu dengan dokter dan mereka khawatir untuk mengetahui hasilnya. Dokter
datang dan Raman bertanya apa yangterjadi. Raman membaca laporan dan mengetahui
tidak ada yang serius. Dokter berkata jika jumlah hemoglobin Ishita rendah.
Raman emosi karena telah dibuat khawatir. Seorang lelaki mengatakan sesuatu dan
Raman menegurnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 123
Aditya berbicara dengan Vinni
ditelepon dan meeka membicarakan tentang pesta. Beberapa saat kemudian Aditya
telah bersiap untuk ke pesta. Ishita berpesan agar dia tidak pulangbterlambat
dan makan tepat waktu. Aditya mengiyakan. Raman memberinya hadiah jam tangan
dan Aditya mengucapkan terima kasih Aditya memeluk mereka dan bergegas pergi.
Aditya menemui Vinni dalam pesta.
Aditya lalu menari brsama mereka dan membawa Vinni dalam tariannya, Ishita
sendiri mengkhawatirkan Aditya, Raman memintanya untuk tenang karena Aditya
akan segera datang.
Abhisek datang ke rumah Raman dan
berkata bahwa dirinya berada dirumahnya karena tugas, dia lalu memanggil Aditya
masuk. Abhisek menjelaskan jika polisi telah menghentikan pesta mereka karena
tetangga mengeluhkan musik yang terlalu keras yang diputar di pesta mereka.
Raman pun meminta maaf pada Abhisek. Aditya berkata jika dirinya tidak tahu
kalau pesta membutuhkann ijin. Dia pun menangis. Abhisek meminta Raman berhati2
menjaga Aditya setelah itu Abhisek beranjak pergi. Ayah Raman meminta semua
orang untuk pergi tidur. Ishita pun menatap Raman.
Abhisek menabrak Mihika diluar
pintu dan Ahisek langsung pergi begitu saja, Mihika berpikir betapa kasar sikap
Abhisek, dia bertanya2 mengapa Abhisek datang malam2 begini. Mihika kemudian
mendengar perdebatan Raman dan Ishita. Aditya meminta maaf pada Ishita dan
beranjak pergi. Mihika lalu memberikan berkas kontraknya pada Raman. Raman lalu
pergi tidur tapi Ishita masih mengomel.
Aditya berbicara sendiri bahwa
dirinya tidak memberitahu Raman saat menelpon ibu Vinni menggunakan nama Raman.
Aditya lalu pergi untuk memberitahu Raman tapi dia mendengar Raman dan Ishita
berdebat tentang dirinya. Aditya berpikir jika dia memberitahu tentang
panggilanntelepon tersebut maka mereka akan marah dan menghentikan kelas
sainsnya.
Abhisek berbicara dengan Mihika
di telepon dan mereka berdebat tentang Aditya, Mihika merasa kesal dan memutus
panggilan teleponnya.
Pagi harinya, Raman dan Ishita
bersikap tenang. Simmi memutuskan u tuk mengajukan permohonan untuk program
kewirausahaan wanita.
Aditya berbicara dengan Raman
lalu pergi meminta maaf pada Ishita. Semua orang tersenyum. Ishita
menjelaskan pada Aditya jika sudah
menjadi tugas orangtua untuk tidak membiarkan anaknya berjalan di jalan yang
salah. Raman juga meminta maaf dan Ishta tertawa. Ishita kembali menasihati
Aditya, dia mempercayai Aditya tapi memintanya juga untuk berhati2 dalam
berteman. Aditya pun berjanji akan berhati2.
Ishita memgantar Aditya dan
mengingatkannya akan janjinya. Adita pergi lalu Ishita melihat kotak sains Aditya
yang tertinggal di dalam mobil.
Seorang anakmlelaki meminta maaf
pada Aditya. Guru Aditya datang dan meminta meletakkan kotak sainsnya di atas
meja. Aditya menyadari jika tidak membawanya. Anak lelaki tadi menawarkan
miliknya dan Aditya menolak bantuannya. Vinni bertanya mengapa Aditya masih
marah padanya, mereka sudah mengucap maaf, Vinni memintanya untuk berteman
lagi. Ishita datang dan melarang Aditya untuk berteman kembali dengan teman
seperti mereka, Ishita juga melarang Vinni menasihati Aditya.
Aditya meminta Ishita
menghentikan ucapannya dan memintanya u tuk tidak ikut campur karena mereka
adalah teman2nya. Aditya berkata bahwa Shagun tidak pernah berbuat seperti ini.
Ishita tertegun dan meneteskan air mata.
Mihika dan Vandu mendatangi kafe
dan Vandu melihat Abhisek bersama seorang gadis. Mihika merasa marah dan pergi
menyapa Abhisek. Abhisek memperkenalkan gadis bernama Shalini itu sebagai
kekasihnya. Shalini pun terlihat bingung. Mihika berkata “wow..kau tidak pernah
memberitahuku”. Abhisek berkata jika dirinya tidak perlu berbagi kisah hidupnya
dengan orang lain. Mihikamlalu memperolok Abhisek dan kemudian beranjak pergi.
Shalini yang ternyata juga polisi bertanya pada Abhisek mengapa dia tidak
memberitahu Mihika jika dirinya adalah polisi yang juga telah menikah dan
mereka di kafe ini karena suatu misi. Abhisek menyuruhnya membiarkan Mihika
cemburu.
Mihika berkata pada Vandu jika
dirinya tidak peduli pada Abhisek, Vandu tersenyum melihat kemarahan Mihika dan
kecemburuannya.
Raman dan Mihir berbicara dengan
investor mereka. Sang investor memintanya melakukan apa saja untuk mendapatkan
keuntungan. Raman menolak untuk melakukan pekerjaan ilegal, dia berkata akan
memutuskan bagaiaman dia akan bekerja dan memberinya keuntungan. Investor itu
pergi saat Raman berkata bahwa dia sedang mengajarinya etika berbisnis.
Abhisek melihat beberapa lelaki
dan Shalini ingat jika mereka terlibat narkoba. Abhisek menangkap meeka dan
menghajarnya. Mihika dan Vandu pun terkejut. Shalini juga ikut menghajar
mereka. Seorang diantara preman itu yang bernama Rocky menodongkan pistol ke
kepala Vandu. Mihika menangis dan meminta Abhisek melakukan sesuatu. Abhisek
menyuruh Rocky melepaskan Vandu, dia lalu melempar botol dan mengenai kepala
Rocky. Abhisek pun menghajar Rock. Polisi kemudian membawa preman2 tersebut.
Ahisek menanjyakan keadaan Vandu. Mihika berterima kasih padanya karena telah
me nyelamatkan Vandu. Abhisek berkata jika ini sudah menjadi tugasnya.
Ishita memberitahu Raman ahwa
Aditya marah ketika dia memberi penjelasan. Aditya berkata pada Ishita mengapa
dia menegurnya di depan semua orang, anak2 bisa membuat salah. Ishita pun
berkata bahwa dirinya yang bersalah. Raman pun berkata bahwa dirinya yang salah
dan mereka berdua benar. Raman lalu mendapat panggilan dan berterima kasih pada
Tuhan karena harus pergi untuk rapat.
Vandu tengah menceritakan pada
Bala tentang kekuatan Abhisek melawan preman2 tadi seperti dalam sebuah film
dan memuji ketampanan Abhisek. Bala berkata jika itu sudah menjadi pekerjaan
Abhisek. Vandu tertawa melihat Bala yang
cemburu, dia juga berkata jika Mihika juga cemburu. Vandu berkata jika MIhika
mempunyai rasa pada Abhisek.
Shalini berterimakasih pada
Abhisek atas bantuannya menangkap Rocky. Mereka lalu memibicarakan Mihika,
Shalini berkata jika MIhika terlihat cemburu saat dirinya diperkenalkan sebagai
kekasih Abhisek. Abhisek lalu meminta Shalini membawakan berkas padanya.
Abhisek kemudian tersenyum memikirkan bahwa Mihika cemburu padanya, dia bepikir
untuk menelpon Mihika dan menanyakan keadaan Vandu.
Ashok berbicara dengan
investornya dan menjelek2kan Raman. Investor tersebut berkata akan melihat
bagaimana Raman. Istri investor memuji Raman bahwa Raman telah menjaga Vinni
selama dipesta tapi suaminya mengatakan jika Raman berada dalam konferensi
bersamanya. Dia pun memanggil Vinni dan bertanya. Vinni akhirnya berkata jika
Raman tidak datang dan Aditya yang menelponnya. Ayah Vinni pun memarahi Vinni
dan nVinni beranjak pergi bersama ibunya. Ashok merasa diatas angin dan semakin
memojokkan Raman.
Ishita berkata bahwa Aditya akan
makan malam di kamarnya. Dia menyuruh Neelu mengantar makanan ke kamar Aditya. Raman
dan Ishita kembali berdebat dan Toshi meminta mereka untuk menghentikannya.
Ayah Vinni mendatangi rumah Raman
dan berbicara dengannya. Dia mencemooh Raman karena mengajarkan kebohongan pada
anaknya, dia berkata jika Aditya telah menelpon istrinya dan berbohong. Raman
dan ishita pun saling pandang. Ayah Vinni menyuruh raman memanggil Aditya dan
menyuruhnya bertanya apakah dia menelpon istrinya dan emngaku sebagai Raman
Bhalla. Ishita membela Aditya dan begitu juga dengan Raman. Ayah Vinni kembali
menyuruh Raman memanggil Aditya tapi Raman berkata jika Aditya tidak ada di
rumah. Ayah Vinni pun memanggil Vinni, Vinni muncul dan Ishita melihatnya.
Ishita berkata pada Raman bahwa gadis iilah yang telah memprovokasi Aditya
untuk berteman dengan anak2 yang berkelakuan burk. Ayah Vinni mendebatnya dan
mengatakan jika Aditya telah melakukan tindakan kriminal. Raman meminta Vinni
berbicara. Vinni pun berkata jika Aditya menelponnya sebagai Raman Bhalla dan
berbicara pada ibunya untuk meminta ijin ke pesta. Ayah Vinni pun kemudian
mengajak Vinni pergi. Ishita memanggil Aditya tapi Raman berkata jika
dirinyalah yang akan berbicara dengan Aditya. Raman meminta Ishita membuatkan
susu coklat panas untuk Aditya. Ishita meminta raman memberi pengertian dengan
baik pada Aditya.
Raman berbiara dengan Aditya,
Aditya berkata jika Ishita memarahinya didepan kelasnya, teman2nya akan
berpikir jika dirinya adalah anak mama. Raman pun memberikan nasihat untuk
Aditya. Aditya berharap Ishita tidak akan memarahinya lagi dan dia
mengkhawatirkan Vinni.
Mihika berbicara dengan semua
orang dan dia menunggu telepon Abhisek. Sementara Aditya menukis surat untuk
Vinni dan mengatakan rasa bersalahnya. Aditya berharap Vinni menerima surat
permintaan maafnya dan memaafkannya. Neelu kemudian memintanyanuntuk datang.
Aditya menyimpan suratnya didalam bukunya.
Vandu memberitahu Vishwa jika Shravan
mendapat banyak PR untuk liburannya. Dia lalu berbicara dengan ayahnya. Mihika
datang mencari2 pelayan dan mengeluhkan jika gelangnya hilang. Vandu juga
berkata jika uangnya juga hilang. Abhisek kemudian datang. Mihika menyuruhnya
masuk. Vandu berkata jika waktunya sangat tepat, terjadi pencurian dan polisi
datang. Mihika lalu mengeluhkan tentang hilangnya gelangnya dan menunjukkan
kamarnya. Abhisek menyadari jika Mihika masih marah padanya. Mihika dan Ahisek
saling pandang, Vandu melihat mereka dan tersenyum. Vandu meminta Ahisek untuk
segera menangkap pelakunya. Ahisek berkata akan melakukan penyelidikan dan
membuat catatan.
Aditya menyapa Raman dan meminta maaf
pada Ishita karena telah bersikap kasar, Ishta memafkannya dan berkata jika
dirinya tidak suka jika ada orang yang mengajukan keluhan tentangnya. Aditya
berjanji akan berhati2. Ishita meminta Raman mengantar Aditya, tapi Romi sudah
menunggu Aditya diluar dan akan mengantarnya.
Aditya menabrak Abhisek dan surat
Aditya terjatuh. Aditya lalu memungut kertas yang lain. Abhisek pun beranjak
pergi dan Vandu mulai menggoda Mihika.
Vinni berbicara dengan Aditya dan
Aditya meminta maaf. Guru mereka lalu meminta mereka membentuk dua tim anggota.
Vinni memilih Aditya. Aditya berkata bahwa mereka akan menghabiskan waktu bersama
untuk proyeknya. Vinni berkata akan datang ke rumah Aditya. Aditya berpikir apa
yang harus dilakukannya karena Ishita tidak akan membiarkan Vinni masuk ke
dalam rumah.
Mihika menemukan kertas dan
membaca surat permintaan maaf yang ditulis Aditya dan berpikir jika itu Abhisek
yang menulisnya. Mihika pun suka gaya Abhisek saat meminta maaf.
Romi mendatangi RS dan mencoba
menemukan Sarika. Perawat berkata jika ada lelaki lain yang juga menanyakan
Sarika dan melaporkannya pada polisi. Romi bertanya2 siapa yang sedang mencari
Sarika dan mengapa.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 123 Tayang Rabu, 30 November 2016
Aditya pulang ke rumah dan meminta
bantuan Raman untuk mendapatkan ijin dari Ishita. Raman berkata akan
membantunya. Beberapa saat kemudian Raman memberikan kejutan pada anggota
keluarganya, dia menyuruh mereka untuk pergi ke spa. Ishita menanyakan bagaimana
dengan anak2. Raman berkata bahwa dia akan mengurusnya bersama Romi. Raman
senang karena rencananya berhasil, Aditya akan bersama Vinni dan Ishita tidak
ada di rumah. Ishita memikirkan sikap aneh Raman.
Aditya sedang menunggu Vinni,
sementara Vishwa menegur penjaga karena membiarkan pencuri masuk ke dalam rumah.
Vinni kemudian datang dan menyapa Aditya. Aditya memintanya untuk tidak
khawatir karena hanya ada ayah dan pamannya saja di rumah. Raman meminta mereka
untuk melakukan proyeknya dan dia meminta Neelu menyiapkan cemilan untuk Aditya
dan Vinni.
Ishita menelpon ke rumah dan
meminta Neelu memberikan cemilan pada Aditya dan Ananya. Neelu berkata jika
dirinya telah menyelesaikan semua pekerjaannya. Aditya berbicara dengan Vinni
dan Ishita mendengarnya. Ishita bertanya dan Neelu berkata jka Aditya sedang
mengerjakan proyeknya, Ishita bertanya dengan siapakah Aditya tapi tiba2
seorang wanita memanggil Ishita dan memintanya menutup telepon karena sudah
gilirannya untuk di pijat. Ishita pun meminta Neelu untuk memberitahu Aditya
agar berlatih gitar.
Aditya bertanya pada Neelu apakah
dia memberitahu Ishita tentang kedatangan Vinni. Neelu menjawab tidak.
Sementara Ishita membatalkan janjinya dan meminta wanita itu memberikan kunci
pada ibu mertuanya.
By : ARIN