Mohabbatein Episode 95 (Tayang Kamis, 03 November 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 95 Tayang Kamis, 03 November 2016 -Raman lalu mendapat pesan dari Ishita yang menyuruhnya untuk datang ke hotel Orchid. Mihir mendengar ini dan berpikir bahwa Tn. Bhalla telah memberitahu Raman, Mihir berkata bahwa kerjanya telah selesai dan Mihir beranjak pergi.
Ishita berkata pada ibunya via telepon bahwa dia tidak bisa datang. Sementara Ishita berbicara di telepon yang lain mengenai pemesanan hotel Orchid. Madhavi mendengar dan berpikir bahwa seseorang pasti sudah memberitahu Ishita, Madhavi menganggap pekerjaannya telah selesai dan Madhavi memutus panggilan teleponnya.

Ishita menelpon Sonia dan memintanya untuk datang ke hotel Orchid untuk memberi kejutan suaminya, Ishita menyebut nama Raman Bhalla agar Sonia mengingatnya. Usai menutup telepon Sonia pun bingung karena seorang istri mengirim penari perut untuk suaminya sendiri.

Keluarga Bhalla dan Iyer memutuskan untuk pergi ke suatu tempat dan mereka memutuskan akan pergi ke hotel Orchid. Ruhi meminta Romi untuk ikut tapi Romi berkata akan menyusul nanti.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 95


Raman datang ke hotel dan menanyakan pemesanannya. Dia mengambil kunci dan pergi ke kamar hotel. Raman berpikir jika awalnya ini hanya untuk makan malam saja.

Sementara Keluarga Bhalla dan Iyer telah bersiap. Madhavi berkata bahwa Aditya ingin bermain sepakbola. Suasana hati Toshi mendadak berubah, dia menangis mengingat Romi yang sendirian tapi dia juga teringat ucapan suaminya. Tiba2 Aditya datang dan bertanya akan pergi kemanakah mereka semua.



Ruhi menjawab pertanyaan Aditya dan berkata bahwa mereka semua akan pergi untuk menikmati makanan China. Aditya berkata ingin ikut tapi Shagun melarangnya karena mereka semua tidak mengajaknya, Shagun berkata akan mengajaknya pergi makan malam.

Ruhi berkata pada keluarganya jika Aditya akan ikut. Aditya datang dan berkata bahwa dirinya tidak jadi ikut dan akan pergi dengan ibunya. Toshi berkata bahwa seharusnya Aditya ikut bersamanya tapi Shagun telah melakukan semua ini. Mereka kemudian memperdebatkan Romi, sementara Simmi menggoda Rinki dan beberapa saat kemudian mereka semua beranjak pergi.

Raman sudah berada di dalam kamar dan menunggu kejutan dari Ishita. Resepsionis menelponnya dan mengatakan jika ada gadis yang sedang menunggunya, Raman pun menyuruhnya membawa ke kamar. Sementara Ishita berkata setelah pertemuan ini selesai dia berharap bisa menghabiskan waktu bersama Raman. Raman membuka pintu  dan melihat gadis penari perut.

Sonia memperkenalkan diri, Raman terkejut dan bertanya siapa yang telah mengirimnya. Sonia mengatakan ‘selamat ulang tahun pernikahan’, Sonia menambahkan jika Ishita yang telah mengirimnya sebagai kejutan.

Ishita sendiri sedang bersiap2 tapi kemudian dia mendapat panggilan darurat dan harus datang karena Dr. Batra sedang tidak ada. Dia pun mengirim sms pada Raman dan berkata akan datang terlambat.

Raman berkata tidak mengenal Sonia, Sonia memintanya untuk tenang dan menikmati. Raman berkata bahwa istrinya akan segera datang, Sonia cuek dan menyuruh Raman melihat penampilannya. Raman kembali berkata bahwa ini hari ulang tahun perayaannya dan dia akan membuatnya bercerai. Sonia mendorong Raman dan menunjukkan nomer ponsel Ishita dan berkata bahwa dirinya adalah hadiah untuknya. Sonia meminta jaket Raman karena melihat Raman berkeringat. Raman menolak dan berkata jika dia merasa kedinginan. Sonia berkata akan memulai penampilannya. Raman menyuruhnya melakukan apa saja tapi dia minta Sonia menjauhinya. Sonia mulai menari, Raman memalingkan mukanya dan melindungi dirinya sendiri dengan bantal. Dia lalu berpikir bahwa Ishita sedang mengujinya dan berpikir bagaimana membuat Sonia ini pergi. Sonia semakin mendekati Raman dan membuatnya jatuh di tempat tidur. Raman bergerak menjauh dari Sonia.

Ishita datang ke hotel dan bertanya pemesanan kamar atas nama Raman. Resepsionis memberitahukan kamar Raman dan Ishita beranjak pergi ke kamar tersebut.

Shagun hendak membawa Aditya keluar, Aditya pegi ke dalam mengambil Ipadnya, teman Shagun (Tamanna) menelpon. Shagun berkata akan segera berada disana (sepertinya berhubungan dengan perhiasan2). Aditya muncul dan mengajaknya pergi tapi Shagun berkata bahwa dia ada pekerjaan penting dan mengatakan suami Tamanna masuk RS dan Shagun berkata harus pergi. Aditya memintanya untuk pulang dengan segera.

Ishita mendengar suara musik ketika mendekati kamar Raman, dia pun tersenyum. Ishita alu memeriksa makeup nya lagi sebelum masuk ke kamar. Ishita mengetuk dan melihat pintu terbuka. Ishita masuk dan terkejut melihat Raman diatas tempat tidur sementara Sonia menari didepannya. Raman terkejut melihat Ishita, Ishita pun marah dan berkata bahwa Raman tak ubah layaknya Ashok Khanna, Raman membela diri dan berkata pada Ishita bahwa dialah yang telah mengirim Sonia. Ishita dan Raman pun berdebat. Ishita menangis di kamar mandi, Raman memintanya berhenti menangis. Dr. Batra lalu menelpon Ishita dan berkata bahwa dia membuat kesalahan telah memberikan kartu nama seorang penari perut padanya, Ishita terkejut dan mengucapkan terima kasih karena telah memberitahunya. Ishita teringat pembelaan Raman dan tertawa, Ishita menelpon Sonia karena mengira Sonia adalah penata dekorasi. Raman diluar kamar mandi masih meminta Ishita u tuk mendengarkan penjelasaannya bahwa dia tidak bersalah. Ishita pun berniat tidak akan memberitahu Raman dan akan membodohinya.

Keluarga Bhalla dan Iyer datang ke hotel yang sama, Toshi dan Madhavi berencana akan melihat Ishita dan nRaman lebih dulu, sementara Ishita berpura2 kesal dan Raman meminta Sonia menjelaskan pada Ishita. Sonia pun menjelaskan bahwa dirinya memang penari. Ishita lalu menatap Raman dan meminta maaf. Raman bertanya dan Ishita menjelaskan kejadian salah terima kartu nama dari Dr. Batra hingga Sonia yang ternyata mendatanginya. Sonia lalu berkata tidak akan meminta biaya karena Raman sama sekali tidak melihatnya. Sonia kemudian beranjak pergi. Raman dan Ishita lalu mengobrol dengan mesra. Raman menggoda Ishita dan mengatakan jika perut Sonia sangat bagus.

Raman lalu memberi hadiah Ishita dan memintanyanuntuk melihatnya. Ishita membacanya dan terkejut sambil berkata bahwa ini adalah laporan medisnya. Raman berkata bahwa temannya yang bernama Chinky adalah ahli ginekologi dan dia mengatakan jika ada peluang untuknya menjadi seorang ibu. Ishita menangisndan berkata bahwa dirinya tekah menjadi ibu untuk Ruhi, Raman berujar jika Ishita adalah ibu terbaik di dunia, dia tidak ingin orang lain memanggilnya mandul lagi. Mereka pun sama2 tersenyum.

Ishita lalu berkata pada Raman "aku telah mendapat banyak hinaan dengan kata mandul ini..aku kehilangan cintaku..pernikahanku batal..orang tidak ada yang peduli akan rasa sakitku tapi sejak kau datang dalam kehidupanku semuanya berubah..aku mendapatkan putriku..aku serasa lengkap bersamamu..maafkan aku..kita tidak membutuhkan dukungan apapun..aku tidak ingin apapun karena aku memiliki semuanya..aku mempunyai kamu..putriku..aku sangat bahagia”. Raman tersenyum dan memeluknya, dia meminta Ishita untuk tidak lagi menangis.

Madhavi dan Toshi mendatangi mereka, mereka menarik telinga Raman dan memarahinya karena membuat Ishita menangis. Raman berkata bahwa dia tidak melakukan apa2. Ishita berkata merasa terharu melihat hadiah dari Raman. Ishita bertanya mengapa mereka bisa datang ke kamar ini. Madhavi berkata jika  mereka memesan kamar ini untuk mereka berdua. Madhavi dan Toshi lalu menyuruh mereka menikmati kebersamaannya dan mereka beranjak pergi. Tapi Ishita mengajak Raman pergi karena semua orang pasti menunggu mereka.Raman menggodanya dan Ishita tersenyum.

Keluarga Bhalla kembali pulang, Ishita berkata ada yang tertinggal dan dia kembali ke rumah Iyer. Ishita lalu melihat Aditya tertidur di sofa. Aditya terbangun karena menduga ibunya yang datang, Ishita lalu memberinya makanan dan Aditya langsung memakannya. Ishita menanyakan Shagun dan Aditya berbohong mengatakan jika Shagun sedang tidur di kamar. Ishita juga memberinya hidangan penutup. Raman melihat mereka dan tersenyum lalu berkata bahwa cinta Ishita pada anak2nya merupakan hadiah bagi dirinya. Ishita kemudian menyuruh Aditya gosok gigi selesai makan dan pergi tidur. Aditya berterima kasih pada Ishita dan Ishita kemudian beranjak pergi. Shagun kemudian datang dan Ishita melihatnya.Ishita berpikir bahwa Aditya telah menutup2i apa yang dilakukan ibunya.

Shagun merasa senang Aditya telah makan malam, dia menyuruh Aditya membereskan piring2 atau ibu Ishita akan memarahinya. Shagun lalu berkata hendak pergi tidur dan Shagun beranjak pergi. Ishtamenatap Aditya dengan iba

Raman berbicara di telpon mengenai pekerjaan. Ishita datang dan mereka pun berdebat. Ishita meminta Raman membantu Ruhi mengerjakan proyek sekolahnya, Raman  berkata bahwa dirinya juga memiliki proyek yang penting. Ishita pun berkata akan membantu Ruhi.

Aditya juga meminta Shagun untuk membuat presentasi proyeknya. Shagun berkata akan membayar seseorang untuk mengerjakan proyek sekolahnya. Aditya berkata bahwa proyek ini adalah aktivitas antara anak dan orangtuanya yang harus dilakukan bersama2. Shagun berkata jika sedang sakit kepala dan diapun pergi tidur. Aditya menjadi sedih melihat tanggapan Shagun atas proyek sekolahnya.

Ishita dan Ruhi mengerjakan proyek sementara Rman  sedang mengerjakan pekerjaan kantornya. Beberapa saat kemudian Raman pergi tidur, Ishita meminta Ruhi untuk memberitahu Raman untuk mrncetak gambar menggunakan laptopnya, Ruhi pergi ke kamar ayahnya dan melihat ayahnya telah tertidur, Ruhi pun kembali pada Ishita dan berkata akan mencetak gambar sendiri karena ayahnya sudah tidur.

Pagi harinya,  Ishita menyiapkan sarapan dan berbiara dengan keluarga Bhalla. Tn. Bhalla berkata akan segera mempertemukan Rinki dengan lelaki itu.  Ishita berkata jika Rinki belum siap. Toshi meminta Ishita pulang lebih awal dari klinik dan menjelaskan pada Rinki untuk menemui lelaki tersebut dan membuka hatinya. Ishita berkata akan mencoba berbicara dengan Rinki.

Raman bersiap dan berkata jika presentasinya telah siap, dia hendak mengirimkan email tapi dia tidak menemukan file nya di laptop. Sementara Ruhi menunjukkan proyeknya, Ruhi berkata pada Raman jika semalam hendak memknta Raman  mencetak gambar untuk proyeknya tapi karena Raman tertidur maka dia mencetak sendiri. Raman tertegun, Ruhi berkata jika dirinya menghapus bebrapa file dan cetakan gambarnya bisa keluar. Raman pun memarahi Ruhi dan Ruhi menangis. Ishita pun menenangkan Ruhi.

Raman meminta staffnya memulihkan filenya dan dia terlihat panik, Malhotra menelponnya dan dia mengatakan jika semuanya sudah siap dan dia akan segera datang, Raman mendapat sms dari Ishita yang mendoakan yang terbaik untuk Raman. Raman berkata akan mengambil laptp cadangan  dan meminta laptopnya segera diperbaiki.


Ishita berbicara dengan Rinki tentang kakak laki2 Dimple. Rinki berkata bahwa dia tidak tertarik dan meminta Ishita menjelaskan pada ibunya bahwa pendidikannya jauh lebih penting. Rinki lalu mendapat telepon dari teman sekelasnya. Rinki kemudian meminta Ishita berbicara dengan ibunya dan Rinki memeluknya.

Toshi mendengarnya dan berkata bahwa dirinya tidak akan melepaskan Rinki karena dirinya menghawatirkan Rinki, Romi meminta ibunya tidak memaksakan kehendaknya pada Rinki, Toshi pun mendamprat Romi. Ishita berusaha menenangkan.

Raman datang untuk presentasi dan berkata pada Malhotra bahwa dirinya terjebak kemacetan. Malhotra pun menyuruh Raman memulai presentasinya, semua orang pun menunggu Raman.

Raman mendapat telepon, staffnya menelpon dan mengatakan jika file nya tidak dapat di pulihkan. Staff itu meminta berbicara dengan Malhotra. Dia lalu mengatakan jika semua ini karena kesalahan manusia. Malhotra pun memarahi Raman karena kecerobohannya. Raman pun meminta hari lain untuk presentasi. Malhotra pun berkata bahwa mereka akan kehilangan kontrak dan dia tidak bisa mentolerir itu.

Ishita sedang bersama Ruhi di sekolahannya. Ishita melihat Aditya sendirian dan dia pun mengajak Ruhi untuk melihat proyek Aditya. Ishita mendengar  Shagun sedang berbicara ditelpon. Shagun menelpon seorang gadis yang dimintanya untuk mengerjakan proyek Aditya tapi gadis itu mengatakan jika ada kuliah mendesak dan tidak bisa mengerjakan proyek Aditya. Shagun pun kebingungan dan tidak tau bagaimana mendapatkan proyek untuk Aditya. Ishita dan Ruhi pun menggabungkan tangan mereka untuk membantu Aditya.

Raman mencoba membela diri dan Malhotra memarahinya, Malhotra marah dan meminta Raman istrirahat dari pekerjaannya, dia berkata akan memberikan proyeknya pada orang lain. Raman pun beranjak pergi.

Ruhi menunjukkan proyeknya dan membawa Aditya bersamanya. Kepala Sekolah menyukainya dan bertany milik siapakah proyek tersebut. Ruhi menjawab bahwa itu proyenya dan saudaranya, mereka berdua yang membuatnya. Aditya melihat namanya ditulis bersama nama Ruhi dan Ishita pun tersenyum. Aditya mengucapkan terima kasih pada Ruhi, Ruhi menyuruhnya mengucapkan terima kasih pada Ishita. Ishita berkata akan membelikan coklat untuk mereka berdua.

Raman pulang ke rumah dan merasa emosi. Ayahnya bertanya tentang presentasinya tapi Raman balik bertanya tentang pernikahan Rinki. Mereka berdua lalu membicarakannya. Raman berkata akan membuat pernikahan besar untuk Rinki dan akan merubah Romi dalam beberapa hari. Romi mendengarnya dan kemudian beranjak pergi. Tn. Bhalla pun memberkati Raman.

Pemenang proyek diumumkan dan pemenangnya adalah Ruhi dan Aditya. Ishita bertepuk tangan untuk mereka. Aditya dan Ruhi mendapat medali, mereka juga mendapat piala. Tapi Aditya kemudian mengatakan jika proyek ini Ruhi yang mengerjakannya, Aditya berkata jika Ruhi menambahkan namanya hanya untuk menyelamatkannya, Aditya tidak mau menerima pialanya. Kepala Sekolah pun salut dengan kejujuran Aditya, dia bangga Aditya mau menerimanya dihadapan semua orang. Mereka semua lalu bertepuk tangan. Aditya berterima kasih pada Ishita. Shagun melihat ikatan diantara ketuganya dan merasa cemburu. Shagun pun mengajak Aditya pergi. Ishita memeluk Ruhi dan berkata jika mereka telah menang. Aditya memandang mereka berdua dan segera pergi bersama Shagun.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 95 Tayang Kamis, 03 November 2016


Staff  kantor memanggil Mihir dan berkata jika Malhotra memanggilnya. Mihir kemudian menghadap Malhotra dan berbicara dengannya. Mihir berkata bahwa dirinya telah mengerjakan laporan proyek barunya. Malhotra merasa senang dan berkata akan merekomendasikan Mihir. Malhotra berpikir bahwa Raman telah mendebatnya dan sekarang dirinya akan membuat Mihir berdiri dihadapan Raman.

Keluarga Bhalla membicarakan tentang Aditya yang telah mengatakan kebenaran di hadapan semua irang dan mereka memuji tindakan Aditya. Toshi menyuruh Neelu membuat masakan kesukaan anak2.

Ishita kemudian pergi ke kamar mendatangi Raman, Raman memarahinya karena tidak mau mendengarkannya. Ishita pun menahan tangis dan pergi, dia mendatangi kama Ruhi dan menangis. Ruhi muncul dan bertanya mengapa dia menangis. Ishita tidak mengatakan apa2 tapi tau jika Ishita menangis karena Raman, Ruhi berkata akan bertanya pada ayahnya tapi Ishita melarang karena ayahnya sedang marah. Ishita meminta Ruhi berganti pakaian lalu Ishita beranjak keluar.

Ruhi pun mendapatkan ide dan dia mendatangi Raman lalu memarahinya karena telah membuat Ishita menangis, Ruhi berkata jika ishita hendak memberi kejutan padanya,Ruhi lalu bercerita tentang kejadian disekolah dan Raman merasa bangga karena Aditya mau berterima kasih pada Ishita. Raman lalu meminta maaf pada Ruhi tapi Ruhi menyuruhnya meminta maaf pada Ishita.

Ishita mendatangi kamar Ruhi dan bertanya2 karena Ruhi tidak ada di kamarnya. Ruhi membawa Raman dan meninggalkannya dim kamar bersama Ishita. Raman pun meminta maaf dan mengatakan jika suasana hatinya sedang buruk dan telah memarahinya. Mereka lalu membicarakan Aditya. Raman berterima kasih karena Aditya berubah lebih baik karenanya. Ishita meminta Raman meminta maaf sebanyak 10X atau pengacaranya yakni Ruhi Bhalla akan datang. Mereka lalu kembali mengobrol, Raman memegang tangannya dan Ishita pun beranjak pergi karena Toshi memanggilnya.

Shagun memarahi Aditya atas sikapnya tadi di sekolah karena memberi kesan seolah2 dirinya adalah ibu yang buruk. Aditya pun menjawab “ aku tidak ingin menyakitimu tapi Ruhi yang telah mengerjakan proyek itu..jika aku mengambil penghargaan itu jenis kakak seperti apakah aku ini..kau berkata Ishita merebut segalanya darimu jadi bagaimana aku akan merebut semua penghargaan itu dari Ruhi”. Shagun pun beranjak pergi. Aditya bergumam “maafkan aku bu..kebenaran adalah kebenaran..apa yang bisa aku lakukan”.

Mihir memeluk Raman dan berterima kasih karena telah merekomendasikannya hingga dirinya sekarang mendapat proyek besar dari Malhotra. Raman pun berpikir bahwa Malhotra memanfaatkan Mihir untuk membalas dendam padanya tapi jika ini baik bagi mereka maka aku tidak akan datang diantara mereka.

Toshi berkata jika Pammi menelponnya dan mengatakan jika lelaki yang akan dijodohkan dengan Rinki akan segera kembali ke Kanada. Toshi meminta Ishita segera berbicara dengan Rinki. Raman sendiri sedang memikirkan ucapan ayahnya dan memikirkan dirinya yang telah kehilangan kontrak besar. Raman bingung ingin membagi ceritanya dengan siapa.



Tayang Kamis, 03 November 2016
By :  ARIN