Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 127 Tayang Minggu, 04 Desember 2016 -Raman berbicara dengan Ishita,
Raman mengkhawatirkan Romi yang sedang pergi menemui Sarika tapi Ishita berkata
bahwa Romi harus menyadari kesalahannya, Romi akan berjuang untuk cintanya dan
dia akan menjadi suami yang lebih baik dan ayah yang baik.
Romi datang menemui Sarika dan
Sarika menghindarinya. Romi meminta maaf atas semua perilaku kasarnya dan
Sarika memarahinya. Romi berkata akan berubah dan dia pun menangis. Sarika pun
kemudian membicarakan semua pengeluaran untuk bayinya.
Rpmi pulang dan membiarkan
kondisi Sarika pada Ishita dan Raman, Romi berkata akan bekerja keras untuk
Sarika. Mereka semua [un bangga pada Romi.
Pagi harinya, Raman bertanya pada
Neelu tentang koran hari itu, Neelu berkata jika Romi yang membawanya. Romi
sedang mencari lowongan pekerjaan dan berbicara ditelepon dengan seseorang.
Raman mendengarkannya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 127
Raman kembali ke ruang tamu,
Toshi memintanya memakan parathas tapi Raman menolak dan bergegas ke kamarnya
dan bersiap2 ke kantor. Ishita mendatanginya dan mereka membicarakan Romi.
Romi bersiap hendak wawancara
kerja. Tn. Bhalla menyuruh Romi membawa mobilnya. SImmi memberitahu Raman jika
Aditya mengambil bagian dalam kompetisi tari dan Simmi menunjukkan formulirnya
pada Raman. Aditya kemdian datang dan menanyakan pada Simmi tentang
formulirnya. Raman menunjuk formulirnya dan bertanya tentang kontes tari tersebut.
Aditya berkata jka Vinni menari dengan baik dan memintanya untuk menjadi patner
tarinya. Ishita pun nampak sibuk berpikir.
Vinni berbicara dengan teman2nya
dan mengatakan jkka Aditya akan menjadi patner menarinya dan mereka akan
berlatih bersama, teman2nya mentertawakan dan berkata jika Aditya tidak tahu
apa2 tentang tarian dan Vinni pasti akan kalah.
Romi pulang dari wawancara dan
berkata jika dirinya tidak memenuhi kualifikasi lantaran pendidikannya. Toshi
meminta Romi brsabar. Romi berkata jika hanya punya waktu selama 30 hari. Simmi
memintanya untuk mengajarinya komputer karena Raman ingin dirinya bergabung di
kantornya, Simmi berkata nanti akan membayar Romi. Romi berkata tidak bisa
mengambil uang dari Simmi. Simmi pun berkata jika ini profesionalisme kerja.
Toshi menyuruh Romi agar segera bersiap, Romi pun setuju.
Aditya berbicara dengan Raman
tentang kontes tarinya. Raman mengatakan akan ada banyak pelatih tari yang akan
mengajarinya. Raman pun kemudian membicarakan tentang kontes Aditya btersebut
pada Ishita.
Romi mengajari Simmi dan Simmi
pun kemudian memberikan gaji pertama Romi. Simmi berkata membayar Romi dengan
begitu cepat karena tidak ingin kehilangan pengajar yang baik seperti Romi.
Romi tersenyum dan berterima kasih.
Romu memberikan sumbangan ke
panti asuhan dan meminta untuk bertemu dengan anaknya sekali saja. Lelaki
pengasuh panti tidak mengijinkannya. Romimkemudian memberikan hadiah utnuk
anaknya dan beranjak pergi. Sarika memandanginya dan menangis.
Sarika kemudian membawa hadiah
tersebut dan membacanya “untuk anakku..dari penghasilan pertama ayah”. Sarika
melihat hadiahnya dan menangis kembali.
Abhisek melihat kepergian Romi
dan bertanya2 mengapa Romi datang ke panti asuhan. Sarika sendiri menemui
bayinya dan menunjukkan hadiah dari Romi dan berkata bahwa ayahnya yang
memberikannya. Abhisek mendatangi panti asuhan dan bertanya pada lelaki
pengasuh panti, lelaki itu berkata jika Romi datang untuk memberikan sumbangan.
Abhisek kemudian beranjak pergi.
Sarika mendatangi lelaki pengasuh
panti dan berkata jka dirinya akan pergi, lelaki itu berkata jika ada seseorang
yang menanyakan Romi. Sarika berkata agar tidak memberitahu siapapun tentang
dirinya dan Rohit.
Raman sedang teringat Aditya dan
ucapan Ishita. Raman berkata jika Aditya kalah maka dia akan menjadi bahan
lelcon teman2nya. Raman pun mulai berpikir.
Raman mendatangi Kepala Sekolah
dan memastikan jika perusahaannya akan menjadi sponsor kontes tari tersebut.
Kepala Sekolah pun berterimakasih padanya, Raman keluar dan memikirkan rencana
baiknya kemdian, dia akan menjadi sponsor kontes tari Aditya dan tidak ada
seorangpun yang akan menghentikan Aditya untuk menjadi pemenang, Aditya akan
mengesankan Vinni.
Kepala Sekolah menelpon Ishita
dan membicarakan tentang Raman yang akan menjadi sponsor kontes tarinya. Ishita
pun terkejut mendengarnya. Beberapa saat kemdian Raman pulang ke rumah dan
Ishita marah padanya karena menjadi sponsor untuk kontes tari.
Pagin harinya, Toshi dan suaminya
tidak menemukan barang mereka, Ishita bertanya pada Raman tentang ponselnya.
Raman juga berkata jika kacamatanya juga menghilang. Semua orang kemdian
bertanya pada Neelu. Neelu tertawa dan berkata jika dirinya tidak tahu. Ruhi
tiba2 mncul dan berkata jika semua barang mereka ada padanya. Semua orang
melihat Ruhi dan merasa gembira. Ruhi berkata sangat merindukan Ishita dan dia
melarang gurunya memberitahu Ishita dan Raman bahwa dirinya akan pulang. Ruhi
berkata merencanakan semuanya bersama Neelu. Ishita pun memeluknya. Ruhi
bersikeras ingin menemui bayi Vandu. Ishita pun membawanya.
Shravan mendatangi Ruhi dan
bertanya mengapa dia menyentuh adiknya. Ruhi berkata jika dia juga adiknya.
Vandu mengehntikan Shravan dan membiarkan Ruhi bermain dengan bayinya. Ruhi
berkata akan bermain ketika Shravan pergi bermain bola. Ruhi kemudian beranjak
pergi. Vandu lalu bertanya pada Ishita apakah dia sudah berbicara dengan Raman
tentang Aditya. Ishita pun bergegas menemui Raman dan membicarakan tentang
Aditya yang begitu tertarik dengan Vinni. Raman tidak menganggapnya sebagai hal
yang serius tapi Ishita tetap meminta Raman untuk berbicara dengan Aditya.
Ruhi berbicara dengan Toshi
tentang perjalanannya. Ruhi juga ingin memberikan kacamata untuk Romi, Toshi
berkata jika Romi masih mencari2 pekerjaan dan dia bisa memberikannya nanti.
Toshi bertanya hadia apa yang akan diberikannya pada sang ayah. Ruhi pun
menunjukkan hadiahnya.
Mihir tengah berbicara dengan
Raman tentang bisnis. Raman kemudian membicarakan masalahnya bahwa Aditya
menyukai Vinni. Raman berkata bahwa Ishita memang benar bahwa usia Aditya saat
ini adalah usia untuk belajar untuk masa depannya. Raman bingung cara berbicara
dengan Aditya, MIhir memintanya menunjukkan pada Aditya tentang video kegilaan
remaja saat ini dsn Aditya nanti pasti akan memahaminya. Raman meminta Mihir
yang melakukannya tapi Mihir menolak dengan alasan tidak siap melakukannya.
Raman berkata akan mengurusnya.
Malam harinya Raman pulang,
Ishita membawanya untuk melihat kaki Aditya yang keseleo. Ishita berkata jika
Aditya sedang latihan dan dia keseleo. Raman pun kemudian berbicara dengan
Aditya.
Vinni datang dengan membawa bunga
untuk menjengu Aditya. Dia berkata tidak akan ambil bagian dalam kontes tari
tanpa Aditya. Ishita berkata jka Aditya beruntung mendapat teman baik seperti
Vinni. Vinni pun kemudian pamit pergi. Rman pun berkata agar Aditya mengingat
apa yang dikatakannya tadi.
Ishita memuji Raman karena telah
berbicara dengan baik pada Aditya, mereka pun mengobrol. Raman berkata jika
dirinya beruntung mendapatkan Ishita dalam hidupnya karena Ishita bisa
membuatnya me jadi lebih baik lagi dan menjadi ayah yang baik juga. Ishita pun
memeluk Raman.
Shravan dan Vandu bertengkar
mengenai bayi Vandu. Raman dan Ishita datang melihat mereka. Shravan menyuruh
Ruhi berbicara pada orangtuanya sendiri untuk memberikan seorang bayi. Ruhi pun
menangis. Semua orang pun terlihat terkejut. Vandu meminta maaf pada Ishita
atas apa yang diucapkan Shravan. Ishita mengiyakan dan beranjak pergi Raman pun
menyusulnya.
Toshi menenangkan Ruhi. Ruhi
merasa sedih atas Ishita karena tahu dia tidak akan bisa memberikan bayi. Ruhi
merasa marah pada Shravan. Ishita dan Raman memandang Ruhi dan meneteskan
airmata. Raman pun memberitahu Ruhi jika ibu Ishi nya tidak merasa sedih. Ruhi
tau jika Ishita pasti akan menangis. Ruhi meminta Raman pergi untuk meyakinkan
Ishita.
Ishita menangis dikamarnya dan
mengingat insiden waktu itu. Raman sendiri mengingat kemesraannya bersama
Ishita waktu menari dan tersenyum. DIa lalu mematikan lampu dan mulai menari
untuk Ishita. Ishita mencari2nya dan Raman keluar dari dalam lemari dan
kemudian menari bersama Ishita. Mereka saling perang bantal dan semakin
mendekat satu sama lain.
Toshi dan suaminya mendengar suara
lagu dan bertanya apa yang terjadi. Raman meminta mereka untuk memahaminya.
Toshi dan suaminya pun beranjak pergi. Ishita berterimakasih pada Raman atas
semua usahanya. Raman berkata tidak suka melihatnya menangis. Raman meminta
Ishita memikirkan ucapannya sebelumnya bahwa dia jga pasti bisa hamil.
Romi berbicara dengan temannya
dan berkata bahwa dirinya ingin pekerjaan dengan segera, teman Romi lalu
mendapat panggilan telepon dan setelah itu dia menawari Romi untuk pekerjaan
memperbaiki komputer. Romi pun setuju.
Romi datang menemui dokter dan dokter
mengatakan jika dirinya sedang stres, laptopnya tidak berfungsi dan disitu ada
banyak data, dia ingin memulihkan datanya. Dokter lalu mendapat panggilan
telepon dan meminta Romi untuk tetap duduk dan memintanya untuk tidak menyentuh
apapun. Sarika kemudian mendatangi ruangan dokter dan melihat Romi, dia menduga
jika Romi mengikutinya dan bertanya apa yang dilakukannya dengan laptop sang
dokter. Romi berkata pada Sarika jika dia telah salah paham, Romi berkata jika
dirinya sedang memeriksa dan memperbaiki laptopnya.
Raman dan Mihir membicarakan
tentang Jhakad yang sedang sudah membicarakan tentang anak tidak sah Romi.
Raman berkata akan menemui Bansal dan menunjukkan pada Jhakad bahwa dirinya
masih bisa mendapatkan investor.
Romi berhasil memperbaiki laptop
dan memulihkan datanya. Dokter berterimakasih dan merasa senang. Dia membayar
Romi dan meminta nomer ponselnya karena
temannya juga membutuhkan bantuannya. Sarika pun memandang mereka.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 127 Tayang Minggu, 04 Desember 2016
Shravan meminta maaf pada Ruhi
dan Ruhi memaafkannya. Para orangta merasa senang. Ruhi dan Shravan pun melihat
bayi bersama2. Shravan berkata agar Ruhi tidak sedih karena ibunya
memberitahunya jika orangtua Ruhi tidak akan bisa memberikan bayi, Shravan
berkata akan membiarkan Rhi bermain2 dengan adiknya. Ishita mendengarkan mereka
dan menjadi sedih. Ishita memberikan jus pada mereka, Ruhi melihat Ishita
bersedih. Shravan lalu membawa Ruhi pergi bermain dan mereka beranjak pergi.
Ishita masih berpikir dan menjadi sedih.
Raman pulang dan menanyakan Ruhi,
Ishita berkata jika Ruhi ke rumah nenek Madhavi. Raman berkata jika dirinya
akan pergi ke Mumbai untuk menemui rekan bisnisnya yaitu Bansal. Toshi meminta
Ishita untuk pergi bersama Raman. Ishita menolak karena harus menemani
anak2nya. Raman berkata jka Ishita bisa menyusul. Toshi mengiyakan dan berpesan
agar lain kali Raman mengajak istrinya.
Raman sedang memberikan
presentasinya.Setelah itu seorang lelaki kemudian berkata bahwa mereka akan
memberikan waktu 10 menit untuk beristirahat.
Tayang Minggu, 04 Desember 2016
By : ARIN