Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 133 Tayang Sabtu, 10 Desember 2016 -Romi mengunjungi temannya dan tahu tentang Bala yang memesan 20 komputer. Romi pun shock dan berpikir apa yang dikatakan Sarika memang benar. Romi bertanya2 mengapa Ishita melakukan hal ini.
Raman dan Bala sedang membicarakan masalah Bala. Bala meminta Raman mendukungnya, Raman menyuruhnya memberikan hadiah pada Vandu dan menangkan kemarahannya. Ishita muncul dan bertanya apa yang sedang Raman jelaskan pada Bala. Ishita mengatakan bahwa Mihir akan datang untuk beberapa pekerjaan. Raman pun beranjak pergi.
Ishita lalu bertanya pada Bala tentang pertengkarannya dan Vandu. Bala menjelaskannya dan berkata akan memberikan Vandu hadiah, Bala meminta Ishita menelpon Vandu untuk menanyakan tipe cincin seperti apa yang disukainya. Ishita pun menelpon Vandu dan meloudspeaker panggilannya. Ishita berkata kalau Bala mendatangi rumahnya, Vandu pun berkeluh kesah pada Ishita dan meminta berbicara dengan Bala, Ishita mengatakan jika Bala sedang bersama Raman, lalu Ishita bertanya tentang pilihan cincin Vandu. Vandu pun mengatakan pilihannya. Bala dan Ishita tersenyum.
Vishwa mengajak Tn. Bhalla berbicara tentang kesalahpahaman yang terjadi dengan Raman. Vishwa berkata pada Tn. Bhalla kalau Raman ingin meminta maaf padanya. Tn. Bhalla berterimakasih kaena Vishwa sudah menjadi teman yang baik dan memberinya nasohat. Tn. Bhalla pun kemudian beranjak pergi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 133
Bala bergabung dengan Raman dan Mihir, Raman meminta ishita menyiapkan makan malam. Mihir berkata Simmi dan Rinki akan segera datang. Tn. Bhalla kemudian muncul. Raman dan Ishita memintanya untuk makan malam. Bala pamit pergi. Mihir dan Tn. Bhalla memintanya ikut bergabung. Tn. Bhalla berkata Toshi akan datang 2 hari lagi. Ishita berkata sangat merindukannya. Raman berkata jika ayahnya jauh lebih merindukannya.
Rohit menangis dan Ishita meminta Sarika memberikan Rohit padanya. Romi muncul dan menghentikan Ishita. Romi marah dan berteriak agar Ishita menghentikan drama kasih sayang palsunya karena dia sudah menghancurkan hidupnya. Raman bertanya apa maksud ucapan Romi. Romi lalu mendebat Raman bahwa dia tidak pernah menganggapnya penting. Tn. Bhalla datang dan bertanya mengapa mereka bertengkar. Rinki dan Simmi kemudian datang. Simmi berusaha menghentikan Romi.
Raman menyuruh Romi berbicara dan dia berkata akan melenyapkannya jika dia berbicara buruk. Romim kembali mendebat Raman. Mihir meminta Romi berbicara dengan sopan pada Raman. Romi pun mendorong Mihir karena mencoba mengajarinya. Raman pun menampar Romi. Romi dan Mihir pun berdebat. Romi oun menghina Mihir dan berkata bahwa dia tidak berarti apa2 tanpa Raman. Raman pun memukul Romi. Semua orang mencoba menghentikan Raman. Romi masih saja berdebat. Sarika membawanya ke kamar. Ishita juga membawa Raman. Rinki juga menangis Mihir dan mengajaknya pulang. Tn. Bhalla cemas menyaksikan pertikaian anak2nya.
Romi menangis dan Sarika mencoba mengajaknya berbicara. Sarika menangis dan mengatakan jika Raman dan Ishita tidak mendukung keluarganya. Romi menyetujui ucapan Sarika, Raman lebih menyayangi Mihir dan Bala menurutnya.
Raman meminta Ishita menghentikan tangisannya, Raman berkata bahwa semua orang sudah menunjukkan sikap aslinya, pertama Rinki dan sekarang Romi. Ishita berkata “aku mungkin telah melakukan hal yang salah..bagaimana bisa dia berkata seperti itu padaku”. Raman pun menangkan Ishita.
Mihir mengatakan pada Rinki bahwa mereka harus berhenti untuk pergi ke rumah keluarga Bhalla. Rinki berkata jika semua itu bukan salahnya dan Rinki kembali berbicara melawan Raman. Mihir mencoba membuat Rinki mengerti dan memintanya menghentikan bahasan ini. Rinki setuju dan Mihir memeluknya.
Pagi harinya, Ishita berdoa pada Dewa agar membuat semuanya membaik di dalam rumahnya dan agar rumahnya mendapatkan ketenangan. Dia lalu menerima telepon dari Toshi dan berkata semua baik2 saja, Ishita memintanya segera pulang karen Rohit sangat merindukannya.
Neelu mengatakan Sarika memberikan pakaian2 ini untuk dibuang ke temat sampah. Ishita teringat bahwa dia memberikannya pada Sarika dan Ishita meminta Neelu untuk tidak membuangnya. Ishita mengambil pakaian2 itu dan berkata “kesalahpahaman semakin bertambah..bagaimana seharusnya aq menjelaskan hal ini”.
Ishita mengembalikan pakaian2 bayi itu pada Vandu, Vandu bertanya apakah Sarika menolaknya, Ishita berbohong dan mengatakan jika Sarika sudah memiliki banyak pakaian. Vandu lalu memintanya untuk makan. Ishita berata harus segera pergi ke klinik. Vandu bersikeras mengajaknya makan.
Bala berbicara dengan Ishita dan bertanya mengapa Romi terlihat marah, Ishita juga berkata jika dirinya tidak tahu mengapa Romi bersikap demikian. Sementara Rinki bertanya pada Mihir apa kejutan untuknya. Mihir berkata mereka akan ke Amerika selama sebulan dan Rinki bisa shopping disana. Rinki mengira Mihir mendapat pekerjaan baru disana tapi Mihir membantah dan berkata bahwa di sana untuk mengurus proyek barunya. Rinki dan Mihir pun kembali berdebat. Rinki lalu mengatakan “apakah kau masih menyembah lelaki itu (Raman) setelah melihat segalanya ?”. Raman mendatangi mereka dan mendengarkan semuanya. Rinki pun bergegas pergi. Mihir sekali lagi meminta maaf
pada Raman atas sikap Rinki. “tidak usah khawatir..aku tau Rinki..aku tidak
peduli apa yang dipikirkannya..cek berkas ini” kata Raman. Setelah itu Raman
bergegas pergi. Mihir berkata “aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Rinki..aku
akan memesan sebuah buku untuk membuatnya tenang”.
Vinni datang menemui Aditya dan
kemudian dia melihat Rohit. Aditya dan Vinni duduk dekat mainan, Rohit lalu
menangis terus menerus, Sarika muncul dengan khawatir dan bertanya apa yang
terjadi dan mengapa Rohit begitu kencang menangis. Sarika lalu melihat ruam di
tangan Rohit, Aditya meminta maaf dan berkata itu terjadi karenanya.
Raman puang ke rumah dan melihat
Sarika memarahi Aditya, Sarika lalu menampar Aditya dan Aditya pun terkejut.
“apa-apaan ini..”, kata Raman. “tidakkah kau lihat apa yang dilakukan Aditya”,
kata Sarika. Simmi membawa Aditya dan Vinni pergi.
Romimkemudian datang dan berdebat
dengan Raman Sarika menangis dan meminta Romi untuk tidak bertengkar karena
Raman memang tidak mengharapkannya untuk menjadi bagian dari rumah ini, Sarika
berkata bahwa Raman tidak menyukainya, Sarika berkata bahwa Raman pernah
menawarinya uang agar menjauh dari Romi, Raman menjawab bahwa situasinya
berbeda saat itu.
Romi meminta Sarika untuk tidak
menangis, Romi bertanya mengapa semua menangis karena Raman. Raman berkata
bahwa tidak ada yang menyadari kesalahan mereka. Tn. Bhalla muncul dan bertanya
masalah apa yang sedang terjadi. Raman berusaha menjelaskan tapi Tn. Bhalla
menyuruhnya berbicara dngan sopan pada Sarika. Raman pun berkata akan pergi
dari rumah ini karena telah mendengar semuanya dari setiap orang. Raman lalu
beranjak pergi dan di ikuti Ishita. Ruhi memandang mereka dan menangis.
Vandu dan Bala berbicara dengan
Vishwa dan memintanya berbicara dengan Raman sekali saja karena Raman pasti
akan mau mendengarkannya. Vishwa pun mengangguk setuju.
Raman sedang berkemas2. Ishita
berkata akan meminta maaf pada semuanya tapi Raman bersikeras ingin pergi
meninggalkan rumah. Aditya datang sambil menangis dan berkata akan meminta maaf
pada Sarika serta bukan maksutnya untuk melukai Rohit. Raman menyuruh Aditya
berkemas di kamarnya dan menyuruhnya untuk memberitahu Ruhi juga.
Ishita menasihati Raman dan
mengatakan bahwa jika mereka pergi meninggalkan rumah maka Aditya akan merasa
bersalah. Raman berkata akan tetap pergi bersama anak2nya dan mempersilahkan
Ishita untuk tetap tinggal jika mau. Ishita pun menangis. Raman, Ishita dan
anak2 muncul dengan membawa koper mereka. Semua anggota keluarga memandang
mereka, Simmi sambil menangis meminta ayahnya menghentikan Raman. Tn. Bhalla
berkata kalau Raman pergi karena kei nginannya sendiri jadi untuk apa dihen
tikan.
Sarika juga meminta Romi
menghentikan mereka karena ini kesalahannya telah menampar Aditya. Romi
menolak. Ishita dan anak2 pun menangis. Raman mulai berjalan pergi tapi Simmi
menghalanginya. Vishwa juga kemudian datang dan Simmi memintanya menghentikan
Raman. Vishwa berkata tidak ingin menjelaskan apapun karena sudah sangat
terlambat, Vishwa meminta mereka tinggal di rumahnya, Ishita setuju demi anak2,
Raman pun setuju dan mereka pindah ke rumah keluarga Iyer.
Neelu meminta Simmi untuk segera
makan, Simmi menangis dan menolak tawaran Neelu. Neelu pun meminta Romi untuk
makan tapi Romi juga menolak. Neelu pergi pada Tn. Bhalla dan dia juga tidak
merespon tawaran Neelu. Tn. Bhalla menangis dan berkata bahwa rumah nya telah
hancur. Ishita menelpon Neelu dan memintanya memberikan obat2an Tn. Bhalla.
Neelu mengatakan jika tidak ada yang mau makan, Neelu meminta Ishita kembali.
Ishita berkata bahwa dirinya tidak bisa berbicara dengan Raman sekarang, Ishita
meminta Neelu memberitahu Simmi agar membuat ayah mertuanya mau minum susu.
Neelu pun bergegas pergi. Ishita bertanya2 apa yang terjadi dengan mereka semua.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 133 Tayang Sabtu, 10 Desember 2016
Mihika membawa anak2 dan pergi.
Ishita melihat Raman sedang sedih dan mengatakan kalau laptopnya tidak bisa
dipakai. Ishita pun mengecharge laptop tersebut. Raman kemudian berbagi
kesedihannya dengan Ishita dan memeluknya. Ishita berkata akan selalu
bersamanya.
Toshi pulang kerumah dan dengan
bahagia berbicara dengan semua orang. Dia lalu menanyakan Raman dan Ishita. Tn.
Bhalla dan Simmi mengatakan kalau Raman dan Ishita tidak ada di rumah. Toshi
berpikir akan menelpon mereka. Tn. Bhalla berkata bahwa mereka telah
meninggalkan rumah. Toshi terkejut dan bertanya mengapa bisa terjadi. Toshi
mulai menangis pada suaminya. Tn. Bhalla mengatakan bahwa Raman sudah menjadi
pria yang sukses dan tidak membutuhkan keluarganya lagi, dia juga sudah tidak
peduli pada keluarganya.
Toshi pergi ke rumah keluarga
Iyer dan memanggil Raman keluar. Raman keluar dan menyentuh kakinya tapi Toshi
menamparnya lalu mengomelinya karena membuat suaminya menangis untuk pertama
kalinya. “bagaimana bisa kau meninggalkan rumah ketika ayahmu memarahimu”, kata
Toshi. Semua orang pun memandangi mereka.
Toshi bertanya pada Ishita
mengapa tidak berusaha menghentikan rumah, Toshi berkata tidak akan memaafkan
mereka semua. Toshi menangis dan he dak pergi tapi Raman menghentikannya dan
berkata jika semua ini adalah kesalahannya. Toshi kembali mengomelinya. Setelah
itu dia bergegas pergi. Ishita meminta Raman berbicara dengan Tn. Bhalla. Raman
hanya diam dan pergi ke kamar. Ishita perg keluar rumah dan melihat Toshi
pingsan di kantai. Ishuta memanggil Raman dan semuanya, Ishita meminta Toshi
untuk bangun.
Dokter memeriksa Toshi, Ishita
kemudian berbicara dengan dokter dan setelah itu sang dokter pun melangkah
pergi. Ishita berdiri diluar rumah dan kemudian memutuskan menemui nToshi,
Ishita meminta semua orang keluar karena dia ingin berbicara dengan Toshi. Tn.
Bhalla, Simmi dan Romi pergi keluar kamar. Ishita mulai berbicara dengan Toshi.
Ishita ingin semua kembali membaik dan berkata tidak bisa mengerjakannya
sendirian, Ishta meminta Toshi membantunya untuk membuat perubahan. Mereka pun
saling berjabat tangan dan tersenyum.
Aditya dan Ruhi sedang berbicara
tentang masalah dirumah mereka, Ruhi membuatkan makanan untuk Aditya dan
membuatnya tersenyum, Ruhi berkata bahwa Ibu Ishi akan membuat semuanya
membaik.
Ruhi menangis dan berbicara
dengan Vishwa, Vishwa pun mencoba menenangkannya. Ishita juga menenangkan Ruhi
dan berkata akan memberikan kejutan untuknya, Ishita berjanji akan membuat
semuanya kembali membaik. Ishita meminta Ruhi mempercayainya.
Ishita meminta Ruhi untuk membantunya.
Ruhi berkata kalau Aditya menyalahkan dirinya sendiri. Ishita berkata akan
menyatukan keluarganya dan tentu saja dengan bantuan Toshi. Ruhi berkata jika
dia sangat mencintai ibu Ishi-nya. Ruhi berkata jika Ishita adalah ibu terbaik
di dunia, dan Ishita menjawab semua itu karena dia memiliki putri terbaik di
dunia.
By : ARIN