Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 148 Tayang Minggu, 25 Desember 2016 -Ruhi memeluk Ishita dan menangis.
Ishita pun berkata bahwa dirinya dan Raman tidak akan pernah meninggalkannya.
Ishita berjanji untuk itu dan dia memeluk Ruhi, lalu dia menyuruh Ruhi untuk
tidur. Mereka lalu mendengar Raman berteriak. Ishita meminta Simmi untuk
menidurkan Ruhi lalu dia bergegas keluar untuk melihat.
Raman menampar dan menghajar
Mihir, dia bertanya mengapa dia berbohong bahwa sebenarnya dia sudah berada di
Delhi sejak 2 hari yang lalu. Bala bertanya bagaimana dia bisa tahu. Raman
menjawab bahwa Pathak yang memberitahunya. Raman berkata bahwa MIhir telah
menipu mereka semua. Ishita memintanya untuk tenang. Raman berkata bahwa
adiknya telah tiada. Ishita meminta Mihir memberitahu Raman mengapa dia
berbohong.
Ishita meminta Raman memberi
kesempatan pada Mihir untuk berbicara. Dia juga meminta Mihir untuk mengatakan
yang sebenarnya. Mereka semua bertanya pada Mihir. Raman kembali menghajar
Mihir. Bala meminta Raman mengendalikan diri.
Mihir hanya diam tidak mengucap
sepatah katapun. Raman berkata bahwa polisi akan datang dan bertanya pada Mihir
tentang kebenarannya. Ishita menolak dan berkata bahwa mereka tidak akan
membawa Mihir ke kantor polisi karena dia bagian dari keluarga. Tapi Raman
berkata bahwa dirinya telah melakukan banyak hal untuk Mihir dan sekarang dia
akan memberitahu polisi tentang kebenarannya, Raman pun pergi menyeret Mihir.
Mihika menangis dan berkata pada
Vishwa bagaimana bisa Raman tidak mempercayai Mihir. Vishwa berkata bahwa Raman
berekasi karena adiknya meninggal, dia marah dan tegang. Vishwa yakin bahwa
Raman akan mengeluarkan Mihir dari penjara dalam 2 atau hari.
Mihika berkata bahwa mungkin saja
Mihir berada di Delhi untuk urusan kerja, Mihika berkata bahwa ini tidak adil
untuk Mihir dan Mihika berniat untuk membuktikan jika Mihir tidak bersalah.
Mihika berkata akan pergi ke kantor polisi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 148
Abhisek tengah menginterogasi Mihir.
Ishita dan Raman berdiri diluar penjara. Ishita meminta Raman untuk
menghentikan interogasi Mihir, Raman berkata biar polisi mengerjakan tugasnya,
Raman kemudian beranjak pergi.
Abhisek bertanya pada Mihir
mengapa dia membunuh Rinki, Mihir menjawab jika dirinya tidak membunuh Rinki.
Abhisek pun bertanya mengapa dia membohongi semua orang tentang kedatangannya
di Delhi, Abhisek bertanya apa yang dilakukannya selama 2 hari kemarin. Ishita
meminta Mihir mengatakan alasannya.
Mihir pun bercerita bahwa dirinya
mengetahui jika Rinki berselingkuh karena teman Rinki mengirimkan foto Rinki
dan Kumar, Mihir berkata bahwa dirinya datang hanya untuk membuktikan
perselingkuhan Rinki dan tidak memberitahu siapapun tentang kedatangannya.
Mihir menambahkan bahwa dirinya mengikuti Rinki untuk menangkap basah dia dan
Mihir melihat Rinki tidak pergi masuk ke taman bermain tapi menunggu seseorang,
Mihir juga melihat Ishita dan Kumar sedang berbicara dan mendengar semua, Mihir
yakin jika Rinki dan Kumar telah berselingkuh.
Mihir berkata bahwa kemudian dia
melihat Romi, Mihika dan Ruhi mendatangi
taman bermain tersebut. Mihir melanjutkan bahwa dirinya telah hancur dan tidak
tahu harus berbicara dengan siapa, Mihir berkata bahwa setelah itu dirinya
pergi dan tidak membunuh Rinki. Abhisek berkata bahwa Kumar juga pergi dari
sana dan sopir taksi memberikan pernyataannya, “bagaimana bisa aku percaya
bahwa kau pergi dari sana??kau memiliki motif untuk membunuh Rinki karena kau
telah ditipu olehnya”, kata Abhisek.
Mihir kembali berkata jika
dirinya tidak membunuh Rinki karena dirinya mencintai Rinki. Abhisek pun
memutuskan bahwa hingga pihak kepolisian mendapatkan pistol dan laporan
forensik maka Mihir akan berada dalam tahanan kepolisian karena Raman telah
mengajukan kasus pembunuhan pada Mihir.
Ishita meminta Mihir mengatakan
sesuatu untuk membuktikan bahwa dia tidak melakukan semua ini. Mihir berkata “bagimana
bisa Raman berpikir jika aku yang telah membunuh Rinki..aku tidak memiliki
bukti..aku telah mengatakan semua kebenarannya..aku tidak membunuh Rinki..dia
istriku”. Ishita pun menangis mendengarnya.
Ishita meminta Raman
menyelamatkan Mihir, Ishita juga berkata bahwa Mihir telah mengatakan semuanya
tentang perselingkuhan Rinki dan dia datang ke Delhi untuk mengetahu hal
tersebut. Raman berkomentar bahwa seharusnya Mihir memberitahunya, dia telah
menghancurkan kepercayaan yang diberikannya. “aku tidak bisa melakukan apa2
untuknya..kau tetaplah disini jika kau mau”, kata Raman, dia lalu bergegas
pergi. Ishita berbicara sendiri, “bagaimana bisa kami meninggalkan Mihir dalam
keadaan seperti ini”.
Mihika datang untuk menemui Mihir
dan meminta Abhisek untuk mengijinkannya, Abhisek pun mengijinkan Mihika
menemui Mihir. Mihika mendatangi Mihir dan menangis. Mihir memintanya untuk
meninggalkannya. Mihika meminta Mihir berbicara padanya tapi Mihir menolak
untuk berbicara dngan siapapun. Mihika bertanya, “mengapa kau berbicara seperti
ini?”. “apa yang harus ku katakan !! tidakkah kau lihat dimanakah aku sekarang
ini !! Raman mengajukan kasus melawanku..tidak ada seorang pun yang
mempercayaiku!!”, kata Mihir dengan berteriak pada Mihika.
Abhisek datang dan berkata pada
Mihir bahwa tidak seharusnya dia berteriak pada Mihika. Mihika meminta Abhisek
untuk tidak ikut campur dan memintanya pergi karena Mihir adalah teman lamanya
dan Mihika berkata jika dirinya mengetahui tentang Mihir dengan sangat baik.
Abhisek tertegun mendengarnya dan kemudian beranjak pergi.
Mihika kemudian berbicara dengan
Mihir dan memintanya untuk melihatnya. Mihika berkata bahwa sampai dirinya bisa
membuktikan dia tidak bersalah maka dirinya akan terus mencoba yang terbaik
untuk membebaskannya. Mihir menangis dan membalikkan badan. Mihika kemudian
beranjak pergi.
Mihika berterimakasih pada
Abhisek dan beranjak pergi dari sana. Abhisek bertanya2 apakah ada hubungan
pertemanan yang erat diantara Mihika dan Mihir atau ada hal yang lain.
Manoj datang menemui Raman, Raman
berkata bahwa semua anggota keluarganya pergi ke kuil dan Ishita pergi ke
sekolah anak2nya. Raman meminta maaf karena tidak datang untuk mengetahui
perkembangan Shagun sejak 15 hari lalu. Manoj berkata bahwa seperti yang
diinginkan Raman, dirinya tidak memberitahu Shagun tentang penagkapan Mihir dan
pembunuhan Rinki karena Shagun tidak akan bisa memahami hal tersebut dan bisa
membuat stres. Raman bertanya kapan laporannya akan keluar, Manoj berkata bahwa
malam nanti mereka akan mengetahui tentang kehamilan Shagun.
Raman dan Manoj pun kemudian
berbicara tentang Shagun. Raman memberitahu Manoj kesukaan Shagun dan perubahan
suasana hatinya selama mengandung Aditya. Shagun kemudian menelpon Manoj dan
berkata akan pergi bekerja karena merasa bosan berada di rumah. Manoj
melarangnya dan berkata akan segera pulang dengan laporannya. Raman pun
teringat keadaan yang sama saat Shagun mengandung Aditya, bagaimana dia
menyanyikan lagu untuk Shagun untuk emngatasi kebosanannya. Raman kemudian
mengambil alih telepon Manoj dan menyanyikan lagu untuk Shagun. Shagun senang
sekali Raman mengingatnya. Raman berkata bahwa lagu ini bisa membuatnya tenang.
Raman meminta Shagun untuk tetap tinggal di rumah seperti perintah Manoj.
Shagun pun setuju. Setelah itu Manoj berpamitan dan mereka melihat Ishita.
Manoj meminta maaf pada Ishita atas apa yang telah terjadi kemudian dia
beranjak pergi.
Ishita memberitahu Raman tentang
sekolah Ruhi dan menceritakan semuanya. Raman hanya berpikir bahwa anaknya dan
Ishita akan segera lahir di dunia, Raman lalu pergi dengan diam2. Ishita pun
berkata bahwa Raman memiliki waktu menyanyikan lagu untuk Shagun tapi tidak
memiliki waktu untuk berbicara dengannya, Ishita pun sedih dan bertanya2
mengapa Raman berubah.
Mihika berbicara denganAbhisek
dan bertanya bahwa ini sudah 15 hari dan Mihir terlalu lama di tahan. Abhisek
berkata jika ini kasus pembunuhan dan Mihir adalah tersangka utamanya. Mihika
berkata bahwa ini kesalahan Abhisek karena dia tidak bisa menangkap pelaku
sesungguhnya dan menahan orang yang tidak bersalah. Abhisek berkata bahwa Mihir
berada di penjara juga ada alasannya, pengadilan yang akan memutuskan apakah
Mihir beralah atau tidak, Abhisek berkata bahwa dirinya hanya menjalankan
tugasnya saja.
Mihika menangis dan masih membela
Mihir. Dia berkata bahwa Mihir tidak mengatakan apa2 karena dia tidak bersalah,
dia hanya merasa hancur Raman telah menganggapnya melenyapkan Rinki. Mihika
meminta Abhisek membebaskan Mihir. Abhisek meminta maaf karena tidak bisa
membantunya. Mihika mendebatnya dan kemudian pergi dengan marah.
Ashok dan Sooraj berbicara di
rumah tentang Raman dan Mihir yang terpecah belah. Tapi Ashok bertanya2 mengapa
Shagun tidak melakukan apa2 untuk membebaskan Mihir. Ashok merasa Shagun belum
mengetahui hal ini. Sooraj meminta Ashok untuk fokus dalam bisnis. Ashok
menyuruh Sooraj untuk menangani bisanisnya, dia berkata bahwa Shagun tidak akan
tinggal diam, Ashok berkata akan pergi dan menghancurkan kehidupan Raman.
Manoj gugup saat memeriksa
laporan Shagun, dia merasa senang mengetahui bahwa Shagun positif hamil dan dia
memberitahu perawatnya. Ashok datang dan memandanginya, Manoj meminta perwat
menyiapkan bunga dan kue karena dirinya akan memberikan kabar baik pada Shagun Ashok kemudian bertanya kabar baik
apa yang dimaksudnya. Manoj meminta Ashok untuk pergi. Ashok berkata jika
dirinya ingin tahu jika itu berita yang berhubungan dengan Shagun. Manoj tetap
menyuruhnya pergi. Ashok pun pergi dan berkata bahwa sikap Manoj terlalu
berlebihan dan Ashok memutuskan un tuk menemui Shagun dan mengetahui tentang
kabar baik tersebut.
Bala membawa bunga dan merasa
bahagia bahwa Vandu akan segera datang setelah sekian lama Bala lalu mendapat
telepon dari Vandu dan Bala sedih mengetahui jika Vandu belum bisa pulang. Bala
pun memintanya untuk melanjutkan pekerjaannya dan panggilan berakhir. Bala
membuang bunganya dan beranjak pergi.
Ashok mendatangi Shagun, Shagun
mengusirnya pergi tapi Ashok kemudian berbicara tentang pembunuhan Rinki dan
bagaimana Raman menyalahkan Mihir atas insiden tersebut, Ashok berkata jika
Mihir telah dipenjara selama 15 hari. Shagun terkejut dan menangis, lalu dia
bergegas pergi untuk melihat Mihir.
Mihika pulang ke rumah dan berbicara
dengan Mihika. Mihika bertanya akankah Raman membebaskan Mihir Ishita berkata
bahwa Raman tidak mau mendengarkannya. Mihika berkata bahwa ini tidak adil
untuk Mihir karena dia tidak bersalah. Ishita berkata akan pergi menemui Mihir.
Ishita memeluk Mihika dan memintanya untuk menjaga diri. Mihika berharap ada
yang mengasihi Mihir dan bertanya2 siapa yang akan membebaskannya.
Shagun menemui Abhisek dan
bertanya bagaimana bisa dia memaukkan Mihir ke dalam penjara. Ishita datang ke
sana dan memandang Shagun. Abhisek menjawab bahwa Mihir tersangkut kasus
pembunuhan. Shagun berkata bahwa Mihir tidak akan bisa melakukan hal tersebut.
Manoj juga kemudian muncul Shagun berteriak dan pingsan. Abhisek meminta
seseorang untuk mengambilkan air dan berkata bahwa stres tidak baik untuk Shagun karena dia sedang hamil. Ishita
terkejut mendengarnya. Manoj kemudian memercikkan air ke wajah Shagun dan membuatnya
meminum air. Manoj pun kemudian mengomeli Shagun. Abhisek menawarkan un tuk
menelpon ambulans tapi Manoj menolak karena dirinyan juga dokter. Dia lalu
membawa Shagun pergi. Ishita bersembunyi dan berpikir bahwa Shagun sedang hamil
dan anak siapakah yang dikandungnya.
Raman dan Simmi mendatangi rumah
Rinki dan Mihir untuk memilah2 barang. Raman kemudian berbicara dengan Manoj di
telepon tentang Shagun. Raman senang mengetahui kehamilan Shagun dan ebrtanya
apakah bisa dirinya memberitahu Ishita. Manoj memintanya menunggu hingga 6
minggu. Raman setuju dan berkata akan segera datang menemui Shagun. Manoj
mengiyakan dan meminta Raman berbicara dengan Shagun nanti karena dia sedang
mengkhawatirkan Mihir.
Simmi melihat Raman menangis
bahagia dan bertanya apa yang terjadi. Raman berkata bahwa kebahagiaan dan
penderitaan datangnya bersamaan. Simmi bertanya apa yang dimaksudnya. Raman
berkata akan ada berita baik. Simmi emmintanya memberitahunya tapi Raman berkata
akan memberitahunya jika waktunya telah tiba. Raman lalu memintanya membawa
barang2 ke rumah, dia berkata akan segera mempercepat rapatnya dan pulang ke
rumah. Simmi pun brtanya2 kabar baik apa yang dibicarakan Raman.
Ishita pulang ke ruamh dan menelpon
Raman tapi Raman tidak men jawabnya, Ishita pun bertanya apakah Raman pergi ke
rumah Rinki. Neelu mengiyakan pertanyaan Ishita.Ishita berkata bahwa dirinya
akan berbicara dengan Raman tentang kehamilan Shagun.n
Shagun merasa marah dan berbicara
dengan Manoj tentang Mihir, Shagun menginginkan pengacara karena Mihir tidak
bersalah. Manoj berkata bahwa stres tidak baik untuknya. Raman kemudian datang
dan meminta Shagun untuk tenang. Shagun menegur Raman karena telah me njebloskan
Mihir ke dalam penjara. Raman berkata bahwa polisi mendapatkan bukti. Shagun
pun mendebat Raman. Raman berkata bahwa dirinya tidak tahu apa yang bisa
diperbuat oleh seseorang, dirinya hanya tahu bahwa Shagun telah berjanji untuk
merawat bayinya. “akan aku pikirkan..bayi Ishita atau adikku”, kata Shagun.
Raman menangis dan berkata “aku kehilangan bayiku kemudian Rinki dan ini
harapan terakhirku”. Shagun berkata bahwa Mihir tidak bersalah. “aku mungkin
terdengar egois tapi bebaskan Mihir..aku tau dia tidak bersalah dan dia tidak
akan bisa membunuh seseorang”, kata Shagun. Manoj meminta Shagun untuk tenang.
Simmi pulang ke rumah dengan
barang2 Rinki, Ishita menanyakan Raman padanya. Simmi berkata bahwa Raman mendapat
telepon penting dan pergi. Simmi kemudian berbicara dengan Ishita btentang
perilaku aneh Raman setelah kematian Rinki, Simmi meminta Ishita menjaganya.
Ishita berkata bahwa mereka semua bersama Raman, dia lalu menceritakan tentang
kehamilan Shagunn. Simmi terkejut dan mengingat ucapan Raman tadi. Ishita
bertanya apa yang dipikirkan Simmi. Simmi pun beralasan bahwa dirinya lupa
membawa album pernikahan Rinki dan Mihir. Simmi berkata akan pergi mengambilnya
dan segera kembali.
Simmi keluar dan berkata Raman
tadi berbicara tentang Shagun dan dia pasti pergi menemuinya, Simmi bertanya2
mengapa raman berbohong dan Simmi berniat akan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.
Simmi ekmudian mendatangi rumah Shagun dengan alamat yang di beri oleh RS.
Simmi melihat mobil Raman dan lalu bersembunyi ketika melihat Raman, Raman pun
terlihat pergi keluar.
Mihika membuat kopi untuk Vishwa
dan berkata bahwa dirinya mengundang Abhisek untuk makan malam karena dirinya
telah berdebat dengannya di kantor polisi. Vishwa mengiyakan. Lalu Mihika
mendapat telpon dan berkata akan segera datang. Mihika memberitahu Vishwa jika
pengacaranya menelpon untuk bertemu membicarakan kasus Mihir. Vishwa bertanya
bagaimana dengan Abhisek. Mihika berkata akan segera kembali dan berkata bahwa
dirinya telah menyiapkan makan malam, dia meminta Vishwa menemani Abhisek dulu.
Abhisek datang dengan membawa
buket bunga dan berkata bahwa dirinya akan menyelesaika kesalahpahaman yang terjadi hari ini. Vishwa
menyambutnya dan mengatakan jika Mihika pergi menemui pengacara tapi dia akan
segera kembali. Mereka lalu duduk menonton TV. Abhisek menunggu Mihika dan
melihat jam.
Ishita meminta Neelu membuat
ayam. Simmi datang dan membawa Ihita menjauh lalu berbicara dengannya bahwa
Raman menemui Shagun. Ishita berkata bahwa Simmi mungkin salah orang. Simmi
lalu bercerita bahwa Raman menelpon Shagun dan memintanya untuk menjaga diri,
Simmi ebrtanya mengapa Raman berbohong. Ishita teringat kebohongan Raman dan
saat Raman menyanyikan sebuah lagu untuk Shagun. Simmi berkata bahwa dirinya
hanya ingin Ishita menjelaskan semuanya pada Raman. Ishita meminta Simmi untuk tidak
terlalu khawatir karena Raman tidak akan melakukan hal yang salah.
Abhisek mendatangipekataran
parkir dan berkata bahwa Mihika seharusnya menelponnya dan berkata bahwa tidak
bisa segera pulang. Abhisek merasa bodoh dengan menunggu Mihika di sini dan
berkata bahwa gadis2 tidak seharusnya dianggap penting.
Bala mendngar ucapan Abhisek dan
membenarkannya, Bala lalu membicarakan kekesalannya karena telah menyiapkan
segalanya untuk menyambut Vandu tapi vandu berkata bahwa peralanannya masih 4
hari lagi. Abhisek berkata bahwa mereka seharusnya mencari teman wanita melalui
aplikasi kencan online. Bala berkata bahwa itu hanya untukmbujangan dan bukan
untuk pria yang sudah menikah. Abhisek membantah dan berkata bahwa di India
yang dimaksud kencan adalah pertemanan. Abhisek menyuruh Bala mengunduh
aplikasinya lalu membuat profilnya dan mengobrol dengan gadis2 jadi ketika
Vandu dan Mihika mengetahui hal ini maka mereka akan menyadari dengan apa yang
telah mereka lakukan.
Toshi sedang menjaga Rohit, Raman
pulang dan berkata bahwa dirinya membawa se krim untuk semua orang. Simmi meminta
Ishita pergi dan berbicara dengan Raman. Ishita bertanya pada Raman tentang
yang dilakukannya hari ini. Raman berkata bahwa dirinya berada di kantor
sepanjang hari dan Raman juga berkata harus kembali untuk pertemuan di kantor,
dia lalu pergi untuk berganti pakaian. Simmi dan Ishita terlihat khawatir.
Ishita kembali berkata pada Simmi bahwa mun gkin tadi dia melihat orang lain.
Simmi meyakinkan Ishita jika dirinya melihat Raan tadi, Simmi bertanya mengapa
Raman membohonginya. Ishita meneteskan air mata dan berpikir mengapa Raman
membohonginya bahwa dia telah bertemu dengan Shagun.
Abhisek menyarankan Bala untuk
mencari teman mengobrol secara online dan Bala setuju. Sementara Raman tengah
berpikir bahwa dirinya tidak bisa memberitahu Ishita tentang kehamilan Shagun.
Raman berkata bahwa dirinya melakukan semua ini demi Ishita. Raman lalu
mendengar suara ishita dan berpura2 tidur untuk menghindari pembicaraan
dengannya.
Ishita muncul dan melihat Raman
telah tertidur. Ishita berpikir bagaimana akan berbicara dengan Raman, Ishita
pun memutuskan untuk membicarakan tentang Shagun esok hari, dia lalu mematikan
lampu dan pergi ke kamar mandi.
Bala duduk dan berselancar ke
situs kencan, dia lalu menghentikan kegiatannya saat melihat foto Vandu. Dia
bertanya pada diri sendiri apakah benar yang dilakukannya tapi kemudian Bala
teringat ucapan Abhisek dan berkata bahwa dirinya harus melakukan hal ini untuk
menarik perhatian Vandu. Bala mendaftar pada satu aplikasi dan berpikir untuk
menggunakan nama ayah mertuanya yakni Vishwa. Bala meminta maaf dalam hati
karena menggunakan nama ayah mertuanya. Bala lalu mengirim acak permintaan
pertemanan dan mendapat permintaan pertemanan dari seorang gadis. Bala
memeriksa informasi gadis tersebut dan berpikir untuk menjadikannya teman
pertamanya.
Ishita tidak bisa berbicara
dengan Raan dan beranjak pergi dari kamar. Dia pergi ke dapur dan mendapatkan
beberapa cemilan. Ishita kemudian duduk untuk makan dan berpikir bahwa
sebenarnya dirinya terlalu berlebihan dalam berpikir. Simmi muncul dan berkata
bahwa dirinya tidak bisa tidur dan kembali bertanya mengapa Raman berbohong.
Mereka lalu memakan cemilan dan mengobrol. Simmi kemudian berkata bahwa Ishita
terlihat bertambah gemuk, dia meminta IShita menjaga berat badan seperti Shagun
dan semua akan membaik. Ishita membenarkan ucapan Simmi dan berkata bahwa
dirinya seharusnya mengontrol dietnya tapi Ishita tidak berpikir bahwa Raman
akan peduli dengan hal seperti ini.
Pagi harinya, Raman meminta
Ishita mengontrol berat badannya tapi Ishita berkata bahwa dirinya cukup baik.
Raman berkata bahwa berat badan akan terus bertambah dan akan sangat susah
untuk menjalani diet kemudian. Raman berkata bahwa dirinya menyukai Ishita apa
adanya tapi dia meminta Ishita memikirkan perkataannya. Raman berkata akan ada
rapat dan beranjak pergi. Ishita pun bertanya2 apakah Raman tidak mau
melihatnya karena kelebihan berat badan.
Shravan meminta ayahnya memeriksa
bukunya tapi Bala sedang sibuk mengobrol online. Shravan bersikeras dan Bala
pun menjelaskannya, Shravan kemudian memintanya mengantar ke sekolah, Bala
membalas obrolannya dan berkata bahwa dirinya sedang sibuk bekerja.
Ishita berkata bahwa tidak ada
gaunnya yang cocok dengannya dan Ishita membenarkan ucapan Raman jika dirinya tekah
bertambah gemuk. Aditya datang dan bertanya apa yang dilakukannya, Ishita berkata
bahwa tak ada bajunya yang cocok untuknya. Aditya lalu meminta Ishita menandatangani
diarinya dan dia bergegas pergi untuk membawa
sesuatu. Aditya kemudian meminta Ishita menutup matanya dan membawanya berjalan
menuju cermin, Aditya membuat Ishita mengenakan mahkota dan memintanya membuka
mata. Ishita tersenyum melihat mahkota tersebut. Aditya berkata bahwa hanya
Ruhi dan ibu Ishi nya yang tercantik dan menjadi ratu mereka. Ishita berkata
bahwa dirinya tahu jika putranya sangat menyayanginya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 148 Tayang Minggu, 25 Desember 2016
Madhavi mendatangi Toshi dan mengajaknya jogging.
Toshi menolak, Madhavi menyemangatinya dan berkata bahwa dia harus selalu sehat
karena dia adalah kekuatan keluarga Bhalla. Toshi terpengaruh ucapan Madhavi
dan berkata bahwa adhavi selalu bisa untuk meyakinkannya. Ishita berpikir bahwa
ibunya dan ibu mertuanya berusaha keras untuk menjadi sehat dan Ishita berkata
bahwa dirinya seharusnya melakukan sesuatu. Ishita menelpon pakar diet ahli
gizi dan mengadakan janji pertemuan.
Raman berbicara dengan Manoj
tentang Mihir, Raman lalu bertanya tentang Shagun, Manoj berkata bahwa Shagun
akan bertemu dengan ahli gizi hari ini untuk merawat pertumbuhan bayinya. Raman
berkata akan menemani Shagun dan meminta Manoj mengirimkan alamatnya. “aku
harus pergi menemani Shagun jika dia saja bisa melakukan semua ini untukku dan
Ishita”, kata Raman.
Shagun dan Ishita mendatangi
tempat yang sama. Shagun berbicara pada Manoj bahwa dirinya akan melakukan
semua saran dari oakar gizi untuk kebaikan bayinya. Ishita melihatnya dan
menyapanya. Ishita mengucapkan selamat atas kabar nbaik yang didengar. Shagun
berpikir bahwa Raman telah memberitahukan semuanya pada Ishita tai mereka
sepakat untuk menyembunyikannya selaa 6 minggu. Shagun pun bertanya “kau tahu
tentang hal ini?”. Ishita berkata bahwa
wajah Shagun yang berseri2 telah menunjukkannya.
Raman melihat Shagun dan ishita,
dia pun menjadi cemas karena dirinya tidak memberitahu Ishita tentang kehamilan
Shagun. Shagun punnberkata pada Ishita bahwa dirinya merasa senang Ishita
mengambil sisi positifnya, Ishita pun bertanya2 maksud dari ucapan Shagun. Raman kemudian menelpon
Ishita dan mengalihkan perhatiannya dari Shagun. Raman menanyakan
keberadaannya. Ishita pun beralasan
sedang memenuhi persyaratan untuk proyek sekolah Ruhi. Raman tau Ishita
berbohong dan memintanya untuk pulang makan siang. Ishita menolak dan berkata
jika dirinya telah membawa keju. Raman pun membuat lelucon tentang berat badan
Ishita.
Shagun menatap Ishita dan berkata bahwa Ishita dan Raman terlihat bahagia, Shagun berharap bayinya akan membawa lebih banyak kebahagiaan. Seorang wanita meminta Ishita pergi untuk menemui dokter. Ishita berbohong pada Raman dan mengatakan bahwa penjaga toko memanggilnya dan Ishita mengakhiri panggilan, Ishita kemudian beranjak pergi.
Tayang Minggu, 25 Desember 2016
By : ARIN