Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 170 Tayang Senin, 16 Januari 2017 -Sooraj dalam perjalanan dan
berbicara di telepon dengan Khosla. KHosla menceritakan bahwa Bala bertengkar
dengan istrinya dan Bala tidak jadi mengambil mobilnya sementara obil sudah di
order dan tidak bisa dibatalkan. Sooraj menyuruh Khosla mencari bagian
pengiriman agar mobil itu dikirim ke rumahnya saja. Mereka akan memikirkan Bala
kemudian.
Sarika berada dikamar dan
mendapat telepon dari Ashok. Ashok menanyakan Ishita dan berkata bahwa Shagun berhasil
kabur. Ashok meminta Sarika memberikan
inforasi jika engetahui sesuatu. Usai menutup telepn, preman2 Ashok muncul dan
mengatakan bahwa mereka tidak menemukan Shagun. Ashok mengatakan bahwa yang
berhasil menemukan Shagun akan memperoleh 2 lakhs.
Shagun berjalan dengan menahan
sakit pada lengannya yang tertembak. Dia lalu melihat preman2 suruhan Ashok dan
dia bersembunyi dia antara jajaran parkir mobil2. Preman2 Ashok pun mencari2
Shagun diantara jajaran parkir mobil tersebut. Shagun membuka salah satu pintu
mobil dan ternyata bisa dibukanya, Shagun pun masuk ke dalam untuk bersembunyi.
Khosla menelpon seseorang dan
memintanya mengirim mobil ke rumah Sooraj Khanna bukannya Bala Subramanium,
Khosla berkata akan mengirim alamat rumah Sooraj. Ternyata mobil milik Sooraj
adalah yang ditumpangi Shagun untuk bersembunyi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 170
Preman suruhan Ashok masih
mencari2 dan Shaguh masih menahan rasa sakitnya. Shagun memutuskan hendak
keluar dengan membuka pintu tapi diurungkannya, preman2 Ashok mendengar suara
pintu dibuka dan berniat membuka mobil tersebut tapi penjaga memergoki mereka
dan mengusir mereka.
Pagi harinya, Ishita menelpon
Abhisek dan menanyakan tentang perkembangan pencarian Shagun. Setelah menutup
telepon, Ishita memutuskan akan pergi dan Raman yang baru bangun tidur
bertanya, Ishita membuat alasan bahwa ada pasien gawat darurat dan bergegas
pergi.
Ishita berpesan pada Neelu agar
memberikan sarapan untuk Raman lalu Ishita keluar, Sarika mengawasinya dan berpikir
bahwa Ishita mungkin pergi menemui Shagun. Romi lalu muncul dan memberikan ponsel
pada Sarika dan bertanya siapa yang menelponnya, Sarika berbohong dan
mengatakan bahwa ini teman barunya.
Sarika kembali ke kamar dan
menerima telepon dari Ashok. Sarika mengatakan bahwa Ishita pergi dengan
terburu2.
Ishita, Abhisek dan Prateek
mencari2 Shagun kembali di tempat semalam. Ishita lalu menemukan jam tangan dan
yakin bahwa jam tangan itu milik Shagun. Ishita memberitahu Abhisek dan
Prateek.
Mereka kembali mencari2 Sagun
lagi dan Abhisek lalu melihat darah di sebuah tempat. Ishta mengatakan sesuatu
pada Abhisek dan Prateek. Mereka lalu mengikuti
jejak darah tersebut.
Dua orang lelaki masih mendata mobil Sooraj sementara Shagun masih
tergeletak didalamnya.
Ishita masuk ke parkiran mobil
dan mencari2. Mereka berpencar mencari Shagun. Ishita melihat ke dalam mobil
satu persatu. Mobil yang membawa Shagun beranjak pergi, Abhisek menghentikannya
dan bertanya apakah mereka melihat seorang wanita mengenakan burqa, lelaki itu
menjawab tidak tahu dan berkata harus segera pergi untuk mengantar mobil lalu
mobil tersebut melaju pergi.
Ishita putus asa tapi kemudian
Abhisek melihat CCTV di area parkir tersebut dan berkata bahwa kini mereka tahu
dimanakah Shagun. Abhisek melihat rekaman CCTV bersama Ishita dan Prateek, mereka
melihat Shagun dalam keadaan yang buruk. Abhisek kemudian mengatakan bahwa
mungkin saja Shagun tertembak. Mereka melihat Shagun masuk ke dalam mobil dan
Ishita berkata bahwa itu mobil yang sama dengan yang akan dikirim tadi. Abhisek
lalu berbicara dengan manajer untuk memberikan rincian pemilik mobil dengan
cepat.
Manager itu mengatakan bahwa mobil
tersebut atas nama Bala Subramanium. Ishita terkejut mendengarnya. Manager
memberikan alamatnya dan Prateek berkata bahwa itu alamat apartemen mereka.
Mereka pun segera bergegas pergi.
Ishita kembali ke apartemen dan
tidak melihat mobil tersebut, Ishita lalu melihat Bala, dia lalu menanyakan pada
Bala dimanakah mobilnya. Bala berkata bahwa dirinya tidak membeli mobil. Ishita
bersikeras menanyakannya dan Bala pun meminta Ishita tidak mengatakan pada
vandu, Bala mengatakan dirinya membatalkan pemesanan mobil dan berbicara dengan
Khosla. Abhisek menanyakan siapakah Khosla dan meminta rincian tentang Khosla.
Bala memberikan rincian mengenai Khosla dan bertanya apa yang terjadi. Ishita
memintanya untuk tidak bercerita pada Vandu dan Ishita beranjak pergi.
Abhisek berada diruangannya
bersama Ishita dan Prateek. Abhisek
mengatakan bahwa Khosla adalah tangan kanan Sooraj. Datang seorang petugas memberian
alamat pengiriman mobil tadi tapi alamat yang baru dan itu adalah alamat rumah Ashok.
Ashok merasa marah karena
sopirnya membawa mobil untuk perbaikan, lalu mobil yang membawa Shagun muncul.
Sopirnya turun dan berbicara pada Ashok. Ashok menandatangani tanda terima dan
menerima pengiriman mobil tersebut. Shagun terbangun dan terkejut melihat
Ashok.
Ashok merasa lega karena
mendapatkan mobil untuk hari ini, kemudian pergi menuju mobil tersebut dan
masuk ke dalamnya. Shagun langsung bersembunyi. Ashok kemudian pergi
mengemudikan mobil tersebut.
Mobil Abhisek berhenti di
pelataran parkir rumah Ashok, Abhisek bertanya pada penjaga tentang pengiriman
mobil dan penjaga itu menjawab bahwa mobil sudah di kirim dan Ashok membawanya
pergi baru saja, jawaban penjaga itu membuat mereka terkejut.Abhisek dan yang
lain bergegas pergi.
Ashok masih mengemudikan
mobilnya, lalu Sooraj menelponnya dan bertanyantentang pengiriman mobil. Ashok
berkata sedang mengendarai mobilnya. Sooraj memintanya membawa mobil dengan
hati2.
Raman dan Mihir masuk ke ruangan
Raman dan mengobrol tentang klien mereka. Lalu datang seorang lelaki Sanjay) dan
ikut mengobrol. Sanjay mengundangnya ke festival Poornima dirumahnya. Sanjay
lalu menceritakan tentang fesival Poornima. Raman berkata bahwa mereka akan
datang. Sanjay berterima kasih dan beranjak pergi.
Abhisek dan yang lain sedang
menunggu, Ishita merasa cemas karena hari sudah malam dan Shagun sedang
terluka. Prateek memintanya agar tenang. Abhisek berusaha mencari ejak mobil
trsebut. Ishita memintanya untuk menghubunginya jika mengetahui sesuatu. Ishita
lau beranjak pergi.
Mobil Ashok berhenti di RS dan
Ashok menelpon seseorang dan menyuruhnya memeriksa ke RS2, lalu Ashok masuk ke
dalam RS.
Abhisek berada di ruangannya
dannberpikir kemana Ashok membawa Shagun, anak buahnya masuk dan mengatakan
mereka mengetahui lokasi mobil tersebut. Ishita dalam perjalanan, Abhisek
menelponnya dan memberitahu lokasi mobil Ashok. Setelah itu lalu Ishita
mengemudikan mobilnya menuju RS dan dia melihat mobil Ashok di RS. Ishita pun
turun dan menghampiri mobil Ashok. Ishita melihat Shagun yang sedang tidur.
Ishita menggedor2 pintu. Shagun terbangun dan melihatnya. Sementara Ashok
sedang bertanya pada seorang perawat.
Ishita meminta Shagun membuka
kunci dari dalam. Shagun bisa membukanya dan Ishita membantu mengeluarkan Shagun
lau memeluknya dan mereka sama2 menangis.
Ishita membawa Shagun keluar dari
mobil dan membawanya ke mobilnya tapi Ishita lupa tidak menutup kembali pintu
mobil Ashok. Ishita memberi Shagun minum dan mengikat lengannya yang tertembak
sebagai pertolongan pertama.
Ashok keluar dari RS dan melihat
pintu mobil terbuka. Ashok lalu melihat Shagun yang berada dalam mobil Ishita.
Shagun melihat Ashok dari kaca spion dan mengatakannya pada Ishita. Ashok
berlari menuju mobil Ishita tapi Ishita sudah dengan cepat mengendarai
mobilnya. Ashok pun menelpon premannya dan mengatakan bahwa Ishita dan Shagun
bersama2, dia menyuruh mereka menemukannya dengan segera. Lalu Ashok bergegas
masuk ke dalam mobil. Ishita dalam
perjalanan dan Ashok mengejarnya.
Aditya merasa kesal karena piknik
sekolahnya ditunda, Toshi dan suaminya menanyakan alasannya. Aditya mengatakan
bahwa ada buaya didalam danau tersebut. Aditya berkata ingin melihat buaya
tersebut. Tn. Bhalla bercanda mengatakan bahwa Aditya bisa melihat buaya
dirumah dan menunjuk Toshi. Toshi pun lari mengejarnya. Aditya mentertawakan mereka.
Raman pulang dan bertanya keberadaan Ishita. Toshi mengatakannya lalu Raman
mengatakan bahwa karyawan barunya mengundang ke aara Poornima puja. Sarika dan
Romi muncul. Raman lalu menelpon Ishita tapi tidak terhubung, dia pun berkata
akan mengirim sms alamatnya agar Ishita bisa langsung ke rumah Sanjay.
Mihika sedang bekerja dan Madhavi
menghidangkan minuman padanya. Mereka lalu berbicara tentang pernikahan yang
dihindari Mihika. MIhika pun kahirnya setuju untuk melihat lelaki lain sebagai
calon suaminya. Madhavi pun terlihat senang.
Ishita dan Shagun berhenti di
sebuah tempat karena mobil mereka oleng, Ishita lalu turun dan melihat ban
mobilnya yang kempes. Mereka mencari ide. Ishita lalu melihat ada sebuah perayaan
tak jauh dari tempat mereka berhenti. Mereka berdua pun masuk ke acara perayaan
tersebut.
Seorang wanita menyambut mereka
dan brtanya apakah mereka grup tari yang akan memberikan penampilan nanti, Ishita
mengiyakan. Wanita itu lalu membawa Ishita dan Shagun untuk bersiap2.
Ashok berhasil menemukan mobil
Ishita yang kempes. Ashok pun mencari2 mereka dan berkata bahwa dirinya akan
menangkap Ishita.
Ishita dan Shagun dibawa
masuk ke ruang ganti. Ishita membawa
Shagun masuk dan menguncinya. Ishita melihat
tangan Shagun masih berdarah dan berniat mncari kotak obat. Sementara Ashok
masih mencoba mencari2 mereka. Ishita melihat kedatangan Ashok dari jendela.
Ashok masuk dan Sanjay
menyambutnya, Ashok berbicara dengannya bahwa istrinya dan temannya ada di
dalam. Ishita masuk ke ruangan Shagun dan mengatakan tentang Ashok. Ishita lalu
melihat dua pasang baju dan mengatakan idenya pada Shagun. Ishita mengambil
kedua baju tersebut, Ashok sendiri masuk
ke dalam bersama Sanjay.
Ishita dan Shagun selesai
berdandan, seorang wanita datang dan mengatakan sesuatu, mereka semua lalu
keluar.
Seorang wanita memberi sambutan
lalu Ishita dan Shagun pun menari. Ashok melihat mereka begitu pula sebaliknya.
Keluarga Bhalla kemudian datang. Ishita dan Shagun menutupi diri dengan saree
nya. Ishita lalu meminta SHagun pergi terlebih dahulu. Ashok tersenyum melihat keluarga Bhalla dan
dia menelpon seseorang. Raman melihat Ishita saat saree yang menutupi Ishita
terjatuh. Ishita pun kemudian segera pergi. Raman berusaha mengejarnya.
Shagun keluar dan preman2 Ashok
melihatnya, mereka pun mengejar Shagun. Shagun berusaha kabur. Shagun merasakan
saki pada perutnya dan bersembunyi di sebuah gubuk. Anak buah Ashok berpencar
mencari Shagun.
Raman berhasil mengejar Ishita
dan bertanya, Ishita menutupi dirinya dengan saree. Sanjay muncul dan meminta
Raman menemui keluarganya. Ishita kemudian beranjak pergi.
Ishita keluar dan mencari2
Shagun. Seentara Shagun berusaha mengintip dan menjadi cemas karena para preman
akan memeriksa ke dalam gubuk, Shagun kemudian melempar sesuatu keluar dari
jendela untuk mengecoh. Preman2 Ashok pun mencari asal suara dan tidak jadi
masuk ke dalam gubuk. Shagun pun bersyukur. Lalu Shagun pun merasa pusing.
Ishita mencari2 Shagun. Ishita
masuk ke dalam gubuk dan Shagun hampir memukulnya. Ishita lalu memeluk Shagun.
Shagun kemudian berbaring, Ishita memeriksanya dan ternyata Shagun sedang
demam. Ishita lalu pergi mencari obat saat melihat Shagun tertidur.
Keluarga Bhalla tiba dirumah dan
membicarakan festival Poornima tadi. Raman menanyakan Ishita pada Neelu tapi
Neelu berkata bahwa Ishita belum pulang. Raman merasa cemas dannmenelpon klinik
tapi tidak ada yang menjawab panggilan teleponnya.
Mihika dan Madhavi ke RS
untukmmenemkui Dr. Manju yang sedang mencari gadis untuk kakaknya yang juga
seorang dokter dan tinggal di Amerika. Perawat memanggil mereka. Dr. Manju
menyambut mereka.
Ashok sendiri menemui preman2nya
dan bertanya. Ashok meminta mereka tetap mencari, Shagun sedang terluka dan
sedang hamil, dia tidak akan bisa pergi jauh. Ashok menyuruh mereka menunggu di
dekat apotik. Mereka lalu kembali mencari Shagun.
Mihika dan Madhavi berada
diruangan Dr. Manju, dokter ingin berbicara berdua dengan Mihika, Madhavi pun keluar
dan dokter berbicara dengan Mihika.
Raman da Romi mendatangi kantor
Polisi untukmmembuat keluhan tentang hilangnya Ishita. Inspektur mengatakan
bahwa masih kurang dari 24 jam dan keluahan tidak bisa diambil. Raman pun
berdebat dan kemudian beranjak pergi.
Madhavi masih menunggu Mihika di
luar dan berpikir mengapa mereka berbicara lama sekali, Madhavi berpikir
seharusnya tidak meninggalkan Mihika di dalam lalu Madhavi memutuskan untuk masuk
ke dalam. Madhavi melihat Mihika menandatangani berkas. Madhavi pun bertanya.
Manju mengatakan ingin melakukan test pada Mihika dan Mihika telah bersedia.
Madhavi bertanya tes apa yang dimaksud dan Madhavi memeriksa berkas tersebut.
Madhavi pun menangis melihatnya. Madhavi pun menegur Manju dan membatalkan
lamaran tersebut. Madhavi membawa Mihika keluar dan bertanya mengapa dia setuju
dengan Manju, Madhavi berkata bahwa seharusnya Mihika menampar Manju. Mihika
menangis dan memeluk Madhavi sambil berkata bahwa ini semua dilakukan untuknya
dan ibunya. Madhavi pun menasihatinya dan mereka pergi meninggalkan klinik.
Raman mencoba menghubungi orang2
yang sekiranya tahu tentang Ishita, Toshi menenangkannya. lalu Raman mendapat telepon dari Sanjay dan
memberitahu bahwa dua penari yang di acaranya tadi bukan lah penari asli dari
grup tari yang diundangnya. Raman berterima kasih atas info Sanjay dan teringat
saat melihat Ishita menari tadi.
Ishita mencari2 apotik dan
menemukannya. Lalu Ishita meminjam telepon dan menelpon Raman tapi baterai
Raman habis dan terputus. Raman meminta Neelu mengambil baterai portable nya.
Selesai membeli obat Ishita melihat preman2 Ashok dan lari.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 170 Tayang Senin, 16 Januari 2017
Raman memasang baterai
portablenya dan menelpon kembali ke apotik. Lelaki di apotik mengatakan wanita
tadi (Ishita) pergi membawa obat2an. Raman lalu mencatat alamat apotik
tersebut.
Ishita bersembunyi dan berhasil
mengecoh preman2 Ashok. Sementara Shagun terbangun dan mencari2 Ishita, dia
lalu berdiri dan beranjak keluar gubuk karena takut preman2 Ashok akan
menemukannya. Shagun keluar dan berjalan pergi. Bersamaan dengan itu Ishita datang dan tak
menemukan Shagun di gubuk. Ishita keluar dan mencari Shagun.
Shagun sendiri terkejar kembali
oleh preman Ashok. Ishita mencari dan menemukan gelang Shagun yang terjatuh. Shagun
berlari ke danau yang telah diberi papan peringatan bahaya. Shagun pun
terkepung dan memilih masuk ke dalam danau.
Ishita juga sampai didanau. Ashok
juga kemudian datang. Ishita masih mengintai mereka dari kejauhan. Ashok
berbicara dengan anak buahnya, mereka mengatakan Shagun menghilang dan mereka
semua kemudian pergi meninggalkan danau.
Tayang Senin, 16 Januari 2017
By : ARIN