TAHUN 2016
Di perairan laut Filipina Barat
terlihat sebuah kapal penangkap ikan. Seorang lelaki (Waldo) sedang berusaha keras
memperbaiki mesin kapal di dek bawah. Dia lalu keluar dek dan memberitahu kapten
kapal nya bahwa mesin gagal diperbaiki dan mereka juga jauh dari pantai. Dengan
marah sang kapten menyuruh Waldo menemukan jalan keluar dan memperbaikinya.
Waldo hendak kembali memperbaiki
tapi tiba2 terdengar sirine dari kapal lain, mereka polisi perairan wilayah
China, mereka memberi peringatan bahwa kapal yang dinaiki Waldo tidak di
ijinkan menjelajah di perairan China.
Waldo dan kru yang lain cuek
saja, pihak polisi perairan China tersebut memberi peringatan lagi agar mereka
pergi atau akan terima konsekuensi. Waldo dengan lantang mengatakan bahwa
perairan tersebut milik negaranya.
Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 1 Part 1
Pihak kepolisian kembali
memberikan peringatan tapi karena tidak kunjung pergi mereka pun menyiapkan tim
nya dan langsung menyemprot kapal Waldo dengan semprotan air yang cukup besar
dan memporak porandakan kru Waldo. Salah satu teman Waldo yakni Estong jatuh ke
dalam laut.
Kapten kapal menyuruh Waldo agar
bergerak pergi tapi Waldo memberitahu bahwa teman mereka ada yang terjatuh tapi
sang kapten berkata agar Estong di abaikan. Waldo tidak bisa terima dan dia
ikut terjun ke dalam laut untuk mencari Estong.
Waldo berhasil menemukan Estong
dan membawanya naik ke permukaan. Teman kru yang lain membantu mereka naik ke
atas kapal. Waldo lalu berusaha membangunkan Estong. Kapten kapal menyuruh
Waldo agar segera memutar mesin kapal. Waldo melakukannya dan kapal mulai bergerak
menjauh dari perbatasan. Waldo terduduk sambil terus berucap, “ini milik
kami..ini rumah kami..”.
Berita tentang kapal china yang
menyemprot air ke kapal penangkap ikan disiarkan di TV dan seketika nama Waldo
mencuat karena aksi beraninya menghadapi kapal China dan juga usahanya
menyelamatkan kru yang lain yang terjatuh ke laut.
Di ruang ganti, semua kru
membicarakan tentang Waldo, Waldo lalu memberi ide untuk berbicara dengan
kapten mereka agar bisa meminta bantuan pada presiden mengenai hal keuangan.
Salah seorang teman kerja Waldo muncul dan berkata bahwa Waldo harus ke Manila
besok karena presiden ingin berbicara dengannya.
Waldo berjalan pulang melewati
daerah pusat makanan didekat rumahnya, dia menyapa neneknya (Nenang) yang
sedang berjualan telur puyuh. Sang nenek dengan senang hati berteriak memanggil
Waldo dan memberitahu orang2 sekitar tentang keberanian Waldo sewaktu berlayar
kemarin.
Nenang dan Waldo masuk ke dalam
rumah, Ayah Waldo (Kulas) langsung memukul dan mengomeli aksi heroik Waldo saat
di kapal kemarin, Nenang mencubit Kulas dan berkata bahwa seharusnya dia bangga
dengan apa yang dilakukan Waldo. Kulas mengomel bahwa seharusnya Waldo mengerti
bagaimana sakitnya saat kehilangan seseorang seperti saat dirinya kehilangan
ibu Waldo dulu dan juga karena Waldo sudah pernah kehilangan Aryann juga.
Waldo
hanya bisa meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Nenang meminta
Kulas berhenti mengomeli Waldo dan mengajak mereka makan, tapi dia menyuruh
Waldo untuk mandi dan berganti baju lebih dulu. Kulas berkata betapa
khawatirnya dirinya memikirkan Waldo.
Waldo selesai mandi dan tengah
berganti baju, dia menatap foto seorang gadis (Aryann) di balik pintu
lemarinya. Waldo mengambil foto tersebut dan menatap keluar jendela untuk
kembali mengingat semuanya
TAHUN 2006
Waldo dan Aryann berlarian di
tepi pantai dengan riang gembira lalu mereka membuat istana pasir berdua sambil
membicarakan cinta mereka yang dipercaya akan untuk selamanya.
Usai membuat istana pasir, mereka
berdua berenang bersama dan menikmati kebersamaan dengan mesra, mereka lalu
berjalan2 kembali sambil membicarakan rencana2 mereka sebelum melaksanakan
pernikahan.
Seorang lelaki datang dan
memberitahu Waldo bahwa ayahnya sedang bertengkar dengan Dodong. Waldo segera
berlari pergi di ikuti Aryann. Waldo bersama Nenang berusaha melerai Dodong dan
Kulas, Kulas menagih hutang pada Dodong yang lama belum dibayar dan Dodong
tidak terima karena Kulas menagihnya didepan teman2nya dan itu
mempermalukannya.
Waldo terus berusaha melerai, istri
Dodong (Rosing) datang dan mendorong Waldo, dia berteriak marah sambil bertanya
seberapa banyak suaminya berhutang. Rosing lalu melempar beberapa lembar uang
pada Kulas. Aryann berusaha menenangkan bibinya.
Kulas mengatakan pada Rosing bahwa
Dodonglah yang berhutang dan bukan dia, Kulas menambahkan, “suamimu tidak
pernah belajar karena kau memperlakukannya seperti bayi”. Dodong tidak terima
dan hendak menyerang Kulas kembali. Waldo kembali melerai. Rosing menyuruh
mereka menjauh.
Nenang pun membawa keluarganya
pergi. Sementara Aryann kembali menenangkan bibinya. Rosing dengan marah
melarang Aryann untuk ikut campur dan berkata bahwa dirinya tidak ingin lagi
melihat Aryann “jalan” dengan Waldo, dia
menyuruh Aryann pulang.
Dirumah, Nenang mengomeli ayah
dan anak tersebut. Waldo berkata bahwa kalau sedang mabuk, Dodong bisa hilang
akal. Kulas berkata bahwa seharusnya Waldo tidak ikut terlibat dalam
perkelahian mereka karena dalam dua tahun dia akan menjadi ahli teknik mesin dan
jika sesuatu yang buruk terjadi padanya maka semua itu akan sia2 saja. Tapi Waldo
berkata masih ingin berada di tempatnya sekarang, Waldo juga berkata bahwa
dirinya telah menabung untuk membelikan kapal sendiri untuk Kulas dan juga
menabung untuk sekolah adiknya (King). Nenang dan Kulas hanya bisa terdiam mendengarnya.
Aryann sedang menghitung
tabungannya, Dodong muncul dan berkata bahwa banyak sekali tabungan Aryann,
Aryann berkata jika tabungan ini digunakan untuk membayar uang kuliahnya. Lalu Aryann
cepat2 menyimpan uangnya dalam lemari, dia lalu keluar kamar tapi Dodong
memegang lengannya dengan kuat dan menyuruh Aryann melupakan keinginannya menjadi
pengacara agar mendapatkan keadilan untuk almarhum ayahnya. Dodong berkata agar
Aryann melupakan keinginan itu karena
itu hanya membuang2 uang. Aryann menjawab, “kau mungkin benar tapi paling tidak
aq telah melakukan hal yang baik .. tidak sepertimu”. Aryann bergerak pergi
tapi Dodong kembali mencengkeram lengannya dan berkata agar dia menjaga
lidahnya. Aryann berontak melepaskan diri dan berkata,”jika bibiku bisa
menoleransimu..berbeda denganku..ini akan menjadi yang pertama dan terakhir kau
menyakitiku”. Aryann kemudian bergegas pergi. Dodong menatapnya dengan marah.
Aryann kembali bertemu Waldo di
tepi pantai, Waldo melihat bekas cengkeraman Dodong di lengan Aryann, Waldo emosi
dan hendak pergi untuk berbicara dengan Dodong tapi Aryann melarangnya, dia
berkata bahwa pamannya sedang dalam keadaan tidak sadar karena habis minum.
Aryann meminta Waldo melupakannya, dia mengatakan bahwa Dodong sebenarnya baik
jika sedang tidak mabuk. Waldo bertanya kapan paman Aryann itu tidak mabuk
karena dia lebih sering mabuk daripada sadar. Aryann berkata tidak ingin
membuat situasi semakin memburuk. Waldo pun menurut tapi mengatakan bahwa jika
lain kali kejadian ini terulang lagi maka dia tidak bisa menghentikannya.
Aryann mengiyakan ucapan Waldo dan kemudian memeluknya.
Aryann berjalan masuk ke dalam
pasar sambil membawa pesanan bibinya, seorang wanita PSK bernama Mariposa menjajari
langkah Aryann dan menunjukkan dompet mahalnya yang katanya didapat dari
pelanggannya.
Dodong memberitahu Rosing
kalau Mariposa mencoba mendekati Aryann lagi dan kelihatannya Mariposa ingin
Aryann menjadi PSK seperti dia. Aryann kemudian muncul di lapak milik
Rosing dan Rosing memarahinya karena terlalu lama, Mariposa meminta Rosing agar
tidak terlalu menyuruh Aryann banyak bekerja karena kecantikan Aryann bisa
hilang. Rosing berkata bahwa dirinya tidak pernah ikut campur dalam
kehidupannya dan Rosing meminta agar Mariposa tidak mencampuri urusannya juga.
Aryann pun menyuruh Mariposa pergi. Rosing lalu mengomel pada Aryann agar
jangan pernah berbicara lagi dengan Mariposa, dia menyuruh Aryann mengantar
pesanan pada Eddie. Dodong terus menerus menatap Aryann.
Kulas pulang sambil membawa ikan
dan menyapa Waldo yang sedang membuat celengan dari bambu, Kulas lalu mulai
membersihkan ikannya untuk makan siang, dia melihat Waldo dan bertanya, Waldo
berkata bahwa celengannya yang lain telah penuh dan ini dibuatnya lagi yang
baru. Kulas berkata pada Waldo bahwa suatu saat Rosing dan Dodong akan menyesal
telah meremehkannya dan Aryann akan sangat beruntung jika menikah dengan Waldo.
Aryann berteriak marah saat
Dodong mengambil semua tabungannya. Dodong berkata akan mengembalikannya.
Dodong kemudian beranjak pergi dan berpapasan dengan Rosing. Aryann melapor
pada Rosing bahwa Dodong telah mencuri uangnya tapi Rosing kembali membela
Dodong dan berkata bahwa tadi dia mendengar Dodong akan mengembalikan uangnya,
dia menyuruh Aryann untuk menghentikan tangisannya.
Aryann lalu bertanya pada Rosing
mengapa selalu membela Dodong dan selalu mengabaikannya. Rosing pun emosi dan
berkata bahwa dirinya telah banyak berkorban untuk Aryann dan ibunya, Rosing
kembali mengungkit2 masa lalu. Aryann pun meminta maaf. Rosing lalu mengerang
kesakitan pada pinggangnya, Aryann memapahnya dan berteriak meminta tolong.
Aryann menjaga lapak Rosing dan
sedang berbicara dengan Gina pelanggannya, dia bercerita membutuhkan uang untuk
membayar biaya RS Rosing yang terkena sakit ginjal. Gina pun kemudian
membiarkan uang kembalian belanjaannya pada Aryann. Aryann pun berterima kasih.
Lalu datang seorang kuli panggul membawakan pesanan daging yang di pinjam
Aryann dari Berna. Kuli tersebut meletakkannya dibawah.
Aryann hendak mengangkat daging
itu ke atas tapi tidak kuat mengangkatnya, dia pun menyeret wadah daging
tersebut. Waldo yang hendak menemui Aryann melihat kesulitan Aryann dan segera
membantunya. Waldo lalu memintanya tersenyum dan memberikan roti yang dibawa
untuknya. Waldo kemudian membantu Aryann berjualan.
Waldo mengambil salah satu
celengannya, King mengingatkan Waldo bahwa celengan itu untuk membeli kapal
ayah mereka. Waldo berkata bahwa Aryann membutuhkannya. King dengan sedikit
emosi bertanya mengapa Waldo masih peduli pada bibinya Aryann. Waldo berkata
bahwa Aryann menganggap Rosing sudah seperti ibunya.
King bertanya bagaimana dengan
kapal ayahnya. Waldo berkata akan mengurusnya nanti karena sekarang Aryann
lebih membutuhkan uang ini. Kulas muncul dan menasihati King bahwa tolong
menolong itu diperlukan. Waldo meminta maaf pada ayahnya dan berjanji tidak
akan mengabaikanya. Kulas pun
memahaminya. Waldo lalu memecah celengannya.
Aryann menolak uang pemberian
Waldo karena dia tahu uang tersebut akan digunakan Waldo untuk membeli kapal
untuk ayahnya. Waldo beralasan bahwa uang itu untuk kebutuhan darurat dan dia
sudah menyisihkan uang untuk kapal ayahnya. Waldo pun meyakinkan Aryann agar
menerima uang itu dan berkata bahwa dirinya menyayangi setiap orang yang
dikasihinya. Aryann pun memeluk Waldo.
Aryann memberikan sup untuk
bibinya dan memintanya untuk banyak beristirahat karena dia baru saja menjalani
operasi ginjal. Rosing berkata bahwa besok dirinya harus bekerja untuk membayar
tagihan RS. Aryann berkata bahwa sudah membayarnya. Rosing marah karena menduga
Aryann menjadi PSK tapi Aryann menyangkalnya, Dodong muncul dan berkata bahwa
Aryann mendapat uang dari Waldo.
Dodong marah dan mengomel karena
Aryann menerima uang dari Dodong yang berarti mereka kini berhutang budi pada
keluarga Waldo. Dengan geram dia membentak Rosing agar memberitahu Aryann.
Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 1 Part 1 Tayang Jumat, 13 Januari 2017
Aryann tengah tertidur di halaman
depan sambil memeluk bukunya. Dodong pulang dalam keadaan mabuk dan memandangi
tubuh Aryann dari kaki hingga ke kepala, dia lalu mendekat pada Aryann. Aryann
terbangun dan Dodong membuat sebuah alasan, Aryann pun berlari masuk ke dalam
rumah dengan sangat ketakutan.
Waldo kembali emosi mendengar
cerita Aryann, Aryann berkata bahwa bibinya tidak akan mempercayai ceritanya
jika di beritahu. Waldo merasa bingung harus berbuat apa untuk Aryann. Aryann
lalu meminta Waldo membawanya pergi jauh, Aryann tidak peduli kemana Waldo akan
membawanya asal mereka pergi berdua karena dirinya sudah sangat ketakutan.
Waldo menenangkannya dan berkata bahwa mereka pasti menemukan jalan keluar.
Waldo telah bersiap dengan
barang2nya dan menunggu Aryann di tepi pantai, sementara Aryann pulang kerumah
diam2 dan mengemas semua pakaiannya. Saat akan keluar, Dodong memergokinya.
Waldo gelisah menunggu Aryan,
sedangkan Dodong pun paham Aryann akan melarikan diri. Aryann pun berlari tapi
Dodong berhasil mendekapnya dan mencoba menciuminya. Aryann berusaha berontak
dan menendang Dodong lalu berlari, Dodong merasa kesakitan sesaat lalu berusaha
mengejar Aryann kembali.
Waldo merasa sesuatu terjadi pada
Aryann, dia pun berlari ke rumah Aryann untuk mencarinya tapi tak
diketemukannya. Waldo lalu melihat tas Aryann dan sandalnya yang tergeletak.
Waldo pun berteriak memanggil2 Aryann.
Tayang Jumat, 13 Januari 2017
By : ARIN