Untuk Selamanya Episode 1 Part 1 (Tayang Jumat, 13 Januari 2017)

TAHUN 2016


Di perairan laut Filipina Barat terlihat sebuah kapal penangkap ikan. Seorang lelaki (Waldo) sedang berusaha keras memperbaiki mesin kapal di dek bawah. Dia lalu keluar dek dan memberitahu kapten kapal nya bahwa mesin gagal diperbaiki dan mereka juga jauh dari pantai. Dengan marah sang kapten menyuruh Waldo menemukan jalan keluar dan memperbaikinya.




Waldo hendak kembali memperbaiki tapi tiba2 terdengar sirine dari kapal lain, mereka polisi perairan wilayah China, mereka memberi peringatan bahwa kapal yang dinaiki Waldo tidak di ijinkan menjelajah di perairan China.

Waldo dan kru yang lain cuek saja, pihak polisi perairan China tersebut memberi peringatan lagi agar mereka pergi atau akan terima konsekuensi. Waldo dengan lantang mengatakan bahwa perairan tersebut milik negaranya.

Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 1 Part 1


Pihak kepolisian kembali memberikan peringatan tapi karena tidak kunjung pergi mereka pun menyiapkan tim nya dan langsung menyemprot kapal Waldo dengan semprotan air yang cukup besar dan memporak porandakan kru Waldo. Salah satu teman Waldo yakni Estong jatuh ke dalam laut.

Kapten kapal menyuruh Waldo agar bergerak pergi tapi Waldo memberitahu bahwa teman mereka ada yang terjatuh tapi sang kapten berkata agar Estong di abaikan. Waldo tidak bisa terima dan dia ikut terjun ke dalam laut untuk mencari Estong.

Waldo berhasil menemukan Estong dan membawanya naik ke permukaan. Teman kru yang lain membantu mereka naik ke atas kapal. Waldo lalu berusaha membangunkan Estong. Kapten kapal menyuruh Waldo agar segera memutar mesin kapal. Waldo melakukannya dan kapal mulai bergerak menjauh dari perbatasan. Waldo terduduk sambil terus berucap, “ini milik kami..ini rumah kami..”.

Berita tentang kapal china yang menyemprot air ke kapal penangkap ikan disiarkan di TV dan seketika nama Waldo mencuat karena aksi beraninya menghadapi kapal China dan juga usahanya menyelamatkan kru yang lain yang terjatuh ke laut.

Di ruang ganti, semua kru membicarakan tentang Waldo, Waldo lalu memberi ide untuk berbicara dengan kapten mereka agar bisa meminta bantuan pada presiden mengenai hal keuangan. Salah seorang teman kerja Waldo muncul dan berkata bahwa Waldo harus ke Manila besok karena presiden ingin berbicara dengannya.

Waldo berjalan pulang melewati daerah pusat makanan didekat rumahnya, dia menyapa neneknya (Nenang) yang sedang berjualan telur puyuh. Sang nenek dengan senang hati berteriak memanggil Waldo dan memberitahu orang2 sekitar tentang keberanian Waldo sewaktu berlayar kemarin.

Nenang dan Waldo masuk ke dalam rumah, Ayah Waldo (Kulas) langsung memukul dan mengomeli aksi heroik Waldo saat di kapal kemarin, Nenang mencubit Kulas dan berkata bahwa seharusnya dia bangga dengan apa yang dilakukan Waldo. Kulas mengomel bahwa seharusnya Waldo mengerti bagaimana sakitnya saat kehilangan seseorang seperti saat dirinya kehilangan ibu Waldo dulu dan juga karena Waldo sudah pernah kehilangan Aryann juga. 

Waldo hanya bisa meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Nenang meminta Kulas berhenti mengomeli Waldo dan mengajak mereka makan, tapi dia menyuruh Waldo untuk mandi dan berganti baju lebih dulu. Kulas berkata betapa khawatirnya dirinya memikirkan Waldo.

Waldo selesai mandi dan tengah berganti baju, dia menatap foto seorang gadis (Aryann) di balik pintu lemarinya. Waldo mengambil foto tersebut dan menatap keluar jendela untuk kembali mengingat semuanya

TAHUN 2006


Waldo dan Aryann berlarian di tepi pantai dengan riang gembira lalu mereka membuat istana pasir berdua sambil membicarakan cinta mereka yang dipercaya akan untuk selamanya.

Usai membuat istana pasir, mereka berdua berenang bersama dan menikmati kebersamaan dengan mesra, mereka lalu berjalan2 kembali sambil membicarakan rencana2 mereka sebelum melaksanakan pernikahan.

Seorang lelaki datang dan memberitahu Waldo bahwa ayahnya sedang bertengkar dengan Dodong. Waldo segera berlari pergi di ikuti Aryann. Waldo bersama Nenang berusaha melerai Dodong dan Kulas, Kulas menagih hutang pada Dodong yang lama belum dibayar dan Dodong tidak terima karena Kulas menagihnya didepan teman2nya dan itu mempermalukannya.

Waldo terus berusaha melerai, istri Dodong (Rosing) datang dan mendorong Waldo, dia berteriak marah sambil bertanya seberapa banyak suaminya berhutang. Rosing lalu melempar beberapa lembar uang pada Kulas. Aryann berusaha menenangkan bibinya.

Kulas mengatakan pada Rosing bahwa Dodonglah yang berhutang dan bukan dia, Kulas menambahkan, “suamimu tidak pernah belajar karena kau memperlakukannya seperti bayi”. Dodong tidak terima dan hendak menyerang Kulas kembali. Waldo kembali melerai. Rosing menyuruh mereka menjauh.

Nenang pun membawa keluarganya pergi. Sementara Aryann kembali menenangkan bibinya. Rosing dengan marah melarang Aryann untuk ikut campur dan berkata bahwa dirinya tidak ingin lagi melihat Aryann  “jalan” dengan Waldo, dia menyuruh Aryann pulang.

Dirumah, Nenang mengomeli ayah dan anak tersebut. Waldo berkata bahwa kalau sedang mabuk, Dodong bisa hilang akal. Kulas berkata bahwa seharusnya Waldo tidak ikut terlibat dalam perkelahian mereka karena dalam dua tahun dia akan menjadi ahli teknik mesin dan jika sesuatu yang buruk terjadi padanya maka semua itu akan sia2 saja. Tapi Waldo berkata masih ingin berada di tempatnya sekarang, Waldo juga berkata bahwa dirinya telah menabung untuk membelikan kapal sendiri untuk Kulas dan juga menabung untuk sekolah adiknya (King). Nenang dan Kulas hanya bisa terdiam mendengarnya.

Aryann sedang menghitung tabungannya, Dodong muncul dan berkata bahwa banyak sekali tabungan Aryann, Aryann berkata jika tabungan ini digunakan untuk membayar uang kuliahnya. Lalu Aryann cepat2 menyimpan uangnya dalam lemari, dia lalu keluar kamar tapi Dodong memegang lengannya dengan kuat dan menyuruh Aryann melupakan keinginannya menjadi pengacara agar mendapatkan keadilan untuk almarhum ayahnya. Dodong berkata agar  Aryann melupakan keinginan itu karena itu hanya membuang2 uang. Aryann menjawab, “kau mungkin benar tapi paling tidak aq telah melakukan hal yang baik .. tidak sepertimu”. Aryann bergerak pergi tapi Dodong kembali mencengkeram lengannya dan berkata agar dia menjaga lidahnya. Aryann berontak melepaskan diri dan berkata,”jika bibiku bisa menoleransimu..berbeda denganku..ini akan menjadi yang pertama dan terakhir kau menyakitiku”. Aryann kemudian bergegas pergi. Dodong menatapnya dengan marah.

Aryann kembali bertemu Waldo di tepi pantai, Waldo melihat bekas cengkeraman Dodong di lengan Aryann, Waldo emosi dan hendak pergi untuk berbicara dengan Dodong tapi Aryann melarangnya, dia berkata bahwa pamannya sedang dalam keadaan tidak sadar karena habis minum. 

Aryann meminta Waldo melupakannya, dia mengatakan bahwa Dodong sebenarnya baik jika sedang tidak mabuk. Waldo bertanya kapan paman Aryann itu tidak mabuk karena dia lebih sering mabuk daripada sadar. Aryann berkata tidak ingin membuat situasi semakin memburuk. Waldo pun menurut tapi mengatakan bahwa jika lain kali kejadian ini terulang lagi maka dia tidak bisa menghentikannya. Aryann mengiyakan ucapan Waldo dan kemudian memeluknya.

Aryann berjalan masuk ke dalam pasar sambil membawa pesanan bibinya, seorang wanita PSK bernama Mariposa menjajari langkah Aryann dan menunjukkan dompet mahalnya yang katanya didapat dari pelanggannya.




Dodong memberitahu Rosing kalau Mariposa mencoba mendekati Aryann lagi dan kelihatannya Mariposa ingin Aryann menjadi PSK seperti dia. Aryann kemudian muncul di lapak milik Rosing dan Rosing memarahinya karena terlalu lama, Mariposa meminta Rosing agar tidak terlalu menyuruh Aryann banyak bekerja karena kecantikan Aryann bisa hilang. Rosing berkata bahwa dirinya tidak pernah ikut campur dalam kehidupannya dan Rosing meminta agar Mariposa tidak mencampuri urusannya juga. Aryann pun menyuruh Mariposa pergi. Rosing lalu mengomel pada Aryann agar jangan pernah berbicara lagi dengan Mariposa, dia menyuruh Aryann mengantar pesanan pada Eddie. Dodong terus menerus menatap Aryann.

Kulas pulang sambil membawa ikan dan menyapa Waldo yang sedang membuat celengan dari bambu, Kulas lalu mulai membersihkan ikannya untuk makan siang, dia melihat Waldo dan bertanya, Waldo berkata bahwa celengannya yang lain telah penuh dan ini dibuatnya lagi yang baru. Kulas berkata pada Waldo bahwa suatu saat Rosing dan Dodong akan menyesal telah meremehkannya dan Aryann akan sangat beruntung jika menikah dengan Waldo.

Aryann berteriak marah saat Dodong mengambil semua tabungannya. Dodong berkata akan mengembalikannya. Dodong kemudian beranjak pergi dan berpapasan dengan Rosing. Aryann melapor pada Rosing bahwa Dodong telah mencuri uangnya tapi Rosing kembali membela Dodong dan berkata bahwa tadi dia mendengar Dodong akan mengembalikan uangnya, dia menyuruh Aryann untuk menghentikan tangisannya.

Aryann lalu bertanya pada Rosing mengapa selalu membela Dodong dan selalu mengabaikannya. Rosing pun emosi dan berkata bahwa dirinya telah banyak berkorban untuk Aryann dan ibunya, Rosing kembali mengungkit2 masa lalu. Aryann pun meminta maaf. Rosing lalu mengerang kesakitan pada pinggangnya, Aryann memapahnya dan berteriak meminta tolong.

Aryann menjaga lapak Rosing dan sedang berbicara dengan Gina pelanggannya, dia bercerita membutuhkan uang untuk membayar biaya RS Rosing yang terkena sakit ginjal. Gina pun kemudian membiarkan uang kembalian belanjaannya pada Aryann. Aryann pun berterima kasih. Lalu datang seorang kuli panggul membawakan pesanan daging yang di pinjam Aryann dari Berna. Kuli tersebut meletakkannya dibawah.

Aryann hendak mengangkat daging itu ke atas tapi tidak kuat mengangkatnya, dia pun menyeret wadah daging tersebut. Waldo yang hendak menemui Aryann melihat kesulitan Aryann dan segera membantunya. Waldo lalu memintanya tersenyum dan memberikan roti yang dibawa untuknya. Waldo kemudian membantu Aryann berjualan.

Waldo mengambil salah satu celengannya, King mengingatkan Waldo bahwa celengan itu untuk membeli kapal ayah mereka. Waldo berkata bahwa Aryann membutuhkannya. King dengan sedikit emosi bertanya mengapa Waldo masih peduli pada bibinya Aryann. Waldo berkata bahwa Aryann menganggap Rosing sudah seperti ibunya.

King bertanya bagaimana dengan kapal ayahnya. Waldo berkata akan mengurusnya nanti karena sekarang Aryann lebih membutuhkan uang ini. Kulas muncul dan menasihati King bahwa tolong menolong itu diperlukan. Waldo meminta maaf pada ayahnya dan berjanji tidak akan mengabaikanya. Kulas  pun memahaminya. Waldo lalu memecah celengannya.

Aryann menolak uang pemberian Waldo karena dia tahu uang tersebut akan digunakan Waldo untuk membeli kapal untuk ayahnya. Waldo beralasan bahwa uang itu untuk kebutuhan darurat dan dia sudah menyisihkan uang untuk kapal ayahnya. Waldo pun meyakinkan Aryann agar menerima uang itu dan berkata bahwa dirinya menyayangi setiap orang yang dikasihinya. Aryann pun memeluk Waldo.

Aryann memberikan sup untuk bibinya dan memintanya untuk banyak beristirahat karena dia baru saja menjalani operasi ginjal. Rosing berkata bahwa besok dirinya harus bekerja untuk membayar tagihan RS. Aryann berkata bahwa sudah membayarnya. Rosing marah karena menduga Aryann menjadi PSK tapi Aryann menyangkalnya, Dodong muncul dan berkata bahwa Aryann mendapat uang dari Waldo.

Dodong marah dan mengomel karena Aryann menerima uang dari Dodong yang berarti mereka kini berhutang budi pada keluarga Waldo. Dengan geram dia membentak Rosing agar memberitahu Aryann.

Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 1 Part 1 Tayang Jumat, 13 Januari 2017


Aryann tengah tertidur di halaman depan sambil memeluk bukunya. Dodong pulang dalam keadaan mabuk dan memandangi tubuh Aryann dari kaki hingga ke kepala, dia lalu mendekat pada Aryann. Aryann terbangun dan Dodong membuat sebuah alasan, Aryann pun berlari masuk ke dalam rumah dengan sangat ketakutan.

Waldo kembali emosi mendengar cerita Aryann, Aryann berkata bahwa bibinya tidak akan mempercayai ceritanya jika di beritahu. Waldo merasa bingung harus berbuat apa untuk Aryann. Aryann lalu meminta Waldo membawanya pergi jauh, Aryann tidak peduli kemana Waldo akan membawanya asal mereka pergi berdua karena dirinya sudah sangat ketakutan. Waldo menenangkannya dan berkata bahwa mereka pasti menemukan jalan keluar.

Waldo telah bersiap dengan barang2nya dan menunggu Aryann di tepi pantai, sementara Aryann pulang kerumah diam2 dan mengemas semua pakaiannya. Saat akan keluar, Dodong memergokinya.

Waldo gelisah menunggu Aryan, sedangkan Dodong pun paham Aryann akan melarikan diri. Aryann pun berlari tapi Dodong berhasil mendekapnya dan mencoba menciuminya. Aryann berusaha berontak dan menendang Dodong lalu berlari, Dodong merasa kesakitan sesaat lalu berusaha mengejar Aryann kembali.

Waldo merasa sesuatu terjadi pada Aryann, dia pun berlari ke rumah Aryann untuk mencarinya tapi tak diketemukannya. Waldo lalu melihat tas Aryann dan sandalnya yang tergeletak. Waldo pun berteriak memanggil2 Aryann.



Tayang Jumat, 13 Januari 2017
By :  ARIN