Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 2 Tayang Sabtu, 14 Januari 2017 -Aryann mendatangi rumah Mariposa dan Mariposa pun menyambutnya, mereka lalu membicarakan tentang keinginan Aryann menyewa pengacara untuk Waldo. Beberapa saat kemudian Aryann mulai mengintip pekerjaan Mariposa dan teman2nya dari ruang ganti baju.
Mariposa menghampirinya dan mulai memberikan wejangannya. Mariposa berkata bahwa Aryann tidak perlu mencium pelanggannya, dia hanya perlu menyenangkannya, tetap tersenyum dan jangan bersikap sombong. Aryann meragukannya, Mariposa pun berkata, “meski aku seorang mucikari tapi selama kau dalam pengawasanku maka tidak akan ada satupun yang bisa menyentuhmu”. Dia kemudian meminta Aryann memakai baju seksi pilihannya.
Aryann mendatangi ruangan Galvez, dia berbicara tentang kasus Waldo dan memberikan pembayaran pertamanya. Tapi Galvez terpikat dengan keseksian Aryann dan berusaha merayu serta menyentuhnya, Aryann menepis tangannya dan menegurnya. Dengan emosi Galvez berkata bahwa kasus Waldo tidak akan diproses selama dia belum membayar semuanya.
Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 2 Part 1
Aryann sedang bekerja menuang minuman pada para tamu nya, salah seorang menyentuhnya dan Aryann berlari pergi, Mariposa bertanya dan Aryann berkata bahwa dirinya hampir saja dilecehkan (sambil menunjuk pada tamunya). Mariposa menghampiri tamunya yang terlihat marah dengan penolakan Aryann, Mariposa berusaha membuat tamunya trsenyum kembali.
Waldo sendiri bekerja keras didalam penjara, dia mencangkul hingga tangannya lecet, salah satu temannya terjatuh karena kelelahan dan Waldo berusaha membantunya. Waldo juga akhirnya mendapat upah yang tak seberapa untuk kerja kerasnya.
Seorang sipir menyeret Waldo untuk menemui sipir senior yang lain dan dia adalah Armand Natividad yang tak lain adalah kakak dari Dodong. Waldo tidak mengenali Armand, Armand pun lantas menghajarnya dan Waldo berusaha melawan, Waldo bertanya apa kesalahannya, Armand pun menjlaskan bahwa yang telah dibunuhnya adalah adiknya. Armand pun kemudian menghajar Waldo habis2an. Waldo pun terkapar bersimbah darah.
Aryann menjenguknya dan menangis melihat kondisi Waldo yang babak belur. Waldo pun berusaha menenangkannya dan mengatakan bahwa dirinya baik2 saja. Waldo juga menari dihadapan Aryann untuk menunjukkan dirinya baik2 saja, Aryan pun tersenyum melihat kekonyolan Waldo. Waldo memberikan saputangan pada Aryann dan Aryann gunakan untuk mengelap airmatanya, Waldo berkata bahwa ada uang di dalam saputangan tersebut. Aryann membukanya, Waldo memintanya menambahkan uang tersebut untuk pembayaran pada Galvez. Aryann kembali menangis. Waldo berkata agar mencari pengacara baru setelah membayar lunas pada Galvez. Waldo berkata bahwa dirinya tidak suka pada Galvez dan tidak mempercayainya karena kasusnya tidak akan diproses. Aryann berjanji akan mencari pengacara lain dan Aryann meminta Waldo untuk menjaga diri selama di dalam penjara.
Seorang lelaki (Tristan) sedang bersitegang dengan resepsionis hotel, Tristan meminta resepsionis tersebut memberikan kunci kamar 604 dimana istrinya (Jenna) sedang berada didalam sana.
Tristan berhasil merebut kunci tersebut dan berjalan pergi mencarinya, sementara resepsionis pun menelpon keamanan. Asisten Tristan membuntuti dan meminta Tristan berhenti karena dia bisa saja masuk penjara karena ulahnya ini.
Tristan menemukan kamar 604 dan membukanya, dia melihat Jenna baru saja selesai memakai pakaiannya, begitu juga dengan selingkuhannya (Simon). Jenna terkejut melihat Tristan, Simon pun menyapa Tristan tanpa rasa bersalah.
Tanpa banyak bicara, Tristan langsung memberi satu bogem mentah nya pada Simon dan memberi satu tamparan pada Jenna, setelah itu Tristan berjalan pergi keluar kamar. Jenna pun bangkit dan berusaha mengejar Tristan.
Aryann menghitung uangnya dan merasa kurang puas karena dia membutuhkan banyak uang, Mariposa bertanya seberapa banyak hutangnya pada Galvez. Aryann tidak menjawab dan dia berkata ingin ikut terjun dalam dunia Mariposa.
Mariposa terkejut mendengarnya, dia bertanya apakah Aryann yakin untuk berkecimpung dalam dunianya. Aryann berkata harus melakukan sesuatu atau kakak Dodong akan melenyapkan Waldo. Aryann merasa Waldo dipenjara karena dia dan sekarang dirinya harus melakukan sesuatu.
Tristan pergi ke gereja, disana juga ada Aryann yang tengah berdoa. Tristan lalu melihat Jenna yang mengikutinya. Tristan bergegas masuk ke dalam bilik pengakuan dosa.
Aryann sendiri selesai berdoa dan masuk kedalam bilik pengakuan dosa disebelah bilik Tristan. Jenna berusaha mencari2 Tristan. Tristan mundur ke belakang dan duduk, dia lalu mendengar pengakuan dosa dari Aryann. Sambil menangis Aryann berkata, “Tuhan..maafkan atas dosa yang akan ku buat..aku bukan wanita seperti itu..tapi aku tidak bisa berpikir bahwa ada jalan lain untuk menyelamatkannya..aku sangat mencintainya Tuhan..sangat mencintainya..aku akan melakukan segalanya.. meski aku harus melakukan dosa selama aku bisa menyelamatkannya..Tuhan..tolong maafkanlah aku..aku sangat mencintainya..maafkan aku”. Tanpa sadar Tristan yang memandangi Aryann dan mendengar pengakuan dosanya pun ikut meneteskan air mata. Jenna sendiri merasa sedih akan nasibnya dan kemudian beranjak pergi keluar gereja.
Rodriguez kembali menangkap Waldo dan mentertawakan luka2 yang dideritanya, dia berkata kalau saja Waldo mau bergabung dengannya maka semua itu tidak akan terjadi. Waldo tetap menolak bergabung. Rodriguez pun berkata bahwa mereka semua akan mati dalam penjara ini, dia memberi pilihan pada Waldo untuk menerima nasib atau menemukan jalan keluar.
Tristan menghadiri undangan temannya (Ted) dalam acara pameran mobilnya #CMIIW. Mereka pun berbincang2, Ted menanyakan apa yang terjadi antara Tristan dan Jenna tapi Tristan tidak ingin membahasnya.
Simon kemudian juga muncul, Ted meminta maaf pada Tristan bahwa ini acara bisnis dan terpaksa mengundang Simon juga. Tristan tidak mempermasalahkan. Sementara itu diruang bagian dalam, Mariposa sedang mempersiapkan gadis2nya untuk tampil menghibur di acara Ted. Aryann terlihat sangat gugup dengan penampilannya.
Ted kembali menghampiri Tristan sambil membawa “buku menu ulang tahun” yang didalamnya berisi foto2 beberapa gadis. Tristan berkata bawa dirinya tidak tertarik.
Mariposa dan gadis2nya keluar menyambut tamu2 Ted. Tristan pun terkejut saat melihat Aryann yang terihat risih dengan pakaiannya yang sangat seksi. Tristan pun teringat saat Aryann berada dalam bilik pengakuan dosa waktu itu.
Simon sedang melihat “buku menu” yang ditawarkan oleh Ted. Sementara itu Aryann nampak kaku dan gemetaran saat harus menuangkan minuman pada tamu2 undangan.
Tristan terus menatap Aryann saat
menuangkan minuman untuknya. Simon lalu melihat Aryann dan mengatakan pada Ted
bahwa dirinya menginginkan Aryan. Ted pun memanggil Mariposa dan mengatakan
keinginan Simon. Mariposa mengatakan bahwa Aryann adalah pendatang baru dan
Simon pun sanggup membayar dengan harga tinggi kalau Aryann memberikan
pelayanan yang bagus.
Mariposa lalu berbicara pada
Aryann, Tristan melihat raut wajah tegang dalam diri Aryann. Aryann dengan
tergesa2 kembali ke ruang ganti. Ted bertanya pada Tristan siapa gadis yang
akan dipilihnya. Tristan hanya berkata ingin ke ruang ganti.
Di ruang ganti, Tristan melihat
Mariposa memeluk Aryann yang terus saja menangis. Aryann lalu keluar ruangan
dan bertabrakan dengan Tristan. Tristan melihat airmata terus membanjiri wajah
Aryann.
Tristan menghampiri Ted dan
sambil menunjuk “buku menu” nya, Tristan mengatakan bahwa dirinya menginginkan
Aryann, Ted berkata bahwa Simon lebih dulu memilih gadis tersebut tapi Tristan
bersikeras bahwa dirinya hanya menginginkan Aryann.
Saat sedang tidur, Waldo dan
teman2 satu sel nya diserang oleh napi lain. Waldo berusaha membela diri dan
segere bergegas keluar sel tapi ternyata diluar juga telah terjadi baku hantam
antar sesama napi. Waldo mencoba membebaskan diri agar tak terpancing dan tak
terlibat perkelahian tersebut.
Dengan perlahan2 dan dengan
gemetaran. Aryann menuju kamar 608, sementara itu di dalam penjara, Rodriguez
dan teman2nya sedang berusaha mencongkel teralis toilet untuk meloloskan diri.
Waldo memergoki mereka dan Rodriguez menanganinya.
Dengan menahan tangis Aryann
masuk ke dalam kamar hotel, Tristan sedang duduk membelakangi Aryann, dia
menatap ke arah luar jendela sambil meminum “minuman” yang ditawarkan Aryann
tadi. Aryann meminta maaf karena datang terlambat.
Teralis berhasil dicongkel dan
Waldo terlihat ragu2 akan ikut kabur atau tidak. Sementara Aryann tidak ingin banyak bicara karena Tristan
telah membayar mahal untuknya, dia membuka baju sambil menangis dan mengingat
kembali kebersamaannya bersama Waldo, lalu Aryann berkata pada dirinya sendiri
sambil menangis, “ kau pernah mencintai seseorang dengan teramat sangat maka
kau akan bersedia melakukan apa saja untuknya..tapi jika hanya ini satu2nya
jalan untukku menyelamatkannya..aku akan melakukannya..aku tidak akan
menyesali semua ini..ini hanya akan
terjadi sekali”. Tristan tampak gundah mendengar ucapan Aryann.
Waldo menolak untuk kabur dan
menggeleng2kan kepala saat Rodriguez menatap meminta jawabannya, Waldo berkata
bahwa dirinya tidak bisa pergi bersama Rodriguez karena tidak mau lari dari
masalahnya, Waldo berjalan keluar toilet sambil terus berkata bahwa dirinya
tidak mau pergi dan menyuruh Rodriguez pergi meninggalkannya. Rodriguez dan
yang lain pun mulai memanjat jendela toilet
Tristan mendekati Aryann
perlahan2 dan kemudian menutup tubuh Aryann dengan selimut. Aryann yang
ketakutan pun terkejut melihat sikap Tristan.
Sipir datang dan menodongkan
senjata pada Waldo, Waldo berkata bahwa dirinya tidak berniat kabur, Rodriguez
dan teman2nya pun urung melarikan diri. Sementara Tristan memberikan segepok
uang pada Aryann.
Waldo menelpon ke kantor pusat
pengacara dan berkata telah menghubungi sebanyak 3x , sepertinga Galvez sengaja
menghindari Waldo, Waldo pun menutup telepon.
Waldo lalu mendengar perdebatan
seorang pengacara wanita (Angela Vidal / Vidal) dengan seorang sipir. Dari
perdebatan tersebut Waldo bisa menilai bahwa Vidal adalah pengacara yang benar2
memperjuangkan kliennya. Usai sipir itu pergi, Waldo pun menghampiri Vidal dan
meminta bantuannya untuk menangani kasusnya. Vidal nampak memikirkan perkataan Waldo.
Mariposa sangat gembira melihat
uang yang dihasilkan Aryann. Aryann mengatakan bahwa tidak terjadi apa antara
dia dan tamunya. Mariposa tidak percaya dengan ucapan Aryann, Aryann mengatakan
bahwa sebelum keluar kamar, Tristan mengatakan, “aku sebenarnya menyelamatkanmu
dari semua masalah”. Aryann senang karena kasus Waldo akan segera berakhir. Tiba2
Aryann melihat berita di TV tentang baku hantam yang terjadi di dalam penjara
tempat Waldo ditahan. Aryann pun menjadi cemas seketika.
Aryann mendatangi rutan untuk
menemui Waldo dan dia sangat lega saat melihat Waldo. Aryann pun langsung
memeluk Waldo. Mereka lalu saling berbicara. Waldo berkata bahwa dirinya tidak
akan pernah melakukan sesuatu yang akan menyakiti Aryann. Waldo juga mengatakan
bahwa dirinya telah menemukan pengacara yang akan benar2 membantunya dan akan
membebaskannya.
Galvez mendatangi Aryann yang
sedang bersama Vidal, Galvez bertanya mengapa Aryann memanggilnya. Vidal
berkata pada Galvez bahwa dia tidak lagi menangani kasus Waldo. Aryann
memberikan pelunasan pembayaran pada Galvez. Galvez emosi dan menegur Aryann.
Aryann pun membalas agar Galvez melepas kasus Waldo sebelum dirinya mengajukan
kasus pelecehan seksual untuk melawannya. Galvez pun terdiam mendngar ucapan
Aryann.
Sidang demi sidang dilalui dengan
Vidal sebagai pengacara Waldo. Rosing sebagai saksi terlihat cemas melihat ada
banyak bukti dari Vidal yang membuktikan bahwa Waldo tidak bersalah.
Didalam sel, Waldo menahan sakit
karena sedang di tato oleh seorang temannya, Waldo mentato nama Aryaan di dada
sebelah kirinya. Sementara Aryann sendiri sibuk dengan kuliahnya, dia sedang
berada di perpustakaan dan mempelajari buku2 mengenai hukum, dia menemukan
selembar surat Waldo dalam bukunya tersebut yang bertuliskan, “aku tidak akan
pernah lelah menghitung hari dan jam hingga aku bisa bersatu denganmu lagi,
Aryann .. Berjanjilah padaku bahwa kau
akan menungguku..kita tidak akan pernah menyerah..kita tidak akan saling
melepaskan..ok ?? aku sangat mencintaimu..”
TAHUN 2012
Aryann merayakan kelulusannya
bersama teman2nya, Rosing datang membawakan makanan dan minuman untuk Aryan
dan teman2nya. Aryann pun menyematkan medali kelulusannya didada Rosing. Rosing
tertegun memandangnya. Aryann pun memeluknya.
Kembali ke TAHUN 2010
Pengadilan memutuskan membebaskan
Waldo karena terbukti bahwa yang telah dilakukan Waldo adalah sebagai tindakan mempertahankan
diri. Keluarga Del Mar senang mendengarnya sementara Rosing tertunduk lemas,
Aryann memandangi bibinya dengan rasa iba dan berusaha menenangkannya. Dia
hanya tersenyum menatap Waldo karena menghargai perasaan bibinya.
Keluarga Del Mar menyiapkan
segala masakan untuk menyambut kepulangan Waldo. Waldo kemudian datang bersama
Aryann. Nenang langsung memeluknya dengan haru. Armand tak sengaja melintas di
daerah rumah Waldo dan melihat Waldo telah dibebaskan. Armand pun menahan
emosinya.
Aryann dan Waldo berjalan2
kembali ke pantai. Waldo berkata bahwa dirinya sangat merindukan pantai ini.
Aryann pun bercerita saat berada di Manila, dirinya tinggal bersama Mariposa.
Aryann berkata bahwa Mariposa lah yang mencarikannya pekerjaan sebagai SPG dan
juga model, Aryann berata akan ke Manila lagi untuk meminta pekerjaan pada
mariposa karena dirinya butuh menabung untuk sekolah hukum nya.
Waldo berkata akan mencari
pekerjaan hingga Aryann tidak perlu meminta bantuan pada Mariposa. Waldo
berjanji tidak akan pernah membuat Aryann menyesal telah mencintainya dan akan
selalu menjaganya serta membuatnya bahagia. Mereka pun bermesraan.
Sinopsis Untuk Selamanya MNCTV Episode 2 Part 1 Tayang Sabtu, 14 Januari 2017
Aryann pergi ke lapak Rosing di
pasar. Dia berniat membantu bibinya tersebut tapi Rosing menepisnya dan
menyuruhnya kembali ke tempat Waldo. Rosing mengatakan, “gara2 Waldo..kau
kehilangan rasa hormatmu padaku”. Aryann membantah bahwa dirinya tidak menaruh
hormat pada bibinya, Aryann mengatakan bahwa dirinya hanya melakukan hal yang
benar. Rosing berkata, “orang2 kini membicarakanmu..kau telah menghancurkan
hidupmu sendiri”.
Waldo menemui teman2nya yang
sedang minum2 sambil membawakan makanan masakan dari neneknya untuk mereka.
Rosing melintas dan melihat Waldo, dia menghampirinya dan mencacinya. “kau tidak hanya membunuh Dodong tapi kau
juga merusak kehidupan keponakanku..dia menjual diri demi mengeluarkanmu dari
dalam penjara..dia berbalik menjadi seperti Mariposa..setiap orang disini
memandang rendah kepadanya..bagaimana denganmu ? kau bahagia sekarang karena
kau telah bebas..kau telah hancurkan keluargaku”, kata Rosing. Waldo hanya
bisa terhenyak dan terdiam mendengar ucapan Rosing.
Aryann membelikan makanan dan
minuman untuk Waldo, dia juga menunjukkan baju yang baru dibelinya untuk
Mariposa karena hari ini Mariposa akan tiba dari Manila. Waldo terus menatap
Aryann. Aryann menanyakan sikap aneh Waldo. Lalu ada dua orang lelaki menuju
kedai yang sama dengan mereka dan mereka membicarakan Aryann. Waldo hanya bisa
menatap bergantian pada mereka dan Aryann sambil terus bertanya2 dalam hati. Aryann
pun mengajaknya pergi.
Aryann hendak berjalan pulang
dengan menyisir pantai, dua orang lelaki menggodanya dan berkata bahwa mereka
bersedia membayar Aryann. Aryann berusaha melarikan diri dari mereka. Waldo
yang sedang berjalan menyusuri pantai melihat dan langsung berlari menolong
Aryann dan menghajar dua lelaki tersebut, Aryann berusaha menghentikan Waldo.
Dua orang lelaki itu pun melarikan diri.
Aryann berkata, “apa yang kau lakukan..kau bisa kehilangan kendali lagi..”. Waldo
pun berkata, “apa yang mereka katakan
padamu tadi??apa kau takut aku mendengar apa yang mereka katakan?..seluruh kota
membicarakanmu..mereka bergosip..kau telah melakukan sesuatu..apa kau seorang
pela*ur??”. Aryann hanya terdiam. Waldo kembali bertanya, “Aryann..apa kau seorang pela*ur??..itulah
yang orang2 katakan..kau seorang pela*ur”. Aryann pun refleks menampar
Waldo dengan kuat. Mereka pun saling tatap.
Waldo terus menanyakan
kebenerannya pada Aryann. Aryann dengan menangis mengatakan bahwa dirinya akan
melakukan apa saja untuknya meskipun dia harus menjual dirinya. Aryann
mengatakan bahwa semua itu benar, dia juga menceritakan tentang Tristan. Aryann
mengatakan bahwa Tristan jauh lebih baik daripadanya karena Tristan tau bahwa
dirinya melakukan semua itu karena tidak ada jalan lain. Aryann kecewa dengan
pemikiran sempit Waldo tentang dirinya karena dia seharusnya mengenal dirinya dengan
baik. Aryann pun berkata bahwa seharusnya dirinya menjauh dari Waldo. Aryann
lalu berlari pergi. Waldo pun mengingat kembali ucapan Aryann.
Beberapa saat kemudian Waldo
berjalan menuju rumah Aryann dan memanggil2nya. Rosing emosi melihatnya dan
menyuruhnya pergi karena Aryann tidak ada dirumah. Waldo berkata bahwa dirinya
hanya ingin berbicara dengan Aryann. Rosing berkata akan memanggil polisi desa.
Waldo pun beranjak pergi.
Aryann sendiri sedang menyendiri
sambil mengingat tuduhan Waldo kepada dirinya dan menangis. Sementara itu
Armand sedang mencari2 seseorang. Dia mendengar teriakan Waldo memanggil Aryann
dan bersembunyi.
Saat Waldo muncul, Armand
menodongkan senjata padanya sementara Aryann berdiri dibelakang Armand dan
terkejut melihatnya. Waldo tidak gentar dan terus saja berkata bahwa dia
meminta maaf pada Aryann dan tidak ingin kehilangannya dan sangat mencintainya.
Wald melangkah maju menghamiri Aryann dan Armand pun menembaknya. Aryann
menjerit memanggil nama Waldo, Armand membalikkan badan dan terkejut melihat
Aryann, dia pun langsung melarikan diri.
Waldo terjatuh dan berguling ke
bawah lalu tercebur ke laut. Aryann pun berteriak2 terus memanggil namanya.
Kemudian Aryann berlari ke rumah Waldo dan berteriak memanggil Kulas, Aryann
mengatakan bahwa Armand menembak Waldo.
Kulas sontak berdiri dan bergegas
pergi mencari Waldo bersama Aryann. Beberapa saat kemudia semua orang mencari2
Waldo hingga ke tepi laut.
Di kantor polisi, Aryann dan
Nenang serta Kulas meneriaki dan memukul Armand yang telah ditangkap karena Armand
mengelak dari perbuatannya. Setelah itu dengan rajin Aryann memasang pengumuman
orang hilang di semua dinding dan Aryann juga rajin bertanya ke kantor polisi
tentang perkembangan pencarian Waldo tapi Aryann harus kecewa karena Waldo
hilang bak ditelan bumi.
Polisi memberitahu Kulas dan
Aryann bahwa mereka tidak juga menemukan perkembangan pencarian Waldo bahkan
setelah lebih dari setahun, dia meminta mereka menerima kenyataan bahwa Waldo
tidak ditemukan. Aryann menenangkan Kulas dan berkata bahwa mereka tidak akan
berhenti mencari Waldo.
Tayang Sabtu, 14 Januari 2017
By : ARIN