Sinopsis Geet ANTV Episode 25 Tayang Kamis, 09 Februari 2017 -Dev dan Naintara sedang berada di
ruang tamu, Dev sedang bekerja tapi sedetik kemudian dia melempar berkasnya karena
merasa bosan dan mendekati Naintara. Naintara berdiri dan memberitahu
rencananya pada Dev tentang Maan. Maan kemudian datang dan mengejutkan mereka
karena berpikir Maan mendengar semuanya, Maan menanyakan keberadaan Daadima.
Dev balik menanyakan luka di dahi
Maan, Maan teringat saat Geet memukulnya tadi. Maan mengabaikan pertanyaan Dev
dan kembali menanyakan Daadima. Naintara mengatakan pada Maan bahwa Daadima
sudah tidur, Maan kemudian bergegas pergi.
Geet sedang menata bajunya sambil
mengomel, dia melihat Maan yang hendak menuju tempatnya, dengan sigap Geet langsung
menutup pintu, Maan pun menggedor2nya dan berhasil mendobraknya hingga jatuh
tersungkur dihadapan Geet, Geet mengatakan sesuatu dan Maan menjawabnya.
Sinopsis Geet ANTV Episode 25
Geet melangkah pergi tapi Maan
menahan selendang Geet. Geet memintanya melepas selendangnya tapi Maan semakin
menariknya mendekat ke arahnya. Setelah mendekat, Maan mengatakan sesuatu dan
mendekati Geet. Geet memarahinya tapi Maan terus berjalan mendekatinya.
Geet semakin ketakutan karena
Maan semakin dekat padanya. Geet berhasil kabur dan mengambil telepon untuk
menelpon Daadima, Maan mengejarnya dan meminta teleponnya. Maan merebutnya dari tangan Geet dan tanpa
sadar Maan memeluknya. Geet terpana sesaat dan Maan berhasil mengambil telepon
dari tangan Geet.
Maan kemudian mengatakan kalau
Savitri adalah neneknya. Geet pun terkejut mendengarnya. Geet masih terpaku
diam dan Maan menyadarkannya. Mereka pun kembali berdebat. Maan mengusir Geet
tapi Geet bersikeras tidak ingin pergi. Maan pun menyerah dan kemudian
meninggalkan Geet sendiri, Maan menaiki tangga dan masuk ke kamar, Geet
berteriak memanggilnya dan kemudian mengejarnya.
Geet menggedor pintu kamar tapi
Maan terlanjur menguncinya. Geet pun melompati jendela dan masuk ke kamar Maan.
Geet lalu memperhatikan Maan yang
telah pura2 tidur di atas kasurnya. Geet berkata bahwa saat tidur wajah Maan
tampak seperti orang yang tak berdosa dan Maan mendengarkannya. Geet kemudian
naik ke atas kasur dan berusaha menarik selimut Maan tapi Maan menarik
selimutnya juga dengan kuat hingga Geet tertarik dan jatuh menimpanya, mereka
pun kembali berpandangan.
Maan tersadar kemudian menghidupkan
lampu dan berdebat kembali dengan Geet. Geet mencoba tidur tapi Maan menariknya
bangun. Maan mengusirnya pergi tapi Geet menolak.
Mereka berdua lalu saling tarik
selimut, Maan melepaskannya dan membantingnya ke lantai. Maan kemudian dengan
kesal berkata, “Geet..ini milikku..rumahku
dan kamarku..mengapa nenek memberimu pekerjaan akan ku cari tahu besok tapi
sekarang pergilah dari sini”. Tapi Geet tidak mau mengalah dan mengatakan
bahwa Maan tidak akan bisa tidur di kamarnya.
Geet kemudian merebut semua
bantal dan selimut lalu mendekapnya. Maan pun kemudian tidur sambil tetap
duduk. Geet mengacaukannya dengan menyanyi keras2 hingga Maan terbangun.
Beberapa saat kemudian ganti Geet
yang tertidur, Maan pun memandanginya lalu diapun usil dengan memperdengarkan
suara lolongan serigala di ponselnya. Geet terbangun dan takut mendengarnya.
Geet pun kesal ketika tahu itu
ulah Maan, dia lalu turun dari tempat tidur, Maan pun mengambil selimut dan
pergi tidur. Saat Maan telah terlelap, Geet mengorek telinga dan hidung Maan
dengan bulu ayam hingga Maan terbangun dan bersin2. Geet pura2 membaca majalah
saat Maan menatapnya.
Geet kemudian mendengar bunyi
kucing di luar jendela, Geet pun mengintipnya dan terkejut saat Maan bersuara
dari arah belakangnya. Geet pun naik ke atas tempat tidur, dia lalu menuangkan
air diatas kasur yang di tiduri Maan, Maan meneriakinya tapi Geet tidak peduli,
setelah itu Geet menarik selimut dan tidur. Maan merasa geram, dia lalu menarik selimut
Geet dan menjadikannya alas tidur di lntai.
Pagi harinya, Daadima menuju meja
makan menemui Dev dan Naintara, dia lalu bertanya ada Dev apakah dia siap pergi
ke kantor dan mengurus semuanya karena Maan sedang berkemah di hutan. Dev dan
Naintara mengatakan jika Maan ada di rumah belakang. Daadima pun terkejut
mmendengarnya. Daadima berpura2 sakit memegang hati nya dan beranjak pergi.
Maan terbangun dan menjadi
bingung, dia tidak melihat Geet dan bertanya2 kemanakah perginyan Geet. Lalu
dia kembali duduk dan berbicara sendiri. Dev kemudian membuka pintu dan
bertanya mengapa dia tidur di lantai. Maan menjawab bahwa dirinya sedang
melakukan yoga lalu keluar kamar dan mencari2 Geet. Dev mengajaknya ke kantor.
Maan menyuruh Devmuntuk pergi terlebih dulu dan akan menyusulnya nanti, Maan
lalu berbicara sendiri apakah dia (Geet) benar2 ada atau hanya mimpinya saja.
Dev menanyakan siapa yang dimaksud. Maan menjawab, “kau jangan mulai lagi bertanya tentang sekretarisku Dev”. Dev
tertawa dan berkata, “kau yang
membahasnya dan bukan aku”, Dev pun kemudian berlalu pergi.
Maan kembali masuk ke kamar dan
kemudian mendengar jeritan Geet dari kamar mandi. Maan bertanya dari luar pintu
pada Geet. Geet pun mengomel karena pakaiannya gantinya basah dan Geet meminta
Maan membawakan pakaiannya. Maan mengomel karena Geet berani memerintahnya dan
menahan emosinya. Geet kemudian menjulurkan kepalanya dari ambang pintu. Maan
pun melihat wajah Geet dengan rambut yang basah. Sesaat Maan terpaku
menatapnya, Geet kembali masuk ke dalam dan Maan membalikkan badan. Kemudian
Maan mengambilkan baju Geet dan membuang kopernya keluar jendela.
Maan kemudian mengurungkan
niatnya memberikan pakaian Geet dan berkata jika Geet membutuhkan pakaiannya
maka dia harus keluar dari rumahnya. Geet menolak. Maan pun menyuruhnya keluar
mengambil pakaiannyasendiri. Tapi Geet memberi tantangan jika dirinya keluar dan
berani mengambil pakaiannya maka Maan harus pergi. Maan setuju karena Maan yakin Geet tidak akan
berani keluar untuk mengambil pakaiannya karena ada dirinya lalu Maan terkejut
melihat kaki Geet terjulur keluar kamar mandi, Maan pun lari keluar. Ternyata
Geet keluar kamar mandi hanya mengenakan kemeja Maan saja.
Geet pun kemudian menari2 sendiri
karena merasa menang bisa membuat Maan pergi. Maan masuk dan melihat Geet yang
sedang menari. Maan terpana sesaat lalu dia melempar pakaian Geet dan memanggil
neneknya. Geet secepat kilat berlari ke arah pintu menahan agar Maan tidak
keluar. Mereka pun kembali berpandangan. Maan kemudian menyibakkan rambut basah
Geet dengan mesra.
Maan tersadar dan berkata pada
Geet mengapa dia berada dihadapannya. Geet berkata akan ikut dengan Maan
menemui Daadima. Maan pun berkata bahwa dirinya tidak ingin Daadima melihatnya
dengan mengenakan kemejanya karena akan merusak reputasinya. Dia lalu mencoba
membuka kemejanya tapi Geet menahannya dan pergi ke kamar mandi untuk berganti
baju. Maan kemudian kembali teringat tarian Geet. Dia lalu keluar kamar dengan
emosi karena Geet selalu hadir dalam ingatannya.
Geet berias sambil bertanya2 pada
mengapa disaat dirinya merasa damai telah meninggalkan pekerjaannya dulu tapi
disini dia juga harus bertemu dengan Maan . Lalu Geet bergegas keluar kamar.
Di kantor, Dev menanyakan Adi
lalu dia membuat seluruh staff berkumpul dan bercerita. Tasha dan Sasha membicarakan
Dev dari kejauhan. Naintara kemudian datang dan Dev menghentikan
pembicaraannya, seluruh staff kembali ke ruangannya. Dev lalu mengikuti
Naintara yang bergerak ke ruangannya.
Maan menegur neneknya karena
telah mempekerjakan Geet dan Maan meminta sang nenek untuk tidak ikut campur
dalam kehidupannya. Maan menambahkan agar neneknya mengusir Geet dan
memberitahu Geet bahwa rumah ini adalah miliknya. Daadima terkejut mendengarnya
tapi diam saja, Maan kembali berbicara. Tiba2 datang pendeta ke kamar dan membacakan
doa dan memberitahu Maan bahwa neneknya sedang berpuasa berbicara dengan salah
satu anggota keluarga selama seminggu untuk ketenangan rumahnya. Maan pun
jengkel mendengarnya dan kembali mengomel pada neneknya, Geet kemudian masuk
dan meminta maaf pada Daadima karena tidak mengetahui identitasnya. Geet
kemudian kembali mengeluhkan semua tentang Maan. Maan seperti akan menelan Geet
saja mendengar semua ucapannya.
Maan memberitahu Geet bahwa
neneknya sedang puasa bicara, pendeta kembali muncul dan berkata bahwa semua
itu akan berlangsung selama seminggu. Geet pun terkejut karena sekarang
keputusan akan diambil setelah seminggu.
Maan pun kemudian berkata bahwa
karena Daadima tidak akan berbicara selama satu minggu maka itu berarti bos
selama seminggu adalah dirinya. Maan kemudian hendak memberi perinah pada Geet
tapi Geet tidak mau mendengarnya dan Geet pun berlari keluar sambil menutup
telinganya. Daadima hanya tertawa melihat mereka. Maan kemudian berkata pada
neneknya bajwa puasa bicara nya tidak akan mempengaruhinya, Maan bersikeras
akan menyingkirkan Geet untuk keluar dari rumahnya dan Maan kemudian beranjak
pergi.
Dev mencoba merayu Naintara agar
tidak marah. Dev berkata bahwa dirinya hanya mencoba menjadi teman untuk
staffnya karena selama ini Maan terlalu bersikap formal pada mereka. Naintara
pun menegurnya dan menyuruh Dev untuk tidak membuang2 waktu, Naintara
menyuruhnya mengontrol bisnisnya menggunakan otaknya agar semua nanti akan
menjadi miliknya. Naintara memandang kursi Maan dan berpikir jika dirinya
membiarkan Dev pergi sendiri ke kantor setiap hari maka impiannya tidak akan
terwujud.
Sinopsis Geet ANTV Episode 25 Tayang Kamis, 09 Februari 2017
Geet sedang memberi garis batas
di kamar, Maan masuk membawa koper2nya dan Geet menahannya sambil mengatakan bahwa
dia tidak bisa melintasi wilayahnya, Maan pun membanting kopernya dan bergerak
maju tapi Geet menghalanginya. Maan berkata bahwa ini adalah rumahnya. Geet
meminta Maan menunjukkan surat2 kepemilikan rumah bahwa rumah ini adalah
miliknya. Maan menjawab bahwa tidak perlu bukti, Daadima adalah neneknya dan
itu berarti rumah ini juga miliknya. Geet pun meminta akte lahir yang
menunjukkan Maan adalah cucu Savitri. Maan
pun memelintir tangan Geet dan memperingatkannya untuk tidak main2. Geet
meminta Maan melepaskan tangannya karena merasa kesakitan. Maan melepaskan Geet
tapi Geet kembali menghalangi Maan untuk masuk dan berkata bahwa dirinya tidak
akan mendengarkan Maan karena dia bukan bos nya. Maan pun berkata akan membuat
hidup Geet seperti di neraka. Geet pun menjawab akan memperjuangkan dirinya
untuk itu.
Geet ke dapur, Maan ke dapur juga
dan mereka kembali berdebat. Geet lalu mengambil bahan makanan yang ternyata
adalah makana Italia, Geet kembali teringat Dev dan Naintara yang menyuruhnya
membuat masakan Italia untuk Dev. Geet pun bergumam bahwa dirinya tidak menyukai
makana Italia. Maan merampas bahan tersebut dan berkata jika dirinya dan
adiknya menyukai masakan Italia, Geet lalu mengatakan dengan sedih mengapa
dirinya tidak bisa melupakan masa lalunya karena kemanapun dirinya pergi masa
lalunya selalu menghantuinya. Maan lalu memasang celemek dan mulai memasak.
Dev sedang merasa bosan diruangan
Maan, Pinky muncul membawa berkas Geet untuk ditandatangani Dev. Dev menerima
berkas tersebut sambil berbicara dengan Pinky mengenai sekretaris pribadi Maan.
Dev tidak menyadari foto Geet yang ada dalam berkas yang akan
ditandatanganinya. Dev lalu memuji kecantikan Pinky dan Pinky tertawa
mendengarnya. Naintara kemudian masuk dan melihat keakraban Pinky dan Dev. Dev
pun menandatangani berkas Geet tanpa dilihat lagi karena sedang sibuk menatap
Naintara yang menatapnya dengan tajam. Dev lalu memberikan berkasnya pada Pnky
dan Pinky bergegas keluar ruangan sementara Naintara masih menatap Dev dengan
tajam.
Tayang Kamis, 09 Februari 2017
By : ARIN