Sinopsis Geet ANTV Episode 40 Part 2 Tayang Jumat, 24 Februari 2017 -Geet berbicara dengan anak2 itu,
tapi mereka mengerjai Geet dan berlari kabur masuk ke ruangan Maan, Geet ikut
masuk tapi dia tidak melihat Maan. Tapi Geet merasakan kehadirannya.
Anak2 muncul dan Geet ikut keluar
tapi tangannya dan kalungnya tersangkut pintu, Geet mencoba membukanya. Saat
itulah mata Maan terbuka dan meneteskan air mata. Geet berhasil mengambil
kalungnya dan keluar ruangan.
Geet mengomeli anak2 tersebut dan
kemudian mendengar para perawat membicarakan pasien di kamar semakijn buruk. Geet
sadar mereka membicarakan pasien dimana tadi Geet masuk ke ruangannya. Geet
semakin memarahi anak2 tersebut.
Naintara berbicara dengan Daadima
tentang semuanya. Dengan busuknya Naintara mengatakan bahwa Dev akan selalu
menjaga Maan di RS, Daadima mengurus rumah dan dia sendiri akan mengurus
perusahaan.
Maan tersadar dan memanggil nama
Geet, Geet sendiri merasa Maan memanggilnya. Maan kembali teringat
kebersamaannya bersama Geet.
Adi dan Pinky memmbicarakan Maan
dan bertanya2 apakah Geet mengetahui kecelakaan yang menimpa Maan. Dev datang,
Adi dan Pinky pun membicarakannya. Sementara Geet keluar dari kafe yang pernah
didatanginya bersama Maan sambil mengingat Maan.
Sinopsis Geet ANTV Episode 40 Part 2
Dev menegur Naintara di ruangan
Maan, Naintara mengatakan bahwa Daadima yang memintanya mengurus perusahaan.
Dev lalu mendapat teleponn tentang keadaan Maan yang membaik dan mengatakan
bahwa Maan memanggil2 nama Geet. Naintara terkejut mendengarnya. Dev keluar dan
Naintara menahannya tapi Dev menegurnya.
Dev ke RS menemu Maan, dia
melihat Maan megigaukan Geet. Dev kembali merasa berslah dan bertekad menemukan
Maan dengan Geet.
Meera mendengar bunyi telepon
rumahnya, dia menerimana dan ternyata Dev yang menelponnya. Dev memintanya
mendengarkan dulu. Dev menceritakan kalau Maan mengalami kecelakaan. Meera
terkejut dan berkata akan mencari Geet.
Geet datang ke RS dan merasa Maan
ada didekatnya. Dia lalu melihat dari jendela pasien yang kamarnya dimasuki
tadi. Geet berniat melihatnya dan bertanya2 apakah dia Maan, Geet herharap dia
bukan Maan. Geet pun mendekati pintu dan berniat membukanya tapi seorang
perawat mencegahnya dan menanyakan identitasnya, Geet berbicara dengan perawat
tersebut.
Tanpa Geet sadari, Maan
melihatnya dari jendela. Geet bertanya pada perawat tapi perawat tidak mau
memberi info dan memintanya kembali esok pagi lalu dia beranjak pergi. Maan
memanggil Geet dengan perlahan dan mengangkat tangannya tapi Geet menghilang
dari pandangannya.
Meera datang ke RS dan bertemu
Dev, mereka lalu membicarakan Geet. Dev melihat perawat dan bertanya serta
menyebut ciri2 Geet. Perawat itu menceritakan gadis yang ditemuinya (Geet).
Meera menanyakan keberadaan Geet. Setelah itu Dev dan Meera berpencar mencari
Geet.
Geet berjalan perlahan sambil
memikirkan dimana bisa menemukan Maan. Geet duduk dibangku dan melihat kalung
yang sama tergeletak di lantai. Geet terkejut dan memungutnya, Geet pun mencoba
mencari Maan.
Naintara mendatangi RS dan
berkata bahwa dia tidak akan membiarkan Maan dan Geet bertemu karena kalau
mereka bertemu maka kebenarannya akan terungkap, Meera dan Dev juga masih
mencari2 Maan. Meera pun bertemu dengan Geet. Geet berbicara dengan Meera,
Meera menghentikan ucapannya dan mengatakan jika dia mengetahui keberadaan
Maan. Geet bertanya dan Meera mengatakan bahwa Maan mengalami kecelakaan. Geet
pun terkejutvmendengarnya dan Meera menunjukkan kamar Maan. Geet melihat kamar
tersebut dan teringat ucapan perawat tadi.
Geet lantas berlari ke ruang ICU
tapi dia tidak menemukan siapa2. Sementara ternyata Naintara yang meminta wardboy
memindahkan Maan ke ruangan lain, Naintara pun merasa lega. Geet menanyakan kemana
perginya Maan pada seorang perawat tapi perawat tersebut tidak mau memberitahu.
Setelah itu Geet melihat Naintara
melintas dan Geet pun mulai berpikir bahwa Naintara pasti tau keberadaan Maan.
Geet mengikuti Naintara tapi saat Geet akan masuk ke ruangan yang dimasuki
Naintara, Yash muncul membawakan bunga dan berbicara dengannya. Geet tidak
seberapa memperdulikannya dan bergegas menemui resepsionis untuk bertanya tapi
resepsionis juga tidak memberitahunya.Yash kemudian kembali berbicara dengan
Geet. Tapi Geet menjawab dengan ketus dan beranjak pergi.
Meera berbicara dengan Dev dan
memberitahunya kalau dirinya sudah memberitahu Geet, lalu Meera hendak beranjak
pergi dan Dev mengucapkan terima kasih, tapi Meera menjawab bahwa dia melakukan
semua ini demi Maan dan Geet.
Naintara sedang mondar mandir di
depan ruangan Maan, Naintara melihat Geet dan berniat pergi tapi Geet
melihatnya dan menghadangnya, dia menegur Naintara dulu. Maan terbangun dan
melihat Geet, dia berusaha mengangkat tangannya. Naintara masih berbicara
dengan Geet, Geet kemudian hendak melangkah pergi tapi Maan berhasil
membunyikan belnya dan Geet terkejut. Geet hendak masuk ke dalam ruangan tapi
Naintara menghadangnya. Meera melihat mereka dan dia memilih pergi karena
merasa hanya Dev yang bisa menangani Naintara.
Geet melangkah pergi setelah
memberi peringatan pada Naintara. Maan melihatnya tapi tidak kuasa untuk
memanggilnya, Maan pun kecewa saat Geet beranjak pergi. Geet berjalan sambil
mengomel, Yash kembali menghadangnya dan berbicara dengannya. Geet
mengabaikannya tapi Yash tetap mengikutinya. Geet kemudian beranjak pergi.
Naintara bersama dokter. Dokter
menanyakan Geet taoi Nainara berkata bahwa dia tidak mengenal Geet, Dokter
memintanya menemukan Geet karena Geet sangat penting untuk Maan karena Maan
akan tenang setelah melihat Geet lalu dokter beranjak pergi. Sementara Geet
terus mencari ruangan Maan dan salah kamar, Yash kembali menemuinya dan menggodanya
dan berniat memberitahunya tapi Geet menolak bantuan Yash.
Dev menegur Naintara yang membawa
Maan ke ruangan lain tapi Naintara berpura2 simpati akan kesehatan Maan. Dev
pun membawanya keluar ruangan. Geet kembali berpapasan dengan Yash dan saat Geet
akan pergi, Yash berkata bahwa dia mengetahui kamar Maan. Geet berbalik dan
bertanya padanya.
Dev berdebat dengan Naintara
karena Naintara bersikeras melarang Geet bertemu Maan. Geet bersikeras bertanya
pada Yash. Yash berkata ada syaratnya dan Geet menerima syarat dari Yash dengan
cepat kemudian Yash memberi tahu ruangan Maan. Geet pun segera berlari mencari
ruangan tersebut.
Naintara masih berdebat dengan
Dev. Maan terbangun dan berusaha memencet bel tapi keadaannya melemah. Maan
berusaha berdiri dan memanggil nama Geet. Dev masuk ke ruangan bersama Naintara
dan berusaha menenangkan Maan tapi Maan mencopot semua infusnya dan bergegas
keluar ruangan. Naintara dan Dev tidak bisa menghentikannya.
Geet sendiri berlari menuju
ruangan Maan sementara Maan juga sedang mencari Geet. Geet masuk ke ruangan
Maan dan melihat ruangan itu kosong. Geet pun sedih dan keluar ruangan lalu
berjalan pergi sambil melamunkan Maan, tiba2 dia mendengar suara Maan
memanggilnya dari arah belakang. Geet pun terkejut dan membalikkan badan. Geet
melihat Maan berdiri dengan kepala berbalut perban.
Maan lalu membentangkan kedua
tangannya, Geet tersenyum bahagia dan berlari menghambur ke dalam pelukan Maan.
Mereka berdua pun berpelukan dengan bahagianya. Meera bahagia melihat mereka
berdua. Yash juga muncul dan ikutbahagia.
Geet menangis lalu bertanya pada
Maan dan memarahinya, Geet memukul dada Maan tapi saat Maan mengaduh kesakitan
Geet menyadari tindakannya dan meminta maaf. Maan pun memegang tangan Geet dan
mengatakan jika dia selalu menunggunya.
Maan melihat banyak yang
melihatnya, diapun membawa Geet masuk ke sebuah ruangan. Meera pun bersyukur
mereka bertemu. Yash yang juga merasa gembira tanpa sadar memeluk Meera dan
ketika tersadar, Yash meminta maaf pada Meera dan memintanya untuk tidak salah paham.
Yash lalu memperkenalkan diri, Meera mengabaikannya dan berjalan pergi tapi Yashmengikutinya
dan mengajaknya mengobrol.
Maan dan Geet masuk ke ruangan
yang penuh dengan bunga. Geet bingung melihatnya dan hendak bertanya tapi Maan
menutup mulut Geet dengan jarinya. Dia lalu membelai pipi Geet dan menghapus
airmatanya. Geet pun membelai pipi Maan dan Maan mengecup kening Geet. Geet
mencoba mencium kening Maan tapi karena kurang tinggi, Geet mengurungkannya dan
menggantinya dengan memeluk Maan. Maan kemudian bertanya pada Geet apakah dia
merindukannya. Geet merasa malu dan hendak berjalan pergi tapi Maan menahan
tangan Geet dan meminta Geet menjawabnya.
Geet kemudian berjalan mengambil
kartu nama di sebuah buket bunga, dia membaca puisi yang ditulis disana lalu
kembali menghampiri Maan dan meminta jaminan bahwa dia memang telah kembali,
Maan juga mengambil kartu nama tersebut dan ikut membacanya. Maan kembali
menghampiri Geet dan mengatakan, “ketika
aku pergi dari kehidupanmu maka aku pasti akan kembali”. Maan menundukkan
wajah saat Geet mencoba mencium keningnya. Maan merasa gembira lalu berkata, “apakah aku berarti dalam hidupmu Geet ..
jika iya kenapa kau tidak mempercayaiku..kenapa kau perg tanpa mengatakan apa2
saat hari pertunangan..apa alasanu..jawab aku Geet”.
Naintara mencari2 Geet dan merasa
khawatir jika Geet bertemu Maan tapi Naintara berjanji tidak akan membiarkan
hal itu terjadi. Sementara Geet masih berusaha mmenjawab pertanyaan Maan tapi
dia mendengar suara Dev yang sedang menanyakan keberadaan Maan pada dokter dan
mereka membucarakan kesehatan Maan yang belum sepenuhnya pulih. Geet pun
memutuskan untuk tidak mengatakan apa2 mengenai Dev hingga Maan benar2 sehat.
Geet lalu mengatakan bahwa dia harus mendengarkan ucapan dokter dan Geet
meminta Maan keluar, tapi Maan menahannya dan meminta Geet jujur padanya. Geet pun menjawab, “kau menerimaku dengan masa laluku tapi disaat2 terakhir aku menjadi
lemah..aku takut dengan asa laluku..ketika ku lihat begitu banyak tamu aku
menjadi takut dan berpikir jika mereka tahu kebenarannya apa yang akan terjadi
padamu dan Daadima”. Maan pun menjawab agar Geet tidak takut mmenghadapi
semua seperti dia yang telah membuatnya menyukai bunga mawar. Maan berjanji
akan selalu bersamanya dan meminta Geet mempercayai kekuatan cinta mereka.
Maan dan Geet berjalan keluar,
Naintara lalu melihatnya dan terkejut. Naintara pun mengomel dan bersembunyi.
Lalu Naintara pulang ke rumah dan kembali meracuni pikiran Daadima mengenai
Geet yang akan membawa pengaruh buruk untuk Maan. Daadima berkata akan membuat
Get menajuh dari Maan dan dia hendak beranjak pergi tapi Dev menghadang mereka
dan mencoba untuk menjelaskan bahwa Geet tidak akan pernah bisa menyakiti Maan.
Daadima membentaknya dan mengatakan bahwa Geet telah meninggalkan Maan saat
hari pertunangan. Dev berusaha memberi Daadima pengertian. Naintara hendak
mengatakan sesuatu tapi Dev membentaknya. Dev kembali berbicara dengan Daadima
untuk menemukan kebenaran mengenai Geet.
Dokter menemui Maan dan menegurnya
karena berjalan keluar, Geet ikut berbicara menggoda Maan. Dokter kemudian
keluar ruangan, Geet ikut akan keluar juga tapi Maan menahan tangan Geet dan
mereka kembali berbicara dan berdekatan.
Daadima datang dan Geet
menyapanya tapi Daadima mendiamkannya, Geet mengatakan sesuatu tapi Daadima
menyelanya dan mengatakan sesuatu. Daadima lalu menghampiri Maan, Maan berkata
agar Daadima menjelaskan pada Geet jika dirinya tidak ingin tinggal di RS dan
ingin pulang. Daadima mengatakan sesuatu tentang Geet. Geet mendekati Daadima
dan enoba enjelaskan, Geet juga hendak
mengatakan kehamilannya tapi Maan mencegahnya dan mengatakan bahwa Geet gugup
pada hari itu dan merindukan keluarganya. Daadima lalu bertanya bagaimana jika
lainkali dia gugup lagi. Geet kembali berbicara dengan Daadima mengenai
perasaannya terhadap Maan dan memujinya. Daadima pun terharu mendengarnya. Maan
tersenyum memandang Geet.
Maan menerima telepon dari Adi
tapi Geet merampas ponselnya dan berdebat dengan Maan. Maan meminta Geet
mengembalikan ponselnya tapi Geet menolak. Dia menyuruh Maan beristirahat. Maan
pun berdiri dan kembali meminta ponselnya, Maan mendekati Geet dan Geet pun menyembunyikan
ponsel dibalik punggungnya. Maan berusaha merebutnya dengan memeluk Geet. Geet
berusaha berontak dan memanggil Maan tanpa embel2 “tuan”. Maan terkejut dan
Geet meralat ucapannya. Mereka kembali berebut ponsel dan ponsel itu pun
terjauh ke bawah karena mereka berebut didekat jendela. Maan pun mengomel pada
Geet. Maan kembali ke tempat tidurnya dan Geet menjaganya dengan membaca
majalah, tapi kemudian mereka kembali mengobrol. Geet lalu keluar ruangan.
Naintara sedang cemas dan
berharap Daadima tidak mendukung Geet. Daadima datang dan Naintara bertanya.
Daadima menjelaskan bahwa Maan bahagia bersama Geet dan dirinya tidak bisa merebut
kebahagiaan Maan. Daadima berkata bahwa Maan sudah memilih Geet dan lebih baik
mereka mendukungnya. Naintara pun enganggukkan kepala dengan lemah.
Geet masuk ke ruangan Maan dan
melihatnya tertidur. Geet mendekatinya sambil menyalahkan dirinya sendiri atas
kondisi Maan saat ini, lalu Geet mengeluarkan setangkai mawar yang disembuyikan
dibalik punggungnya, dia meletakkannya disamping bantal Maan. Lalu Geet menjaganyan
dengan duduk di sofa dan berkata bahwa kini dia akan selalu berada di hadapan
Maan dan tidak akan pergi kemana2.
Pagi harinya, Geet terbangun dan
tidak melihat Maan. Geet pun keluar mencarinya, dia mendengar perawat
mengatakan sesuatu di telepon. Dia lalu melihat Maan berbicara dengan wardboy
dan perawat disana. Geet bingung melihat semua staff bekerja untuk Maan.
Geet mendatangi Maan dan hendak
mengatakan sesuatu tapi Maan menyuruhnya membuatkan kopi. Geet mendebatnya dan
Maan membalasnya. Geet pergi dan Maan memberi pesan pada perawat agar
membawakan fax untuknya jika dia nanti membawakan obat untuknya. Maan lalu
mengejar Geet.
Adi hendak ke RS dan Pinky bertanya,
mereka membicarakan Geet dan Maan, Sasha mendengar mereka dan memutuskan akan
pergi ke RS juga.
Geet masuk ke dalam lift dan
mengomel, saat dia akan menutup lift, Maan mencegahnya dan ikut masuk ke dalam lift. Geet mengomel, Maan berusaha
memegang bahu Geet tapi Geet menampiknya, Maan pun memegang bahu Geet dengan
paksa, Maan pun menjelaskan bahwa ketika tadi membuka mata dia melihat bunga
dari Geet dan telah memberinya banyak warrna, itulah Maan mmerasa bahwa telah
sehat dan tidak terjadi apa2 dengannya. Mereka kemudian saling berbicara dan
lantas keluar dari lift dengan berpegangan tangan.
Adi dan Pinky datang dan melihat
mereka, Sasha juga muncul. Sasha lalu mengatakan pada MK ingin membicarakan hal
yang penting. Maan kemudian mengatakan bahwa dirinya membutuhkan istirahat.
Salah satu staff yang ikut ke RS mengatakan apakah Geet sudah membicarakan
semua pada MK dan Geet berusaha menyelanya. Tapi Sasha mengatakan sangat susah
untuk memahami kebenaran tentang Geet, Maan pun bingung mendengarnya tapi Adi
menyela Sasha dan mengajaknya kembali ke kantor. Adi memberikan ponsel Maan.
Maan lalu berbicara lagi dengan Geet.
Naintara datang ke RS dan berjalan
sambil berpikir bahwa kini dirinya harus berhati2 dalam mengambil langkah, Dev
kemudian mendatanginya dan mengatakan jika dia tahu apa yang akan dilakukannya
di RS, Dev tahu jika Naintara berusaha mencari tahu apa saja yang telah Geet
katakan pada Maan. Dev lalu menyeret Naintara sambil berkata bahwa dia akan
bertanya langsung pada Maan. Naintara berontak meminta Dev melepaskan tangannya
tapi Dev berkata mereka akan menghadapinya bersama2.
Maan menatap Geet yang sedang
melamun, Maan mengatakan kondisi dirinya yang mulai membaik dan tanggapan Geet
hanya datar2 saja. Maan pun berusaha menarik perhatian Geet dengan mengatakan
bahwa dia sedang melihat gambar seorang gadis di majalah, Geet pun merampas
majalah yang dibaca Maan tapi Maan tak memberikannya, Maan kemudian memeluknya
dan memberikan majalahnya, Maan berkata bahwa dia merasa Geet hendak mengatakan
sesuatu saat di lift dan juga ketika Sasha muncul, Maan meminta Geet mengatakannya.
Dev kemudian muncul. Geet langsung berdiri dengan tegang. Naintara juga
kemudian muncul di hadapan mereka.
Naintara terkejut melihat Geet,
Naintara lalu bertanya pada Geet apakah dia sudah menceritakan seuanya pada
Maan. Geet menjawabnya dengan tegas. Geet lalu mulai berbicara pada Dev dan
Naintara bahwa dia telah memberitahu Maan jika sudah bertemu dengan mereka
semua saat hari pertunangan. Maan menyela bahwa dia hanya memberitahunya jika
hanya bertemu Dev saja dan Maan bertanya2 kapan dia berteu Naintara, Geet pun
menjawab setelah dia pulang kerumah saat itu setelah Maan pergi mencarinya.
Maan lalu berbicara dengan Dev, “sejauh yang ku ingat Naintara pergi
meninggalkan rumah jadi apa yang dilakukannya pada malam pertunangan dirumah?”,
Naintara pun menjadi cemas. Dev hendak mengatakan sesuatu tapi Naintara
menyelanya dan berkata bahwa dirinya pulang untuk ambil bagian dari kebahagiaan
mereka . Geet pun berbicara dengan Naintara. Dev juga angkat bicara tapi
Naintara lagi2 menyelanya. Maan menghentikan ucapan Naintara dan meminta Geet
serta Dev bicara menjelaskan semua.
Geet memilih diam dan mengatakan
hal lain tapi Maan merasa Geet menyembunyikan sesuatu. Naintara lalu mengatakan
akan pergi menemui dokter dan mengajak Dev pergi. Naintara memanggil Geet
dengan sebutan nama dan Maan menyuruhnya memanggil Geet dengan sebutan kakak
ipar, Maan berkata bahwa Geet akan menjadi kakak ipar Naintara dan Maan meminta
Naintara menghargai sebuah hubungan, lalu Dev mengajak Naintara pergi. Geet
juga berpamitan mengambil jus tapi Maan mencekal tangan Geet dan berkata bahwa
mata Geet mengatakan sesuatu. Tiba2 ponsel Maan berdering dan Daadima yang
menelponnya lalu mereka berbicara. Maan berkata pada Daadima bahwa dia menyuruh
Geet pulang kerumah untuk mengambilkan sesuatu untuknya.
Geet pulang ke rumah dan melihat
Daadima sedang memmbuat kue, Geet berniat membantunya. Daadima masih terlihat
datar menanggapi Geet dan mencoba untuk mengabaikannya.
Daadima berniat membuat Geet
salah tingkah. Daadima menyuruh pelayannya (Gopal) mengambilkan bahan2. Geet
berusaha mengambilkannya tapi Daadima berpura2 mengabaikannya, Tapi kemudian
Daadima berkata bahwa dia memaafkannya tapi jika terjadi lagi hal yang sama
maka semuanya akan berakhir. Daadima berkata bahwa dia telah sangat
menyakitinya tapi Maan kini telah bahagia. Geet menjawab bahwa kini dia akan selalu
mendukung Maan. Daadima pun tersenyum pada Geet.
Maan sedang berbicara sendiri di
RS, dia lalu menelpon seseorang dan memesan mawar. Yash juga sedang di RS dan
mengomel. Yash lalu melihat Maan dan menghampirinya lalu mencoba mengakrabkan
diri, Maan sedang menelpon dan merasa terganggu dengan Yash. Maan mengabaikan
Yash. Usai menelpon, Maan baru berbicara dengan Yash karena mendengar Geet akan
bekerja di perusahaannya.
Maan menerima telepon dari Geet
dan memarahinya. Maan berkata akan segera pulang karena mereka perlu berbicara.
Usai menutup telepon, Maan bergegas pulang. Lalu dalam perjalanan Maan tengah
berpikir mengapa Geet meninggalkan pekerjaan di kantornya.
Geet berada di kamarnya kembali
dan tersenyum. Dia berbicara sendiri bahwa dia akan melakukan sesuatu yang
spesial untuk Maan.
Maan masuk ke dalam rumah dan
memanggil2 Geet, dia lalu mendengar gemerincing gelang kaki dan Maan melihat
Geet di balkon. Maan menaiki tangga dan mendekati Geet. Geet pun berjalan pergi
ke kamar.
Maan masuk ke dalam kamarnya dan tidak melihat Geet, dia
berniat keluar kamar tapi Maan melihat surat dan kalung di ranjangnya. Maan pun
mengambilnya dan membacanya. Setelah itu Maan mencari2 Geet dan mendengar
suaranya, Maan pun turun dan pergi ke ruangan yag dipenuhi lilin, dia
memanggil2 Geet. Geet muncul dan mereka saling berpandangan.
Geet lalu menutupi lilin yang
akan padam dengan kedua tangannya, Maan juga menutupinya dengan tangan dan
berdekatan dengan Geet. Geet kemudian mencium tangan Maan dan Maan pun lantas
membelai pipi Geet dan itu ternyata khayalan Geet saja, Geet melihat Maan masih
berdiri di kejauhan dan menatapnya.
Geet melangkah perlahan
menghampiri Maan, mereka kembali saling pandang. Geet lalu membelai pipi Maan
dengan mesra. Maan kemudian mengatakan bahwa
satu tangan Geet berusaha mendekatinya tapi tangan yang lain menjauhinya. Geet
berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Maan tapi tidak berhasil, Maan
kembali bertanya kenapa dalam dua hari saja dia berniat meninggalkan konstruksi
Khurana, Maan menanyakan alasannya. Geet mencoba membuka suara dan bertanya
siapa yang mengatakannya. Maan melepaskan cengkeramannya dan kembali berbicara
dengan Geet. Geet pun memeluk Maan.
Maan dan Geet kembali berbicara, Maan
bertanya apakah dia tidak mempercayainya. Geet menjawab bahwa dirinya hanya
takut akan merebut kebahagiaan keluarganya dengan mengatakan kebenaran tentang
dirinya. Maan berkata bahwa dirinya akan selalu membelanya dan memberinya
keadilan. Maan bertanya apa yang sebenarnya terjadi saat malam pertunangan dan
Maan meminta Geet menjawab siapa lelaki yang di bicarakannya saat itu.
Naintara mengomel sendiri di
kamar sambil berkemas, Dev muncul dan Naintara mengajaknya berbicara bahwa
menyembunyikan kebenaran akan jauh lebih baik. Dev mengatakan bahwa itu akan
terjadi jika Geet benar2 tidak memberitahukan kebenarannya lalu Naintara lanjut
berkemas2. Dev hanya mengamatinya. Lalu Dev memegang tangan Naintara dengan
mesra.
Geet mulai berbicara, sementara
Dev mengajak Naintara berjalan pergi. Naintara mengajaknya berbicara tapi Dev
mengabaikannya dan terus menyeretnya. Naintara berpikir Dev akan mengajaknya
menemui Daadima.
Sinopsis Geet ANTV Episode 40 Part 2 Tayang Jumat, 24 Februari 2017
Maan pun terhenyak mengingat saat
Geet berkata telah bertemu dengan Dev, Maan pun menyebut nama Dev. Geet juga
menyebut nama Dev dan Naintara. Maan tidak mempercayainya dan berkata bahwa Dev
tidak akan melakukan itu. Tiba2 terdengar suara Dev yang berkata bahwa itulah
kebenarannya.
Tayang Jumat, 24 Februari 2017
By : aRin