Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 192 Tayang Selasa, 07 Februari 2017 -Raman berpura2 kram kaki saat akan mengelilingi api suci. Niddhi memintanya untuk duduk dan menyuruh temannya menelpon dokter. Vishwa merasa Raman tidak ingin melakukan pernikahan ini.
Raman lalu berkata bahwa dirinya baik2 saja dan kemudian mulai mengelilingi api suci bersama Niddhi. Raman terus menatap pintu dan berharap Ishita datang. Raman berpikir bahwa hanya Ishita yang akan menjadi istrinya. Ruhi menatapnya dan menangis.
Raman teringat pernikahannya dengan Ishita. Saat sedang berputar , Ashok masuk bersama Shanaya dan mengejutkan semuanya. Ruhi berteriak memanggil ibu Ishi nya dan tersenyum. Ishta berpikir harus mengntrol emosinya saat melihat keluarganya. Raman menarik selendangnya dan langsung pergi mendatangi Shanaya dan bertanya apakah dia Ishita. Ishita mulai berakting sebagai Shanaya menyangkalnya dan meminta Raichand menjelaskan. Raichand pun menjelaskan bahwa Shanaya adalah putrinya. Shanaya menjelaskan kedatangannya karena Ashok sibuk memanggilnya dengan nama Ishita.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 192
Ruhi lalu mendekati Shanaya dan mengatakan betapa dia merindukannya, Ruhi juga memeluk Shanaya. Shanaya berusaha menetralisir keadaan. Dan mencoba mengajak Ruhi berbicara bahwa dirinya adalah Shanaya Raichand. Vishwa juga berbicara dengan Shanaya tapi Shanaya menyangkal semua dugaan bahwa dirinya adalah Ishita.
Niddhi pun bertanya apa yang dilakukannya disini. Shanaya menjelaskan runtut dari awal. Laku dia menanyakan letak kamar mandi. Raman meminta Neelu mengantarkan Shanaya.
Pendeta berkata pada Raman bahwa masih tersisa putaran terakhir dan Raman mengatakan bahwa pernikahan ini tidak akan terjadi. Niddhi pun terkejut dan berkata bahwa Shanaya sudah menjelaskan jika dia bukan Ishita tapi Raman berkata bahwa dirinya harus memikirkan hal yang lain melebihi kebahagiaannya. Ishita mendengarnya dan menangis di kamar mandi. Ishita berkata bahwa dirinya melakukan semua ini untuk keluarganya. Ishita menghapus airmatanya dan berkata, “Niddhi..menantu rumah ini telah kembali dan kau tidak akan bisa menang..aku menyayangi keluarga dan anak2ku..tidak akan ada orang yang menang melawan cinta kami”. Ishita lalu bergegas keluar.
Sooraj dalam perjalanan dan
mengomel karena Ashok, dia melintasi pasar dan melihat Vandu yang sedang minum
di tepi jalan. Sooraj pun turun dan menghampiri Vandu. Sooraj bertanya pada
seseorang yang kemudian memberikan penjelasan bahwa Vandu sudah sejak semalam
minum disana.
Sooraj menghentikan Vandu dan mengajaknya
pergi tapi Vandu menolak. Vandu berkata jika dirinya telah melenyakan Ishita
dan mahasiswanya. Sooraj tertegun mendengarnya.
Sooraj lalu membawa Vandu pergi masuk ke dalam mobilnya.
Shanaya keluar dan mengajak
ayahnya pergi tapi Simmi menghentikannya dan bercerita mengenai Ishita. Shanaya
terpengaruh. Niddhi pun terlihat mencurigai Shanaya.
Shanaya mengatakan jika dirinya
bukanlah Ishita dan Shanaya berkata pada ayahnya bahwa mereka semua terlihat
aneh, Shanaya juga berkata tidak akan menikah dengan Ashok. Lalu dia keluar
rumah, Raichand meminta maaf pada keluarga Bhalla dan kemudian ikut keluar
rumah. Raman kemudian pergi kekamarnya. Simmi pun berpikir siapa Shanaya
sebenarnya tapi dia bagai malaikat karena bisa menghentikan pernikahan Raman.
Sesampainya di pelataran parkir, Vandu
bergegas keluar dari mobil dan bertabrakan dengan Shanaya. Shanaya terkejut
melihat kondisi Vandu. Sooraj mengejar Vandu dan terkejut melihat Shanaya.
Raichand muncul dan mengajak Shanaya pergi. Sooraj terkejut mendengar Raichand
memanggil Shanaya.
Shanaya masuk ke dalam mobil
dengan cemas memikirkan Vandu. Sooraj pun menyebut nama Shanaya dan terheran2.
Raman menerima telepon dan berbicara
sebentar lalu menutupnya. Niddhi muncul dan mereka berdebat tentang Shanaya.
Raman pura2 marah dan Niddhi memelankan suaranya lalu kembali berbicara dengan
Raman, Raman berkata akan menemui Raichand dan mencari tahu siapakah Shanaya.
Sooraj membawa Vandu ke rumahnya.
Bala langsung memeluknya, Vandu lalu menghampiri Madhavi yang kemudian
membawanya ke kamar.
Sooraj kemudian berkata pada Bala
jika dirinya shock melihat kondisi Vandita, Sooraj meminta Bala menjaga Vandita
dan Sooraj beranjak pergi. Bala kembali mengingat semua yang telah terjadi
dalam hidup Vandu yang membuatnya trauma, Bala lalu langsung keluar mengejar
Sooraj dan menamparnya serta menghajarnya, Bala berkata pada Sooraj jika dia
yang telah menghancurkan hidup vandu. Sooraj meminta maaf dan berkata tidak
tahu jika akan seperti ini jadinya. Vishwa menghentikan aksi Bala, Sooraj pun
berjalan pergi.
Raman keluar rumah dan melihat
Vishwa yang sedang menenangkan Bala yang menangis. Vishwa kemudian membawa
masuk Bala ke dalam rumah, Raman
berbicara sendiri lalu bergegas pergi.
Raman mendatangi rumah Raichand
dan berbicara dengannya. Raichand memuji cinta mereka berdua. Raman berterimakasih
dan meminta Raichand untuk lebih berhati2 karena test yang sesungguhnya baru
akan dimulai. Raichand menenangkannya dan berkata telah menyiapkan dokumen
palsu tentang Shanaya. Ishita ikut berbicara. Raichand kemudian pamit pergi
untuk rapat penting, Raman dan Ishita pun mengobrolkan keadaan rumah mereka.
Ruhi tengah bertanya pada Simmi
tentang Shanaya, Simmi berusaha memberi penjelasan bahwa dia bukan lah Ishita.
Lalu Simmi menyuruh Romi membawa Ruhi, Ruhi melihat Raman dan bertanyantentang
Shanaya. Raman pura2 membentaknya. Romi pun membawa Ruhi. Niddhi berbicara
dengan Raman tentang pernikahan mereka. Raman menjawab semuanya telah hancur
dan pernikahan mereka tidak akan terjadi. Simmi pun bersorak dan menari kegirangan
lalu berkata bahwa Shanaya membawa kebahagiaan pada mereka.
Raman bergegas ke kamar di ikuti
Niddhi, Simmi tersenyum pada ayahnya. Raman tersenyum sendiri di kamar, Niddhi
muncul dan mereka kembali berdebat tentang Ishita dan pernikahan mereka.
Ashok memberikan obat pada Sooraj
dan mengajaknya mengobrol, Ashok bertanya pada Sooraj untuk apa dia pergi ke
rumah Vandu dan dihajar oleh Bala, Ashok menduga Sooraj jatuh cinta lagi pada
Vandu. Sooraj membentaknya dan berkata bahwa dirinya tidak tega melihat Vandu
dalam kondisi seperti itu. Sooraj melihat tanda merah diwajah Ashok dan
bertanya. Ashok berkata jika Shanaya telah menamparnya.
Ruhi dikamarnya kembali mengingat
Shanaya yang mengatakan bahwa dia bukan Ishita. Shravan mendatanginya dan
mereka mengobrol. Ruhi merasa bahwa Shanaya adalah ibu Ishi nya.
Niddhi tengah cemas memikirkan
Ishita. “aku tidak bisa membiarkan Ishita
menghancurkan kehidupanku..aku akan mengungkap kebenarannya..jika Shanaya
adalah Ishita maka kelemahan mereka pasti sama..Raan benar..aku harus
mendekatinya untuk mengetahui kebenarannya”.
Keesokan harinya, Romi membuka
pintu dan terkejut. Simmi bertanya siapa yang dtang dan tiba2 Shanaya masuk
bersama Raichand, Shanaya menyapa Simmi dan menanyakan dompetnya yang mungkin tertinggal
kemarin. Simmi menyuruh Neelu mencarikannya. Simmi mempersilahkan Shanaya duduk.
Simmi menatapnya dan mengatakan akan membuatkan teh.
Tn. Bhalla mengajak Raichand
berbicara. Shanaya mencari2 Ruhi, Ruhi muncul dengan pakaian sekolahnya, dia
menatap Shanaya. Tanpa sadar Shanaya berdiri menghampiri Ruhi dan teringat
kenangannya bersamanya. Semua orang menatap Shanaya. Neelu muncul dan mengatakan tidak menemukan dompetnya.
Shanaya tersadar dan berkata membawakan coklat untuk Ruhi.
Simmi meminta Ruhi menerimanya. Simmi lalu mengatakan pada Neelu untuk
membuat Ruhi sarapan. Lalu Simmi bersikeras mengajak Shanaya dan Raichand untuk
sarapan. Raman kemudian muncul dan
mengobrol dengan Shanaya serta Raichand. Shanaya mengusulkan pada ayahnya untuk
berbisnis dengan Raman dan memberikan kontrak padanya.
Niddhi muncul dan memintab Raman
ikut bersamanya karena ada yang ingin dibicarakan, Raman lalu pergi bersama
Niddhi ke kamar dan di dalam kamar, Raman bertanya, mereka kembali berdebat.
Raman mencoba meyakinkan Niddhi.
Raman dan Niddhi lalu muncul
menemui Raichand dan Shanaya. Raman mengenalkan Niddhi. Lalu Raman menyuruh
Simmi membuat parathas tapi Simmi menolak dan menyuruh Raman agar menyuruh
Niddhi yang memasaknya.
Saat sarapan, Niddhi terus
memperhatikan Shanaya. Shanaya bergurau dengan paratha buatan Niddhi. Niddhi
kemudian bergegas pergi. Ruhi terus
menatap Shanaya.
Madhavi datang membawakan makanan
dan terkejut melihat Shanaya. Madhavi kemudian berbicara dengan Shanaya.
Shanaya menatap Ruhi dan teringat masa lalunya. Lalu Shanaya memakan dosa
menggunakan garpu.
Ruhi mengomentarinya dan
mencontohkan cara makannya. Shanaya pun mengikutinya. Raman dan keluarganya
senang melihat mereka. Niddhi muncul dan melihat keakraban mereka. Niddhi lalu
berpamitan pada Raman.
Raichand kemudian berpamitan juga
pada Raman dan kemudian beranjak pergi bersama Shanaya, Shanaya menatap Ruhi,
Raman menyadarkan Shanaya. Shanaya pun kemudian beranjak pergi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 192 Tayang Selasa, 07 Februari 2017
Vishwa pulang berbelanja, Madhavi
mengatakan pada Bala dan Vandu akan melalukan pooja Satyanarayan karena
putrinya telah kembali. Vandu menangis dan meminta maaf.
Tayang Selasa, 07 Februari 2017
By : ARIN
By : ARIN