Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 194 Tayang Kamis, 09 Februari 2017 -Raman menemui Ishita, mereka pun
berpelukan, Ishita lalu menceritakan tentang penangkapan Niddhi. Raman pun
teringat bagaimana dirinya menjebak Niddhi (scene flashback saat Raman melihat
Niddhi sudah tertidur. Raman menyimpan uang di tas Niddhi dan mengotak-atik
ponsel Niddhi). Ishita berkata bahwa Niddhi tertangkap karena kasus korupsi dan
kini loker Niddhi akan dibuka untuk pemeriksaan polisi.
Niddhi berada di kantor polisi
dan membuat pernyataan. Niddhi pun membentak2 Abhisek dan berkata bahwa dirinya
tidak bisa ditangkap dengan cara seperti ini. Abhisek berkata bahwa dia
mmencoba menyuap hakim senior dan ini kejahatan tingkat berat. Niddhi lalu
meminta ijin menelpon keluarganya, Abhisek mengijinkan dan memberikan
ponselnya, Niddhi mencoba menelpon
Raman. Raman melihat panggilan Abhisek dan yakin bahwa Niddhi yang menelponnya,
Raman tidak menerimanya. Abhisek menyuruh anak buahnya membawa Niddhi ke sel.
Raman berkata pada Ishita bahwa
dirinya akan menghabiskan waktu bersama dia sepanjang hari ini tapi harus
menghadiri rapat dulu. Raman kemudian beranjak pergi. Ishita berharap mereka
akan segera menemukan memori bukti tersebut dan drama ini akan segera berakhir.
Malamhari, Ishita memasak untuk Raman
saat Raman mengunjunginya. Raman menggoda Ishita tentang penampilan barunya.
Ishita berkata bahwa dirinya merindukan Ruhi dan dia membuatkan paratha untuk
Ruhi. Ishita lalu membawakan bekal untuk Raman saat akan pulang.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 194
Toshi sedang memasak. Raman
kemudian muncul dan meletakkan masakan Ishita saat Toshi beranjak pergi.
Sementara di dalam sel, Abhisek menginterogasi Niddhi terkait kasus penyuapan
pada hakim. Niddhi terus menolak tuduhan
tersebut.
Saat sedang makan, Ruhi merasa
aneh karena merasakan masakan Ishita. Ruhi makan dengan lahapnya sambil
mengingat kebersamaannya dengan Ishita. Simmi berkata bahwa Neelu yang
memasaknya, Ruhi bersikeras bahwa paratha yang dimakannya adalah buatan ibu
Ishi nya. Raman menatapnya dengan haru dan merasa takjub dengan hubungan yang
terjalin antara Ruhi dan Ishita. Toshi sendiri menangis mendengar ucapan Ruhi dan
Simmi menenangkannya.
Keesokan harinya, Raman
mendatangi kantor polisi dan mencari Niddhi. Abhisek menyuruh anakbuahnya
memanggil Niddhi. Niddhi muncul dan langsung mencaci Raman karena tidak menjawab
panggilan teleponnya semalam. Raman pun kembali berakting dan berkata bahwa
dirinya bersama Neil mencoba berbagai cara untuk membuatnya keluar.
Niddhi meminta waktu untuk berbicara
berdua dengan Raman, Abhisek dan kru nya pun meninggalkan ruangan dan memberi
waktu 5 menit, Niddhi kembali memohon pada Raman untuk melakukan sesuatu agar
dirinya segera terbebas. Raman pun berjanjinakan segera membebaskannya. Abhisek
kembali masuk kaena waktu yang diberikan telah berakhir dan Abhisek menyuruh anakbuahnya membawa Niddhi untuk
kembali ke sel. Niddhi terus berteriak agar Raman melakukan sesuatu untuknya.
Raman berpikir bahwa ini saatnya untuk balas dendam.
Shagun mendatangi apartemen
keluarga Bhalla dan melihat Bala di bangku pelataran parkir. Shagun mendatanginya
dan bertanya. Bala pun bercerita tentag Vandu yang ingin bercerai darinya.
Shagun pun menenangkan Bala dan Shravan mendengar semuanya.
Raman dan Neil mendatangi Niddhi
di sel. Niddhi memaki Neil dan mengomel pada Raman. Niddhi mulai mmenghina Neil
dan menolaknya menjadi pengacaranya. Neil emosi dan berkata tidak akan
menangani kasus Niddhi, dia lalu beranjak pergi tapi Raman menahannya, Raman
kembali berbicara dengan Niddhi. Niddhi setuju Neil menjadi pengacaranya dan
Raman kembali memanggil Neil dan mereka berbicara. Neil berkata akan mencoba
yang terbaik untuk mengeluarkan Niddhi kemudian Neil pergi. Raman berkata pada
Niddhi bahwa dirinya akan datang lagi dan hanya ada satu orang yang bisa
membebaskannya. Niddhi bertanya siapa orang itu. Raman hanya diam dan melangkah
pergi.
Ashok berkata pada Raichand bahwa
dirinya akan mendapatkan kontrak dari Advani. Raichand lalu mengenalkan Ashoj
pada beberapa bisnisman dan meminta Ashok untuk ikut bergabung bersama mereka
tapi Ashok menolak dan berkata bahwa dirinya amsih ada pekerjaan. Ashok
tersenyum dan berpikir bahwa sekarang dirinya mendapat kesempatan untuk
berduaan dengan Shanaya.
Ruhi mendatangi Shravan dan
bertanya tentang PR mereka tapi Shravan malah membicarakan orangtuanya. Ruhi
berkata bahwa bibi Shanaya akan membantunya karena bibi Shanaya seperti ibu
Ishi nya. Shravan bertanya bagaimana mereka akan berbicara dengan Shanaya, Ruhi
berkata bahwa mereka akan pergi ke rumahnya dan akan mencari alamat Shanaya
melalui internet.
Polisi mengeluarkan tahanan lain,
Niddhi pun berteriak agar dirinya dibebaskan. Raman kemudian datang bersama
Shanaya. Shanaya berbicara dengan Abhisek bahwa dirinyan berada di kafe bersama
Niddhi saat hari penangkapan, Shanaya membela Niddhi dan mengatakan nbahwa
Niddhi tidak melakukan penyuapan, Shanaya berkata bahwa dirinya bukan teman
Niddhi tapi melakukan semua ini hanya demi rasa kemanusiaan. Raman berpikir
bahwa Ishita bukanlah aktris yang buruk dan jika Abhisek melepaskan Niddhi maka
Niddhi akan masuk ke dalam jebakannya, Raman berkata pada Abhisek bahwa Niddhi
adalah pengacara yang jujur dan dia bisa memeriksa lokernya. Abhisek setuju dan
berkata akan memeriksa semuanya. Shanaya kemudian beranjak pergi dan Abhisek
membebaskan Niddhi.
Shanaya pulang ke rumah dan
melihat rumahnya dipenuhi balon2, Shanaya kemudian melihat Ashok yang
menyapanya, Shanaya menanyakan ayahnya. Ashok mengatakan kalau Raichand pergi
rapat. Ashok berusaha menyentuh bahu Shanaya, Shanaya menyingkirkan tangan
Ashok. Bel kemudian berbunyi. Shanaya membukanya dan terkejut melihat Ruhi dan
Shravan.
Shanaya bertanya pada mereka,
Ruhi kemudian menceritakan tentang Vandu dan meminta Shanaya berbicara dengan
Vandu, Shravan juga memohon pada Shanaya karena Vandu sedang tidak sehat.
Shanaya menolak dengan halus karena tidak mengenal Vandu. Ashok kemudian muncul
dan mengusir Ruhi dan Shravan.
Abhisek dan anak buahnya tengah memeriksa
ruangan pengacara Niddhi. Niddhi dan Raman juga berada disana. Raman berusaha
memencet loker Niddhi dengan diam2. Niddhi masih berdebat dengan Abhisek lalu mereka mendengar suara loker .
Semua menoleh ke arah loker. Niddhi terlihat cemas. Abhisek menyuruh Niddhi
membuka lokernya. Raman juga memaksa Niddhi untuk membukanya. Niddhi pun
membukanya. Abhisek memeriksa isinya. Raman berharap menemukan memorin tersebut.
Abhisek kemudian mengatakan bahwa Raman membutuhkan surat jaminan dan tidak
bisa membebaskan Niddhi dengan cara seperti ini, Niddhi pun kembali ditangkap. Abhisek
pergi membawa Niddhi. Raman bergumam sendiri dimanakah memori tersebut karena
tak diketemukannya di loker tersebut.
Ashok masih merayu Shanaya dan
Ashok kembali menyentuh Shanaya, Ruhi pun mengambil tempat lilin untuk memukul
Ashok tapi Shanaya melihatnya dan berusaha menyelamatkan Ashok dari serangan Ruhi
dengan menampar Ashok. Kemudian Shanaya memarahi Ruhi dan menyuruh mereka
pergi. Shanaya juga mengusir Ashok.
Ruhi dan Shravan berjalan pulang
sambil mengobrol. Ruhi berkata bahwa Shanaya adalah ibu Ishi nya. Shanaya tadi
memarahinya karena tidak ingin dirinya melakukannhal yang salah dengan memukul
Ashok. Shravan meminta Ruhi untuk merahasiakan semuanya.
Ruhi masuk rumah dengann bahagia dan
berbicara dengan Toshi yang sedang memasak. Toshi bertanya mengapa dia terlihat
sangat bahagia. Ruhi mengelak dan berkata sedang sakit perut, dia berpamitan
akan tidur dirumah keluarga Iyer. Ruhi kemudian beranjak pergi. Toshi berpikir
apa yang terjadi dengan Ruhi.
Shanaya sedang tertidur di
kamarnya, ada seseorang memasuki kamarnya dan Shanaya merasakannya, dia lalu
menoleh dan terkejut melihat bayangan. Shanya hendak berteriak tapi Raman yang
ternyata datang mencegahnya. Mereka berdua kemudian mengobrol. Raman menarik
wig Ishita dan membelai rambut panjangnya. Raman lalu bercerita bahwa memori
itu tidak berada di loker Niddhi. Ishita juga bercerita tentang Ashok dan juga
Ruhi.
Keesokan paginya, Toshi sedang
mendandani Ruhi sambil mengobrol. Ruhi masih mengeluh sakit perut, Toshi menyuruhnya
untuk tidak pergi ke sekolah dan Toshi berkata akan memanggil dokter. Toshi
kemudian keluar kamar, Shagun datang mengunjunginya. Toshi meminta Shagun
memeriksa Ruhi.
Shagun dan Toshi kemudian kembali
menemui Ruhi di kamar. Shagun berkata akan menelpon Manoj tapi Ruhi melarangnya
karena tidak ingin diperiksa oleh dokter. Toshi pun berkata jika seseorang
mempunyai rahasia di dalam perut, dia lalu menyuruh Ruhi memberitahu rahasianya.
Mereka menggelitiki Ruhi dan memintanya mengatakan rahasianya. Ruhi lalu
berbisik pada Toshi, Toshi senang mendngarnya dan memeluk RUhi lalu Toshi
membisikkan sesuatu di telinga Shagun dan Shagun terkejut mendengarnya. Shagun
lalu menyebut nama Shanaya. Toshi pun bercerita bahwa Ruhi curiga Shanaya
adalah Ishita, Ishita telah membuatkan paratha untuk Ruhi dan memberikannya
pada Raman, mereka berpikir bahwa Raman dan Ishita melakukan drama ini untuk
menyelamatkan mereka dari suatu masalah seperti yang dilakukan Shagun dan
Ishita dulu. Shagun senang mendengarnya. Ruhi meminta Toshi tidak bercerita
kepada siapapun. Toshi berkata bahwa ini masalah keluarga, Sarika dan Niddhi
tidak boleh mengetahuinya. Toshi kemudian beranjak pergi dan SHagun tersenyum
bahagia.
Toshi menemui Madhavi dan
bercerita tentang kabar bahagia tersebut. Mereka berdua bahagia mendengarnya.
Madhavi pun berdoa. Toshi juga beranjak pulang. Madhavi berteriak memanggil
Vishwa dan bercerita bahwa Shanaya adalah Ishita. Bala muncul dan Vishwa
memberitahu Bala. Toshi juga memberitahu Tn. Bhalla. Bala memberitahu Vandu.
Shravan melihat mereka dari ambang pintu dan berpikir bahwa Ruhi tidak bisa
menyimpan rahasia.
Sooraj membangunkan Ashok tapi
Ashok meminta Sooraj membiarkannya
tidur. Sooraj menyuruhnya turun dan melihat masalah yang sedang terjadi. Ashok
keluar kamar dan melihat Sarika. Sarika memanggilnya pecundang, Sooraj menyuruh
Ashok melihat videonya., Ashok melihat video saat dirinya ditampar Shanaya.
Sooraj dan Sarika memberitahu Ashok. Ashok membentak mereka, lalu Ashok mendapat
telepon dari Shanaya.
Raman pulang bersama Nidhhi dan
melihat seluruh keluarga Bhalla berkumpul dann tersenyum. Raman menyuruh Niddhi
beristirahat di kamar. Simmi kemudian berbicara dengan Toshi menyindir Niddhi,
Niddhi mengatakan pada Raman bahwa keluarganya telah menjebaknya. Raman punnmenegur
keluarganya dan berkata bahwa apapunnyang mereka lakukan dirinya akan tetap
bersama Niddhi. Tn. Bhalla cuek dan meminta Simmi untuk membawakan pakodas.
Mereka kemudian tertawa2. Raman berpikir mengapa keluarganya tidak berekasi
saat dimarahinya, Raman menganggap mereka mempunyai sebuah rencana. Raman lalu
mengajak Niddhi pergi ke kamar.
Dikamar, Raman meminta Niddhi
beristirahat. Neelu mengetuk pintu dan memberitahu pada Raman bahwa Shanaya
datang dan memanggilnya. Niddhi bertanya mengapa Shanaya mendatanginya dan
Raman mengatakan jika dirinya memanggil Shanaya untuk kontraknya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 194 Tayang Kamis, 09 Februari 2017
Toshi merencanakan sesuatu dengan
Simmi dan Tn. Bhalla. Ishita dan Raman diruang tamu saling lirik. Shagun
kemudian datang dan menyapa Shanaya dengan sebutan Ishita. Niddhi kemudian
muncul dan melihat semua keluarga sedang menatap Shanaya, Ruhi lalu pergi ke
kamar. Raman lalu mengajak Shanaya mengerjakan pekerjaannya di kamar.
Niddhi mengikuti mereka tapi
Raman menutup pintu. Sarika mendatangi Niddhi dan berbicara dengannya agar
berhati2 karena semua orang kini menyukai Shanaya dan Raman bisa saja menendangnya
keluar. Tapi Niddhi tidak takut dan berkata bahwa Raman sangat mencintainya.
Niddhi lalu pergi meninggalkan Sarika.
Raman dan Shanaya muncul ke ruang
tamu dan Shanaya berpamitan pada semua kemudian beranjak pulang.
Shanaya keluar rumah dan menatap
rumahnya, dia kemudian melangkah masuk dan menyapa Madhavi dan Vandu. Madhavi
mempersilahkannya untuk duduk. Shanaya lalu mengobrol dengan Vandu dan memuji
rambut Vandu. Shanaya juga kemudian mengepang rambut Vandu sabil terus
mengobrol. Beberapa saat kemudian Shanaya lalu berpamitan dan beranjak pergi.
Madhavi bertanya pada Vandu, Vandu memberitahu ibunya bahwa Shanaya adalah
Ishita. Madhavi pun berharap rencana Ishita akan sukses dan dia akan segera
kembali ke rumah.
Tayang Kamis, 09 Februari 2017
By : ARIN