Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 195 Tayang Jumat, 10 Februari 2017 -Shanaya hendak masuk ke dalam
mobilnya, Raman menarik tangannya dan bertanya apa yang sedang dilakukannya
disekitar apartemennya, Raman berkata bahwa satu kesalahan kecil akan
menggagalkan rencana mereka, Shanaya meminta maaf dan berkata jika dirinya baru
saja menemui Vandu. Raman memintanya untuk segera pergi kemudian Shanaya pun
bergegas pergi.
Nidhhi merasa gelisah saat malam hari,
dia teringat saat Raman bersama Shanaya. Niddhi bangun dan berjalan mondar
mandir sambil berbicara sendiri. Niddhi berkata tidak akan membiarkan Shanaya
hadir mengacau hubungannya dengan Raman.
Niddhi ke ruang tamu dan melihat
Raman yang tengah tertidur. Niddhi membelai rambutnya dan terkejut Raman
menyebut nama Shanaya dalam tidurnya, Niddhi membangunkan Raman dan Raman
dengan sengaja melempar ponselnya hingga terjatuh.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 195
Raman berpura2 bangun dan Niddhi
bertanya nama siapa yang disebutnya tadi, Raman berkata bahwa dirinya hany tidur,
dia menyuruh Niddhi pergi lalu Raman
kembali tidur. Niddhi melihat ponsel Raman dan mengambilnya lalu membawanya.
Raman pun tersenyum penuh kemenangan melihat Niddhi masuk jebakannya.
Niddhi masuk ke kamar dan berbicara sendiri, dia lalu
memeriksa ponsel Raman, dia tidak bisa membuka password (dia teringat Raman
memakai password ponsel dengan namanya). Niddhi merasa emosi, dia lalu mncoba
membukanya dengan password nama Ruhi, Adi dan Ishita tapi tidak ada yang cocok.
Dan terakhir Niddhi mencoba membukanya dengan memakai password nama Shanaya dan
ternyata cocok. Niddhi pun emosi dan berniat berpura2 bahwa dirinya tidak mengetahui
apa2 karena ingin menangkap basah Raman.
Niddhi kembali ke ruang tamu dan
meletakkan ponsel Raman, Niddhi kembali ke kamar, Raman bangun dan menelpon
Ishita untuk mengatakan bahwa rencana berjalan lancar.
Pagi harinya, Ishita sedang
bersantai di kamar, dia lalu mendengar suara Ashok yang sedang berbicara dengan
pelayannya. Ishita pun bingung mencari wig nya sementara Ashok berjalan menuju
kamarnya dengan membawa buket bunga.
Ishita masuk ke kamar mandi
bertepatan dengan Ashok yang masuk ke kamarnya. Ishita lalu mengomelinya yang
masuk ke kamarnya sesuka hatinya. Ashok masih menunggu Shanaya sementara Ishita
sibuk memakai wignya dan kontak lensnya masuk ke dalam wastafel. Ishita bingung
bagaimana cara menghadapi Ashok tanpa kontak lensnya.
Raman bersiap2 sambil menyanyi,
Niddhi yang sedang sibuk dengan laptopnya memperhatikan Raman, Raman lalu mengatakan
akan rapat penting dengan Shanaya dan meminta Niddhi membuatkan bekal, Niddhi
menolak dan beralasan sedang sakit kepala. Raman pun menyuruhnya istirahat dan
berkata akan meminta Shanaya memasakannya lalu Raman keluar kamar.
Toshi menyapa Raman dan
menyuruhnya sarapan. Toshi mengajaknya berbicara, Niddhi muncul dan Raman
melihatnya, dia lalu menolak saat Toshi hendak menyuapinya. Niddhi merasa ada
sesuatu yang mencurigakan.
Shagun kemudian muncul dan ikut
sarapan bersama. Raman hendak pergi tapi Shagun menahannya dan mengatakan agar
membawakan parathas untuk Shanaya karena itu akan membawa keajaiban dalam
rapatnya nanti karena Shanaya akan terkesan dengan paratha buatan rumah. Dia
menyuruh Neelu mengambil bekal Raman dan menyerahkannya pada Raman. Raman
kemudian mengambil bekal tersebut dan beranjak pergi.
Shanaya keluar dari kamar mandi
dengan mengenakan kacamata hitam, dia kembali memarahi Ashok yang masuk ke
kamarnya . Ashok meminta maaf dan berbicara dengannya. Shanaya kemudian
mentertawakan video Ashok yang terkena tamparannya. Lalu Shanaya pura2 menerima
telepon dari Raman dan membuat Ashok cemburu. Ashok merampas ponsel Shanaya dan
mematikannya. Ashok kemudian pergi dengan marah.
Shagun memberi penjelasan pada
keluarga Bhalla dan Iyer mengenai Shanaya. Shagun berkata bahwa Raichand dan
Raman saling mengenal satu sama lain, Raman pernah membantu bisnis Raichand.
Shagun menambahkan bahwa Shanaya yang asli sedang pergi ke Newyork ketika
Ishita datang sebagai Shanaya palsu. Shagun berpikir bahwa Raman dan Ishita
sedang melakukan sandiwara.
Simmi bertanya mengapa Raman
melakukan ini semua, “untuk membuat
Niddhi yakin bahwa semua itu adalah nyata..Ishita mampu melakukan apapun untuk
keluarganya..ini adalah rencana mereka..aku yakin itu”, kata Shagun. Shagun
berkata bahwa mereka harus membuat Ishita mengaku dan mereka berencana mengundang
Ishita pada acara pemandian bayi besok. Madhavi meminta mereka untuk berhati2
atau rencana mereka akan gagal.
Vishwa berkata vahwa dirinya tahu
suatu saat kebenaran akan terungkap dan Vandu terbukti tidak bersalah. Vandu
merasa lega dan tidak mempercayai semua ini. Seorang wanita dari kampus Vandu
berkata bahwa pihak kampus melakukan kesalahan dengan memecatnya sebagai dekan,
mereka ingin Vandu kembali. Vandu sangat gembira dan berterimakasih
Bala muncul dan Vandu memberitahu
Bala kabar bahagia ini dengan gembira. Vandu pun memeluk Bala. Bala pun
berpikir bagaimana pihak kampus merubah keputusannya, Bala bertanya2 apakah
Sooraj menarik kasusnya dan merencanakan permainan yang lain lagi.
Raman sedang berkemas, Niddhi
muncul dan bertanya. Raman berkata akan ke Thailand. Niddhi merasa senang
mendengarnya tapi Raman berkata akan ke Thailand bersama Shanaya untuk urusan
bisnis. Niddhi bersikeras untuk ikut. Raman kemudian beranjak keluar dan Niddhi
berbicara sendiri bahwa dirinya akan memberi peringatan pada Shanaya karena
Raman hanyalah miliknya. Raman mengintainya dari luar, dia mendengar ucapan
Nidhhi dan tersenyum.
Ishita masuk ke rumah dan melihat
Madhavi, Toshi, Simmi dan Shagun menunggunya. Ishita pun bertanya2 apakah
mereka mengetahui jika dirinya adalah Ishita. Pelayannya mengatakan sesuatu.
Ishita lalu menyapa semuanya. Ishita menyuruh mereka duduk, Shagun berbicara
dengannya dan Shagun menyuruh Ishita memegang perutnya agar bisa merasakan
tendangan bayinya tapi Ishita menolak. Shagun pun bersikeras dan Shanaya
memegangnya. Madhavi kemudian mengatakan dirinya mengundang Shanaya untuk acara
pemandian bayi Shagun. Shanaya berkata akan memikirkannya tapi mereka semua
bersikeras agar Shanaya datang.
Mereka semua berpamitan, Shagun
memeluk Shanaya dan mengatakan bahwa mereka semua selalu bersamanya. Shagun
lalu melihat kedatangan Niddhi, Shagun berakting dan mendorong Shanaya lalu memakinya
karena membuat Ruhi terluka. Niddhi memperhatikan mereka. Toshi juga berpura2
kesal pada Shanaya dan berkata bahwa dirinya sudah membuat Niddhi menjadi
menantunya demi Raman tapi tiba2 dia datang, Madhavi juga mencelanya, begitu juga dengan
Simmi yang berkata bahwa Shanaya bukanlah Ishita.
Toshi lalu menyapa Niddhi dan
bertanya mengapa dia mendatangi Shanaya. Niddhi berkata jika melihat mobil
Raman di luar, Toshi berkata jika mereka semua datang menaiki mobil Raman.
Toshi dan Madhavi kembali memaki Shanaya, Niddhi berpikir, “mereka kira aku tidak mengetahui drama
ini..aku tahu mereka ingin membuatku pergi dari kehidupan Raman”. Mereka
semua kemudian beranjak pergi.
Diluar rumah Shagun dan yang lain
berdiskusi tentang Shanaya, Toshi berkata jika dirinya melihat dari mata Ishita
kasih sayang Ishita untuk bayinya. Madhavi juga yakin jika Shanaya adalah
Ishita. Shagun berkomentar bahwa rencana mereka akan dimulai. Mereka semua pun
tersenyum.
Niddhi berbicara dengan Shanaya
bahwa kedatangannya untuk melihat Raman karena ponselnya tidak tersambung.
Niddhi berpikir Raman datang ke rumah Shanaya untuk pertemuan bisnis. Niddhi
meminta maaf lalu pamit pergi. “aku tahu
rencanamu dan kenapa kau datang kemari”, kata Ishita.
Niddhi menyerahkan paspornya dan
pihak imigrasi mengatakan bahwa dia harus mengajukan paspor baru lagi. Niddhi
pun emosi mendengarnya.
Nidhi pulang dan mengomel, Sarika
mendengarnya dan kemudian memeriksa paspor Niddhi, mereka kemudian berbicara. Sarika
memberitahu bahwa semua itu pasti rencana Shanaya untuk menyingkirkannya. Sarika
menambahkan agar Niddhi tidak terlalu percaya pada Raman dan Shanaya, Raman
melihat diri Ishita dalam Shanaya, kemudian Sarika beranjak pergi. Niddhi
tampak memikirkannya dan merasa takut akan hubungan Raman dan Shanaya.
Raman berada dirumah Ishita dan
mereka menikmati bekal makan siang bersama sambil mengobrol. Raman berkata
bahwa Shagun yang mengirim bekal untuk Shanaya. Ishita berkata bahwa
keluarganya sudah mencurigainya, Raman memintanya untuk lebih berhai2 karena
keluarganya sangat pandai.
Keesokan harinya, Bala mendatangi
Sooraj dan langsung memakinya. Sooraj menanggapinya dengan kalem. Bala meminta
Sooraj untuk tidak lagi menghancurkan keluarganya. Sooraj berkata jika dirinya
malu dengan apa yang sudah dilakukannya pada Vandu dan Sooraj berkata hanya
ingin membantu. Bala tidak mengharapkan bantuannya dan memintanya untuk
menjauhi keluarganya. Lalu Bala pun bergegas pergi.
Keluarga Bhalla sibuk dengan
acara pemandian bayi Shagun. Madhavi mengobrol dengan Shagun dan memintanya
memakai gajra. Toshi tersenyum mendengarkan mereka, dia lalu melihat Niddhi dan
berakting memintanya untuk duduk bersamanya. Toshi lalu mengajaknya berbicara
dan berpura2 mengatakan bahwa kini Niddhi sudah dianggapnya sebagai menantu.
Niddhi senang mendengarnya. Toshi lalu meminta Niddhi menyiapkan cemilan untuk
tamu undangan. Niddhi terkejut mendengar ucapan Toshi, Shagun berkata bahwa
bayi Raman akan menjadi bayinya juga nanti. Niddhi berkata akan memesan cemilan
tapi Toshi menolak karena menantunya lah yang akan membuatnya sekaligus nanti
akan dikenalkan pada keluarganya yang lain. Toshi berkata jika Neelu akan
membantunya.
Niddhi meminta bantuan Neelu tapi
Neelu membuat alasan dan beranjak pergi. Sarika memberitahu Niddhi bahwa ini
adalah cara baru untuk membuatnya dalam masalah. Sarika menyuruh Niddhi
menikmati semua itu.
Niddhi memasak, Neelu kemudian
datang dan memberikan instruksi, Niddhi pun mengusirnya pergi. Raman muncul dan
melihat Niddhi yang sedang memasak, Raman mendatangi Niddhi dan berpura2
bersimpati padanya. Raman lalu membantunya tapi semakin mengacaukannya dengan
sengaja. Niddhi pun menyuruh Raman menyingkir.
Ishita tengah bersiap2, bel
berbunyi dan ternyata Ashok yang datang, Ashok mengajaknya pergi ke pub tapi
Ishita menolak dan berkta akan pergi ke acara di rumah keluarga Bhalla. Shanaya
berpikir untuk membawa Ashok bersamanya guna membingungkan Niddhi. Shanaya un
mengajak Ashok dengan janji akan pergi keluar bersamanya nanti. Ashok lalu
mengikuti Shanaya.
Simmi mendatangi Toshi sambil
membawakan nampan persembahan Shagun Mereka mengobrol dan Sarika mengintai dan
mencuri dengan pembicaraan mereka. Toshi dan Simmi lalu keluar kamar, Sarika
bersembunyi dibalik pintu, setelah itu Sarika masuk ke kamar dan hendak melihat
isi persembahan tapi Toshi berteriak memanggil Simmi ke kamar, Sarika pun
bersembunyi. Toshi masuk dan membawa nampan
persembahannya.
Shagun sedang didandani oleh
Toshi, Madhavi dan Simmi. Ruhi lalu menemui Shagun dan mengatakan akan membantu
Shagun menyambut bayi kecil Ishita. Mereka semua pun tersenyum mendengarnya.
Ruhi kemudian melihat dua nampan persembahan dan bertanya. Shagun berkata jika
dia akan mengetahuinya nanti saat acara.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 195 Tayang Jumat, 10 Februari 2017
Raman menuruni tangga, Pammi
menanyakan Shagun pada Raman, Raman melihat Niddhi yang sibuk dengan
masakannya, Raman menemuinya. Niddhi berkata bahwa samosanya gosong. Raman
berpura2 memujinya meski gosong.
Shanaya muncul dan melihat Raman
yang sedang berduaan dengan Niddhi di dapur. Ishita pun merasa cemburu. Tn. Bhalla
lalu melihat Shanaya dan menyapanya, Niddhi terkejut melihat kedatangan
Shanaya.
Shanaya kemudian mengatakan pada
Tn. Bhalla bahwa dirinya datang bersama tunangannya dan Ishita lalu memanggil
Ashok dengan penuh sayang, Raman terkejut mendengarnya dan cemburu. Ashok
kemudian muncul. Shanaya mengenalkannya pada Tn. Bhalla. Niddhi berbicara
dengan Raman tentang Shanaya, Raman berkata bahwa dirinya mengundang Shanaya
untuk asosiasi bisnisnya.
Raman mendatangi Shanaya dan
Ashok. Shanaya kemudian bersikap mesra pada Ashok dan Raman menjadi kesal
mendengarnya. Shanaya meminta Ashok mengambilkan dompetnya didalam mobil, Ashok
pun bergegas mengambilnya. Raman mengajak Shanaya ke sudut dan mendebatnya
karena terlalu berlebihan pada Ashok. Niddhi
menatap mereka dengan marah. Madhavi muncul bersama Toshi, mereka melihat Raman
dan Ishita. Mereka lalu memanggil Simmi.
Simmi muncul dengan membawa dupa pemujaan.
Raman mengenalkan Shanaya pada
Pammi. Simmi mendekati Shanaya sambil meniup2 dupa padanya seraya memintanya
keluar, Shanaya pun merasa sesak dan bergegas keluar rumah.
Di luar rumah, Ruhi menemuinya dan mengajaknya pergi ke rumah Madhavi, disana telah menunggu Toshi, Madhavi, Vandu, Shagun. Lalu Simmi juga datang dan menutup pintu. Shanaya pun mengucapkan selamat pada Shagun dan hendak beranjak pergi untuk mengambil hadiah Shagun didalam mobilnya tapi Madhavi menahannya.
Tayang Jumat, 10 Februari 2017
By : ARIN