Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 199 Tayang Selasa, 14 Februari 2017 -Raman masih menari dengan Shanaya, Nidhi memandang mereka dengan kesal dan meyakinkan dirinya sendiri jika Raman hanyalah miliknya. Raman menghentikan tariannya dan melihat Aditya, semua keluarga pun menoleh dan melihat Aditya. Raman memeluknya, Aditya melihat Ishita dan pergi memeluknya bersama Ruhi.
Nidhi mencari2 Raman dan Shanaya. Nidhi tak menemukan mereka dan berpikir Shanaya pergi ke rumah Bhalla bersama Raman. Dia punn bergegas pulang ke rumah Bhalla.
Raman dan Ishita duduk di ranjang dan mengobrol. Raman berkata, “aku tidak berdaya..kita begitu dekat dan aku tidak bisa menyentuhmu..ada kamera disini”. Mereka lalu mengacak2 tempat tidur, setelah itu Raman memeluk Ishita.
Raman dan Ishita masuk ke kamar dengan rasa bahagia karena semua berjalan sesuai rencana. Raman berkata bahwa dia telah menyuruh pihak katering untuk tidak menambahkan bhang dalam thandai dan sebab itulah mereka tidak mabuk saat memminum thandai tadi lalu Raman mendapat pesan dari Shagun yang memberitahu jika kalung Nidhi kosong, Raman lalu mengambil senjata di laci dan menunjukkannya pada Ishita, Raman menjelaskan semua bahwa dirinyan telah meletakkan peluru palsu didalamnya, dia hanya meminta agar Ishita memprovokasi Nidhi, Raman juga mengambil dua kantung pewarna merah dan mempersiapkan perekam. Raman lalu menyemangati Ishita, Ishita berharap semuanya akan segera membaik karena dia merindukan segalanya. Ishita lalu teringat momen kebersamaaannya dengan Raman.
Raman dan Ishita duduk di ranjang dan mengobrol. Raman berkata, “aku tidak berdaya..kita begitu dekat dan aku tidak bisa menyentuhmu..ada kamera disini”. Mereka lalu mengacak2 tempat tidur, setelah itu Raman memeluk Ishita.
Nidhi masuk ke dalam rumah dan berteriak
memanggil2 Raman. Nidhi masuk ke kamar dan berteriak melihat Raman memeluk
Shanaya, Raman berpura2 tidak sadar dan mengatakan jika dalam pikirannya tadi
Shanaya adalah Nidhi. Raman menambahkan kalau Shanaya telah menambahkan
sesuatudalam minumannya. Raman memegang kepalanya dan berakting.
Nidhi lalu menegur Shanaya tapi
Shanaya terus mempermainkannya dan berkata bahwa dia memenangkan hati Raman dan
memenangkan tantangannya, Raman pun berkata bahwa Shanaya sangat pandai. Nidhi mengusir
Shanaya tapi Shanaya menolak dan terus berkata bahwa Raman mulai mencintainya,
Raman patner bisnisnya dan akan segera menjadi patner hidupnya juga, Nidhi
berniat menampar Shanaya tapi Shanaya menahannya dan kembali mengejeknya. Raman
memperhatikan mereka dengan bahagia. Shanaya mengatakan bahwa Raman akan segera
menjadi miliknya. Nidhi pun berkata bahwa dia harus melawannya dulu.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 199
Alat perekam berjalan, Raman
mengarahkan Nidhi ke laci dan Nidhi kemudian menemukan senjata disana. Nidhi
pun mengarahkan senjata pada Shanaya, Raman dari arah belakang berpura2
menghentikan Nidhi tapi terus menyuruh
Ishita memprovokasi Nidhi.
Shanaya tertawa dan berkata bahwa
Nidhi tidak akan bia menembaknya karena dia hanya seorang pecundang. Nidhi
emosi mendengarnya dan menembakkan senjatanya pada Shanaya. Darah langsung
keluar dan Shanaya pun tergeletak pingsan. Nidhi tersadar dan bingung. Raman
berpura2 mencemaskan semuanya dan melihat kondisi Shanaya. Raman lalu menghampiri
Nidhi dan semakin membuatnya ketakutan dengan mengatakann bahwa dia telah
membunuh Shanaya. Raman lalu berkata bahwa mereka harus melakukan sesuatu, dia menyuruhnya
mengambil koper. Bersama Nidhi, Raman memasukkan tubuh Shanaya ke dalam koper,
lalu Raman menyuruh Nidhi untuk pergi terlebih dulu, saat Nidhi pergi, Raman
berbicara dengan Shanaya bahwa dia sudah membuka resleting koper agar dia mudah
untuk bernapas tapi Shanaya diam saja.
Manoj dan Shagun mendatangi kantorncatatan
sipil untuk mendaftarkan pernikahan mereka, saat giliran Shagun tandatangan,
Shagun merasakan sakit di perutnya tapi dia berkata bahwa kandungannya masih 7
bulan. Manoj memeriksanya dan kemudian membawa Shagun pergi ke RS.
Raman dan Nidhi menguburkan koper
Shanaya, Raman memberi celah pada ujung koper, lalu ponselnya berbunyi, Raman
menyuruh Nidhi menerimanya dan Nidhi meloudspeakernya. Shagun mengatakan tentang
kondisinya dan dia meminta Raman memberitahu Ishita, Nidhi terkejut
mendengarnya dan bertanya pada Raman, tapi Raman berhasil meyakinkan Nidhi dengan
alasannya dan setelah itu menyuruh Nidhi pergi kemobil lebih dulu. Raman
memberitahu Ishita untuk segera keluar karena kopernya telah dibuka. Setelah
itu Raman menyusul Nidhi.
Raichand dan beberapa orang
menggali koper, Raichand berusaha membangunkan Ishita tapi Ishita tidak
bergerak, Raichand memutuskan membawanya ke RS.
Raman pulang bersama Nidhi,
mereka melihat Abhisek yang sedang berbicara dengan Toshi, Raman lalu berbicara
dengan Abhisek. Abhisek lalu menunjukkan peluru asli pada Raman dan Nidhi.
Raman berusaha memberi penjelasan bahwa itu peluru palsu. Tapi Abhisek
mengatakan bahwa dirinya adalah seorang polisi dan tidak akan salah menganalisa
bahwa itu adalah peluru asli. Raman pun terkejut.
Raman pun berkata bahwa itu
berarti Ishita benar2 tertembak. Raman mengamuk pada Nidhi dan Abhisek berusaha
menenangkannya. Raichand lalu menelpon Raman dan mengatakan bahwa Ishita telah
selamat dari bahaya, peluru telah dikeluarkan. Toshi menangis dan menanyakan
keadaan Ishita. Abhisek berkata, “ini
berarti kecurigaanku benar..Shanaya adalah Ishita”.
Nidhi pun meneriaki Raman karena
telah mempermainkan perasaannya, Raman berteriak balik dan berkata, “aku menipumu ? kau yang telah menipuku dan
Ishita serta semua orang”, Raman pun menjelaskan pada Abhisek bahwa Nidhi
telah menyembunyikan bukti jika Ishita tidak bersalah. Raman pun kembali memaki
Nidhi dan menjelaskan semua yang dia tahu tentang apa yang disembunyikan Nidhi.
Nidhi pun memaki balik dan menyangkutpautkan Raman dengan kematian ayahnya.
Raman pun menyuruh Abhisek
meminta semua bukti pada Nidhi. Abhisek
pun meminta Nidhi menyerahkan memori yang dia punya karena dia akan dianggap
melakukan kejahatan dengan menyembunyikan barang bukti.
Shagun masih belum sadarkan diri,
Manoj memegang tangan Shagun, Shagun pun terbangun. Manoj memberitahu bahwa
anaknya adalah perempuan. Shagun pun
senang mendengarnya
Nidhi memberikan memori pada
Abhisek, lalu Abhisek menyuruh Nidhi ikut ke kantor polisi, saat melewati
Raman, Nidhi berkata, “aku membencimu
raman Bhalla..jika kau merasa aku akan melupakan ini maka kau salah..aku akan
kembali dan menghancurkan kebahagiaanmu”. Raman menyuruh Nidhi untuk
mencoba melakukannya dan Nidhi pun beranjak pergi.
Ruhi muncul dan menanyakan Ishita
pada Raman, Raman lalu mendapat telepon dan tersenyum bahagia, dia mengabarkan
pada keluarganya bahwa Shagun melahirkan bayi perempuan, Ruhi senang
mendengarnya dan berkata ingin pergi menemui adiknya.
Keluarga Iyer, Bhalla melihat
bayi IshRa. Mereka lalu mengobrol. Tak
beberapa lama perawat datang dan meminta mereka pergi. Raman menyuruh keluarganya
untuk pulang. Romi berkata akan tetap tinggal untuk menjaga bayinya.
Perawat melihat Romi tertidur,
dia masuk ke dalam ruang bayi dan mengambil bayi IshRa, saat keluar, Romi
terbangun dan bertanya, perawat pun membuat alasan akan menimbangnya dan
mengganti popoknya. Perawat kemudian berjalan pergi dan memberikan bayinya pada
seorang wanita, wanita itu memberikan uang pada perawat tersebut dan
menyuruhnya untuk pergi dari kota ini. Wanita itu ternyata Nidhi. Dia tersenyum
penuh kemenangan dan berkata pada bayi IshRa, “maaf sayang .. ayahmu harus membayar kesalahannya .. aku akan
menghancurkan Raman .. aku akan memulainya darimu .. Abhisek tidak bisa
memenjarakanku karena aku seorang pengacara .. sekarang lihatlah Raman apa yang
akan aku lakukan”.
Pagi harinya, Raman mendatangi
Ishita dan berbicara dengannya. Raman memberitahu perihal bayi perempuan mereka.
Raman juga menunjukkan fotonya. Lalu Raman mendapat telepon dari Nidhi. Nidhi
bertanya apa dia telah melupakan suaranya, Raman meloudspeaker ponselnya dan Nidhi
berkata bahwa dia telah mendapatkan bayi mereka. Raman pun terkejut dan emosi
mendengarnya. Nidhi berkata jika mereka ingin bayinya kembali maka mereka harus
memberikan Ruhi. Ishita berkata tidak akan memberikan Ruhi pada siapapun. Nidhi
menjawab, “ini ujian terbesar..aku tidak
peduli..beri aku gadismu dan ambillah gadis yang lain..jangan coba2 memberitahu
Abhisek..Ishita akan datang sendirian
brsama Ruhi tanpa Raman dan keluarganya..jika kau melakukan sesuatu kau akan
bertanggung jawab atas keselamatan kedua putrimu”
Ishita pun menangis danmeminta
Raman melakukan sesuatu. Raman lalu menelpon Romi menanyakan bayinya, Romi
masuk ke kamar bayi dan tidak melihat bayinya. Raman pun memarahi Romi. Ishita
lalu berdebat dengan Raman. Raman berkata bahwa mereka tidak punya pilihan dan
harus menyerahkan Ruhi. Ishita menangis dan berkata, “baiklah..kita akan
berikan Ruhi pada Nidhi agar putri kita yang lain kembali. Ruhi mendengar
pembicaraan mereka dan berpikir bahwa Ishita tidak menyayanginya.
Ishita pulang ke rumah, Toshi
menyambutnya, Ruhi merasa sedih dan berlari ke kamar. Sarika pun tanda tanya. Madhavi mendekati Ishita dan Ishita menangis. Tn.
Bhalla lalu bertanya pada Raman, Raman menjelaskan tentang bayinya yang diculik
oleh Nidhi, Romi meminta maaf pada Raman. Raman kembali berdebat dengan Ishita.
Raman menolak untuk memberitahu Abhisek
sementara Ishita berpikir bahwa Nidhi
begitu berbahaya dan mereka tidak bisa mengambil resiko.
Sarika mendatangi Ruhi dan
menghasutnya dengan mengatakan bahwa ibu Ishi nya lebih menyayangi bayinya.
Ruhi meyakinkan Sarika bahwa Ishita sangat menyayanginya dan hubungan diantara
mereka tidak akan berubah. Sarika membalas, “baiklah..ketika kau pergi nanti dengannya maka kau akan mengerti”.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 199 Tayang Selasa, 14 Februari 2017
Romi mendatangi Ishita di kamar
dan meminta maaf padanya atas kesalahannya. Ishita pun memintanya membawa
Abhisek tanpa memberitahu Raman karena dia tidak akan setuju. Romi setuju kemudian
keluar kamar, Ishita mendapat telpon dari Shagun dan Shagun bertanya apa yang
terjadi. Ishita pun berbicara dengannya mengenai bayinya.
Simmi mengepang rambut Ruhi dan
mengajaknya berbicara, sementara Toshi menghibur Ishita di kamarnya.
Raman dalam perjalanan dan di
ikuti Abhisek. Di dalam mobilnya, Ishita menatap Ruhi. Nidhi lalu menelpon
Raman dan juga menelpon Ishita. Nidhi meminta Raman tidak mengikuti Ishita.
Raman pun berkata jika dirinya akan pergi.
Tayang Selasa, 14 Februari 2017
By : ARIN