Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 208 Tayang Kamis, 23 Februari 2017 -Keesokan harinya, Raman bersiap2
pergi untuk sebuah pertemuan sambil berbicara ditelepon. Pihu mendatanginya dan
meminta pendapatnya atas penampilannya. Raman berkata pada Pihu bahwa dia ada
rapat dan berpesan padanya untuk tidak menghilang. Mereka lalu beranjak pergi.
Nidhi mendatangi Ruhaan dikamar,
Ruhaan masih tertidur. Nidhi tersenyum dan berbicara dalam hati bahwa Ruhaan
adalah mesin pencetak uangnya dan dia berada dibawah kendalinya, Raman tidak
tahu kalau Ruhi masih hidup. Nidhi lalu membangunkan Ruhaan dan menyuruhnya
bersiap pergi rekaman. Ruhaan memintanya
untuk membiarkannya tidur agak lama dan Nidhi membentaknya dan menyuruhnya
segera bersiap tanpa mendebatnya.
Mani dan Ishita berbicara dengan
dengan klien mereka. Setelah klien mereka pergi. Mani berbicara dengan Ishita.
Mani melihat wajah Ishita tercoret sesuatu, Ishita pun ke kamar mandi. Tiba2
Ishita mendengar suara anak kecil meminta tolong dan itu ternyata Pihu. Pihu
terkunci di kamar mandi. Ishita menenangkannya dan mengajaknya berbicara.
Ishita pun teringat saat dulu Ruhi di sebuah ruangan dan merasa suara gadis
didalam mirip suara Ruhi. Pihu memanggilnya dan memintanya untuk tidak
meninggalkannya, Ishita kemudian mengajaknya berbicara lagi, Ishita lalu
menceritakan masa kecil Ruhi untuk menenangkan Pihu. Ishita pun menangis.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 208
Ishita lalu melihat petugas
kebersihan dan meminta tolong. Sementara Mani diluar menunggu Ishita dan
bertanya2 mengapa Ishita begitu lama di kamar mandi. Nidhi juga mendatangi
hotel untuk bertemu seseorang dan bertanya pada resepsionis.
Raman sedang bersama kliennya
menunggu Ramachandran/Mani, dia tidak lagi melihat Pihu disekitarnya dan
mencarinya. Sedangkan Ishita masih menenangkan Pihu. Raman lalu mendengar dua orang
petugas kebersihan membicarakan gadis yang terkunci di kamar mandi, Raman
bergegas kekamar mandi.
Seorang lelaki berusaha
membukakan pintu, Mani mendatangi Ishita, Ishita meminta lelaki itu menjaga
Pihu dan dia keluar kamar mandi lalu berbicara dengan Mani, mereka lalu
beranjak pergi, tepat saat itu Raman muncul dari arah lain, dia lalu menemui
Pihu dan memeluknya. Pihu menceritakan bibi yang menolongnya dan Raman
mencarinya, Raman dan Pihu bergegas pergi dan mencari bibi yang dimaksud Pihu.
Pihu mengatakan sesuatu dan Raman teringat saat Ishita menyelamatkan Ruhi dulu.
Raman lalu mengajak Pihu pergi.
Ishita dan Mani menemui klien
mereka (tim Raman) di resto hotel, mereka mengatakan bahwa atasannya sedang
pergi ke suatu tempat, sementara itu Ruhaan juga sedang diburu2 media saat
masuk ke dalam hotel. Ruhaan melintasi resto dan melihat Ishita yang tengah
menenangkan Mani dengan menepuk2 pundaknya. Ruhaan pun mengepalkan tangannya
menahan emosi dan berkata, “kau melupakan
segalanya dengan begitu mudah Ishita Bhalla..aku membencimu”.
Nancy mendatangi Ruhaan dan
terkejut melihat kondisinya yang mulai tidak stabil. Ruhaan lalu keluar hotel
dan bergegas ke mobil. Nidhi muncul dan bertanya pada Nancy. Saat akan
menghampiri Ruhaan, klien menelponnya dan Nidhi menitip pesan pada Nancy untuk
mengurus Ruhaan, dia lalu bergegas pergi.
Pihu melihat Ruhaan dari jendela
kamar dan memanggil Raman, Pihu lalu bergegas turun bersama Raman. Ruhaan masih
mengamuk meski Nancy berusaha menenangkannya, Ishita masih menunggu kedatangan
Raman bersama Mani.
Nancy membawa Ruhaan ke taman,
Pihu melihatnya dan meminta Raman membantu Ruhaan. Sementara Ishita berdebat
dengan tim Raman dan menganggap atasan mereka tidak serius. Mani mendebatnya.
Ishita lalu mengajak Mani pergi. Ishita pun berbicara dengan Mani. Ishita lalu
melihat ibu pasiennya yakni Ruby yang mendatanginya dan menyapanya . Mani pun
berpamitan.
Pihu meminta Raman membantu
Ruhaan. Raman pun kemudian membantu Ruhaan berdiri . Raman menggendong Ruhaan
masuk ke dalam hotel dan melewati Ishita, Raman berbicara dengan resepsionis agar
memanggikan dokter dan Ishita mendengar suaranya, Ishita merasa ada yang
membutuhkan bantuan dokter, dia masuk dan bertanya pada resepsionis nomer
kamar.
Shravan masih tidak percaya Alia
menjadi temannya. Dia berpikir untuk mengobrol dengan Alia. Shravan pun
mengirim pesan pada Aaliya, “kau adalah
penari terbaik dan aku penggemar terbesarmu”
Aaliya sedang berolahraga di
kamarnya,. Aaliya mendengar pinselnya berbunyi terus menerus dan dia melihat
ponselnya, dia melihat nama Shravan dan bertanya2 siapakah Shravan ini, dia
hendak memblokirnya tapi Aaliya membaca pesannya dan terkejut karena Shravan
menganggapnya Aliia Bhatt sang aktris. Aaliya merasa kasian dengan Shravan
kalau dirinya mengaku bukan Alia Bhatt, dia memutuskan menjadi Alia Bhatt dan
mengobrol dengan Shravan. Shravan mendapat balasan dan merasa gembira. Dia
berkata akan menunjukkannya pda Aditya
Raman masuk ke kamar dan
membaringkan Ruhaan di kamarnya. Pihu terus berbicara agar ayahnya membantu
Ruhaan. Raman mengelap wajah Ruhaan dan melihat tahi lalatnya, Raman pun
teringat Ruhi. Nancy lalu memohon pada Raman agar segera menghubungi dokter.
Raman kemudian pergi memanggil
dokter dan meminta Pihu untuk tetap tinggal dikamar. Ishita berjalan bersama
resepsionis dan saat dia berpapasan dengan Raman disaat itulah listrik padam,
Raman dan Ishita saling berjalan berlawanan arah dengan bantuan senter ponsel.
Ishita masuk ke kamar Raman dan Pihu
menyangkanya sebagai Raman, Pihu pun memeluknya. Nancy menanyakan Ishita dan Ishita
berkata jika dirinya adalah dokter lalu Ishita memeriksa Ruhaan. Ishita juga
mengompresnya lalu mengatakan pada Nancy bahwa Ruhaan demam tinggi dan harus
membawanya pulang ke rumah, dia kemudian membuat Ruhaan berdiri dan bodyguard
Ruhaan menggendong Ruhaan.
Shravan bertemu Aditya dan
berbicara mengenai Aliaa Bhatt. Shravan berkata akan pergi ke gym untuk
membentuk tubuhnya, Shraan berkata bahwa dia akan menjadi kurus dan akan
bertemu Alia. Shravan berpikir untuk membeli obat pelangsing tapi Aditya
melarangnya. Shravan bersikeras akan membelinya dan beranjak pergi. Aditya pun
bertanya2 obat apa yang akan di beli Shravan.
Raman kembali ke kamar dan Pihu berkata
bahwa bibi dokter telah membawa Ruhaan. Raman keluar dan bertanya pada
resepsionis dan lega mendengar jawabannya. Raman dan Pihu lalu masuk kembali ke
dalam kamar. Raman lalu mendapat telepon dan menyadari bahwa dia telah
melupakan pertemuannya.
Ishita menyuntik Ruhaan dan
berpesan pada Nancy untuk membiarkannya beristirahat. Ruhaan tanpa sengaja
memegang tangan Ishita. Ruhaan lalu mengigau agar dia tidak meninggalkannya.
Ishita melihat tahi lalat Ruhaan dan teringat Ruhi. Nancy lalu mengingatkan
Ishita agar segera perg sebelumm Nidhhi datang dan Nancy berterimakasih
padanya, Ishita pun menyelimuti Ruhaan dan beranjak pergi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 208 Tayang Kamis, 23 Februari 2017
Pihu menerima telepon dari Shagun
dan berbicara dengannya mengenai Ruhaan dan bibi dokter yang telah membantunya.
Usai memnutup telepon, Shagun pun bertanya2 bibi dokter siapa yang dimaksud
Pihu.
Ishita berbicara dengan Mani, Mani
memberitahunya tentang email dari pengacara. Mereka lalu membicarakan
perusahaan yang akan dijual. Aaliya muncul dan ikut berbicara bahwa seharusnya
perusahaan itu tidak dijual. Mani berkata jika mereka membutuhkan rencana pemasaran
yang bagus. Aaliya menyarankan agar mereka menggunakan artis untuk mendukung
produk mereka. Ishita mengusulkan untuk menjadikan Ruhaan sebagai duta merk
produk mereka. Aaliya menyukai ide Ishita dan Mani menyetujuinya. Aaliya
berkata mereka akan memberikan proposal pada ibu Ruhaan. Mani berkata akan
berbicara dengan manajer nya untuk membuat presentasinya.
Tayang Kamis, 23 Februari 2017
By : aRin