Sinopsis Mohabbatein Episode 219 Raman dan Ishita saling
bertatapan. Semua orang tersenyum menyaksikan Pihu memegang tangan kedua orang
tua kandungnya. Aaliya pun teringat ucapan Mani dan beranjak pergi.
Raman sendiri melepas pegangan
tangan Pihu dari pegangan tangan Ishita dan menggendongnya. Dia berkata bahwa
dirnya datang karena panggilannya. Pihu pun menciumnya. Ruhaan merasa kesal
melihat Raman begitu menyayangi Pihu. Ruhaan pun berkata jika dirinya sangat
membenci Pihu.
Mani mendapat telepon dari Aaliya
yang menceritakan tentang Ishita dan Raman yang datang di pernikahan Romi. Mani
lalu mengakhiri panggilan telepon. Aaliya berpikir apakah dirinya telah membuat
kesalahan dengan membawa Ishita ke sini.
Ruhaan keluar venue dan saat menuruni
tangga, Nidhi menangkapnya dan memarahinya karena telah mengelabuinya. Ruhaan
berusaha menjelaskan tapi Nidhi tahu kalau Ruhaan telah berbohong, Nidhi tahu
kalau Ruhaan mendatangi pernikahan Romi-Mihika untuk menemui keluarganya.
Nidhi membawa Ruhaan pulang ke
hotel dan mmenamparnya berulang2, lalu Nidhi bergerak mengambil pemukulnya dan
Ruhi berusaha menahannya, saat Nidhi hendak mmemukulnya, Ruhi menahan pemukul
tersebut dan berusaha menjelaskan pada Nidhi bahwa Ishita masih hidup dan
dirinya tidak ingin Raman dan Ishita bersatu. Nidhi mendengarkan perkataan Ruhi
tentang Raman dan Ishita. Nidhi melepas pemukulnya dan mulai melembut pada
Ruhi, dia berbicara dengannya. Ruhi pun berkata betapa dirinya sangat membenci
Raman Bhalla.
Pihu terus memperhatikan Ishita
yang sedang memberikan bunga2 pada keluarganya untuk pheras Romi-Mihika. Pihu
senang dengan apa yang telah Ishita lakukan untuk Romi dan Mihika. Raman
menutupi pandangan Pihu dan mengajak Pihu berbicara. Raman lalu mengajak Pihu
pergi membeli es krim dan Ishita melihat mereka.
Ritual pemasangan mangalsutra dan
sindoor dilakukan Romi dan setelah itu pendeta meminta mereka meminta restu pada
keluarga. Setelah itu Mihika melakukan ritual buang beras untuk melepas
kepergiannya.
Mihika berbicara dengan Romi
bahwa dirinya ingin berbicara dengan Ishita, Romi mengiyakan kemudian beranjak
pergi. Mihika memanggil Ishita agar mendekat dan setelah itu mereka mengobrol.
MIhika menginginkan hadiah pernikahan dari Ishita dan hadiah itu adalah Mihika
ingin Ishita menyatukan kembali kedua keluarga seperti dulu. Ishita berkata
akan mencobanya. Mihika pun merasa senang dan memeluk Ishita. Aaliya berpikir
bahwa kedatangan Ishita ke pesta ini adalah suatu kesalahan karena Ishita kini
akan selalu bersama keluarganya dan akan menjauh darinya dan juga Mani.
Ishita dan Aaliya pulang ke rumah
sambil terus membicarakan pernikahan tadi. Mani lalu memandangi Ishita, Aaliya
beranjak ke kamar. Mani lalu berbicara dengan Ishita dan bertanya mengapa dia
menghadiri pernikahan tersebut. Ishita menjawab bahwa itu adalah pernikahan
adiknya, mereka lalu bersitegang membicarakan Raman. Ishita mengakhiri
pembicaraan dan mengatakan bahwa besok akan ada syuting bersama Ruhaan dan
mereka harus beristirahat, Ishita kemudian beranjak pergi. Mani bertanya2 apa
yang akan terjadi dengan syuting besok.
Keesokan harinya, persiapan
syuting dilakukan oleh para kru, Mani dan Ishita menunggu Ruhaan, Ishita
mencoba berbicara dengan Mani agar tidak tegang karena RUhaan pasti akan
datang, Mani berpikir bahwa Ishita tidak tahu jika dirinya tengah memikirkan
bagaimana reaksinya saat nanti tahu saingan perusahaan ereka adalah perusahaan
Raman. Nupur kemudian datang menyapa Mani. Mani mendapat telepon dan beranjak
pergi.
Saat itulah Raman datang ke
lokasi dan melihat Ishita yang sedang berbicara dengan Nupur. Nupur lalu
beranjak pergi dan Raman mendatangi Ishita. Ishita terkejut melihat kehadiran
Raman. Raman lalu berbicara dengan Ishita. Dia memberi peringatan pada Ishita
nbahwa perusahaannya telah mengontrak Ruhaan dengan eksklusif. Raman lalu
memanggil Nupur dan memarahinya, Nupur memberi penjelasan bahwa Ruhaan hari ini
akan syuting dengan perusahan Mani. Ishita bertanya apakah Mani tahu tentang
perusahaan Raman, Nupur mengiyakan. Ishita pun kembali terkejut.
Nupur mencoba menjelaskan pada
Raman bahwa perusahaan Mani akan menuntut Ruhaan jika dia membatalkan kontrak. Raman
pun beranjak pergi bersama Nupur dan Ishita pun bertanya2 karena Mani
menyembunyikan semua ini dari dirinya.
Ruhaan sedang bersiap2 dan
berbicara dengan kru nya. Ruhaan lalu mendapat telepon dari Nidhi dan berbicara
dengannya. Nidhi berkata tidak bisa datang ke lokasi syuting karena tidak ingin
Raman melihatnya, dia juga berpesan agar Ruhaan tidak mencoba memberitahu
identitasnya pada Raman. Ruhaan mengiyakan, Nidhi merasa senang dan mengakhiri
panggilan.
Mani sedang berbicara di telepon,
setelah itu Ishita menemuinya dan bertanya apakah dia tahu kalau Raan juga mengontrak
Ruhaan. Mani pun memberi penjelasan pada Ishita. Mani juga bercerita bahwa
Raman lah yang menyelamatkannya dan membawanya ke RS saat pembajakan pesawat
terjadi. Ishita terkejut dan kemudian teringat bunga pemberian seseorang
sewaktu pembajakan pesawat. Mani berkata bahwa Raman yang mengiriminya bunga
dan Raman jugalah yang telah menyelamatkan hidupnya.
Raman tiba2 muncul dan mengatakan
bahwa semua itu adalah kesalahan terbesarnya. Ishita dan Mani terkejut
melihatnya. Raman lalu mmenabahkan, ‘’aku
tidak tahu bahwa dia masih hidup..jika aku tau aku telah menyelamatkan hidupnya
aku harusnya meninggalkannya untuk
mati,,akan lebih baik jika dia tidak ada”. Setelah itu Raman beranjak
pergi. Ishita pun menangis mendengar ucapan Raman.
Mihika membawakan teh ke kamar,
dia melihat Romi masih tertidur. Mihika pun membangunkannya dan berbicara
dengannya. Ponsel Romi berbunyi dan itu dari seseorang yang mengabari sesuatu
dan membuat Romi terkejut. Romi berkata akan segera datang.
Mihika menyiapkan sarapan dan
Romi yang telah bersiap bergegas ke kantor, Mihika menghentikannya dan
memintanya sarapan. Romi mengatakan sesuatu dan memberi Mihika beberapa lembar
uang. Romi mengatakan sesuatu lalu beranjak pergi. Mihika pun menahan
tangisnya.
Aditya memanggil2 neneknya dan
menanyakan pada Neelu. Neelu mengatakan bahwa Toshi pergi ke gudang untuk
memmbersihkan beberapa barang2. Aditya lalu bergegas ke gudang menemui Toshi
dan berbicara dengannya. Aditya melihat Toshi sedang memegang bingkai foto
pernikahan Raman dan Ishita. Toshi meminta Aditya memasang foto tersebut di
kamar Raman.
Sinopsis Mohabbatein Episode 219 Tayang Senin 6 Maret 2017 Hari Ini
Mani berbicara dengan kru2nya dan
Nupur, Nupur menyuruh kru nya memanggil Ruhaan. Ishita memanggil Mani dan
berbicara dengannya mengenai Ruhaan yang tidak professional. Ishita hendak
beranjak pergi menemui Ruhaan tapi Mani menahannya dan berbicara dengannya bahwa
bukan pekerjaannya untuk menangani perangai Ruhaan karena dia bukan ibunya.
Mani menyarankan agar Ishita mkenemmui Madhavi. Ishita setuju karena juga tidak
ingin melihat Raman di lokasi syuting.
Mihika berkunjung ke rumah Madhavi,
Madhavi dan Vandu menyambutnya. Saat Mihika akan melakukann rasam, Toshi
berteriak mencegahnya dan mengatakan jika Mihika harus melakukannya di rumah
mertuanya karena mertuanya masih hidup. Lalu Toshi membawa Mihika ke rumahnya
tapi Madhavi mencegahnya, mereka pun berebut Mihika.
Ishita muncul melihat
pertengkaran mereka. Ishita berusaha melerai, Toshi dan Madhavi sama2
bersikeras dengan pendapat masing2 dan mereka kembali berebut Mihika. Ishita pun
marah dan beranjak pergi. Mihika menghentikan keduanya dan mengatakan jika
Ishita datang ingin menemui mereka tapi mereka malah bertengkar. Toshi pun
menyalahkan Madhavi.
Ishita mengemasi baju2nya, Aaliya
mendatangi Ishita dan bertanya. Ishita memberi penjelasan pada Aaliya bahwa
dirinya harus pergi ke keluarganya karena mereka selalu bertengkar dan
membutuhkannya. Ishita meminta Aaliya menjaga Mani. Aaliya pun terlihat sedih. Lalu Ishita beranjak pergi membawa kopernya.
Aaliya merasa bahwa Ishita tidak akan pernah kembali karena Aaliya melihat
cinta Ishita untuk Raman didalam matanya.
Raman masuk ke dalam rumahnya
sambil berbicara ditelepon dengan emosi mengenai kontrak Ruhaan. Toshi
memperhatikannya. Raman masuk ke kamarnya dan terkejut melihat foto2nya bersama
Ishita menghiasi kamarnya, Raman berteriak memanggil Toshi, Raman juga membuka
lemari dan melihat saree2 Ishita disana serta album foto mereka.
Toshi muncul dan Raman bertanya
apa yang telah dilakukannya. Toshi berusaha memberi penjelasan bahwa dirinya
meletakkan semua barang2 tersebut tepat di tempatnya. Raman lalu mencopot semua bingkai fotonya dan
mengumpulkan saree Ishita. Toshi berusaha mencegahnya. Raman berkata bahwa
dirinya akan menunjukkan dimana seharusnya barang2 tersebut berada.
Raman membawa semua foto dan
saree ke halaman rumah dan membuangnya meski Toshi berusaha mencegahnya, lalu Raman
menghidupkan korek api dan saat itulah Ishita muncul. Begitu juga dengan
keluarga Iyer.
Raman lalu mengatakan bahwa
baginya Ishita sudah tiada dan dia membenci nama dan semua yang berhubungan
dengannya, Raman lalu membakar semuanya.
Ishita dengan sedih memandang semua itu. Shagun kemudian datang dan bertanya
pada Raman apa yang telah dilakukannya. Shagun menghampiri Raman kemudian dia
baru sadar ada Ishita disana. Shagun pun terkejut sekaligus senang melihatnya.
Raman mengatakan jika dirinya
menyesal Ishita belum tiada tapi kini dirinya tidak peduli dia masih hidup atau
tidak dan kemudian Raman melamar Shagun. Semua orang terkejut melihat Raman. Ishita
pun menangis kemudian masuk ke dalam rumah ibunya. Raman mengajak Shagun masuk
ke dalam rumah. Toshi merasa geram dengan tindakan Raman.
Tayang Senin 6 Maret 2017
By : aRin