Sinopsis Mohabbatein Episode 225 Tayang Minggu 12 Maret 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 225 Raman berbicara dengan keluarganya tentang hilangnya Pihu. Mereka semua mengkhawatirkan Pihu. Simmi berasumsi kemungkinan Pihu diculik. Mani dan Aaliya datang, Ishita berkeluh kesah pada Mani. Raman kembali menyalahkan dan berbicara buruk pada Ishita tapi Mani membelanya. Raman dan Mani pun berdebat dan hampir berkelahi. Perawat menegur mereka. Mereka semua pun membubarkan diri.



Aaliya melihat Aditya dan menghapirinya, dia lalu mengatakan bahwa Aditya pecundang karena gagal menghentikan Raman.

Ishita duduk termenung sendiri tiba2 tangan kecil menepuk pundaknya, Ishita menoleh dan melihat Pihu, Pihu berbicara padanya agar tidak bertengkar lagi dengan ayahnya dan dia akan ikut dengannya, Ishita pun memeluknya tapi kemudian Ishita tersadar bahwa semua itu hanya khayalannya saja.

Ishita mencari Pihu dan menemukannya masih di gudang obat, Ishita menghampirinya dan bertanya. Ruhi melihat mereka dan mencuri dengar pembicaraan mereka. Pihu meminta Ishita pergi dan tidak bertengkar lagi dengan ayah dan ibunya. Ishita pun menangis mendengarnya.

Raman berbicara dengan keluarganya mengenai Pihu dan berpikir untuk melapor polisi, Aaliya datang mencari Ishita dan Raman berkata bahwa jika Ishita menghilang berarti dia membawa putrinya, Aditya dan Madhavi pun menegur Raman, Aaliya beranjak pergi. Madhavi menyuruh Raman lapor polisi, Raman kembali mengomel tapi kemudian mereka semua terkejut melihat kedatangan Pihu dan Ishita.

Raman segera menarik Pihu dari tangan Ishita dan mmenggendongnya. Raman kembali memaki Ishita karena telah membawa Pihu. Ishita menjawab agar jangan berbicara buruk karena itu akan mempengaruhi Pihu, dia juga berkata tidak lagi menginginkan hak asuh Pihu. Raman lalu beranjak pergi membawa Pihu pada Shagun. Aditya pun menangisi Ishita.

Ishita menangis sendiri, Mani menghampirinya dan mencoba menghiburnya. Aaliya mendengarkan mereka. Ishita pun berkeluh kesah dan berkata bahwa Pihu tidak akan pernah mengetahui jika dirinya adalah ibu kandungnya. Aaliya berpikir bahwa Raman telah begitu banyak menyakiti Ishita. Mani pun memutuskan bahwa mereka akan pulang ke Australia besok. Ishita enjawab ingin menyelesaikan pekerjaannya dulu di India. Aaliya pun berpikir untuk memberi pelajaran pada Raman.

Shagun menenangkan Pihu di kamarnya, Pihu lalu meminta Raman pergi dan Raman beranjak pergi. Pihu lalu berbicara dengan Shagun bahwa dirinya sudah memberitahu Ishita apa yang dikatakannya (Flashback saat Shagun menemui Pihu di gudang obat RS lebih dulu dan memintanya untuk berbicara pada Ishita bahwa dia ingin Ishita pergi), Shagun lalu berkata bahwa sekarang tidak akan ada lagi yang akan membuatnya jauh darinya lalu Shagun memintanya untuk segera tidur. Shagun pun berkata, “aku tidak bisa memberikan putriku pada Ishita..’’

Ruhaan berbicara dengan Nupur mengenai perayaan pesta yang harus dihadiri, Aaliya mendengarkan mereka sambil melamun. Ruhaan lalu bertanya mengapa dia tidak fokus dan Aaliya berkata bahwa dirinya sedang berpikir akan pulang ke Australia. Ruhaan senang mendengarnya.  Bel berbunyi dan ternyata Raman yang datang.

Raman lalu berbicara dengan Ruhaan, dia mmengundang Ruhaan untuk pesta pengenalan produknya. Aaliya kemudian berbicara dengan Ruhaan memminta cuti untuk mengurus pernikahan Mani dan Ishita. Raman dan Ruhaan juga terkejut mendengarnya. Ruhaan bertanya dan Aaliya menjelaskannya sambil menyindir Raman. Ruhaan dan Raman mengucap selamat, lalu Raman pamit pergi. Aaliya pun merasa puas karena Raman pasti akan terluka.

Sinopsis Mohabbatein Episode 225 Tayang Minggu 12 Maret 2017


Mihir mendatangi Shagun dan mereka mengobrol. Shagun menanyakan persiapan pernikahannya pada Mihir, Mihir bertanya kesiapan Shagun karena dia sendiri tau kalau Raman tidak mencintainya.

Raman di kamarnya sedang menelpon dan dia mencari2 DVD, dia lalu membuka kotak dan menemukan foto2nya bersama Ishita. Raman pun teringat masa lalunya bersama Ishita. Dia  lantas teringat perkataan Ishita saat di RS. Raman lalu kembali mendapat telepon dan menjatuhkan kotaknya.

Shagun masih mengobrol dengan Mihir. Mihir mengatakan bahwa Raman masih mencintai Ishita. Shagun berkelit dan hanya ingin mendukung Raman. Mihir memintanya memikirkan pernikahannya lagi.

Raman mendatangi pestanya dan menyapa tamu2 undangannya, Mihir lalu menelpon Raman dan Raman memintanya untuk segera datang. Manager hotel menemui Raman dan mengatakan jika dia sangat beruntung bisa memesan aula karena biasanya penuh dengan pesanan untuk pernikahan. Raan enegurnya karena membicarakan pernikahan dan manager tersebut memminta maaf.

Raman menemui tamu2nya yang lain dan marah mendengar mmereka memmbahas pernikahan, cinta dll. Raman pun pergi ke bar dan mulai minum. Ashok melihatnya dan merasa senang karena Raman akan mabuk dan dirinya akan mebuat sebuah drama.

Ishita juga datang ke pesta sendirian. Dia lalu melihat Ashok. Ashok menelpon seseorang dan memintanya untuk cepat datang, usai menutup telepon Ashok berbicara sendiri dan Ishita mendengarnya. Dia bertanya2 apa yang akan dilakukan Ashok pada Raman. Mani kemudian datang menemani Ishita.

Raman berbicara dengan bartender mengenai pernikahan, dia lalu melihat kedatangan Mani dan Ishita, Raman menghadapi keduanya dan mengatakan sesuatu. Ruhaan kemudian muncul menemui Raman dan Raman mengajaknya ke panggung.

Raman pun memperkenalkan produk barunya. Beberapa tamu undangan mengomentarinya. Raman dan Romi muncul. Ishita melihat mereka berdua dan kemudian berpamitan pada Mani. Ishita pergi mencuri dengar pembicaraan Ashok dan Romi yang berusaha merusak pesta Raman. Ishita berpikir untuk memberitahu Raman.

Ishita mendatangi Raman yang sedang minum dan berbicara berdua, Ishita mengatakan bahwa Ashok merencanakan sesuatu yang buruk, Raman tidak percaya dan menganggap perkataan Ishita sebagai trik murahan untuk mendekatinya. Ishita berkata jika dirinya serius ingin menyelamatkannya, mereka mulai berdebat dan Raman. Ishita mengatakan jika dirinya minum maka dirinya tidak akan berperilaku seperti dia (Raman), Raman pun menyuruh Ishita memmbuktikannya. Ishita pun berkata bahwa dirinya akan tetap terkontrol meski sedang minum kemudian Ishita pun mulai ikut minum bersama Raman.




Tayang Minggu 12 Maret 2017
By :  aRin