Sinopsis Paakhi Episode 1 Tayang Rabu 29 Maret 2017

Sinopsis Paakhi Episode 1  Episode dimulai dengan event panjat tebing yang dibatalkan di Shimla. Setiap orang membahasnya, tiba2 mereka melihat seseorang memanjat tebing dengan tangan kosong tanpa perlindungan apapun. Orang2 melihat melalui teropong dan seseorang mengenali pemanjat tersebut sebagai Anshuman Rathore. Anshuman sendiri mulai memanjat tebing, orang2 membicarakannya karena aksinya sangat membahayakan.



Anshuman perlahan2 mulai naik. Girish menghentikan istrinya (Lavanya) yang hendak pergi mencegah Anshuman, Girish lalu berbicara dengannya bahwa Anshuman ingin mendapatkan pujian dan tepuk tangan.

Anshuman terpeleset dan merosot beberapa meter, dia berusaha naik lagi dengan sekuat tenaga. Lavanya merasa ngeri melihatnya. Seorang gadis (Dipti) meminta ibunya melakukan sesuatu karena dirinya sangat mencintai Anshuman. Anshuman berhasil naik ke atas tebing, dia membuka baju dan menunjukkan benderanya. Lavanya dan yang lain pun bertepuk tangan dengan penuh  kegembiraan.

Girish berkata pada Lavanya bahwa Anshuman orang yang tidak mau menyerah tapi dia telah membuktikan dirinya sendiri. Lalu Dipti dan ibunya menghampiri Lavanya dan mengucap selamat. Ibu Dipti lalu membicarakan lamaran pernikahan Dipti pada Anshuman.

Lavanya mengabaikan dua wanita tersebut dan menemui seorang lelaki (Rana) yang baru saja datang dan berbicara dengannya. Rana membicarakan putrinya, Tanya yang akan datang dari London dan Rana berkata akan mengumumkan perjodohan Tanya dan Anshuman saat konferensi pers. Lavanya senang mendengarnya dan mengatakan bahwa Tanya dan Anshuman memang sudah tercipta satu sama lain. Dipti dan ibunya pun marah mendengarnya.

Dipti berkata pada ibunya bahwa dirinya sangat mecintai Anshuman dan Lavanya telah menghina mereka.

Anshuman muncul dan semua orang bertepuk tangan. Anshuman lalu menemui wartawan dan menerima berbagai pertanyaan. Dia kemudian menjawab semua pertanyaan satu demi satu.

Usai menjawab, ibu Dipti bertepuk tangan dan menghampiri Anshuman untuk menghinanya lalu mengatakan bahwa Anshuman mempunyai banyak istri dan pernyataan ibu Dipti ini mengejutkan semuanya. Ibu Dipti lalu memperjelas semuanya pada media massa, “Anshuman menikah saat usianya masih 11 tahun ketika ayah dan kakeknya masih berjualan di desa..nasib mereka berubah dan mereka datang ke Shimla dan hidup mereka nyaman..lalu Anshuman menikah dengan gadis kaya dan gadis itu telah meninggal..kini dia ingin menikah lagi untuk ketiga kalinya dengan Tanya”. Anshuman pun menahan amarah mendengar semua ini.  Ibu Dipti terus berbicara dan Anshuman menatapnya dengan tajam. Anshuman pun kemudian buka suara bahwa dirinya sudah tingak ingat apa yang terjadi saat dirinya berumur 11 tahun. Lavanya juga ikut berbicara membela kakaknya. Ibu Dipti terus mencerca Anshuman dengan berkata bahwa mungkin gadis yang dijodohkan dengannya saat masih kecil masih menunggunya dan dia (Anshuman) disini bersenang2 dengan wanita lain.  Ibu Dipti juga menantang Anshuman jika dia memang memliki keberanian untuk membawa istri pertamanya ke kota. Anshuman pun menyanggupi tantangan tersebut dan tersenyum. Anshuman berkata, “jika dia masih menungguku aku berjanji akan membawanya kesini dan itu juga jika dia bersedia ikut denganku”.

Lavanya mengomel dan berbicara dengan Anshuman dan Girish mengenai tantangan ibu Dipti, Lavanya meminta Anshuman untuk mengabaikannya tapi Anshuman berkata jika dirinya tidak bisa mentolerir apa yang telah dilakukan ibu Dipti. Girish mengatakan bahwa sangat beresiko jika dia (Anshuman) pergi dan menemui gadis tersebut. Anshuman tertawa dan berkata jika dirinya tidak peduli dengan gadis tersebut. Anshuman hanya ingin membuktikan bahwa gadis itu tidak akan bersedia ikut dengannya. Lavanya lalu mengatakan kalau dirinya tidak tahu nama gados tersebut tapi hanya tau kalau gadis tersebut berasal dari keluarga Shekhawat.

Sinopsis Paakhi Episode 1 Tayang Rabu 29 Maret 2017 Hari Ini


Anshuman menaiki jeep menuju Chittorgarh dan bertanya pada seseorang mengenai keluarga Shekhawat tapi orang itu menyuruhnya bertanya pada orang lain. Anshuman melanjutkan perjalanan dan bertanya pada beberapa anak kecil. Anak2 itu menyuruhnya pergi ke benteng Chittorgarh.

Seorang gadis (Paakhi) diperlihatkan sedang menari dan menyanyi bersama wanita2 lain. Anshuman tiba di benteng dan membuka pintunya lalu masuk ke dalam. Tanpa disadari Anshuman kemduain sudah berada ditengah2 para penari dan berhadapan dengan Paakhi. Anshuman tidak mengenali Paakhi dan Paakhi memandanginya. Paakhi berhenti menari, semua orang juga berhenti dan bertepuk tangan riuh untuk Paakhi.

Anshuman menemui seorang lelaki dan bertanya tentang catatan pernikahan. Sementaran Paakhi menjadi pemandu bagi wisatawan yang mengunjungi benteng emas didesanya. Paakhi menjelaskan bahwa jika pasangan berdiri dibawah atap benteng tersebut maka cinta mereka akan terjalin selamanya. Pasangan turis lalu berfoto disana. Anshuman tanpa sengaja juga masuk ke dalam benteng dan bediri di disebelah Paakhi dibawah atap benteng tersebut, sinar senja yang keemasan menyinari mereka berdua, mereka saling membelakangi tapi kemudian selendang Paakhi tanpa sengaja terbang ke pundak Anshuman. Paakhi berbalik dan menarik selendangnya, lalu mereka berdua sama2 pergi dengan berlawanan arah.

Anshuman kembali bertanya pada seseorang dan melihat buku catatan. Dia lalu mendengar dan melihat Paakhi membunyikan lonceng benteng dari kejauhan. Anshuman memeriksa buku tersebut dan kemudian menyebut nama Paakhi Shekhawat. Paakhi sendiri sibuk menceritakan kisah benteng tersebut.

Lavanya memberi penjelasan pada Rana bahwa Anshuman tidak berniat membawa gadis tersebut tapi hanya ingin mengambil tanda tangannya untuk dokumen yang sah. Girish berkata bahwa Anshuman pasti akan menyelesaikan semua masalah.



Keluarga Paakhi tengah membicarakan lamaran yang datang untuk Paakhi, mereka inign Paakhi menikah tahun ini juga, lalu para wanita mulai sibuk menyiapkan persiapan dirumah. Paakhi masuk dapur dan bertanya2 mengapa banyak laddo dan jalebi. Seua orang terdiam. Raghu (Raghu) datang dan berbicara dengan Paakhi tentang amaran yang datang untuknya. Paakhi coba memberi penjelasan pada Raghu mengenai pernikahan masa kecilnya, Raghu meminta Paakhi untuk tidak lagi menunggu lelaki tersebut.

Anshuman dalam perjalanan dan bertanya pada lelaki tentang rumah Paakhi. Sementara Paakhi menjelaskan lagi pada Raghu bahwa dirinya tidak menunggu lelaki tersebut tapi dirinya ingin lelaki itu memutuskan untuk menjaga hubungannya atau menghentikannya. Raghu tetap bersikeras meminta Paakhi untuk setuju dan menemui lelaki yang melamarnya. Semua orang juga meyakinkan Paakhi. Paakhi pun akhirnya setuju setelah menatap seorang gadis kecil (Chutki).

Anshuman berjalan ditengah kerumunan orang2 dan kembali menanyakan arah menuju rumah Paakhi. Sementara Paakhi tengah berhias, Chutki menemuinya dan berbicara dengannya. Chutki juga mengambil foto pernikahan Paakhi semasa kecil dan berdoa agar Paakhi bisa bertemu dengan pengantin kecilnya.

Anshuman terus berjalan sambil memegangi dokumen perceraiannya dann berkata bahwa sekali saja Paakhi menandatanganinya maka hubungannya dengan Paakhi akan berakhir. Paakhi kembali berhias dan saat mengibaskan rambutnya, anting2nya jatuh dan mengenai Anshuman yang berdiri dibawah jendala kamar Paakhi. Anting2 tersebut tersangkut di tas Anshuman. Paakhi terus mencari2 antingnya tapi ketika seseorang memanggilnya Paakhi bergegas pergi keluar kamar.

Anshuman berada diluar rumah Paakhi bersamaan dengan rombongan calon pengantin yang tiba. Anshuman hendak bertanya tapi keluarga Paakhi mengira Anshuman salah satu kerabat calon pengantin, Anshuman pun akhirnya ikut masuk dalam rombongan calon pengantin ke daam rumah Paakhi. Paakhi muncul menghidangkan teh, Anshuman memandanginya dan teringat saat berhadapan dengan Paakhi di benteng. Kerabat calon lelaki menanyakan nama Paakhi dan Raghu menyebut nama “Paakhi”. Anshuman pun terkejut dan memandangi Paakhi. Semua orang kemudian memuji Paakhi.

Anshuman menanyakan kamar mandi dan Chutki pun membawanya untuk menunjukkan letak kamar mandi. Anshuman masuk ke kamar mandi dan menelpon Lavanya. Anshuman memberitahu jika sudah mendapatkan gadis yang dicarinya dan Anshuman juga berkata bahwa ada seseorang yang melamar gadis tersebut. Lavanya menyuruh Anshuman agar segera pergi sebelum ketahuan tapi Anshuman mengatakan bahwa mereka tidak mengenalinya dan Anshuman berkata bahwa kali ni adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan tanda tangan dengan mudah. Anshuman lalu menutup telepon sebelum Lavanya bertanya lebih lanjut.

Anshuman kembali ke ruang tamu. Paakhi memberikan tehnya pada Anshuman dan tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan. Paakhi merasa menyentuh tangan suaminya dan teringat pernikahan masa kecilnya. Mereka saling berpandangan. Paakhi pun meneteskan air mata dan Anshuman melihatnya.


By : aRin