Sinopsis Paakhi Episode 1 Episode dimulai dengan event
panjat tebing yang dibatalkan di Shimla. Setiap orang membahasnya, tiba2 mereka
melihat seseorang memanjat tebing dengan tangan kosong tanpa perlindungan
apapun. Orang2 melihat melalui teropong dan seseorang mengenali pemanjat tersebut
sebagai Anshuman Rathore. Anshuman sendiri mulai memanjat tebing, orang2
membicarakannya karena aksinya sangat membahayakan.
Anshuman perlahan2 mulai naik. Girish
menghentikan istrinya (Lavanya) yang hendak pergi mencegah Anshuman, Girish
lalu berbicara dengannya bahwa Anshuman ingin mendapatkan pujian dan tepuk
tangan.
Anshuman terpeleset dan merosot
beberapa meter, dia berusaha naik lagi dengan sekuat tenaga. Lavanya merasa
ngeri melihatnya. Seorang gadis (Dipti) meminta ibunya melakukan sesuatu karena
dirinya sangat mencintai Anshuman. Anshuman berhasil naik ke atas tebing, dia
membuka baju dan menunjukkan benderanya. Lavanya dan yang lain pun bertepuk
tangan dengan penuh kegembiraan.
Girish berkata pada Lavanya bahwa
Anshuman orang yang tidak mau menyerah tapi dia telah membuktikan dirinya
sendiri. Lalu Dipti dan ibunya menghampiri Lavanya dan mengucap selamat. Ibu Dipti
lalu membicarakan lamaran pernikahan Dipti pada Anshuman.
Lavanya mengabaikan dua wanita
tersebut dan menemui seorang lelaki (Rana) yang baru saja datang dan berbicara
dengannya. Rana membicarakan putrinya, Tanya yang akan datang dari London dan
Rana berkata akan mengumumkan perjodohan Tanya dan Anshuman saat konferensi
pers. Lavanya senang mendengarnya dan mengatakan bahwa Tanya dan Anshuman
memang sudah tercipta satu sama lain. Dipti dan ibunya pun marah mendengarnya.
Dipti berkata pada ibunya bahwa dirinya
sangat mecintai Anshuman dan Lavanya telah menghina mereka.
Anshuman muncul dan semua orang
bertepuk tangan. Anshuman lalu menemui wartawan dan menerima berbagai
pertanyaan. Dia kemudian menjawab semua pertanyaan satu demi satu.
Usai menjawab, ibu Dipti bertepuk
tangan dan menghampiri Anshuman untuk menghinanya lalu mengatakan bahwa
Anshuman mempunyai banyak istri dan pernyataan ibu Dipti ini mengejutkan
semuanya. Ibu Dipti lalu memperjelas semuanya pada media massa, “Anshuman menikah saat usianya masih 11 tahun
ketika ayah dan kakeknya masih berjualan di desa..nasib mereka berubah dan
mereka datang ke Shimla dan hidup mereka nyaman..lalu Anshuman menikah dengan
gadis kaya dan gadis itu telah meninggal..kini dia ingin menikah lagi untuk
ketiga kalinya dengan Tanya”. Anshuman pun menahan amarah mendengar semua
ini. Ibu Dipti terus berbicara dan
Anshuman menatapnya dengan tajam. Anshuman pun kemudian buka suara bahwa dirinya
sudah tingak ingat apa yang terjadi saat dirinya berumur 11 tahun. Lavanya juga
ikut berbicara membela kakaknya. Ibu Dipti terus mencerca Anshuman dengan
berkata bahwa mungkin gadis yang dijodohkan dengannya saat masih kecil masih
menunggunya dan dia (Anshuman) disini bersenang2 dengan wanita lain. Ibu Dipti juga menantang Anshuman jika dia
memang memliki keberanian untuk membawa istri pertamanya ke kota. Anshuman pun
menyanggupi tantangan tersebut dan tersenyum. Anshuman berkata, “jika dia masih menungguku aku berjanji akan
membawanya kesini dan itu juga jika dia bersedia ikut denganku”.
Lavanya mengomel dan berbicara
dengan Anshuman dan Girish mengenai tantangan ibu Dipti, Lavanya meminta
Anshuman untuk mengabaikannya tapi Anshuman berkata jika dirinya tidak bisa
mentolerir apa yang telah dilakukan ibu Dipti. Girish mengatakan bahwa sangat
beresiko jika dia (Anshuman) pergi dan menemui gadis tersebut. Anshuman tertawa
dan berkata jika dirinya tidak peduli dengan gadis tersebut. Anshuman hanya
ingin membuktikan bahwa gadis itu tidak akan bersedia ikut dengannya. Lavanya
lalu mengatakan kalau dirinya tidak tahu nama gados tersebut tapi hanya tau
kalau gadis tersebut berasal dari keluarga Shekhawat.
Sinopsis Paakhi Episode 1 Tayang Rabu 29 Maret 2017 Hari Ini
Anshuman menaiki jeep menuju
Chittorgarh dan bertanya pada seseorang mengenai keluarga Shekhawat tapi orang
itu menyuruhnya bertanya pada orang lain. Anshuman melanjutkan perjalanan dan
bertanya pada beberapa anak kecil. Anak2 itu menyuruhnya pergi ke benteng
Chittorgarh.
Seorang gadis (Paakhi)
diperlihatkan sedang menari dan menyanyi bersama wanita2 lain. Anshuman tiba di
benteng dan membuka pintunya lalu masuk ke dalam. Tanpa disadari Anshuman
kemduain sudah berada ditengah2 para penari dan berhadapan dengan Paakhi.
Anshuman tidak mengenali Paakhi dan Paakhi memandanginya. Paakhi berhenti
menari, semua orang juga berhenti dan bertepuk tangan riuh untuk Paakhi.
Anshuman menemui seorang lelaki
dan bertanya tentang catatan pernikahan. Sementaran Paakhi menjadi pemandu bagi
wisatawan yang mengunjungi benteng emas didesanya. Paakhi menjelaskan bahwa
jika pasangan berdiri dibawah atap benteng tersebut maka cinta mereka akan
terjalin selamanya. Pasangan turis lalu berfoto disana. Anshuman tanpa sengaja
juga masuk ke dalam benteng dan bediri di disebelah Paakhi dibawah atap benteng
tersebut, sinar senja yang keemasan menyinari mereka berdua, mereka saling
membelakangi tapi kemudian selendang Paakhi tanpa sengaja terbang ke pundak
Anshuman. Paakhi berbalik dan menarik selendangnya, lalu mereka berdua sama2
pergi dengan berlawanan arah.
Anshuman kembali bertanya pada
seseorang dan melihat buku catatan. Dia lalu mendengar dan melihat Paakhi
membunyikan lonceng benteng dari kejauhan. Anshuman memeriksa buku tersebut dan
kemudian menyebut nama Paakhi Shekhawat. Paakhi sendiri sibuk menceritakan
kisah benteng tersebut.
Lavanya memberi penjelasan pada
Rana bahwa Anshuman tidak berniat membawa gadis tersebut tapi hanya ingin
mengambil tanda tangannya untuk dokumen yang sah. Girish berkata bahwa Anshuman
pasti akan menyelesaikan semua masalah.
Keluarga Paakhi tengah
membicarakan lamaran yang datang untuk Paakhi, mereka inign Paakhi menikah
tahun ini juga, lalu para wanita mulai sibuk menyiapkan persiapan dirumah.
Paakhi masuk dapur dan bertanya2 mengapa banyak laddo dan jalebi. Seua orang
terdiam. Raghu (Raghu) datang dan berbicara dengan Paakhi tentang amaran yang
datang untuknya. Paakhi coba memberi penjelasan pada Raghu mengenai pernikahan
masa kecilnya, Raghu meminta Paakhi untuk tidak lagi menunggu lelaki tersebut.
Anshuman dalam perjalanan dan
bertanya pada lelaki tentang rumah Paakhi. Sementara Paakhi menjelaskan lagi pada
Raghu bahwa dirinya tidak menunggu lelaki tersebut tapi dirinya ingin lelaki itu
memutuskan untuk menjaga hubungannya atau menghentikannya. Raghu tetap
bersikeras meminta Paakhi untuk setuju dan menemui lelaki yang melamarnya.
Semua orang juga meyakinkan Paakhi. Paakhi pun akhirnya setuju setelah menatap
seorang gadis kecil (Chutki).
Anshuman berjalan ditengah
kerumunan orang2 dan kembali menanyakan arah menuju rumah Paakhi. Sementara Paakhi
tengah berhias, Chutki menemuinya dan berbicara dengannya. Chutki juga
mengambil foto pernikahan Paakhi semasa kecil dan berdoa agar Paakhi bisa
bertemu dengan pengantin kecilnya.
Anshuman terus berjalan sambil
memegangi dokumen perceraiannya dann berkata bahwa sekali saja Paakhi
menandatanganinya maka hubungannya dengan Paakhi akan berakhir. Paakhi kembali
berhias dan saat mengibaskan rambutnya, anting2nya jatuh dan mengenai Anshuman
yang berdiri dibawah jendala kamar Paakhi. Anting2 tersebut tersangkut di tas
Anshuman. Paakhi terus mencari2 antingnya tapi ketika seseorang memanggilnya
Paakhi bergegas pergi keluar kamar.
Anshuman berada diluar rumah
Paakhi bersamaan dengan rombongan calon pengantin yang tiba. Anshuman hendak
bertanya tapi keluarga Paakhi mengira Anshuman salah satu kerabat calon
pengantin, Anshuman pun akhirnya ikut masuk dalam rombongan calon pengantin ke
daam rumah Paakhi. Paakhi muncul menghidangkan teh, Anshuman memandanginya dan
teringat saat berhadapan dengan Paakhi di benteng. Kerabat calon lelaki
menanyakan nama Paakhi dan Raghu menyebut nama “Paakhi”. Anshuman pun terkejut
dan memandangi Paakhi. Semua orang kemudian memuji Paakhi.
Anshuman menanyakan kamar mandi
dan Chutki pun membawanya untuk menunjukkan letak kamar mandi. Anshuman masuk
ke kamar mandi dan menelpon Lavanya. Anshuman memberitahu jika sudah
mendapatkan gadis yang dicarinya dan Anshuman juga berkata bahwa ada seseorang
yang melamar gadis tersebut. Lavanya menyuruh Anshuman agar segera pergi
sebelum ketahuan tapi Anshuman mengatakan bahwa mereka tidak mengenalinya dan
Anshuman berkata bahwa kali ni adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan tanda
tangan dengan mudah. Anshuman lalu menutup telepon sebelum Lavanya bertanya
lebih lanjut.
Anshuman kembali ke ruang tamu. Paakhi
memberikan tehnya pada Anshuman dan tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan.
Paakhi merasa menyentuh tangan suaminya dan teringat pernikahan masa kecilnya. Mereka
saling berpandangan. Paakhi pun meneteskan air mata dan Anshuman melihatnya.
By : aRin