Sinopsis Endless Love Episode 6 Tayang Jumat 21 April 2017 - Emir memeriksa data pribadi Kemal, hasil dari penyelidikan anak buahnya. Sayangnya data itu tak terdapat satu pun bukti yang dicarinya, yang itu tentang kisah masa lalu Kemal bersama Nihan. Namun disana, Emir menemukan data keluarga juga riwayat kerja Kemal. Emir memerintahkan anak buahnya untuk mencari detail kehidupan Emir dari orang-oramg terdekatnya. Nampaknya anak buah Emir sedikit kuwalahan dengan perintah Emir.
Pada pagi hari, Zeynep mendapat kabar dari kawan Nihan. Zeynep diminta datang untuk datang interview. Zeynep sangat gembira mendengar kabar itu. Ia segera mengambil pakaian dan sepatu yang pas, lalu memasukannya ke dalam tas. Sementara itu diluar, Kemal, Huseyn serta Tarik bersiap untuk bekerja. Mereka keluar rumah bersama. Tak lama kemudian Assu menelpon Kemal untuk usah pekerjaan. Usai menelpon, ayah dan ibunya mendoakan Kemal agar lancar dalam bekerja. Tarik pun juga ikut urun bicara namun Huseyn memotongnya dan menyuruh Tarik untuk segera berangkat ke kedai. Tarik sendiri sedikit kesal dan bernjak pergi. Kemal mendekati ayahnya dan mengingatkan agar ayahnya jangan terlalu keras pada Tarik namun sang ayah menanggapinya acuh. Huseyn pun lalu berangkat menyusul Tarik. Saat hendak berangkat, ibunya !memberi Kemal sebuah bingkisan. Kemal segera membukanya dan ternyata isinya ada foto keluarga mereka. Ibunya ingin Kemal meletakkan foto itu di meja kerja Kemal dan Kemal pun menyetujuinya dengan senang hati.
Saat hendak masuk mobil, Galip menelpon Kenal untuk membicarakan sesuatu. Vildan mendengar pembicaraan mereka. Usai Galip menutup telponnya, Vildan memyindir Galip. Galip menjadi marah dan akhirnya mereka bertengkar. Sementara itu, Kemal dalam perjalanan ke kantor. Ia berpesan pada sopirnya untuk membelikan barang yang ia inginkan untuk ayahnya. Beberapa saat kemudian, Kemal melihat Leyla berjalan menuju toko bunga yang tak jauh dari pemakaman. Kemal meminta sopir berhenti. Kemal membuka kaca untuk memastikan jika benar yang ia lihat adalah Leyla, tanpa memanggilnya. Lalu Kemal menyuruh sopir untuk melanjutkan perjalanan.
Sinopsis Endless Love - TVOne Episode 6 Tayang Jumat 21 April 2017
Leyla mendatangi sebuah toko bunga untuk membeli beberapa pot bunga. Bunga-bunga itu ia bawa kesebuah pusara. Pusara itu adalah milik ayahnya. Leyla berbicara pada pusara itu sambil menanam bunga yang dibelinya tadi. Leyla tampak terisak menangis. Tak lama kemudian datang Vildan menuju pusara yang sama. Leyla tampak tak menyukai kedatangan Vildan, begitu juga Vildan. Keduanya akhirnya berdebat. Usai Memojokkan Vildan, Leyla pun berlalu pergi. Vildan lalu teringat saat pernikahan Leyla dengan Onder beberapa tahun yang lalu, Vildan datang merusak semuanya dan membuat Leyla benar-benar sakit hati.
Ternyata Kemal Dan Onder bertemu janji di sebuah restoran. Kemal bingung saat Onder menunjukkan potongan rambut Nihan. Onder menginginkan agar Kemal menjauh dari Nihan. Kemal mulai tak menyukai pembicaraan mereka namun Onder terus saja mencecar Kemal. Kemal sendiri tak ada pilihan lain selain mendengarkannya.
Emir berada dikantornya saat orang suruhannya mengirimkan pesan gambar yang memperlihatkan pertemuan Onder dan Kemal barusan. Emir kesal dan masuk lift. Saat pintu hendak tertutup, seorang wanita menahannya sehingga terbuka kembali. Wanita itu juga menunjukkan sebuah gambar melalui tabletnya. Emir bertambah marah dan keluar dari lift. Wanita itu pun memandang sinis pada Emir.
*Baca Juga : Daftar Sinopsis Endless Love TVOne
Kemal sampai di kantornya dengam sedkiti kesal. Ia bahkan mengabaikan Assu dan berkaga ketus padanya. Saat masuk ke ruangan, ia menapati Nihan sudah menunggunya. Kemal terkejut dan terlihat tak senang. Keduanya berdebat, dan ternyata Nihan datang kesana untuk mengembalikan barang yang pernah Kemal berikan padanya saat mereka masih bersama dulu. Di tengah percakapan itu, Emir menelpon Kemal. Nihan menjadi takut. Tak lama setelah Kemal menutup telepon, Nihan segera berpamitan.
Assu melihat Nihan keluar dari ruangan Kemal. Assu tampak mencurigai Nihan. Nihan menuju mobilnya dan pergi. Sesaat setelah mobil Nihan meninggalkan tempat parkir, tampak mobil Emir memasuki halaman kantor. Mobil Nihan keluar halaman kantor dan diikuti oleh orang suruhan Emir.
Assu menerima telpon untuk Kemal dan ia segera menuju ruangan Kemal usai menutup telpon. Sampai di ruangan Kemal, Assu melihat Kemal sedang merenung. Assu mencoba mengajak Kemal bicara, namun Kemal masih tampak emosional karena kedatangan Nihan barusan. Assu kesal, ia menyampaikan pesan dari telpon tadi pada Kemal dan segera keluar ruangan.Kemal menyesal sudah sinis pada Assu, namun Assu sudah terlanjur pergi. Diluar Assu berpapasan dengan Emir, mereka saling menyapa dan Assu mohon diri menuju ruangannya.
Emir menuju ruangan Kemal dan mengetuk pintunya. Kemal membukakan pintu dan mengira itu adalah Assu. Emir mencurigai ada sesuatu pada Kemal, namun Kemal berkelit. Kemal mempersilahkan Emir untuk masuk, kemudian mereka berbicara mengenai pekerjaan. Emir sendiri menatap Kemal dengan penuh selidik.
Nihan dalam perjalanan, namun tiba-tiba ia menghentikan laju mobilnya begitu saja, sehingga kendaraan dibelakangnya membunyikan klakson begitu kencang. Nihan tampak sedih dan menangis. Nihan menatap kaca spion dan menghapus air matanya. Ia lalu menghela nafas panjang untuk menenangkan gejolak hatinya, kemudian kembali melanjutkan perjalanan.
Kembali ke kantor Kemal. Emir dan Kemal membicarakan pekerjaan, namun Emir sendiri seolah sedang mengorek masa lalu Kemal. Kemal sendiri terkejut, ia tahun kemana arah bicara Emir. Sesaat kemudian, Emir hendak pamit. Ia berjalan mendekati Kemal untuk bersalaman. Emir melihat foto keluarga Kemal yang terpajang di meja kerjanya. Emir bertanya sial foto itu dan Kemal mengatakan jika itu adalah potret keluarganya. Emir pun mendoakan keluarga Kemal agar selalu dalam perlindungan Tuhan. Kemudian Emir pergi meninggalkan Kemal yang masih berdiri penuh tanda tanya.
Anak buah Emir memulai penyelidikannya. Ia datang ke kedai barber milik Huseyn, ayah Kemal. Mereka mengobrol hingga Huseyn bercerita mengenai Kemal. Tarik sedikit kesal dan mengungkapkannya dengan sinis, karena sang ayah begitu membanggakan adiknya itu. Huseyn kemudian keluar. Anak buah Emir tahu, jika Tarik tak menyukai Kemal. Ia merencanakan sesuatu.
Assu melihat Nihan keluar dari ruangan Kemal. Assu tampak mencurigai Nihan. Nihan menuju mobilnya dan pergi. Sesaat setelah mobil Nihan meninggalkan tempat parkir, tampak mobil Emir memasuki halaman kantor. Mobil Nihan keluar halaman kantor dan diikuti oleh orang suruhan Emir.
Assu menerima telpon untuk Kemal dan ia segera menuju ruangan Kemal usai menutup telpon. Sampai di ruangan Kemal, Assu melihat Kemal sedang merenung. Assu mencoba mengajak Kemal bicara, namun Kemal masih tampak emosional karena kedatangan Nihan barusan. Assu kesal, ia menyampaikan pesan dari telpon tadi pada Kemal dan segera keluar ruangan.Kemal menyesal sudah sinis pada Assu, namun Assu sudah terlanjur pergi. Diluar Assu berpapasan dengan Emir, mereka saling menyapa dan Assu mohon diri menuju ruangannya.
Emir menuju ruangan Kemal dan mengetuk pintunya. Kemal membukakan pintu dan mengira itu adalah Assu. Emir mencurigai ada sesuatu pada Kemal, namun Kemal berkelit. Kemal mempersilahkan Emir untuk masuk, kemudian mereka berbicara mengenai pekerjaan. Emir sendiri menatap Kemal dengan penuh selidik.
Nihan dalam perjalanan, namun tiba-tiba ia menghentikan laju mobilnya begitu saja, sehingga kendaraan dibelakangnya membunyikan klakson begitu kencang. Nihan tampak sedih dan menangis. Nihan menatap kaca spion dan menghapus air matanya. Ia lalu menghela nafas panjang untuk menenangkan gejolak hatinya, kemudian kembali melanjutkan perjalanan.
Kembali ke kantor Kemal. Emir dan Kemal membicarakan pekerjaan, namun Emir sendiri seolah sedang mengorek masa lalu Kemal. Kemal sendiri terkejut, ia tahun kemana arah bicara Emir. Sesaat kemudian, Emir hendak pamit. Ia berjalan mendekati Kemal untuk bersalaman. Emir melihat foto keluarga Kemal yang terpajang di meja kerjanya. Emir bertanya sial foto itu dan Kemal mengatakan jika itu adalah potret keluarganya. Emir pun mendoakan keluarga Kemal agar selalu dalam perlindungan Tuhan. Kemudian Emir pergi meninggalkan Kemal yang masih berdiri penuh tanda tanya.
Anak buah Emir memulai penyelidikannya. Ia datang ke kedai barber milik Huseyn, ayah Kemal. Mereka mengobrol hingga Huseyn bercerita mengenai Kemal. Tarik sedikit kesal dan mengungkapkannya dengan sinis, karena sang ayah begitu membanggakan adiknya itu. Huseyn kemudian keluar. Anak buah Emir tahu, jika Tarik tak menyukai Kemal. Ia merencanakan sesuatu.
By INTAN
