Sinopsis Mohabbatein Episode 275 Ruhi merekam pesan video seluruh
anggota keluarganya untuk diberikan pada Pihu, Raman muncul dan merekamnya
juga.Mereka berkata bahwa semuanya sangat merindukan Pihu Ishita lalu berbicara
dengan Simmi. Simmi mengatakan bahwa
Pihu dan Ananya bersekolah di gedung yang sama dan Ananya berkata akan menjaga
Pihu layaknya seorang kakak.
Keluarga Bhalla bermain karambol
dan Ruhi merekam mereka, Ruhi mengajak Ishita untuk bermain juga tapi Ishita
menolak karena Pihu pasti tidak akan senang melihatnya. Raman dan Ishita
terlihat memikirkan sesuatu dan Ruhi melihat perubahan wajah mereka.
Polisi masih bertanya pada gadis
yang berada dirumah Mani, Shagun pura2 memintanya mengaku siapa yang telah
menyuruhnya. Gadis itu pun menjawab bahwa Raman yang telah menyuruhnya dan
berkata akan membayarnya. Mani terkejut dan berniat pergi pada Raman tapi
Shagun dan Inspektur menghentikannya. Inspektur kemudian membawa gadis itu
pergi. Shagun menenangkan Mani sekaligus menghasutnya lagi. Mani pun kembali percaya pada Shagun dan
berkata tidak akan pernah lagi memberikan Pihu pada Raman. Mani menanyakan
keberadaan Aaliya dan Shagun menjawab bahwa Aaliya sedang pergi makan malam
bersama Aditya. Mani pun menyuruh Shagun menelpon Aaliya dan menyuruhnya pulang
tanpa menerima alasan apapun.
Aditya dan Aaliya menikmati makan
malam disebuah kafe sambil mengobrol. Kemudian ada seorang gadis yang ingin
berselfie dengan Aaliya meski Aaliya berkata jika dirinya bukan selebriti tapi
gadis itu menganggapnya seorang bintang karena tidak pernah melihat gadis
seberani Aaliya yang tidak duduk diam dirumah meski telah mendapat serangan.
Aaliya lalu mengenalkan Aditya dan berkata bahwa Adtya yang membantunya, mereka
pun berselfie bersama.
Ruhi mendatangi ayahnya yang
sedang bersedih memandangi foto2 Pihu, Ruhi berbicara dengannya. Ruhi berkata
bahwa Ishita tidak suka melihatnya minum. Raman menjawab bahwa dirinya tidak
bisa melakukan apa2 selain minum karena dia merasa marah dan merasa telah
menjadi ayah yang buruk. Ruhi membantah perkataan Raman dan memintanya
meninggalkan semua itu, dia meminta Raman untuk segera tidur dan Ruhi membawa
Raman ke kamarnya.
Aditya dan Aaliya dalam
perjalanan pulang dan kembali mengobrol. Aaliya mengajak Aditya berhenti
disebuah tempat untuk membeli cemilan kesukaannya. Kemudian mereka hendakkembali
ke dalam mobil, mendengar suara petir
Aaliya pun langsung memeluk Aditya. Tapi saat tersadar, Aditya melepas
pelukannya pada Aaliya lalu mengajaknya pulang.
Ishita berbicara dengan Abhisek
mengenai gadis yang berada dirumah Mani. Ishita menyangkal jika Raman yang
melakukannya, Abhisek berkata bahwa seseorang yang mengetahui pertengkaran Mani
dan Raman lah yang pasti mengirim gadis tersebut. Aditya mendengar pembicaraan
mereka. Abhisek berkata akan berbicara dengan Mani karena dia sangat marah saat
ini tapi Ishita menghentikannya dan berkata bahwa dirinyalah yang akan
berbicara dengan Mani. Aditya lalu menghampiri mereka dan bertanya apakah ada
masalah.
Shagun berbicara ditelepon dengan
Ashok dan berterimakasih serta memuji rencana Ashok. Ashok lalu menanyakan
bagaimana akting gadis suruhannya. Shagun berkata bahwa dia adalah artis yang
berbakat karena Mani menjadi sangat gusar.
Ruhi membawa ayahnya ke kamar dan
memintanya tidur, saat akan beranjak pergi Ramann mencegahnya dan menyuruhnya
duduk lalu bertanya apakah Ishta tidak akan pulang. Ruhi menenangkannya dan
memintanya berbicara dengan Ishita di pagi hari dan semuanya akan membaik. Ruhi
juga menyarankan agar ayahnya membelikan hadiah untuk Ishita, Toshi dan Pihu.
Raman menangis kembali melihat foto Pihu.
Ishita dan Aditya mendatangi
rumah Mani, Shagun menghadang mereka dan bertanya apa yang akan dilakukannya,
Mani lalu berkata bahwa tidak perlu menjelaskan apa2 lagi karena semua memang
ulah Raman yang menjijikkan, Ishita masuk dan berbicara dengannya bahwa Raman
tidak mungkin melakukan ini. Mani membentaknya dan menjelekkan Raman. Aditya
pun menghadapi Mani karena menghina ayahnya, Ishita berusaha menenangkan Aditya
dan menariknya pergi.
Ishita menegur Aditya dan Aditya membela
diri. Ishita berkata bahwa semua ini hanya kesalahpahaman saja, Ishita berkata
pada Aditya bahwa dia membutuhkan bantuannya. Aditya pun berjanji akan
membantunya. Ishita juga berkata bahwa mereka tidak bisa memberitahu Raman jika
telah datang ke rumah Mani, Ishita juga khawatir dengan kemarahan Mani dan
berharap Aaliya bisa memberi penjelasan pada Mani.
Aditya tiba dirumah dan Aaliya
menelponnya, Aaliya meminta maaf atas sikap Mani. Aditya pun tidak
mempermasalahkannya. Aditya berkata pada Aaliya bahwa ayah2 mereka sangat
emosional dan Aditya meyakinkan Aaliya untuk bisa membuat pertengkaran keduanya
tidak bertambah.
Keesokannya, Ananya hendak
berangkat sekolah dan Simmi menyiapkan bekalnya dan meminta Ananya berbagi
bekal untuk Pihu juga. Semua keluarga berkumpul di meja makan. Bel berbunyi dan
Raman yang membukanya, Raman mendapat kiriman parcel.
Sinopsis Mohabbatein Episode 275 Tayang Rabu 3 Mei 2017 Hari Ini
Shagun mengajak Pihu sarapan dan memberikan
uang, Pihu berkata bahwa hari ini bukan hari ulangtahunnya. Shagun berkata
bahwa itu untuk mentraktir dan membelikan hadiah teman2nya karena dengan begitu
dia akan membuat teman2nya semakin dekat dengannya. Pihu menjawab bahwa ayahnya
berkata jika ingin berteman maka harus memenangkan hatinya. Shagun membalas
bahwa ayahnya tdak tahu apa2. Shagun pun tetap menyuruh Pihu mentraktir
teman2nya.
Raman memberikan parcel tadi pada
Ishita dan meminta maaf atas yang
terjadi kemarin. Ishita pun berterimakasih. Raman lalu bertanya kemanakah dia
pergi semalam, Ishita teringat pertengkaran Aditya dan Mani semalam, dia lalu
berkata bahwa semalam pergi menemui pasiennya karena ada panggilan darurat.
Aditya memandangi Ishita. Raman lalu berkata akan menelpon Pihu.
Ponsel Shagun berbunyi dan itu
telepon dari Raman, Shagun menyuruh Pihu bersiap dan Pihu pun pergi, Shagun
menerima telepon Raman dan membohonginya dengan berkata bahwa Pihu pergi ke
sekolah. Pihu kemudian berpamitan dan Raman mendengar suaranya. Raman
mendebatnya dan Shagun bertanya apa masalahnya jika dirinya berbohong, Shagun
lalu bertanya,”apa masalahmu dan Ishita..pertama
kailan melakukan kesalahan lalu meminta maaf..Ishita kemarin datang untuk
meminta maaf pada Mani”. Raman terkejut dan teringat kebohongan Ishita, dia
pun bertanya2 mengapa Ishita berbohong padanya.
Shagun menenangkan Mani yang
menunggu kabar dari Abhisek dan ingin tahu reaksi apa yang akan dilakukan
Abhisek untuk melawan Raman. Shagun berpikir jika Mani menyelidik terlalu jauh
maka Mani akan tau bahwa yang melakukan semua itu adalah dirinya dan Ashok. Shagun
pun meminta Mani untuk melupakan hal tersebut tapi Mani menolak dan tidak akan
pernah melupakan hal ini. Mani lalu mendapat telepon dari Abhisek dan terkejut.
Shagun bertanya, Mani menjawab bahwa dirinya tidak akan melepaskan Raman dan Mani
bergegas pergi, Shagun berusaha menghentikan Mani. Aaliya mendengar semua dan bertanya2
mengapa ayahnya terlihat sangat marah, Aaliya berpikir akan menginformasi
Aditya dan menelponnya tapi Aditya yang sedang serius dengan laptop tidak
mendengar dering ponselnya.
Aaliya menelpon Ishita dan Neelu
yang mengangkatnya karena Ishita sedang melihat tamu yang datang, Aaliya
meminta Neelu memberikan ponsel pada Ishita, Neelu mengatakan pada Ishita dan
Ishita berkata akan menghubunginya nanti. Telepon di akhiri dan Aaliya menjadi
cemas.
Aaliya bertanya pada Shagun mengenai
Mani dan Shagun menjawab bahwa mendapat panggilan dari bankkarena Raman tidak
memberikan jaminannya untuk pinjaman Mani, Shagun berkata bahwa Mani pasti ke
rumah Bhalla, Shagun meminta Aaliya diam dirumah sambil menunggu Pihu pulang.
Ishita dan Simmi sibuk
mendiskusikan sesuatu dan Simmi memberi Ishita foto pernikahannya dengan Raman.
Raman kemudian muncul dan Ishita memberikan foto pernikahannya, Raman
membawanya ke dapur dan membakarnya, Ishita pun bertanya dan Raman bertanya
dimana dia semalam dan siapa nama pasiennya, Raman bertanya sambil
membentaknya. Raman berkata mengapa dia berbohong sewaktu pergi ke rumah Mani
untuk meminta maaf. Ishita mengaku memang pergi ke rumah Mani tapi tidak untuk
meminta maaf. Raman pun mulai menegur Ishita karena menyembunyikan sesuatu.
Ishita bertanya siapa yang memberitahunya dan menyadari bahwa Shagun pasti yang
memberitahu Raman. Mereka pun berdebat.
Mani kemudian datang dan menampar
Raman, mereka berdua pun berkelahi. Mani berkata bahwa Raman melakukan semua
ini untuk merusak namanya. Semua orang sibuk melerai mereka. Mereka akhirnya
bisa dilerai dan Ishita berteriak marah pada keduanya. Shagun membawa Mani
sementara Romi menjauhkan Raman.
Pihu sedang berbicara dengan
teman2nya dan akan mentraktir mereka, Ananya muncul dan Pihu menyapanya, Pihu
lalu mengenalkan Ananya pada teman2nya dan mengajaknya ikut dengannya.
Madhavi membahas pertengkaran
Raman Mani bersama suaminya, Mihika dan Romi. Madhavi meminta Vishwa memberikan
pengertian pada Ishita. Aditya kemudian datang dan menceritakan semua pada
Romi, dia merasa ada yang mencoba mengambil keuntungan dari pertengkaran Raman
dan Mani. Madhavi dan Vishwa khawatir kesalahpahaman ini aan berlanjut. Aditya
berharap Aaliya bisa memberi penjelasan pada Mani.
Shagun dan Aaliya mengobati luka
Mani, Mani berteriak marah pada mereka dan mengatakan bahwa keuangannya akan
mengalami krisis setelah apa yang Raman lakukan. Mani berkata tidak akan pernah
memaafkan Raman. Shagun menambahi dengan berkata bahwa dengan mengirim seorang
gadis itu merupakan perbuatan yang salah. Aaliya meminta Shagun untuk tidak
memprovokasi karena Aditya sudah memberitahunya kalau Raman tidak melakukan
apapun, Mani marah dan berkata pada Aaliya bahwa Aditya sudah mencuci otaknya,
Mani juga kemudian merampas ponsel Aaliya karena dia sudah berpihak pada
Aditya. Aaliya meminta ayahnya mengembalikan ponselnya tapi Mani menyuruhnya
pergi ke kamar. Shagun berpikir bahwa semua ini sempurna baginya, semakain Mani
membenci Raman maka Pihu akan aman bersamanya.
By : aRin